Oh God!
Chapter 1
Kim ryeowook POV
"hmpppttt… eummmpttt… cppkkk… cppkkk."entah kenapa aku merasakan 'sesuatu' yang lembut dan lunak melumat bibirku dengan rakus. Namun, siapa? Bukankah hanya aku sendirian diperpustakaan ini tadi? Apa hanya perasaanku saja?
Namun makin lama kubiarkan rasanya 'sesuatu' ini makin beringas saja melumat bibirku. Sesuatu ini memanggut bibirku dan menghisapnya keras. Ommo, ini sih bukan mimpi bagaimana mungkin ini mimpi jika aku dapat merasakan dengan jelas apa yang kurasakan saat ini.
Aku kaget saat membuka kedua mataku ini. Bagaimana tidak? Jika sekarang posisiku yang tadi tertidur-dipojokan perpus (kebiasaan author nih hehe) sekarang telah ditindih seorang namja yang sedang 'memakan' bibirku dengan rakus. Apalagi sosok namja ini adalah kim jong woon atau sering dipanggil yesung oleh teman-temannya yang sering disebut-sebut sebagai namja paling 'berandalan' di SM High School ini.
"ehmmpp.. cpppkk… hmmpptt"suara decakan dari yesung sunbae langsung saja membuyarkan lamunanku seketika. Kutatap wajahnya yang sangat menikmati apa yang kami-lebih tepatnya dia lakukan. Rasa apa ini? Mengapa aku merasakan sesuatu yang menggelitik diperut saat melihat raut muka yesung sunbae? Mengapa ekspresinya seperti itu? apa rasanya akan lebih menyenangkan dari ini jika aku membalasnya?
Dengan ragu-ragu akupun membalas ciuman sepihak itu, saat yesung sunbae melumat bibir atasku langsung saja aku melumat bibir bawahnya. Hal itu berhasil membuat dia tersentak kaget dan langsung melepaskan tautan kedua bibir kami. Jujur saja, aku merasakan sebuah perasaan yang sangat kehilangan saat dia melepaskan bibirnya dari bibirku.
"kau sudah bangun?"tanyanya dengan wajahnya yang datar itu. hal pertama yang kulihat dari wajah yesung sunbae itu adalah mata sipitnya yang dibubuhi eyeliner membuat aura kelam melekat padanya. Pantas saja, dia sangat ditakuti oleh semua orang wajahnya menyeramkan sih.
Aku memiringkan kepalaku dan menatapnya polos membuat kedua matanya itu menghitam menatapku seakan-akan ingin menerkamu sekarang juga. "kenapa berhenti yesung sunbae?"tanyaku balik dengan suara tenorku. Aku melihatnya menyeringai saat itu mengingatku pada namjachingu temanku yang memiliki aegyo itu-cho kyuhyun.
"aigooo… aigooo sepertinya chagiku menyukai 'nya' eohhh~?"ucapnya dibuat semendesah mungkin ditelingaku dan membuatku merinding saat itu juga.
"sun… sunbae…~"cicitku yang tak kuasa menahan rasa ini.
"hmm apa, chagi?"tanyanya yang tidak melepaskan tangannya dari pinggangku. (saat ini posisinya mereka sedang tidur bersampingan gitu)
"wae… waeyo? Kenapa yesung sunbae memanggilku 'chagi'?"
Yesung tidak menghiraukan pertanyaanku dia malah sibuk menenggelamkan wajahnya keceruk leherku membuatku ingin menggamparnya saat itu juga. Aku paling tidak suka jika pertanyaanku diabaikan begitu saja.
"sunbae~"rajukku sambil mengembungkan pipiku membuat dia langsung melihatku dan menggigit pipiku kuat. "agghhhh… yakkk, kenapa yesung sunbae menggigit pipiku?"
"siapa suruh memasang wajah menggemaskan seperti itu."ujar yesung sunbae menjilat bekas gigitannya dan menciumnya dengan sayang berhasil membuatku merona.
"jawab pertanyaanku sunbae~"ingatku.
"karena mulai sekarang kau adalah chinguku, wokkie. Yeojachingu."jawab yesung sunbae sepihak membuatku membelalakan mataku bulat.
"yak, bagaimana bisa begitu? Aku-" belum sempat aku melanjutkan kata-kataku. Yesung sunbae menatapku tajam alhasil aku langsung mengkeret didada bidang yesung sunbae menyembunyikan ketakutanku. Kenapa dia begitu menyeramkan? hiiii.
"aku tidak menerima penolakan chagi~ dan mulai saat ini sampai seterusnya kau adalah chinguku, kim jong woon. Arraseo?"mutlak yesung sunbae seperti pernyataan yang harus dilaksanakan.
"ehm, n.. ne."cicitku pasrah. Namun aku tidak takut sama sekali dengan keputusan sepihak itu bahkan aku merasa sangat senang saat ini. Aneh.
.
.
.
Yesung POV
"ehm, n.. ne."cicitnya pelan. Ommo, lihatlah wajahnya saat ini. Bagaimana bisa ada makhluk semegemaskan macam ini? Dengan pipinya yang tirus itu dan mata rusanya yang polos itu menatapku seperti ingin dibawa kerumahku dan kusimpan dalam kamarku. Ya, ampun bagaimana pikiranku bisa se pervert ini? Aku memang berandalan tapi aku bukan seorang PK (penjahat kelamin). Huh, sangat pantang aku menyakiti harga diri seorang yeoja karena sama saja seperti aku menelanjangi eommaku didepan umum.
"ehemm… saranghae wokkie."ucapku pelan namun dapat terdengar dengan jelas oleh 'yeoja'ku ini mengingat betapa sepinya tempat ini. Dia tersentak mendengar kata-kataku itu dan langsung menegakkan badannya.
