Title : Ai to fusho ( Love and the wound )Cast : YeWook and other cast , OOC , and Yaoi
Dischlaimer : They are not mine, they belong to God and themselves each but the story belongs to me ^^
Warning! mian kalo bnyk typos and gajelas atau apapun itu,saiia sudah berusaha sebaik mungkin,and kalau ga suka ff yaoi mending ga usah baca ^^
########################
Ryeowook berjalan menyusuri jalanan kota osaka dengan santai,cuaca yang hangat di penghujung musim panas membuat awan terlihat berwarna orange. Awan atau istilah bahasa inggrisnya CLOUD,selalu mengingatkan ryeowook pada orang itu. Entah apa sebabnya orang itu di beri julukan CLOUD,ryeowook tak pernah tahu. Mungkin salah satu sebabnya karena orang itu memiliki sebuah senyuman yang lembut seperti awan dan senyuman itu pula yang membuat ryeowook mengerti arti cinta sekaligus merasakan patah hati.
"wookie-san kau sedang apa disini?," tiba-tiba seorang wanita cantik dan manis menghampiri ryeowook yang sedang memandang keatas awan.
"ah hitomi-chan?! kamaimasen,aku hanya sedang menikmati awan," sahut ryeowook dengan senyum kecut,hitomi hanya tertawa kecil mendengar jawaban ryeowook yang..terbilang aneh. Memandang awan? dipinggir jalan seperti ini? pikir hitomi dalam hati.
"wookie-san aku tahu kau kesepian tapi,bisakah kau tidak aneh? hihi..," seru hitomi dengan tertawa
"haha..aku merasa tidak aneh hitomi-chan,hanya saja sedikit awkward," timpal ryeowook dengan tertawa pula. Hitomi adalah teman kerja ryeowook di salah satu restoran di jepang. Mereka sama-sama pelayan di restoran itu,restoran bergaya unik yang dihiasi warna ungu,warna kesukaan ryeowook.
"hitomi-chan habis dari sini kau mau kemana?," tanya ryeowook,kini mereka sedang santai di kedai pinggir jalan,sambil menunggu pesanan takoyaki,mereka asik bercanda dan tertawa,saling meledek satu sama lain. Sepintas mereka terlihat seperti pasangan kekasih yang sedang berkencan.
"shiranai wookie-chan,mungkin aku pulang,kau sendiri?," sahut hitomi sambil meminum sakenya,dan memasukin satu takoyaki ke dalam mulut mungilnya.
"aku juga,dirumah sedang ada adikku yang berkunjung ke jepang," jawab ryeowook datar.
Hitomi menatap heran,kenapa adiknya berkunjung malah di tinggal pergi? begitu pikir hitomi. Dia memperhatikan ryeowook dengan seksama,ada yang aneh dengan sikap sahabatnya ini. Tidak seceria biasanya.
"wookie-chan apa ada yang mau kau ceritakan padaku?,"
Ryeowook terhenyak mendengar pertanyaan hitomi,yah ryeowook memang tidak bisa menyembunyikan apapun kepada gadis ini. Hitomi adalah orang pertama yang ryeowook kenal saat pertama kali ia menginjakan kakinya di jepang,sejak saat itu mereka berkenalan dan bersahabat. Ryeowook merasa berhutang budi kepada hitomi,tak ada yang ryeowook tutupi dari hitomi termasuk soal orientasi seksnya yang menyimpang.
"sebenarnya adikku itu menjemputku untuk kembali ke korea," ryeowook menghentikan ucapannya sejenak,dia menghembuskan nafasnya dengan agak berat.
"tapi,aku merasa belum saatnya hitomi-chan,kau tahu kan? aku meninggalkan korea karena aku ingin melupakan masa laluku dan membuang rasa sakit hatiku,"
Hitomi hanya mengangguk,dia merasa belum waktunya memberikan pendapatnya sekarang.
