ufufu.. rasanya waktu itu ada iang request fanfic shikatema sewaktu ecchan nulis 'happy school x happy class' tapi ecchan lupa siapa.. -dasar authress pelupaa-

yahh.. siapapun itu , ini fanfic shikatema nya ! :D

pertama kalii nulis fanfic pake bahasa sekaku ini.. hwhwhw..

sekalian buat Karupin69 alias ppei.. meski udah jadi inoppe.. bkn tema-chan lagii :D

sekalian juga buat dhani-san (temen fs) dihari ultahnya pada 19 april.. wkwkwk.. :D

ripiiiiuuuuuuuuuuuuuuuuu


is it love ?

"Gaara." panggil Temari.

"ada apa?"

"kapan kita ke Konoha lagi?"

"aku tidak tahu. memangnya kenapa?" seketika wajah Temari memerah.

"ti.. tidak, tidak ada apa-apa. aku hanya merasa kepanasan disini."

"mungkin besok, karena aku melihat ada berkas-berkas yang harus disampaikan pada Hokage."

"a.. besok? kapan? pagi? sore? malam?" Temari pun bersemangat.

"kau kelihatannya senang sekali kesana. kau mau ikut?"

"te..tentu!"

"kita berangkat pagi hari, kita menginap tiga hari dua malam disana. ajaklah Kankurou."

"i.. iya!" Temari pun keluar dari ruangan Kazekage yang begitu penuh dengan tumpukan kertas.

kasihan juga Gaara. masih kecil, tapi harus melaksanakan tugas seberat itu. Temari pergi ke kamar Kankurou.

"hei, Kankurou."

"oh. ada apa?"

"besok Gaara akan berangkat ke Konoha pagi-pagi, kau mau ikut?"

"kita menginap tidak? kalau tidak, aku tidak ikut."

"kata Gaara, kita akan menginap tiga hari dua malam. ikut tidak?"

"iya, iya, aku ikut. rasanya malas kalau hanya berada disini terus."

"kalau begitu, bersiaplah. kita akan berangkat pagi-pagi sekali."

"iya, iya."

Temari pergi kekamarnya. berbaring di kasurnya.

"hmm.. besok ke Konoha. kenapa aku begitu menanti-nantikan saat-saat ke Konoha ya? rasanya udara panas disini biasa saja. sejak kecil kan aku sudah terbiasa. sejak menolong Shikamaru melawan ninja nin utusan orochimaru yang bernama Tayuya itu, aku jadi begitu menyukai saat-saat di Konoha. kenapa, yaa? yah.. mungkin disana nanti aku bisa berbicara dengan Sakura, Ino, Hinata, dan Tenten."

Temari menyiapkan semua keperluannya ke Konoha besok, dengan bersenandung kecil.

-

pagi hari. Gaara, Temari, dan Kankurou bersiap-siap ke Konoha. masih gelap, tapi supaya bisa sampai saat matahari terbit disana, mereka berangkat lebih awal.

"hei, Gaara, mau kubantu membawakan kertas-kertas itu?"

"tidak usah. pasirku akan membawanya. kau saja sudah kerepotan membawa bonekamu, apalagi kalau membawa kertas-kertas ini?"

"yah, baiklah kalau begitu. Temari!! kau sudah siap, belum?"

"e.. eh.. sebentar.. "

"aduh! lama sekali! kalau begini, bisa-bisa saat matahari terbit, kita belum sampai Konoha!" Kankurou mulai uring-uringan.

"sudahlah. kakak kita ini kan perempuan. keperluan perempuan lebih banyak dibandingkan lelaki. kalau kau ingin agar kita cepat berangkat, bawakan saja barang-barang Temari." ucap Gaara.

"iya, iya." Kankurou pun membawakan barang-barang Temari.

