Disclaimer: Vocaloid punya Yamaha Crypton Media Future Inc. Kalo punya saya smua Vocaloid jadi gembel -plak-
Len: Udah cepet mulai ceritanya, jangan banyak omong!
Author: Cerewe amet sih lo! yo wes..
Nb: Don't Like Don't Read!
Beautiful Sound
Chapter 1: The First Meeting
Namaku Kagamine Len. Aku sudah SMA dan hari ini adalah hari pertama aku duduk di kelas 3. Pagi itu ramai sekali karena hari itu juga diadakan perayaan anak kelas 1 memasuki sekolah barunya. Dan buatku hari ini adalah hari yang tidak menyenangkan.
"Tch. Anak kelas 1 sekarang telalu kekanak-kanakan." Gumamku.
"Yaelah Len, mereka kan baru disekolah ini. Maklumin ajalah." Ujar Dell
"Hah, terserah lah. Mending kita balik ke kelas." Ajakku sambil menyeret Dell
Baru sampai didepan pintu kelas, terdengar pengumuman dari Wakil Kepala Sekolah.
"Harap siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 3 berkumpul di lapangan. Kepala sekolah akan mengadakan Upacara Pembukaan Semester 1."
Aku diam mematung beberapa menit.
"Len…Len.."
"WOI LEN KAGAMINE!" Teriak Dell
"Ah, Kepala Sekolah SIALAN!" Kataku marah.
Dengan terpaksa aku dan Dell pergi ke lapangan. Disana aku tidak memperhatikan upacara yang panjang tidak penting itu. Aku malah asik ngobrol dengan Dell. Saat asik ngobrol dengan Dell tiba-tiba pandanganku tertuju pada seorang murid perempuan. Dari warna rambut, warna mata, bentuk muka, semuanya sama denganku. Walau aku sudah kelas 3 tapi aku tidak terlalu hafal nama-nama murid perempuan disini.
"Len, cantik ya."
"Iya Dell, dia bener-bener mirip denganku." Kataku dengan tampang innocent
"Cie Len, kamu beneran suka sama dia." Goda Dell
'Bodoh Bodoh, lo bodoh banget Len!' Kataku dalam hati
"Eh enggak, enggak kok." Kataku sambil menutup mukaku yang memerah ini
"Bohong! Mukamu memerah tuh. Heheheh." Goda Dell lagi
"Ish…"
"Mau tau nama anak itu? Nama anak itu tuh Kagamine Rin." Kata Dell dengan santainya
"Eh! Siapa?" Tanyaku seakan tidak percaya apa yang diucapkan oleh Dell
"K-A-G-A-M-I-N-E R-I-N! Makanya hafalin nama-nama anak cewek! Jangan cowok-cowok terus! Dikira Homo loh."
"Eh, beneran?" Tanyaku lag tidak percaya
"Masih gak percaya? Ok, sesudah upacara gak penting ini kita samperin dia!"
Salah satu guru mendengar perkataan Dell tadi lalu menatap Dell dengan tatapan seakan dia ingin memakannya. Dell-pun langsung berdiri tegak itu. Dan aku tertawa kecil.
'Tanpa penghormatan umum, balik kanan bubar jalan!' Kata pemimpin upacara sebagai tanda selesainya upacara yang sangat membosankan ini. Murid-murid pun berhamburan ke kelasnya masing-masing.
"Nah ayo Len." Kata Dell sambil menarik bajuku menuju Rin
"Eh, beneran?"
"Masa nggak. Kamu kan belum percaya, mending kita tanya aja langsung sama dia."
"Iya iya, aku percaya kok."
"Nah gitu dong."