"aku pikir setelah hampir 5 tahun berlalu rasa sakit hati ini sudah sembuh,rupanya aku salah hitomi-chan,sakit hati ini sepertinya mengakar di hatiku," lanjut ryeowook lagi,dia meminum sake dengan perasaan tak menentu
"wookie-chan kau jangan terus terpuruk dalam sakit hatimu,itu tidak baik wookie-chan," hitomi sudah saatnya memberikan saran disaat ia melihat ryeowook minum sake semakin banyak,ia menahan tangan ryeowook yang hampir meminum sake untuk yang kesekian kalinya.
"wookie-chan kau tidak merasa ini seperti membuang-buang waktu,kau pergi meninggalkannya tanpa mendengar alasan darinya,seharusnya kau dengar dulu alasannya wookie-chan,"
"apa yang harus ku dengar hitomi-chan?! mendengar bahwa dia akan tetap menikah dengan wanita yang di jodohkan oleh orang tuanya,begitu? aku tak sanggup hitomi-chan,lebih baik aku mengalah," elak ryeowook.
"mengalah dengan cara kabur seperti ini?,"
"aku tidak kabur! aku memutuskan ke jepang dengan sepengetahuan orang tuaku," protes ryeowook.
Hitomi terkikik geli mendengar protes yang ajukan oleh ryeowook.
"tapi kau pergi tanpa sepengetahuan si cloudmu itu kan?! itu sama aja kau kabur wookie-chan," hitomi tertawa puas,melihat ekspresi wajah ryeowook yang cemberut. Walaupun dalam hati ia membenarkan ucapan hitomi.
"ah! gawat wookie-chan! aku lupa mencatat stock di gudang makanan!," pekik hitomi sambil menepuk keningnya,dia sepertinya benar-benar lupa.
Sekarang gantian ryeowook yang tertawa puas melihat ekspresi panik hitomi. Hitomi pun bergegas keluar setelah mengaitkan tas punggungnya di sebelah kanan. Ryeowook pun membayar takoyaki dan sake yang mereka makan dan minum tadi lalu langkahnya bergegas mengikuti hitomi.
"Hitomi-chan gomen aku tak bisa membantumu,"
"kamaimasen wookie-san,kau temani adikmu,ajak dia jalan-jalan menikmati kota osaka,"
Ryeowook mengangguk dan tersenyum , dia mengantar hitomi sampai halte bus. Lalu ryeowook kembali menyusuri jalanan yang semakin padat dengan lalu lalang kendaraan. Dan sampailah ryewook di tempat penyeberangan jalan,lampu lalulintas masih tanda merah. Tanpa sengaja ia memperhatikan seseorang yang ada di seberangnya,orang itu sama sepertinya sedang menunggu untuk menyeberang jalan juga,sambil memainkan ponselnya sesekali orang itu melihat kearah lampu lalu lintas.
'DEG!' jantung ryeowook berdetak kencang seperti orang yang sedang marathon. Dia tidak mungkin salah mengenali,5 tahun tidak banyak membuat orang itu berubah. Perlahan ryeowook memundurkan langkahnya,beberapa orang yang dia tabrak memandang bingung kearahnya,tapi ryeowook tak perduli baginya saat ini yang penting menjauh dulu agar orang itu tidak menyadari keberadaannya.
"Sedang apa dia disini?,"
"Apa dia mencariku?,"
"Jangan terlalu percaya diri ryeowook,"
"kenapa harus bertemu lagi?,"
Serentetan pertanyaan memenuhi otak ryeowook,rasa sakit hati ini kembali menganga begitu melihat namja itu lagi,namja yang sukses memporak-porandakan hatinya. Langkah ryeowook semakin kencang dan malah berlari,dia tidak tahu akan kemana dan mau kemana. Ponselnya berdering sejak tadi tapi tak ia hiraukan.
*tibici*
akhirnya ff nie rampung juga , masih chap awal sih hehe.. btw minta reviewnya dong chingudeul sebagai penyemangat saiia neh hehe.. overall sih saiia ingin ikut melestarikan ff yewook dan yunjae jg disini,apalagi yewook agak langka disini,mohon bantuannya ya chingu2 , akhir kata wassalam dan sayonaraaaa,annyeooooonnggg ^_^