-

selama perjalanan, Kankurou dengan Temari membicarakan tentang Naruto. karena Naruto sudah pergi dari Konoha untuk berlatih bersama Jiraiya. Gaara yang biasanya malas untuk berkata-kata, terlihat bersemangat membicarakan Naruto. karena Naruto-lah yang sudah merubah hidupnya menjadi lebih baik.

-

akhirnya mereka sampai di Konoha, tempat yang mereka kunjungi terlebih dahulu adalah tempat penginapan.

"aku pergi dulu." ujar Gaara setelah membereskan keperluannya.

"hah? kemana? kita sudah lelah berpergian dari Suna kesini. istirahat saja dulu." ujar Kankurou.

"mengurus berkas-berkas. kalau besok, mungkin wakunya kurang. aku pergi dulu." Gaara pun meninggalkan kamarnya dengan Kankurou, karena kamar mereka terpisah dengan kamar Temari.

"hmm.. membosankan.. lebih baik aku tidur saja.." baru 2 menit Kankurou tertidur, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya.

"hei! Kankurou!"

"ermh.. Temari.. ada apa?" ujar Kankurou setengah sadar.

"aku mau ke Yakiniku Q, kau mau ikut? kia belum sarapan, kan? mana Gaara?"

"Gaara pergi ke tempa Hokage. kau mau pergi kesana? aku ikut!"

-

Kankurou dan Temari pergi ke Yakiniku Q. restoran tempat tim 10 selalu makan bersama.

kenapa aku ingin sekali, ya, pergi kesana? aneh. ini benar-benar aneh. rasanya bagaikan rindu. batin Temari.

"DAGING YANG ITU PUNYAKU!!" Temari mendengar suara Chouji, diapun mengintip ke jendela restoran.

"ah! Temari!" panggil Ino.

"hai, Ino!"

"hei, Shikamaru, inikah perempuan yang menyelamatkan nyawamu dari ninja nin utusan Orochimaru itu?" tanya Asuma.

"iya. hai, Temari."

deg

"ha.. hai! Chouji, kelihatannya kau sedang gembira sekali!"

"tentu! hari ini aku makan banyak sekali daging!"

"makanlah sepuasmu. hei, Temari. boleh aku bicara empat mata?" tanya Shikamaru.

"e.. eh? ada apa?"

"ikut saja.."

"ba.. baiklah."

"hei! aku bagaimana?" tanya Kankurou.

"kau gantikan aku saja makan bersama mereka. Asuma-sensei, jatahku berikan saja padanya." ujar Shikamaru.

-

Shikamaru berjalan pelan kearah hutan tempatnya sering tidur.

"a.. ada apa?"

"terima kasih, kau sudah menyelamatkanku waktu itu. kalau kau tidak datang, entah apa jadinya nanti hidupku."

"sa.. sama-sama."

"aku baru sadar. melihatmu waktu itu. aku merasa menjadi seorang pengecut. aku merasa ingin melindungimu. tetapi malah dilindungi olehmu. melihatmu, aku jadi tidak begitu ingin untuk tidur."

"ma.. maksudmu?"

"kau rasanya jadi lebih indah daripada awan yang selalu aku pandang."

wajah Temari memerah. dia tahu maksudnya.

"maksudmu?"

"kau tahu.. mendengar perkataanku tadi saja sebenarnya sudah cukup. kau sudah tahu maksudku kan?"

"maaf.. aku.. tidak begitu mengerti.. jalan pikiran lelaki." walaupun tahu, Temari tetap saja menyangkal.

"aishiteru." bisik Shikamaru ditelinga Temari.

"eh? apa yang barusan kau katakan?"

"aishiteru. apa masih belum cukup?"

Temari kaget mendengar pernyataan itu. dia biasa menerima lamaran dari pejabat-pejabat negara tetangga. tetapi, rasanya biasa saja. baru kali ini dia merasakan kebahagiaan yang sangat.

"jadi.. apa jawabanmu?"

"aku.. juga.."

"ha?" wajah Shikamaru memerah.