Setelah pidato tidak berguna itu kita semua pergi kekelas masing-masing, Aku dan Dell berada di kelas 3-A. Aku dan Dell duduk bersama, didepan ku ada dua orang penggosip. Tepatnya Neru dan Miki. Sedangkan yang duduk di belakangku adalah sepasang kekasih, Gumi dan Lily (Gumi & Lily: WHATEPAK! Author: Xixixixixiix XD –kabur-)
Dan wali kelas kami adalah..*sigh*.. Meiko Sakine si tukang mabuk ^_^. Dia guru Bahasa Indonesia. Dia juga guru paling ngeselin, apa-apa pasti mabok. Kalo nggak mabok pasti pelajaran yang dibahas menyimpang jauh sekali sampai ke sejarah adanya 'Sake'.
Untung hari ini tidak ada pelajaran sehingga pulang cepat.
Pulang sekolah aku mampir dulu ke rumah Dell. Seperti biasa, disana kita bermain dan ngobrol bareng. Apalagi besok juga tidak ada pelajaran dan besok juga cuma ada lomba nyanyi. Jadi kita seharian main di rumah Dell. Aku pulang saat hari sudah malam.
"Semoga besok akan menyenangkan." Kataku sambil tersenyum saat pulang kerumah.
Oh iya, karena 2 hari ini sekolahku tidak ada pelajaran karena ada kegiatan MOS jadi aku boleh main sampai malam.
"Aku pulang~~" Sapaku kepada siapa saja yang ada dirumah, tetapi tidak ada satupun orang yang keluar menyambutku
"Hm, sepertinya mereka belum pulangnya." Akupun naik kekamarku yang terletak di lantai 2. Lalu aku mengganti bajuku dan tiduran di kasur sambil melihat bintang.
"Kagamine Rin ya.." Setelah mengucapkan nama itu aku tertidur.
.
.
.
Keesokan harinya…
"Hoam…Pagi~~" Sapaku terhadap siapa saja yang mendengar. Lalu aku melihat jam dindingku.
"Ng..baru jam 06.40 ya.." Aku diam sebentar. "APA! JAM 06.40! MAMPUS GW!" Aku langsung bergegas mandi dan ganti baju, karena takut telat aku tidak sarapan
"Ayah Ibu aku berangkat ya." Lalu aku berlari kencang ke sekolah.
Selagi berlari aku melirik-lirik jam tanganku, karena takut terlambat. Saat sampai didepan gerbang sekolah aku menabrak seseorang.
"Aduh..Maaf ya." Kataku
"I…Iya, gak papa kok." Kata anak itu. Dan dia adalah, RIN! Dia itu Kagamine Rin! #Lebay mode on
Aku langsung masuk kedalam sekolah, untungnya aku datang tepat saat bell itu berbunyi.
"Huft, untung gak telat." Kataku sambil jalan menuju ke kelas
Sesampainya dikelas aku langsung menaruh tasku dan ngobrol kembali dengan Dell. Setelah beberapa lama Sakine-sensei memasuki kelas. Dan kita diberi pengarahan tentang kegiatan hari ini, dan entah mengapa akhir-akhirnya bisa sampai ke manfaat sake. Untung aja Neru mengingatkan Sakine-senpai jadi dia nggak ngejelasin hal-hal tentang sake secara detail.
"Jadi hari ini kelas kita akan melakukan duet dengan kelas kelas 3-B."
"Kalian mau mewakilkan siapa?" Tiba-tiba Dell berteriak "LEN SENSEI!"
Aku yang kaget langsung menatap Dell dengan tatapan yang seakan ingin membunuhnya sekarang juga.
"Baik, Len kamu jadi wakil untuk kelas ini." Kata Sakine-sensei
What
The Fuck!
Kenapa jadi aku.
"Dell, istirahat mati kau!" Bisikku kepada Dell.
"Hii…Ampun Len."
Akhirnya pada saat jam istirahat Dell berada di UKS karena aku menghajarnya habis-habisan. Tapi berkat dukunnya Mbah Gembrot *?* Dell cepat pulih, jadi saat pelajaran dimulai kembali Dell bisa belajar lagi.
"Kau berlebihan Len."
"Whatever." Jawabku santai
Tiba-tiba terdengar suara pengumuman.