"mwoo? Oppa mencintaiku?"tanyanya polos membuatku menggigit bibirku menahan gemas.
"ne, sekarang aku mencintaimu wokkie."jawabku.
"sekarang?"
"ne."
"kenapa tidak sekarang dan selamanya oppa?"
"karena aku tidak mau menjanjikan sesuatu yang tidak bisa kulaksanakan. Aku tidak tahu apakah besok atau tahun depan aku akan mencintaimu seperti ini atau tidak. Namun, sekarang aku jujur kepadamu jika aku sangat amat mencintaimu karena kau telah berhasil membuat pikiranku hanya tertuju padamu." Jawabku tulus.
"oppa~ tenanglah, jika kau ragu akan perasaanmu. Aku akan membantumu. Aku akan membuatmu merasakan cinta hanya kepadaku seorang. Sekarang dan selamanya karena… nado saranghae oppa."ucapnya malu-malu dengan wajahnya yang memerah merona membuatku tak dapat menyembunyikan senyum kebahagiannku.
'gomawo, wokkie… karena sudah mau mempercayaiku dan terima kasih juga karena kau yeoja kedua-setelah eommaku yang tidak takut padaku. Aku berjanji akan membantumu membuatku jatuh cinta kepadamu sekarang dan selamanya.'
Kupeluk tubuh yeoja itu dengan sayang. Aku benar-benar sangat bahagia saat ini. Tahukah kamu? Jika aku telah jatuh cinta kepada yeoja mungil ini semenjak dia masuk sekolah ini. Tidak percaya? Haha… tidak apa, karena yang kubutuhkan sekarang adalah kepercayaan yeoja ku ini saja bukan siapapun.
.
.
.
Flashback On
"sungmin-ssi, kyuhyun-ssi."panggil yesung kepada kedua sepasang kekasih ini membuat keduanya menoleh kepada kepadanya. Yesung tersenyum miris melihat kyuhyun lansung melindungi sungmin dibelakangnya yang melihatnya takut.
"waeyo, yesung sunbae?"Tanya kyuhyun waspada sambil menenangkan kekasihnya yang sedari tadi gemetaran takut.
"ahhh, apakah kau melihat wokkie ahh maksudku ryeowook-ssi?"Tanya yesung sambil menatap tajam mereka berdua.
Mendengar nama sahabatnya disebut membuat sungmin melihat yesung takut-takut. "wa.. waeyo? Ada apa dengan wokkie?"tanyanya.
"ahhh, ani… aku ada sedikit urusan dengannya. Apakah kalian melihatnya?"Tanya yesung kembali.
Mereka berdua terdiam. Mereka melihar wajah yesung menebak ekspresi yang dikeluarkannya. "wokkie unnie ada diperpustakaan yesung sunbae."jawab kyuhyun akhirnya.
Dan langsung saja yesung sunbae pergi dari sana sebelumnya memohon pamit kepada sepasang kekasih itu setelah melemparkan senyuman tipis yang berhasil membuat kedua orang itu melongo.
"ye… yesung sunbae, tersenyum?"Tanya sungmin tak percaya.
"molla."jawab kyuhyun yang tak kalah kagetnya.
Perpustakaan
Dengan mengendap-endap yesung berjalan mencari yeoja yang dicintainya itu. namun, dia tidak melihat siapapun disana membuatnya menghela napas keras.'hhh, harus kucari kemana lagi?'
"mungkin dia ada dikelasnya?" pikir yesung dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari sana kalau saja dia tidak mendengarkan suara gumaman.
"eungghhh… bae… yesung sunbaehhhh~"
"mwo?"gumaman itu berhasil membuat yesung mengedarkan matanya keseluruh arah untuk mencari sumber suara yang seenaknya memanggil namanya se 'menggoda' itu.
Deg… mata yesung langsung membulat tak kala saat dia melihat sesosok manusia yang sedari tadi dicarinya kini tertidur dipojokan perpustakaan tersebut. Ditambah dengan igauan yeoja itu yang memanggil namanya. SEKALI LAGI, MEMANGGIL NAMANYA.
"enggghhh… yesung sunbaehhh~ cium akuhhhhh…" igau yeoja itu yang tak lain adalah kim ryeowook. Mendengar igauan ryeowook itu berhasil membuat yesung menyeringai melihatnya. Hey, siapa yang tidak tergoda jika saat sesepi ini kau menemukan sesosok yeoja yang tanpa pertahanan apapun memimpikanmu. Bahkan dalam mimpinya pun dia menginginkanmu. Memintamu menciumnya. Ditambah sesosok itu adalah seorang yeoja imut nan seksi yang digilai banyak namja disekolah dan kebetulan pula jika si yeoja itu pujaan hatimu. Bukankah itu adalah sesuatu yang 'menggiurkan'? namun, yesung bukanlah pria sebrengsek itu, karena tidak dalam hitungan detik namja itu menciumi bibir menggoda itu.
Awalnya dia hanya ingin menempelkan saja bibirnya dan bibir ryeowook. Namun, saat yesung merasakan sesuatu yang menggelitik perutnya diapun mulai memanggut dan memanggut bibir ryeowook dengan khidmat. Entah kenapa yesung merasakan sesuatu yang tidak diketahuinya. Dia tidak rela melepaskan sesuatu yang 'nikmat' ini. Tapi, saat dia ingin merasakan sesuatu itu lebih lagi. Tiba-tiba saja dia merasakan sebuah perlawanan dari yeoja itu. dia merasakan jika bibir yang diciumnya itu membalas balik ciumannya. Dan itu membuatnya langsung menghentikan aktifitasnya itu menatap horror pada yeoja yang kini menatapnya polos.
.
.
.
"kenapa berhenti oppa?" oh, god.
Flashback off
End?