"aku. juga.. su.." hyuung Temari pingsan.

-

"u.. uh.. aku di.. mana..?"

"akhirnya kau sadar juga!!"

"Shi.. ka.. maru..? ini.. dimana..?"

"di rumah sakit! setelah kejadian itu.. kau pingsan."

"oh.."

"jadi.. apa benar, kau menerimaku?"

"i.. iya.."

"syukurlah.." Shikamaru tiba-tiba memeluk Temari yang masih terbaring. Temari yang terkejut, tidak sanggup untuk mengedipkan mata. sampai dilihatnya sosok Gaara dengan pasirnya.

"Gaa.. Gaara!?" Temari terkejut, dilepasnya pelukan Shikamaru.

"Nara.. kau sudah diselamatkan kakakku dari ninja utusan Orochimaru.. sekarang apa yang kau inginkan darinya?" pasir Gaara sudah bersiap disekitar kaki Shikamaru untuk meremukkan tulang kakinya.

"tu.. tunggu!! kau salah paham!!"

"bersiaplah.. untuk kehilangan kaki kananmu."

"TUNGGU!! GAARA!! KAU SALAH PAHAM!! dia hanya mengantarkanku kesini karena tadi aku pingsan!!" Temari berdiri, menghadang pasir Gaara.

pasir Gaara perlahan kembali ke gucinya. (tempat pasirnya Gaara thu guci bukan?)

"ya sudah. dimana Kankurou?"

"ah! tadi dia ke Yakiniku Q, makan yakiniku bersama tim sepuluh!"

"kalau dia makan bersama tim sepuluh, kenapa dia ada disini?" tanya Gaara sambil menunjuk Shikamaru.

"e.. eh? di.. dia tadi mengantarku ke tempat Sekolah Akademi Ninja."

"kenapa kau tidak pergi kesana bersama Kankurou?"

"di.. dia lapar, jadi dia makan dengan tim sepuluh. kita kan belum sarapan. kau juga belum sarapan, kan?"

"aku tidak perlu. kau sudah?"

"a.. aku sudah, tadi pagi sebelum berangkat."

"ya sudah." Gaara pergi.

"huff.. maaf, Shikamaru. dia agak sensitif akhir-akhir ini."

"ahahaha!! aku sempat takut tadi! tapi kau membelaku! terima kasih.."

"a.. eh.. sama-sama..-blushing-"

"berapa lama kau menginap di Konoha?"

"tiga hari dua malam."

"kalau begitu, masih banyak waktu yang bisa kita pakai. istirahatlah dulu. besok, aku akan menjemputmu dipenginapanmu, setelah Gaara pergi."

"me.. memangnya kau tahu tempatku menginap?"

"tentu saja. penginapan disebelah warung ramen Ichiraku, kan?"

"bagaimana kau bisa tahu?"

"karena aku bukan tempe."

"uuh! Shikamaru! seriuslah sedikit!"

"haha!! aku hanya bercanda.. tentu saja aku tahu. setiap kau menginap di Konoha, kau pasti menginap di penginapan itu. jadi, besok, begitu matahari terbit, bersiaplah. kita sarapan bersama di Yakiniku Q."

"tapi, bagaimana kalau Kankurou tahu?"

"tenang saja, dia itu pemalas. menurutku dia akan tidur sampai siang hari, berlatih dengan bonekanya dan tidur lagi. kalau begitu, aku duluan. kalau Gaara sampai melihatku lagi disini, bisa-bisa aku benar-benar kehilangan kaki kananku. sampai jumpa besok pagi!"

"sampai jumpa." Shikamaru melangkah keluar. menutup pintu.

Temari berbaring diatas kasur. tidak menyangka apa yang telah terjadi. semua terjadi begitu cepat.

semoga.. kebahagiaan ini bisa berlangsung selamanya..


gmn ? bagus ?

kalo bagus.. review !! mwhahahaha!!

ja ne !