14 and 15

Chapter 1

2 New Taichous and Fukutaichous


DISCLAIMER: SEJAK KAPAN BLEACH JADI PUNYAKU?? NGGAK LAH! PUNYANYA KUBO TITE GETHO~!!


Ichigo sekarang berada di Seireitei karena dipanggil Rukia secara mendadak. Sebenarnya, dia sendiri nggak tau apa yang ada di Seireitei, kok Rukia sampe manggil Ichigo dengan serius banget.

"Yo, Ichigo!" sapa Rukia. Rupanya, Rukia sedang bersama Renji.

"Hai, Rukia, Hai Renji! Lagi ngapain?" tanya Ichigo sambil duduk. Renji lalu menoleh.

"Lagi ngobrol..," jawabnya ringan. Renji lalu bertanya, "Ngapain kamu kesini?".

"Ng.. Tadi aku dipanggil Rukia.. Memangnya ada apa, sih, Rukia, kok sampe manggil aku segala?" tanya Ichigo kepada Rukia yang dari tadi hanya senyum-senyum melihat Ichigo.

"Itu perintah dari soutaichou tau! Kata beliau, hari ini bakal dibuat divisi baru, divisi 14 dan 15..," kata Rukia.

"Oh, iya, iya, aku ingat soutaichou pernah ngomong kayak gitu..," kata Renji.

"Lalu? Memangnya sudah ada taichou dan fukutaichounya?" tanya Ichigo heran.

"Ya ada, lah! Makannya, dibikin divisi baru, divisi 14 dan 15...," kata Rukia. "Dan katanya, Hinamori bakal naik pangkat jadi taichou...," sambung Renji.

"Hah? Oh, iya, ketua divisi 5 kan nggak ada, ya... Terus, Hisagi?" tanya Ichigo.

"Hisagi juga naik pangkat jadi taichou, saking syoknya dia sampai pingsan...," jelas Renji. Mata Ichigo dan Rukia membesar.

"Hisagi pingsan?" gumam Rukia tak percaya.

"Kalo nggak percaya, sana tanya Unohana-taichou... Aku nggak bohong soalnya waktu dia diumumin jadi ketua aku lagi barengan sama dia...," kata Renji. Rukia dan Ichigo manggut-manggut tanda mengerti.

"Terus, divisi 3? Kira jadi taichou, gitu?" tanya Ichigo. Renji dan Rukia menggeleng.

"Kalo divisi 3... Yang jadi taichou Urahara-san...," kata Renji.

"Hah? Urahara-san?" pekik Ichigo.

"Iya, tapi aku sih nggak tau alesannya, tau-tau soutaichou ngomong gitu...," sambung Renji. Ichigo manggut-manggut lagi.

"Lalu, yang jadi taichou sama fukutaichou di divisi 14 dan 15 siapa?" tanya Ichigo kemudian.

"Mereka...,"


Sementara itu, di ruang persiapan...

"Hei, cepat dong! Lelet banget sih!" tegur seseorang berambut hitam dikucir dua.

"Sa.. Sabar, dong! Susah nih, ngiket rambutnya!" balas orang yang ditegur itu. Rambutnya coklat panjang.

"Haha.. Nggak usah emosi gitu, deh. Lagian rambutnya kan banyak.. Nggak usah marah-marah melulu," kata seorang cowok jabrik berambut pirang.

"I.. Iya, lagipula..," kata seseorang cewek berambut pendek dan berwarna ungu.

"Kenapa?" tanya gadis berambut hitam itu.

"Aku.. Aku lupa naruh ikat rambutku dimana..," kata gadis yang berambut pendek.

"Aah, itu, disana!" kata gadis berambut coklat yang akhirnya berhasil mengikat rambutnya dengan pita panjang berwarna biru tua.

"Ah, iya. Makasih!" kata gadis berambut ungu yang akhirnya mengikat rambutnya.

"Cepat dong! Upacaranya sudah mau mulai, nih!" tegur cowok yang dari tadi duduk-duduk santai.

"Iya, iya.. Ayo!"


"APAAAAAAAAAAAAAAAAA?!" jerit Ichigo. Rukia dan Renji menutup telinga mereka.

"Kenapa, sih? Kok kelihatannya kamu kaget begitu mendengar nama mereka berempat?" tanya Rukia heran. Ichigo menggeleng.

"Nggak, kok. Nggak ada apa-apa," kata Ichigo. Rukia dan Renji bertatapan heran.

