I Give Him To You

.

.

.

Di sudut ruangan kafe yang bernuansa abu-abu ini terdapat dua orang pemuda yang saling memandang sengit satu sama lain.

Jongin dan Baekhyun, mereka yang sedari tadi hanya duduk dan saling memandang sengit.

Tak tahan dengan keterdiaman tersebut Jongin membuka suaranya terlebih dahulu." Jadi apa maumu?" Tanya nya santai.

"Jauhi Sehun!" Hanya dua kalimat yang keluar tapi memberikan dampak yang besar bagi keduanya.

"Kau tak bisa seenaknya" Balas Jongin dengan nada yang tak bisa dikatakan lembut.

"Sehun adalah calon pacarku dan aku ingin kau menjauhinya apakah kurang jelas?" Tanya Baekhyun dengan sengit.

Jongin sedikit terkekeh saat mendengar kalimat tersebut, 'Calon pacar?' yang benar saja.

"Ck, dengar ya Baekhyun-ssi. Kau hanya calon pacar bukan pacarnya jadi aku berhak untuk mendekatinya" ucap Jongin santai.

"Dan aku tak peduli, yang aku tau kau harus menjauhinya!" Baekhyun membalas tak kalah santai dengan ucapan Jongin tetapi sarat akan perintah.

"Bagaimana kalau aku tak mau?" Tanya nya menggoda Baekhyun.

"Terserah padamu, aku yakin bahwa Sehun tetap akan memilihku"

"Ck! Percaya diri sekali dirimu. Bagaimana kalau kita bersaing secara Sehat?" Tawar Jongin dengan menyesap minuman greentea nya.

"Aku tak takut, Sehun pasti akan memilihku" Ujar Baekhyun dengan sedikit Sombong. Karna pada dasarnya memang Baekhyun kenal lebih dulu pada Sehun dibandingkan dengan Jongin.

"Ya.. Dan tunggu saja kabar bahagiaku dengan Sehun" Ucap Jongin dengan berlalu begitu saja dari hadapan Baekhyun.

.

.

.

Jongin nampak memasuki kelas nya dengan semangat, karena ia senang bahwa Sehun merupakan teman sekelasnya. Jadi intensitas bertemu mereka lebih banyak dibandingkan Sehun dengan Baekhyun.

"Hai Sehun" Sapanya Ceria pada Sehun yang nampak sedang memainkan handphone nya.

Sehun yang mendengar seseorang menyapanya pun mendongakkan kepalanya dan menemukan Jongin yang sedang tersenyum lebar kearahnya.

"Oh hai Jong" Sapa nya balik.

"Kau sedang apa?" Tanya Jongin sembari mendudukkan dirinya dibelakang Sehun, karena tempat duduknya memang berada dibelakang Sehun. Ia merutuki kebodohannya dulu, kenapa ia tak berangkat pagi saat dulu hari pertama mereka masuk sekolah. Jika saja dirinya datang pagi pasti ia bisa mengajak Sehun untuk duduk sebangku dengannya. Tetapi nasi sudah menjadi bubur, Jongin hanya bisa pasrah tidak duduk dengan Sehun tapi setidaknya ia duduk dibelakang Sehun.

"Aku sedang bertukar pesan dengan Baekhyun, ia menanyakan tentang tugas yang tak dimengerti" Ucap Sehun menjelaskan pada Jongin.

Jongin yang tadi semangat jadi sedikit malas mendengar nama musuhnya itu disebut-sebut. Jadinya ia hanya menjawab 'Oh' saja.

.

.

.

Kring~

Bel tanda pelajaran telah usai pun berbunyi menandakan bahwa pelajaran sudah harus dihentikan, para muridpun membereskan peralatan belajar mereka kedalam tas masing-masing.

Jongin berniat mengajak Sehun untuk kekantin sekarang.

"Sehun-"

"Sehun!" ucapan Jongin langsung dipotong oleh seseorang yang sekarang sedang memasuki kelas mereka.

"Ada apa Baek?" tanya Sehun pada Baekhyun yang langsung mendudukkan dirinya disamping Sehun.

"Ini aku membawa bekal, kita makan bersama ya?" Ajak Baekhyun dengan sedikit manja yang menyebabkan Jongin yang berada dibelakangnya ingin muntah.

"Tentu saja" Jawab Sehun santai lalu membuka bekal tersebut.

Jongin mendesis tak suka mendengar jawaban Sehun.

"Wah wanginya enak sekali" puji Sehun tulus.

"tentu saja, itukan aku yang memasaknya sendiri" Ucap Baekhyun dengan tersenyum.

Sialan, Jongin merasa kalah telak dengan Baekhyun. Ia sama sekali tak bisa masak selain ramen dan telur, untuk makan sehari-hari saja ia sering memesan dan meminta pada Chanyeol tetangga sebelah apartemen nya.

"Pasti rasanya enak, akan kucoba" setelah mengatakan itu Sehun langsung mengambil sendok dan memakanya.

"Rasa nya enak sekali, pasti kau bisa menjadi Chef yang handal kemudian hari" Ucap Sehun masih dengan mengunyah.

Baekhyun yang mendengar itu hanya tertawa dengan sesekali memukul pelan bahu Sehun, ia sedikit melirik kearah Jongin lalu bersmirk saat melihat wajah masam Jongin.

