RAIN SOUND

Terinspirasi dari lagu dan MV B.A.P dengan judul yang sama – "RAIN SOUND"-

Cast: Cho Kyuhyun

Lee Sungmin
Other cast nyusul

Warning : Typos, abal, OOC, tidak sesuai EYD, ide pasaran, saya hanya pinjem nama jadi if you DON'T LIKE, DON'T READ and DON'T BASH

Disclaimer: Kyuhyun dan Sungmin saling memiliki

.

.

.

.

.

Chapter 1

Kyuhyun POV ON
Hari ini, jalanan sangat sepi. Aku mengendarai mobil audiku menyusuri jalananan kota SEOUL. Hari ini cuaca panas sekali dan mungkin inilah penyebab jalanan sepi, karena sebagian orang memilih untuk menghindar dari sang surya. Orang Korea kan takut item!#plakk!. Seharusnya aku duduk manis di apartement, tapi entah mengapa hari ini aku ingin sekali menyusuri kota SEOUL dan taman kota. Aku mengendarai mobilku menuju taman kota, aku berhenti ketika ekor mataku menangkap sesosok yeoja yang duduk di bangku taman dikelilingi oleh banyak anak kecil. Aku begitu tertarik untuk menemuinya, akhirnya dengan segenap jiwa dan raga #lebay! Kuputuskan untuk mendekatinya. Aku berdiri tidak jauh darinya dan aku selalu mengamatinya. Rambut hitam gelap sebahu yang di biarkannya terurai dan sedikit di terbangkan angin menambah kesan yang elegant, hidung mancung, pipi chubby, mata agak lebar,bulat dan berwarna coklat, bibir berwarna bershape M dengan gigi kelinci yang membuatnya terkesan imut dan oh! Jangan lupakan senyum yang selalu menghiasi wajahnya. Karena terlalu focus memperhatikannya, aku sampai tidak sadar kalau sosok tadi tengah berdiri di hadapanku. Aku baru sadar ketika sebuah suara menginterupsi kegiatanku.

"annyeong~!"

Kyuhyun POV OFF

Normal POV

"annyeong~!.. gwenchanayo?" ucap sosok itu seraya melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Kyuhyun dan sedikit memiringkan kepalanya#imut!. Mereka pun saling menatap manik di depannya.

.

.

.
DEG

.

.

.

.
"E-eh!? Gwenchanayo!."jawab Kyuhyun gugup. 'Aigoo malaikat darimanakah ini? Apa dia di kirim Tuhan untukku?'batin Kyuhyun bermonolog#PD!

"kenapa melamun? Sepertinya kau sedang mengamatiku. Apa ada yang salah dengan penampilanku?"balas si yeoja.

"a-aniya. Tidak ada yang salah denganmu. Tadi aku hanya jalan-jalan saja dan aku melihat banyak anak kecil, jadi aku tertarik untuk melihat apa yang terjadi dan e-eh!? Dimana mereka?"jelas Kyuhyun dengan tampang babo karena anak-anak kecil tadi sudah menghilang.#tapi tetep ganteng,imut,dan keren di mata author hahaha! #Plakk!ditimpuk panci ma readerdeul.

"oh. Mereka adalah anak jalanan di daerah ini dan mereka sudah pergi. Mereka memang sering kesini karena aku selalu datang kesini juga untuk berbagi dengan mereka. Entah itu cerita, hadiah atau yang lainnya."jelas yeoja itu panjang lebar sedangkan yang diajak bicara entah mendengarkan atau tidak karena dari tadi hanya sibuk mengamatinya saja.

"Kau melamun lagi?"ucap sang yeoja.

"A-aniya."balas Kyuhyun gugup karena tertangkap basah sedang mengamati sosok di hadapannya ini. "Cho Kyuhyun imnida. Bangapseumnida." lanjut Kyuhyun sambil mengulurkan tangannya.

"Arraseo. Lee Sungmin inmida. Nado bangapseumnida." balas Sungmin seraya menjabat uluran tangan Kyuhyun. 'kulitnya mulus sekali.' Batin Kyuhyun –lagi-.

Mereka pun berbincang-bincang santai sambil sesekali Kyuhyun menggombali Sungmin dengan kata-katanya. Mereka terlihat sangat akrab. Namun sayang, entah ada awan hitam dari mana, tiba-tiba saja cuaca yang tadinya terik langsung tergantikan dengan rintik-rintik air hujan yang mulai turun mengguyur kota SEOUL. Lama-kelamaan hujan semakin deras, Kyuhyun dan Sungmin pun akhirnya memutuskan untuk berlindung di sebuah box telepon umum. Hanya ada mereka berdua disitu karena memang hanya muat untuk dua orang saja.#so sweet! ^o^ author mimisan!

Serasa dapat pencerahan(?), kesempatan inipun digunakan Kyuhyun untuk mendekati Sungmin yang sedikit menggigil karena kedinginan, Kyuhyun pun melepas jaketnya dan memakaikannya ke Sungmin. Lama mereka terdiam dengan pikiran masing-masing, tiba-tiba suara petir mengoyak keheningan diantara mereka. Sungmin yang cukup terkejut reflex memeluk Kyuhyun dan menyembunyikan kepalanya pada dada bidang Kyuhyun. Kyuhyun yang juga terkejut dengan perlakuan tiba-tiba dari Sungmin pun hanya diam tak bergeming namun sedetik kemudian dia balas memeluk Sungmin sambil tersenyum-atau lebih tepatnya menyeringai- . #mencuri kesempatan di dalam kesempitan! #plakk!

"Eh, mian . aku tadi terkejut karena ada petir jadi aku tidak sengaja memelukmu."jelas Sungmin setelah melepas pelukannya dengan sedikit gugup.