'Perhatian, upacara pelantikan Taichou dan Fukutaichou baru akan segera dimulai. Semua orang diharap berkumpul di lapangan. Sekali lagi, upacara pelantikan Taichou dan Fukutaichou baru akan segera dimulai. Semua orang diharap berkumpul di lapangan'

Pengumuman itu terdengar dari pengeras suara. Ichigo, Renji dan Rukia langsung berjalan menuju lapangan upacara.

Di lapangan, semua orang sedang berkumpul. Ichigo yang kebingungan mau mendempatkan diri dimana langsung ditarik Rukia ke divisi 13.

"Sini aja, Ichigo!" kata Rukia. Ichigo mengangguk dan berdiri disamping Rukia.

Dari barisan itu terlihat, Soutaichou dan beberapa orang yang akan dilantik jadi Taichou dan Fukutaichou berjalan memasuki lapangan.

"Yamamoto-soutaichou dipersilakan memulai pelantikannya."

Soutaichou lalu memulai upacara pelantikannya.

"Divisi 3, dimohon calon taichou segera bersiap," kata Nanao yang bertugas membimbing soutaichou dalam pelantikan kapten ini. Nanao juga maju membawakan jubah kapten (Tie nggak tau namanya sih) divisi 3 yang terlipat rapi.

"Urahara Kisuke," panggil soutaichou. Urahara langsung maju, mendekat ke soutaichou.

Soutaichou lalu memasangkan jubah kapten divisi 3 ke Urahara disambut tepuk tangan.

"Divisi 5, dimohon calon taichou bersiap," kata Nanao sambil menyerahkan jubah taichou ke soutaichou.

"Hinamori Momo," panggil soutaichou. Hinamori maju dan soutaichou memakaikan jubah kapten divisi 5 ke Hinamori.

"Divisi 9, dimohon calon taichou bersiap," ucap Nanao lagi. Lagi-lagi dia berjalan sambil membawa jubah taichou divisi 9.

"Hisagi Shuuhei," panggil soutaichou. Hisagi maju dengan grogi. Wajahnya pucat dan keringat dingin membasahi tubuhnya yang macho nan seksi (?) itu.

Soutaichou tersenyum lalu memakaikan jubah taichou divisi 9 ke Hisagi.

"Dan... Untuk divisi baru yaitu divisi 14 dan 15, dimohon calon taichou dan fukutaichou bersiap untuk maju kedepan," kata Nanao. Nanao lalu membawa 2 jubah kapten dan 2 lambang fukutaichou. Yang satu bunga sakura, yang satu bunga Carnation.

"Baiklah, untuk divisi 14... Tsukimiya Ayaka," panggil Soutaichou. Seorang gadis berambut hitam dan bermata ungu kemerahan maju, mendekat ke soutaichou. Seperti Urahara tadi, Soutaichou juga memasangkan jubah kapten divisi 14 ke Ayaka.

"Dan juga... Yamazaki Yuki," panggil soutaichou. Seorang gadis berambut coklat yang dikucir kuda maju ke depan. Soutaichou lalu memasangkan lambang wakil divisi 14.

"Divisi 14, dilambangkan dengan bunga Sakura," ucap Nanao datar.

"Sakura? Artinya apa, ya?" gumam Rukia ditengah keramaian upacara tersebut sehingga Ichigo dan lainnya tidak bisa mendengar.

"Untuk divisi 15, Kamiyama Haruka," panggil soutaichou lagi. Seseorang berambut pirang maju. Soutaichou memakaikan jubah divisi 15 ke arah orang itu.

"Dan fukutaichounya, Yukinari Yuka," panggil soutaichou lagi. Seseorang berambut ungu pendek dengan tampang innocent maju. Soutaichou memakaikan lambang fukuaichou divisi 15 ke arahnya.

"Divisi 15, dilambangkan dengan bunga Carnation," kata Soutaichou singkat dan mundur, lalu berjalan ke podium. Soutaichou pun menutup upacara pengangkatan taichou dan fukutaichou angkatan 128,357,696 (?!?!) dengan ceramah singkat.

Setelah upacara selesai, Ichigo ditarik Rukia untuk menemui Hinamori, Hisagi, Urahara dan 4 orang baru di gotei 15 (kan ada 14 sama 15) itu. Ichigo hanya bisa pasrah pada saat Rukia menarik tangannya. Renji mengikuti mereka dari belakang. Tak lama kemudian, mereka sampai di suatu ruangan. Di sana ada Hinamori, Hisagi, Urahara dan keempat anggota baru.