Jongin tak tahan lagi, dengan cepat ia pergi dari ruangan kelasnya saat mendengar Sehun memuji Baekhyun.

.

.

.

Jongin duduk sendiri di kantin sekolah nya dengan tak semangat ia memakan makanan nya.

Ia bingung sekarang bagaimana cara mendekati Sehun, ia belum tahu apa-apa saja kesukaan Sehun. Ia baru dekat dengan Sehun semenjak mereka sekelas dan itu hanya baru 2 bulan.

Yang Jongin tahu hanya Sehun itu menyukai Dance sama seperti dirinya karena memang mereka satu extrakulikuler pada bidang dance, tetapi dirinya cukup senang mereka memiliki hobi yang sama.

Ah ia punya ide, ia akan mengajak Sehun latihan bersama sepulang Sekolah nanti. Haha ia tersenyum sendiri dikantin tersebut hingga mengakibatkan ia mendapatkan tatapan aneh dari murid yang lain tapi ia tak peduli.

"Jong!"

Jongin sedikit tersentak saat ada yang memanggil namanya ia pun melihat kebelakang dan menemukan Chanyeol yang berjalan kearahnya.

"Oh Chanyeol Hyung, ada apa?" Tanya nya bingung.

"Dasar anak ini, biarkan aku duduk dulu baru bertanya"

Jongin hanya terkekeh mendengar gerutuan Chanyeol, ah iya Chanyeol ini merupakan kakak tingkat Jongin makanya ia memanggil Chanyeol dengan sebuatan Hyung.

"Hehehe maafkan aku Hyung, silahkan duduk" Ucap Jongin mempersilakan Chanyeol yang sudah duduk terlebih dahulu tanpa disuruh.

"Ah sudahlah, aku hanya ingin menawarkan mu makanan untuk nanti malam" Ucap Chanyeol dengan meminum minuman Jongin.

Jongin hanya mendengus melihat minumannya yang telah kandas.

"Tentu saja aku mau Hyung, tetapi makanan apa?" Tanya nya penasaran.

"Itu rahasia, yang penting kau datang lah nanti malam keapartemen ku" Ujar Chanyeol.

"Baiklah-baiklah, aku pasti datang. Masak yang banyak Hyung"

"tanpa kau suruh pun aku pasti akan melakukan nya" ucap Chanyeol sebal pada Jongin.

Tawa Jongin meledak mendengar kalimat itu dari Chanyeol.

.

.

.

"Sehun" panggil Jongin pada Sehun yang sedang memasukkan bukunya kedalam tas.

"Iya Jong, ada apa?" Tanya Sehun.

"Hmm apakah kau ada acara setelah ini?" Tanya Jongin ragu.

Sehun nampak sedang berpikir dan tak lama kemudian ia menjawab pertanyaan Jongin.

"Tidak ada"

Jongin memekik senang dalam hati mendengar jawaban Sehun.

"Bagaimana kalau kita latihan Dance bersama sekarang?" Tanya Jongin, ia harap-harap cemas menunggu jawaban Sehun.

"Boleh saja, aku juga sedang ingin berlatih dance."

Senyum Jongin makin mengembang mendengar jawaban Sehun, ia pasti bisa mendekati Sehun.

"kalau begitu ayo kita ke ruangan dance" Ajak Jongin semangat, sedangkan Sehun hanya tersenyum dengan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Jongin.

Mereka pun jalan bersama keluar kelas, tetapi tepat di depan pintu mereka bertemu Baekhyun.

"Hai Sehun... Jong" sapa Baekhyun dengan tak ikhlas menyapa Jongin.

"Oh hai Baek... " Sapa Jongin seceria mungkin untuk menutupi perasaan dongkol nya karena melihat Baekhyun yang berada didepannya.

"Baekhyun ada apa?" Tanya Sehun.

"Aku nebeng ya Sehun, rumah kita kan searah"

"Tapi aku akan berlatih dance terlebih dahulu, apa kau mau menunggu?" Tanya Sehun pada Baekhyun.

'Latihan Dance?' Oh membayangkan untuk menunggu Sehun latihan Dance langsung terlintas di pikiran Baekhyun. Pasti membosankan.

Bagaimana ini, ia tak mau Sehun dekat dengan Jongin tapi di sisi lain ia malas sekali untuk menemani Sehun latihan Dance karena ia tak tertarik sama sekali mengenai dance.

"Umm.. Ak-aku rasa aku pulang duluan saja" Ucap Baekhyun pada akhirnya.

"Oke lah, kalau begitu aku pergi dulu ya" Sehun pun langsung pergi dari sana diikuti Jongin dibelakangnya.

Baru beberapa langkah, Jongin menghadap kebelakang untuk melihat Baekhyun. Dan ia menunjukkan smirknya pada Baekhyun serta tangan nya mengisyaratkan 1 sama.

Baekhyun dengan geram seperti mencakar-cakar udara karena sebal dengan ekspresi kemenangan Jongin.

"Huh liat saja, masih banyak hari esok. Kim Jongin!"

.

.

.

Tbc

Ini apa? Hehe cerita yang lain aja belum kelar malah buat lagi.

Tapi ide ini sebenernya udah lama sebelum cerita ku yg 'You hurt me'

Karena greget takut lupa jadinya aku buat deh. Wkwk:v

Adakah yang berminta membaca?