Pair : SasofemDei slight ItafemDei

Rate : T

Genre : Romance hurt/comfort

Disc : Masashi Kishimoto

Yoo...minna..

Fanfic pertama Author

Chara di sini bukan punya Author, klo ceritanya punya Author

Semoga aja fanfic nya kgak ancur

Yoshhlangsung aja

HAPPY READING MINNA.

.

Di sebuah sekolah ternama di Jepang yaitu Konohagakuen High School dan kini tepatnya di salah satu ruang kelas XII 2 terlihat seorang pemuda bersurai merah tengah menatap ke arah luar jendela.

"yoo Sasori". pemuda yang bernama Sasori langsung menoleh ke arah sahabatnya

"apa yang sedang kau pikirkan ?" Tanya Hidan sahabatnya.

"aku hanya sedang memikirkan tentang rencana ku setelah lulus".

"jangan bilang kau akan kuliah di Sapporo" tebak Hidan.

Sasori menghela nafas nya sejenak "yaa..mau bagaimana lagi ? ini sudah menjadi keputusan orang tua ku" jelas Sasori.

"heeeehh.berarti kita tidak bisa bertemu lagi..?" ucap Hidan.

"tenang saja, aku pasti akan kembali lagi ke Tokyo" balas Sasori lalu menepuk pelan pundak sahabatnya tersebut.

"lalu, apa Dei-chan tau soal kau akan pindah ke Sapporo ?" Tanya Hidan. Sasori menganggukkan kepala mewakali kata iya.

(SKIP TIME)

Sasori tengah memasukkan semua buku buku nya ke dalam tas nya hingga seorang gadis bersurai pirang panjang datang menghampiri nya.

"Sasori Danna" sapa gadis tersebut yang tak lain adalah kekasih nya Deidara "mau pulang bersama un ?" tambahnya.

Sasori tersenyum lembut, ya..sebenarnya Sasori di kenal sebagai orang yang jarang tersenyum dan dingin, namun senyuman Sasori hanya di tunjukkan untuk Deidara seorang "tentu saja" jawab Sasori.

Deidara tersenyum senang lalu menggenggam tangan Sasori dan menariknya pelan "ikuzo Danna un" ucap Deidara bersemangat.

Mereka memang selalu pulang bersama karena rumah mereka memang dekat hanya melewati 5 komplek rumah dan seperti biasanya Sasori mengantarkan Deidara pulang terlebih dahulu.

"arigatou ne Danna telah mengantarkan ku, apa Danna mau mampir sebentar ke rumah ku un ?" Tanya Deidara.

"tidak, nanti aku akan mampir ke rumah mu" balas Sasori

"ah iya, apa liburan musim panas nanti Danna akan pergi ke Sapporo ?" Tanya nya lagi

"sepertinya iya, orang tua ku akan menjemputku nanti" ucap Sasori

"berapa lama Danna akan pergi ? pastinya sangat lama kan un" ucap Deidara mempoutkan bibir nya seperti anak kecil. Sasori tertawa pelan lalu menepuk pelan kepala Deidara "tidak akan lama aku juga akan kembali lagi ke Tokyo" jelas Sasori.

"benarkah ? tidak lama un ?". Sasori tersenyum lalu menganggukkan kepala nya, Deidara tersenyum "baiklah aku percaya pada Danna, aku akan menunggu Danna un". Sasori mengacak pelan rambut Deidara "aku pulang dulu ne Dei-chan". Deidara menganggukkan kepala nya "hati hati Danna un".

Sasori melangkah dan meninggalkan rumah Deidara, sedangkan Deidara terus menatap kepergian Sasori dengan senyuman yang masih terukir di wajah nya. Tak lama datang Naruto yang kebetulan baru saja pulang dari sekolah nya lalu mengamati tingkah kakak nya dan menghampiri Deidara.