"Hinamori, selamat, ya! Kamu jadi taichou!" kata Renji sambil menyalami Hinamori dengan semangat.

"A.. Iya, sama-sama, Abarai-kun..," kata Hinamori sambil tersenyum.

"Urahara-san, aku nggak nyangka kalo kamu jadi taichou lagi di gotei ini!" kata Rukia sambil menatap Urahara dengan tatapan kagum.

"Ehehe.. Mulai sekarang, panggil aku Urahara-taichou, ya..," kata Urahara malu.

"Yo, Hisagi! Selamat, kamu jadi taichou gotei 9!" ucap Ichigo sambil menyalami tangan Hisagi. Hisagi malah mempererat pegangannya pada Ichigo.

"E.. Aw.. Sakit!" rintih Ichigo pelan. Dia lalu menatap Hisagi yang entah kenapa pasang puppy eyes.

"Makasih.. Hiks.. Srut!!" isak Hisagi sambil mengelap ingusnya di shihakusou milik Urahara (??).

"Aaah! Yeiks...," Urahara langsung mengelap shihakusou-nya yang kena ingus Hisagi (hueek) dengan sapu tangan bergambar bebek.

"Eeh? Bebek?" gumam Renji tak percaya sambil menahan tawanya.

"Eh, kalian sudah kenalan belum, sama 4 orang itu?" tanya Hinamori sambil menunjuk ke arah 4 orang baru di gotei 15.

"Ah, be-" belum selesai Rukia berkata-kata, tiba-tiba suara menggelegar datang.

"IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIICHHHIIIIIIIIIIIIIIGOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO~!!!!" teriak seorang cewek berambut hitam sambil melompat dan mencoba memeluk Ichigo. Ichigo yang terkejut sama sekali nggak sempat menghindar.

"ICHIGO! AKU KANGEN~!!" teriaknya.

"A.. Ayaka-taichou! Hentikan! I.. Ichigo-kun! Ichigo-kun!" teriak salah satu cewek berambut coklat panjang. Cewek berambut hitam yang bernama Ayaka itu langsung melihat ke arah Ichigo yang malah pingsan dengan mulut berbusa-busa.

"A... Ichigo!!" pekiknya.

"Haah, Ayaka, kau memang bodoh, nggak berubah dari dulu..," kata cowok berambut pirang itu.

"Ha.. Haruka! Apa maksudmu?" geram Ayaka. Cowok yang bernama Haruka itu tertawa mengejek.

"Ha.. Haruka-taichou, Ayaka-chan, jangan berantem disini..," kata cewek berambut biru.

"Aah, Yuka, kok nggak boleh sih..?" keluh Haruka yang barusan saja berhenti tertawa.

"Ya jangan dong, taichou.. Ada yang nonton tau..," kata cewek berambut biru yang tak lain dan tak bukan adalah Yuka.

"Ah.. Maaf, ya, Yuka..," kata Haruka sambil tersenyum lembut ke arah Yuka.

"Iya, nggak apa-apa kok, taichou..," balas Yuka sambil senyum balik ke arah Yuka.

"Ehem! Kalo mau pacaran juga jangan disini... Ya 'kan, Yuki?" kata Ayaka sambil menoleh ke arah cewek berambut coklat – alias Yuki – yang sedang menyeret Ichigo ke kasur yang ada di sana. Yuki lalu mengangguk sambil memindahkan Ichigo yang masih pingsan dengan mulut berbusa-busa itu ke kasur.

"Ah.. Excuse me..," ucap Rukia. Ayaka, Haruka, Yuka dan Yuki langsung menatap ke arah Rukia.

"Boleh kenalan, 'kan?" tanya Rukia. Ayaka tersenyum.

"Of course! " kata Ayaka ramah.

"Namaku Kuchiki Rukia dari gotei 13..," kata Rukia ramah. Rukia lalu menyodok perut Renji yang sedari tadi bengong sambil menonton Ichigo yang terbaring di kasur.

"EH! MONYET! MONYETTT!!!!! AAAAA!" latahnya Renji kambuh. Mereka berempat sweatdropped.

"Ah.. Maap.. Aku Abarai Renji dari gotei 6, dan aku menjabat sebagai wakil kapten," kata Renji dengan PD-nya. Rukia lalu menoleh ke arah Hinamori.

