Chapter 1: What The Hell in The World?
Disclaimer: Vocaloid milik Yamaha, Crypton Future Media, Sony, etc
Rate: T
Genre: Friendship, Romance, Mistery (?)
Warning: AU, OOC, gaje, abal, garing, dkk
Don't Like? Don't Read!
Pada suatu pagi di Vocaloid Art High School yang merupakan sekolah musik, terdapat seorang pemuda berambut blonde dan bermata azure yang sedang berjalan di koridor menuju kelasnya.
~LEN POV~
Hay namaku Kagamine Len, aku adalah siswa di Vocaloid Art High School. Saat ini aku sedang berjalan santai menuju kelasku, kelas dimulai setengah jam lagi, jadi aku tidak perlu terburu-buru. Disepanjang perjalananku menuju kelas, terdengar teriakan-teriakan para Fans Girl-ku yang ku balas dengan senyuman. Yah, aku memang cukup terkenal di Sekolah ini.
Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya aku sampai dikelasku, kelas 9-5. Yup, saat ini aku duduk di kelas 9 dan beberapa bulan lagi aku akan menghadapi Ujian Nasional, tapi aku santai saja karna selain tampan dan keren aku juga termasuk siswa yang jenius. Kenapa? Aku narsis? Memang itu kok kenyataannya!
Saat aku memasuki kelas aku melihat seorang gadis berambut tosca sedang melempari seorang pemuda berambut biru, barang-barang yang ada di kelas 9-5 ini, vas bunga, bangku, bahkan meja pun dia lempar. 'Gadis tosca' dan 'pemuda biru' itu bernama Hatsune Miku dan Shion Kaito, mereka berdua adalah sahabat baikku dan mereka adalah pasangan romantis. Aku ulangi PASANGAN ROMANTIS! Oke, aku memang terlihat lebay disini tapi aku serius lho!
"Ohayo Len!" sapa Miku sambil tersenyum manis,sementara Kaito sudah pingsan karena lemparan 'cinta' dari Miku, hal itu memang biasa terjadi. Mereka benar-benar ROMANTIS kan?
"Ohayo!" sapaku singkat dan langsung berjalan menuju kursiku. Aku duduk dibaris ke tiga dibagian pojok, sedangkan Miku dan Kaito duduk di depanku. Aku duduk sebangku dengan Utatane Piko yang sekarang sedang asyik dengan komiknya. Kami berdua dijuluki 'Duo Shota', aku sih cuek aja, meskipun sedikit tidak terima.
Kelasku sedang ramai karna jam pelajaran belum dimulai, ada yang sedang mengobrol, bermain hp, membaca komik, bermain kejar-kejaran, bahkan ada yang sedang tidur sambil membuat 'danau' di sekitar mejanya, err.. oke lupakan. Di depanku terlihat Miku sedang menyantap es krim rasa neginya bersama Kaito yang telah sadar dari pingsannya, sedangkan aku hanya diam sambil memperhatikan keadaan sekitarku, aku memang dikenal sebagai cowok kalem.
Murid-murid sibuk dengan urusan mereka masing-masing sampai 'orang itu' datang.
Sesosok gadis yang ciri-ciri fisiknya hampir sama denganku, namun kami tidak mempunyai hubungan darah. Dia adalah Kagene Rin. Semua orang menatap sinis, aneh, bahkan jijik padanya. Semua orang kecuali aku,Piko,Miku,dan Kaito,yah kami memang biasa saja padanya.
Kenapa murid-murid bersikap seperti itu?
Aku memang tak begitu tahu, tapi sepertinya mereka begitu karena Kagene itu terlihat sedikit aneh, dia tidak bisa berbicara tapi masuk ke Sekolah ini yang notabene adalah sekolah musik. Tapi aku wajar saja, karena meskipun begitu dia sangat pandai bermain biola.
Tapi bukan hanya itu keanehannya, pernah waktu itu Miku mengajaknya ke kantin bersama tapi dia mengacuhkannya dan berlalu tanpa mempedulikan Miku dan seperti menganggap Miku tidak ada. Kesimpulannya dia tidak ingin bergaul.
Dia duduk di belakang tempatku tanpa mempedulikan tatapan yang lainnya. Piko yang telah tersadar dari dunia komiknya berbisik padaku, "Hey Len, sejak dulu aku merasakan ada sesuatu yang aneh pada Kagene-san,"
Ck, Piko memang orang yang peka pada sesuatu yang misterius, tapi... memangnya ada apa pada Kagene-san itu?
"Sudahlah tak usah kau pedulikan!" bisikku.
Yah memang hal itu bukan sesuatu yang harus dipedulikan, tapi entah kenapa ada sedikit rasa penasaran yang langsung aku tepis dari benakku.
Kriiing...
Tak lama kemudian bel pertanda masuk dibunyikan, semua murid duduk di tempatnya masing-masing. Kiyoteru-sensei masuk ke kelasku dan langsung memulai pelajaran. Dia adalah guru bahasa. Meskipun sekolahku sekolah musik, tapi tetap ada pelajaran seperti sekolah lainnya, hanya saja pada bidang ekskul banyak ekskul yang berhubungan dengan musik.
Skip time.
Sekarang aku sedang melangkah dikoridor sekolah, aku melirik jam tanganku. Jam sembilan malam. Kenapa aku pulang selarut ini? Karena aku sedang ada urusan di klub menyanyi-ku, sebagai ketua klub aku harus segera menyelesaikannya, Miku dan Kaito yang satu klub denganku sudah pulang duluan dengan alasan tidak boleh pulang malam.
Cih,dasar tak setia kawan!
Ketika aku sedang berjalan, aku mendengar sebuah suara yang indah dari arah taman sekolah. Siapa yang masih di sekolah malam-malam begini? Ada sedikit perasaan takut dibenakku tapi semua itu tertutupi oleh rasa penasaranku. Aku melangkah ke arah suara itu.
Dan...
Dan yang ku lihat sekarang ini adalah...
Kagene Rin yang sedang bernyanyi sambil memainkan biolanya dengan SANGAT SANGAT INDAH!
Apa yang sebenarnya terjadi?
Bukankah... dia tidak bisa berbicara?
-To Be Continued-
Fic pertama Miki! Sebenernya sih Miki udah pernah publish fanfic, tapi itu fic collab *nunjuk-nunjuk earl miel vesstrayworth* Maaf kalo banyak kesalahan, maklum masih newbie, makasih yah buat para senpai yang udah mau baca :)
Akhir kata, boleh minta review seikhlasnya? :D