"hey, jangan terlalu terpesona seperti itu. Masih banyak pemuda d luar sana yang jauh lebih mempesona di banding Sasori". Mendengar perkataan Naruto, Deidara langsung menatap Naruto dengan tatapan tajam "apa kau bilang un !?". Naruto langsung bergidik saat menatap kakak nya "aanoo..bukan apa apa Onee-chan, lagipula aku hanya bercanda. Jangan terlalu di tanggap seserius itu" jelas Naruto.

Deidara mengalihkan pandangan nya lalu masuk ke dalam rumah.

(3 minggu kemudian)

Hari ini, Sasori bangun pagi pagi sekali yaa..tidak seperti biasanya. Setiap libur sekolah Sasori selalu bangun siang, namun kali ini berbeda di kamarnya ia sedang mengemasi baju baju nya lalu memasukkan nya ke dalam tas. Setelah selesai mengemasi baju baju nya, Sasori turun ke ruang tengah dimana di sana tempat orang tua nya menunggu nya.

"sudah semua ? tidak ada yang tertinggal kan Sasori ?" Tanya Ibu nya dan Sasori menganggukkan kepala nya.

"baiklah, kita berangkat sekarang" ucap Ayah nya, Sasori membawa tas nya ke arah mobil yang terparkir di depan rumah nya, ya..sejak Sasori masuk SMA Sasori tinggal di sebuah rumah orang tua nya, sementara orang tua nya menetap di Sapporo.

Setelah meletakkan tas nya di bagasi mobil dan memulai perjalanan nya, di sepanjang jalan Sasori hanya terdiam dan menatap pemandangan dari kaca mobil.

"Sasori" panggil Ibu nya yang menatap ke belakang "apa ada sesuatu yang mengganjal pikiran mu ?" tambah nya.

"tidak ada Kaa-san" balas Sasori. Ibu nya tersenyum "jika ada yang mengganjal pikiran mu, kau bisa menceritakan pada Kaa-chan ne". Sasori menganggukkan kepala nya dan kembali menatap keluar kaca mobil. Karena bosan Sasori memakai headset lalu menyalakan musik di hp nya.

Sedangkan, di lain tempat, Deidara menatap langit yang cerah lewat jendela kamar nya "Danna cepatlah kembali ne" gumam Deidara sambil menopang dagu nya "aku menunggu mu un" tambah nya.

"Deidara..bisa bantu Kaa-san sebentar ?!" teriak Ibu nya dari ruang tengah

"iya Kaa-chan un" balas Deidara, sejenak ia menghela nafas nya dan berbalik lalu berjalan keluar kamar.

(1 minggu kemudian)

Sasori kini tengah sibuk mengemasi baju baju nya, liburan nya di Sapporo kini telah selesai dan sudah saat nya ia kembali ke Tokyo. Seketika hp nya bedering lalu Sasori mengambil hp yang terletak di samping nya dan menatap pesan yang masuk.

'Dei-chan' batin nya. Sasori membuka pesan yang dikirim Deidara tersebut.

Danna, hari ini aku ada acara reuni bersama teman teman SMP ku. Mungkin hari ini aku akan pulang sore, setelah makan siang aku akan menghubungi mu.

Ah iya, hari ini Danna akan pulang kan ? hati hati di jalan ne Danna. Aku di sini tetap menunggu mu. Aku berharap kau baik baik saja saat kembali ke Tokyo.

Aku mencintai mu Danna

Ya..seperti itulah isi pesan yang di terima Sasori. Namun, Sasori tidak membalas pesan tersebut dan memilih kembali mengemasi baju baju nya dan mengabaikan pesan yang dikirim Deidara kepada diri nya.

Beberapa jam yang lalu dan tiba lah waktu acara yang akan di adakan oleh Deidara dan teman teman nya. Tapi, Deidara hanya berbaur dengan sahabatnya yang lain terutama Ino sedangkan dengan yang lain ia tidak begitu akrab dan biasa saja.