"arraseo, gwenchana."balas Kyuhyun sambil mengusap pelan tengkuknya. Keduanya pun jadi canggung. Tak lama kemudian Kyuhyun kembali memecah keheningan diantara mereka.

"ehem!"dehem Kyuhyun pelan namun masih bisa terdengar Sungmin. Ia pun menoleh dan menatapnya.

"kau baru mengenalku tadi tapi mengapa kau langsung akrab dan apa kau tidak takut kalau aku berbuat macam-macam padamu?"Tanya Kyuhyun ragu. #hayoo! Pikirnya pasti yadong kan!? #ditimpuk panci ma readerdeul.

"ehm~! Mollayo. Aku hanya mengikuti kata hatiku saja. Kau tampan, manis dan kelihatannya kau orang yang baik-baik saja."terang Sungmin polos membuat Kyuhyun tersentak. Sungmin juga tidak tahu kenapa ia bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenalnya ini.

"lagipula kalau kau macam-macam, aku akan menghajarmu karena appa mengajari aku dan oppaku berbagai jurus martial arts sejak kecil. Jadi tidak perlu khawatir."seru Sungmin membuat Kyuhyun sedikit bergidik ngeri.

Lama mereka saling diam hingga suara Sungmin memecah kesunyian diantara mereka.

"ommona! Ini sudah jam 4 sore. Temanku pasti sudah menungguku di apartement. Mianhae, aku tidak bisa berlama-lama lagi denganmu. Aku harus pulang sekarang." Seru Sungmin.

"tapi sekarang masih hujan." Sahut Kyuhyun sedikit tidak rela harus berpisah dengan Sungmin.

"gwenchana. Aku tidak mau membuatnya khawatir karena terlalu lama menungguku."jelas Sungmin.

"Dimana apartementmu? Ayo ku antar! Tidak ada kendaraan yang lewat kan? Kalau kau jalan itu akan memakan waktu dan kau bisa sakit."desak Kyuhyun. Sungmin terlihat berpikir sejenak.

"arraseo, Apartementku ada di Apgeujjong lantai 11. Tapi, apa tidak merepotkan?" jawab Sungmin akhirnya.
"jjinja? Kebetulan sekali, aku juga tinggal di daerah sana."seru Kyuhyun semangat 45(?).
"Baiklah, tunggu disini. Aku ambil mobil dulu."ucap Kyuhyun lalu melenggang pergi. Tak lama kemudian ia datang dengan mobil audi miliknya. Ia pun turun dari mobil membukakan pintu untuk Sungmin dan tubuhnya pun basah, air mengalir membasahi tubuhnya, turun dari ujung rambutnya melewati kening dan pelipisnya lalu turun ke hidung dan menetes membasahi bibir ranum miliknya #err~ author mimisan TT. Sungmin sedikit takjub dengan pemandangan dihadapannya ini.

"naiklah." Ajak Kyuhyun dan Sungmin pun mengangguk lalu masuk ke dalam mobil Kyuhyun. Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh selama 10 menit, akhirnya mereka pun sampai di basement apartement Sungmin. Kyuhyun ikut mengantar Sungmin menuju kamarnya.

"Gomawo atas tumpangannya dan sudah mengantarku." seru Sungmin saat sampai di depan pintu kamarnya dan membungkukkan badannya.

"Cheonmanayo, Minnie~!" balas Kyuhyun dan sukses membuat Sungmin merona karena di panggil dengan nama kecilnya. Ia pun menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah seperti kepiting rebus.

"Masuklah dan ganti pakaianmu. Apa kau mau membuatku mati berdiri karena melihatmu sakit eoh!?"goda Kyuhyun dengan smirk di sudut bibirnya.

"aish,jjinja! Kau membuatku malu. Kalau begitu aku masuk dulu ne~!? kau mau mampir dulu eoh?"tawar Sungmin.

"lain kali saja saat aku menagih jaket itu kepadamu." Balas Kyuhyun bercanda. Ia pun berpamitan pulang dan selama perjalanan ia selalu tersenyum saat mengingat wajah Sungmin. Ternyata Kyuhyun sudah jatuh dalam pesona Sungmin. Tak beda jauh dengan Kyuhyun, Sungmin juga sangat bahagia bisa mengenal Kyuhyun, dan tanpa Kyuhyun sadari Sungmin juga jatuh cinta pada Kyuhyun saat mata mereka secara tidak sengaja saling menatap.

Hujan kali ini sangat menguntungkan bagi keduanya. Hujan mempertemukan mereka dan membuat mereka menanam benih-benih cinta. Tapi bagaimanakah selanjutnya? Apakah hujan akan selalu membawa kenangan-kenangan manis bagi mereka? Sedangkan hidup manusia itu seperti roda yang berputar. Ada kalanya manusia merasakan manis ada kalanya juga merasakan pahit. Pengiring kebahagiaan adalah kesedihan dan luka. Itu sudah menjadi harga mati. Tapi apabila mereka sudah terjebak dalam ego masing-masing, maka dapat dipastikan bahwa mereka akan berpikir merelakan dan melepas adalah jalan akhir yang dipilih.

.

.

.

.

Yeyy chap 1 update. Adakah yang mau tau kelanjutannya? Review and sarannya plis! Gomawo. Di tunggu responnya. Ni ff pertama saya, saya biasanya hanya review aja selama ini dan saya posting ff di grup fb. Tapi ada yang minta buat posting disini ya udah saya coba. Kalo ada yang gak suka bakal aku hapus kok soalnya aku juga gak pede -_ buat readerdeul yang udah mau baca ^o^

_one shot_

~himCHANrin~