"Hinamori, eh, maksudku.. Hinamori-taichou, kau sudah berkenalan dengan mereka?" tanya Rukia. Hinamori mengangguk sambil tersenyum ramah.

"Ah, aku Tsukimiya Ayaka! Mulai hari ini aku jadi taichou di gotei 14. Salam kenal, Rukia-chan! Renji-kun!" kata Ayaka.

"Namaku Yamazaki Yuki.. Aku menjabat sebagai wakil kapten divisi 14 mulai hari ini.. Kuharap kalian mau menerimaku apa adanya..," kata Yuki sambil tersenyum.

"Namaku Kamiyama Haruka. Mulai hari ini aku akan menjabat sebagai taichou di gotei 15. Salam kenal!" kata Haruka.

"A.. Aku.. Aku Yukinari Yuka, dan hari ini aku menjabat sebagai fukutaichou gotei 15.. Salam kenal..," kata Yuka malu-malu.

Rukia, Hisagi, Urahara, Renji, Hinamori, Haruka, Yuka, Yuki dan Ayaka langsung mengobrol macam-macam. Tiba-tiba Ichigo bangun.

"Ukh..," rintihnya.

"Ichi-" Ayaka nyaris memeluknya lagi, tapi dihentikan oleh Haruka supaya nggak bakalan terjadi hal macam tadi.

Ichigo mengusap-usap kepalanya, kelihatan salah tingkah.

"Ah.. Hai.. Lama nggak ketemu, ya..," kata Ichigo pelan. Rukia dan Renji berpandangan. Apakah mereka pernah bertemu sebelumnya?

Tiba-tiba, Ukitake dan Byakuya masuk ke ruangan itu.

"Aah, Kuchiki-taichou, Ukitake-taichou," sapa Renji.

"Kuchiki, Abarai, Kurosaki, sebaiknya kita keluar dulu. Biarkan mereka beristirahat, ok?" kata Ukitake sambil tersenyum. Ichigo, Rukia dan Renji langsung meninggalkan tempat itu bersamaan.

Ayaka, Yuki, Yuka dan Haruka menatap kepergian mereka.

"Ichigo...,"


To Be Continued~!!!!


Tie: *masih mabuk gara-gara bau duren (baca talkshownya Family Game ya!)* "Akhirnya selesai..,"

Di-chan: "Ya.. Ya.. Ya.. Sekarang berarti giliran gue ngasih kado, 'kan?"

Tie: *nginget kejadian Ina ngasih duren* "I.. Iya, tapi loe nggak bakal ngasih yang aneh-aneh, 'kan?"

Di-chan: "Nggak bakalan dah! Suer!"

Ina: "...,"

Indah (temen baru): "Aah.. Mau ngasih kado apa ya..,"

Luthfi: *ngeliat ke celengan* *gumam* "Gue bakalan beli kado babi!" *evil smile*

Di-chan: *ngasih Tie kado berbungkus kertas kado Stroberi* "Nih!"

Tie: *mbuka hati-hati* "KYAA! ACTION FIGURE ICHIGO!!" *mata berkaca-kaca* "DI-CHAN! MAKASIH!!!"

Di-chan: "Hahaha.. Kado spektakuler (?)!! Habis lo seneng Ichigo sih, jadi... Gue beliin action figure Ichigo aja!" *grin*

Tie: "I LOVE YOU FULL!!" *meluk Di-chan*

Di-chan: "Yieks.. Lo Yuri ya?"

Indah: "Tie! Tie! Tie! Tie!" *membawa sesuatu*

Tie: "Apa Ndah?"

Indah: "Nih! Happy Birthday!" *ngasih kado*

Tie: *buka kado* "Uwah! Buku tulisnya tebel buanget!"

Indah: *smile* "Biar kamu bisa ngarang sepuasnya.. 'Kan tebel bukunya..,"

Tie: *natap Indah* "Huwe.. Makasih udah menyukai ceritaku yang ancur ini.. Hiks!"

Ina: *sigh* "Kayaknya kado dari gue yang nggak berkesan buat Tie..,"

Tie: "Alah, udah, udah! Tutup talkshow ni! Cepet!"

Di-chan: "Oke! Don't forget to..,"

All: "REVIEW!

Luthfi: *nyeruduk Tie* "OINK! (baca: REVIEW!)"