"Ini Teiko ya,... Kuharap aku dapat membuat teman di sini.."
Kuroko no Basket
Kiseki no Heika
Rated T
Friendship, Romance, Humor
Warning: Shounen ai, misstypo, first timer, gaje.
Duk...duk...duk...Suara pantulan bola basket di gedung olahraga basket , menggema hingga ke ujung ruangan. Dua orang murid saling memamerkan kemampuan mereka. Salah satu dari mereka berambut hijau, dan yang lainnya berambut pirang.
Syuut... bola basket itu dilempar oleh murid yang berambut hijau. Seperti hiasa, three point shooternya tidak pernah meleset. ia mendorong kembali kacamata berframe hitamnya ke arah matanya. 'Haniwa' (Lucky Item-nya) didekapnya sambil memasang senyum arogan.
"Midorimacchi sugoi!" Seru remaja yang berambut pirang penuh antusias.
"Hmph,...Tentu saja nanodayo! Oha-Asa mengatakan bahwa Cancer mendapat peruntungan baik dan akan bertemu sesuatu yang menarik! Katanya Gemini memiliki peruntungan yang hanya rata-rata saja. Aku tidak mau berpasangan denganmu lagi Kise!." Kata murid yang dipanggil Midorima dengan penuh tsundere.
"Cih, Midorimacchi tsundere!" "Berisik! Nanodayo!" "Hidoi-ssu!"
"Ano..."
Perdebatan mereka disela oleh Panggilan dari seseorang. Mereka berdua langsung menolehke arah sumber suara.
"Apakah ini gedung olahraga Basket untuk first-string? Aku mencari seseorang disini.."
Saat mereka memandangi seorang laki-laki di hadapan mereka, satu-satunya yang terlintas adalah
'Bishounen'
Pikir mereka bardua sambil terus memandang orang luar dihadapan kereka. Ia memiliki rambut silver dengan mata merah ruby. Kulitnya bagaikan porselen, dan wajah yang manis. Tubuhnya seperti tubuh perempuan, yang membuatnya terlihat Fragile. Ia memakai kemeja putih, yang lengannya ia gulung sampai sikunya, dasi merah yang dipakai asal-asalan, dan celana panjang serta sepatu kets hitam. Ia membawa tas olahraga di bahunya, dan mengenakan gelang biru dengan bandul lonceng.
"Kalian tidak apa-apa? Kalian tidak berkedip dari tadi.." kata orang asing itu membuyarkan lamunan mereka.
"Ah, maaf! Aku...hany-" kata-kata Kise terpotong oleh tangan Midorima yang mendarat di atas mulutnya.
"Siapa kau? Nanodayo," Tanya Midorima langsung To the point.
"Ah,.. maaf atas ketidak sopanannya. Namaku Yamiga Ryuu. Umur 11 tahun,"
"Namaku Kise Ryota! Aku adalah copy cat! Umur 13 tahun. Yoroshku onegaisimasu!" Seru Kise penuh semangat.
"Midorima Shintaro. Shooting guard di sini. Lemparanku tidak pernah meleset," Kata Midorima.
"hmmm,... tidak pernah meleset ya? Aku ingin melihatnya secara langsung. Bisa tolong tunjukkan padaku? sebisa mungkin dari tempat terjauh," request Yamiga sambil memiringkan kepalanya.
Midorima merasa bahwa ia di rendahkan oleh orang luar itu. sekarang terdapat tiga persimpangan di keningnya. Kenapa bisa-bisanya orang asing datang ke sini, lalu merequest begitu saja.
"Hmph,... Jangan merendahkanku nanodayo!" Midorima segera mempersiapkan dirinya di tengah lapangan. ia men-dribble bola basket di tangannya dan mulai memasang kuda-kuda untuk melempar. Matanya menajam dan ia mulai menenangkan dirinya. Ia melempar three pointer dari tengah lapangan dan masuk ke dalam ring dengan bunyi yang memastikan. ia tersenyum dan mengambil lucky itemnya yang tadi ia telantarkan di bench.
"Midorima-cchi kakoi!" seru Kise sambil mengoper Lucky item Midorima ke arahnya.
"Cukup baik. Tapi,... itu bahkan tidak mendekati sempurna." Kata Yamiga dengan wajah stoic. Matanya menemui iris hijau Midorima.
Lagi-lagi terbentuklah tiga persimpangan di kening Midorima. Sudah seenaknya memerintahnya, mengkritik lagi!
"Kalau begitu, perlihatkan lemparan three pointer yang sempurna! Jangan seenaknya mengkritik!" kata Midorima penuh emosi.
"Midorimachi!" "Diam Kise!"
"Baiklah,..." Yamiga segera berdiri dan menaruh tasnya. Midorima mengoper bola basket itu dengan kasar. Tetapi Yamiga tetap menangkapnya. Ia berjalan mendekati ring... Maksudku, Benar-benar dibawah ring.
"ITU BUKAN THREE POINTER TAUU!" teriak Kise dan Midorima penuh emosi. Jadi, ia mengkritik tapi tidak bisa melakukan apa-apa? Jangan bercanda!
Tapi, tanpa disangka, ia memutar badannya dan menghadap ring basket di ujung lain. Ia mempersiapkan kuda-kudanya dan melempar bola basket itu dari tangannya. Kedua anggota Miracles itu shock. Bola itu masuk dengan perfect-nya, tanpa menyentuh jaring dan tidak menimbulkan suara sama sekali.
"..."
"Tidak mungkin..." Midorima hanya bisa mengucapkan 2 patah kata itu saja.
"Yamiga-cchi Hebat!" teriak Kise sambil 'menabrak' Yamiga.
"Ahaha,... Bagaimana denganmu? bolehkah aku melihat kemampuanmu?"
"Tentu saja!" Kise spontan menjawab keinginan Yamiga.
Kise mengambil bola basket dan memasuki lapangan. Ia berlari dari ujung lapangan ke arah ring dengan cepat. Di timing yang tepat, ia segera melompat dan melakukan Dunk. Ring basketnyabergetardengan hebat, menandakan seberapa besar kekuatan yang ia gunakan untuk melakukan dunk tersebut. Midorima hanya menonton dalam diam, masih shock dengan kejadian tadi.
"Dunk-nya lumayan bagus, tapi kalau diberi lebih banyak kekuatan, akan memberikan kesan yang lebih," kata Yamiga dengan sedikit senyum.
"Tentu saja, dengan senyum Charmingku, pasti ak-"
"senyummu palsu."
"Eh?"
"Kalau kamu bermain basket dengan senyum palsu, kamu tidak akan menikmati permainan, dan akan merasa bahwa basket itu membosankan. Saat kamu merasa basket itu membosankan, kau akan membenci basket." Kata Yamiga dengan serius.
Kise terdiam... tidak tahu harus berbicara apa. Ia menjadi ingat dengan kata-kata Kuroko yang hampir sama persis dengan perkataan Yamiga. Setelah terdiam cukup lama, Kise tertawa. Ia tertawa sepenuh hatinya, tidak seperti biasanya. Midorima hanya kaget melihatnya dam Yamiga tersenyum.
"Kau benar-benar mirip Kuro-"
Lagi lagi disela oleh suara lain yang berupa suara pintu yang dibanting. dari sana, datanglah seseorang berambut biru tua dan berambut ungu. Yang berambut biru berkulit tan, dan yang berambut ungu bertubuh tinggi.
"Kise! Akashi memanggilmu!"
Tbc
Bagaimana?
saya masih First timer, jadi...
tolong jangan di flame...
Edit: Saya sudah mencoba untuk mengedit. Kalau masih ada yang salah, tolong di Review!
