Benih – A Megami Tensei fanfic
Persona 3 © ATLUS
Minato A.
Summary: Dan kemudian ia tahu— bahwa kehadirannya di tempat itu adalah sebagai benih kehancuran.
Drama/Hurt/Comfort
Warning: sok dramatis, abal, gaje, ancur, pendek, sangat-sangat ooc sekali.
Selama ini, ia tidak tahu apa akibat kehadiranya di sana.
Ia tetap menjalani aktivitas sehari-harinya, belajar, tidur, berlatih di Tartarus, dan lain sebagainya.
Kemudian, ia mengetahui satu hal.
Di dalam dirinya, tersegel makhluk yang disebut 'kematian'.
Dan dengan kedatangannya ke tempat ini, berarti ia telah membawa 'kematian' itu kepada teman-temannya.
Saat itu, ia masih belum sepenuhnya menyadari, bahwa kehadirannya di sana adalah sebagai sebuah benih.
Dan setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya ia menyadari.
Bahwa kehadirannya di tempat itu adalah sebagai benih kehancuran.
Ya, benih kecil yang dapat membawa teman-temannya menuju kematian.
Kemudian, ia mengambil sebuah keputusan.
Sebuah keputusan yang akan menyelamatkan teman-temannya.
Yaitu mengorbankan dirinya untuk menyegel 'kematian' yang sudah terlepas dari tubuhnya.
Ia tahu, bahwa melakukan hal itu sama dengan menggadaikan nyawanya.
Tetapi ia tidak perduli, sebab hanya itulah jalan untuknya membebaskan teman-temannya dari 'kematian'.
Hari itu, tanpa memperdulikan bagaimana perasaan teman-temannya bila ia lenyap, ia mengangkat jari telunjuknya.
Ia menunjuk langit, dan kemudian terangkat perlahan.
Ia sudah memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri.
Agar benih kehancuran yang ada di dalam dirinya dapat lenyap.
Bersama dengan dirinya yang telah memutuskan untuk melenyapkan diri.
Sebagai pengganti teman-temannya yang telah ia percayai.
Dan pada akhirnya, benih kehancuran itu akan menghancurkan dirinya sendiri.
Namun ia tak perduli, asalkan bukan teman-temannya yang hancur.
Sekarang, ia menjadi sebuah segel yang akan senantiasa menjaga teman-temannya.
Sebagai sebuah benih mati, yang hampir menghancurkan seluruh teman-temannya.
FIN
Author's Note:
Sangat-sangat pendek sekali. Saia memang nggak bakat bikin fic kayak gini -___-" pointless banget. Setelah selesai, saia baca ulang dan dalem hati bilang kayak gini, "Kok ancur banget sih, fic ini?" yaa, fic ini memang sangat hancur sekali DX lebih hancur dari yang saia bayangkan sebelumnya ;_;
Err.... sebenernya sih saia bikin fic ini dengan alasan yang sama sekali tidak jelas. Tiba-tiba saia buka Ms. Word dan kemudian mengetik. Saia memang gila -___-" mungkin alasan saia adalah ingin menambahkan jumlah halaman di fandom MegaTen Indonesia xD -dilindes pake tank- Dan karena hari di mana saia bikin fic ini adalah hari kemerdekaan, maka sekalian saia ucapkan selamat ulang tahun untuk Indonesia yang ke-64~! xD -makin gak jelas-
Ehm, jadi, masih sudikah anda sekalian untuk memberi saia seiprit review? -sangat ngarep sekali-