"Dei-chan, coba lihat itu" ucap Ino sambil menunjuk ke arah seorang pemuda yang baru saja datang. Deidara menatap seseorang yang di tunjuk Ino, Deidara sedikit terkejut dan pipi nya kini merona 'Itachi-kun' gumam nya. Pemuda tersebut mempunyai paras yang sangat tenang namun cool, senyuman nya yang menawan, rambut hitam panjang nya di ikat dan tinggi nya mungkin hampir sama dengan Sasori dan itu yang membuat Deidara terpesona.

Ino yang menatap sahabat nya langsung tertawa pelan. Tak sengaja pemuda yang bernama Itachi menatap Deidara lalu menghampiri Deidara.

"Dei-chan, lama tidak bertemu" sapa Itachi

"umhh la..lama tidak bertemu j..juga Itachi-kun un" balas Deidara menatap Itachi yang tepat di depan nya dengan sedikit gugup dan pipi yang merona.

"ah iya, Dei-chan aku mau membeli minuman untuk kita berdua ne" ucap Ino yang langsung meninggalkan Itachi dan Deidara.

'Ino..apa apan dia, sekarang aku harus bagaimana un ?' batin nya

"ngomong ngomong kau bersekolah di mana ?" Tanya Itachi

"d...di Konohagakuen High School un" balas Deidara

"heehh... benarkah itu ?" Tanya Itachi lagi "kau memang hebat Dei-chan" tambahnya dengan kagum.

"ti..tidak juga un". Itachi tersenyum pada Deidara dan tentu saja itu menbuat Deidara semakin merona 'Itachi-kun kakkoi..dia sangat berbeda saat masih SMP, dia semakin kakkoi. Eh, apa yang kau pikirkan Deidara, ingat kau sudah punya Sasori Danna' batin Deidara. Melihat senyuman Itachi, Deidara mengalihkan pandangan nya.

"kau baik baik saja Dei-chan ?" Tanya Itachi, Deidara langsung menatap Itachi dengan wajah yang masih memerah "a..aku baik baik s..saja un" balas Deidara dengan gugup

"apa kau sakit ? wajah mu memerah Deidara" menggelengkan kepala nya aku "benar benar baik..Itachi-kun". Itachi kembali tersenyum "ayo bergabung dengan yang lain" Deidara membalas nya dengan sebuah anggukkan.

Tak lama, waktu menunjukkan pukul 4 sore. Sasori masih dalam perjalanan pulang ke Tokyo dan selama perjalanan ia terus menggenggam hp nya menunggu kabar dari Deidara. Namun, ia merasa mengantuk dan meletakkan hp nya di samping kanan nya dan ia perlahan memejamkan mata nya 'kau kemana Dei-chan ? apakah kau melupakan ku ?' batin nya lalu perlahan mulai tertidur.

Di lain tempat, Deidara baru pulang dan langsung menuju kamar nya "Itachi-kun" gumam nya sambil tersenyum dan membayangkan kejadian hari ini "ya ampun aku melupakan sesuatu" ucap nya lalu dengan cepat ia mengambil hp nya di dalam tas dan menulis kan beberapa pesan ke seseorang yang ia tuju 'pasti Danna menunggu ku daritadi' batin nya lalu mengirim pesan pada Sasori.

"pada Danna marah padaku ?" gumam nya pelan "ahh...bodoh nya aku":gerutu nya lalu membaringkan diri nya di ranjang.

Malam hari nya, Sasori membuka mata nya dan menatap hp nya yang menyala dan mengambil hp Android hitam nya lalu menatap layar hp nya dengan mata sayu

10 messages 5 missed calls

Sasori membuka pesan tersebut yang ternyata itu semua dari Deidara. Kali ini, Sasori hanya membalas 2 pesan pada Deidara. Setelah membalas pesan pada Deidara, Sasori kembali memejamkan mata nya 'kenapa kau baru mengabari ku sekarang Dei-chan ? apa di sana kau bersama orang lain yang lebih special hingga melupakan diri ku ?' batin Sasori dan mulai kembali lagi tertidur.

.

Yoshminna, akhirnya selesai sampai di sini..

Arigatou buat para Readers

Mohon Review nya

To be continue or End ?