"Bagi para wakil kelas silahkan menuju aula untuk bersiap-siap."
'SH*T!' Teriakku dalam hati.
Aku langsung pergi keluar kelas menuju aula. Dan untungnya Akaito menjadi wakil kelas 3-C, jadi aku masih mempunyai teman dalam acara ini.
Lalu kami diberi pengarahan dan ternyata pasangan duetku adalah Kagamine Rin yang menjadi wakil kelas 3-B.
"Eh, kamu yang tadi aku tabrak di depan itu ya?" Tanyaku
"I…Iya, salam kenal aku Kagamine Rin."
"Kagamine? Kok sama kayak aku? Aku Kagamine Len." Jawabku
"Aku juga tidak tau, tapi yang pasti aku anak tunggal. Orang tuaku telah meninggal karena kecelakaan dan sekarang aku dirawat nenek-ku."
"Owh. Nice to meet you Rin." Kataku sambil tersenyum
"Nice to meet you too Len." Balas dia sambil tersenyum juga
"Oh iya, nanti kita nyanyiin lagu apa?" Tanyaku
"Kokoro aja." Jawab cepat sambil mengeluarkan puppy eyesnya.
"O…Oke oke."
Sambil menunggu giliran aku ngobrol dengan Akaito dan kadang-kadang aku juga ngobrol dengan Rin.
"Len. Rin. Sekarang giliran kalian." Panggil pengawas itu
"I…Iya." Balas Rin gugup
"Rin, gugup ya. Bawa santai aja." Kataku berusaha menenangkan Rin
"Iya Len." Balasnya dengan tersenyum. Aku membalasnya dengan senyuman lagi.
Tidak kusangka ternyata kita ditonton murid-murid satu sekolah. Dan hal terburuknya Dell duduk di kursi paling depan. Dan tiba-tiba Dell berteriak "CIE LEN!." Aku langsung menatapnya tajam, dia langsung nunduk sambil senyum-senyum.
"Baik silahkan bernyanyi." Kata pengawas itu.
"Baik." Balas kami berda serempak.
Kami berdua menyanyikan lagu Kokoro dengan kompak. Ditengah-tengah bernyanyi aku menatap muka Rin. Muka dia begitu damai saat sedang bernyanyi, lalu aku kembali menghadap kedepan lagi.
Selesai bernyanyi, murid-murid bertepuk tangan untuk kami berdua. Kamipun kembali ke belakang panggung.
"Len, Rin, tadi itu bagus sekali!." Ujar Sakine-sensei bangga
"Iya Rin, kamu hebat." Sambung Kaito-sensei yang sekaligus wali kelas 3-B.
"Terima kasih sensei." Jawab kami serempak sambil menundukkan kepala.
Lalu aku pergi ketempat Dell untuk menonton anak-anak yang akan bernyanyi lagi.
Selesai sekolah aku bertemu Rin didepan gerbang. Lalu aku menyamperinya.
"Rin, yang tadi thanks ya udah mau ngebantu aku."
"U're welcome Len." Balas Rin sambil tersenyum.
"Aku pulang dulu ya, Dell udah nunggu tuh."
"Iya Len, bye."
Aku langsung menuju Dell dan pulang kerumah
"Cie Le—"
"Berisik!" Kataku memotong kata-katanya.
~To Be Continued~
Len: Disini gw lebay bgt sih ==
Dell: Cie yang lagi jatuh ping...ehh jatuh cinta
Len: *speechless* sebentar...
Dell: Kenapa lo?
Len: *ngreengg ngreengg* - sound effect. Target Locked. Dell Honne
Dell: WTF...EMAKKKK DX
Len: ROADROLLER ACTION! HYAAAAA!
Author: *sweetdrop*. Selagi mereka kejar-kejaran kek cowo yang ngejar cewenya buat memaksanya untuk menerima cintanya (kasihan amet cewenya) Thx ya dah baca^^. Review ya.
