Rii: Aii~ minna, ini Cuma fic ine shot hirumamo yang udah lama ingin ku buat. 2 patah kata saja SLAMAT MENIKMATI!!!

Disclaimer: I don' own Eyeshield 21

Pairing: Hiruma x Mamori

Warning: OOC kali, Gajhe

_________________________________________________________________

Oneshot Hirumamo

By Kyujii Z. Riikun C.K.

Hari Minggu sekitar jam 3 sore di SMU Deimon, Mamori berjalan dengan hati suram dan kesal pada Hiruma.

"Ahh, kenapa di saat yang lain istirahat aku harus bekerja", keluh Mamori sembari membuka pintu ruang klub amefuto dengan data di tangannya.
"Lama amet sih, manajer sialan", bentak Hiruma yang sudah bosan menunggu.
"Harusnya kamu besyukur aku mau datang", balas Mamori kesal dengan sifat Hiruma.
"Iya iya", ucap Hiruma santai.
"Lagian kenapa cuman aku yang harus datang?", tanya Mamori dengan wajah cemberut.

"Buat diskusi game brikutnya", kata Hiruma mengambil laptopnya.
"Hah, game kan masih lama Hiruma-kun"
"Kalo ku bilang sekarang ya sekarang", bentak Hiruma. 'Cih, coz i miss you manajer sialan', hati Hiruma.
"Ya ya, ga usah bentak-bentak kali", ucap Mamori nyerah, "Langsung aja biar cepet selesai", lanjutnya.

~*~*~

Setelah lebih dari 3 jam lamanya mereka berfikir strategi, Hiruma mulai merasa lelah .
"Oi, manajer sialan", panggil Hiruma.
"Hm", cuma itu respon dari Mamori.
"Oi, mana-", ucapan Hiruma terputus ketika melihat Mamori yang terlelap dalam tidurnya. Hiruma tak berkata sepatah kata pun, ia hanya memandangi wajah Mamori yang tertidur.

'Damn, she's fucking cute', though Hiruma.
Hiruma akhirnya ikut memejamkan matanya, dan tidur untuk menghilangkan rasa lelahnya.

~*~*~

Mamori terjaga dari tidurnya. dia merasa sesuatu menggelitik lehernya dan bahunya terasa agak berat. Mamori membalikan mukanya, wajah Mamori tiba-tiba kontan merah. Ternya itu adalah Hiruma yang sepertinya sengaja menyender di bahunya. Dia bermaksud untuk membangunkan sang QB setan itu.
Tapi karena melihat wajah Hiruma yang innocent saat tidur, membuat Mamori tak jadi membangunkan setan itu dan ingin menyentuh mukanya, tapi ia urungkan niatnya.
"Sepertinya dia sangat kelelahan", guman Mamori.
Mamori kemudian menarik nafas lalu berbisik ke Hiruma. "Selamat tidur, Youichi". Dan kembali tidur di sebelah QB setan itu.

The End

Rii: Gimana kurang romantis ya?? Ya menurutku juga. Kurang panjang?? El-san maafkan aku ya kalo di fic ini ga ada adegan CUPZ-CUPZannya *bertekuk lutut di depan El*. Tapi di berikutnya yang berjudul Hirumamo Ice Skecting bakal ada adegan dimana Hiruma dan Mamori berdiam berdua di onsen *digampar Mamori, lalu ditembak Hiruma*. Kalo begeto sampai jumpa minna *sambil melambaikan tangan*, see you again *berjalan menuju matahari tebenam*.