Disclaimer : Detektif Conan merupakan milik Aoyama Gosho.
Kesepian
By Enji86
Conan membolak-balikkan badannya di tempat tidurnya. Dia tidak bisa tidur. Pikirannya sedang dipenuhi oleh sesuatu, lebih tepatnya seseorang. Seseorang itu adalah Ai Haibara, seorang gadis kecil yang baru ditemuinya hari ini, yang ternyata bukan sekedar gadis kecil biasa. Dia kembali mengingat bagaimana seorang Ai Haibara mengacak-acak perasaannya hanya dalam waktu kurang dari satu hari.
Conan merasa heran ketika Ai Haibara mengabaikan tawaran Genta dan memilih duduk di sebelahnya. Dia merasa jantungnya berdetak lebih cepat ketika Ai Haibara tersenyum seolah mengejeknya saat dia sedang bingung memikirkan alamat tempat Ai Haibara tinggal. Dia merasa terkejut dan sedikit kesal ketika dia tahu bahwa Ai Haibara membuat anggota Detective Boys yang lain mengikutinya sampai Daitoma. Dia hanya bisa melongo melihat Ai Haibara menembak kaca jendela hingga pecah sehingga polisi segera datang. Yang bisa diucapkannya hanyalah nama Haibara. Dia tidak bisa percaya ada seorang gadis kecil yang bisa menggunakan pistol. Tapi kecurigaannya segera hilang ketika Ai Haibara menangis karena dimarahi Inspektur Megure.
Conan kembali merasa sebal karena dia harus mengantarkan Ai Haibara, yang masih menangis, pulang ke rumahnya. Yang terjadi selanjutnya lebih menguras emosi. Ai Haibara mengaku bahwa dia bagian dari organisasi hitam dengan nama sandi Sherry. Ai Haibara juga mengatakan padanya bahwa dialah pembuat racun yang mengecilkan tubuhnya. Jantungnya seakan berhenti berdetak ketika dia tahu bahwa alamat rumah Ai Haibara adalah alamat rumah profesor Agasa dan Ai Haibara mengatakan padanya bahwa profesor Agasa sudah pergi ke dunia lain. Dia menatap Ai Haibara dengan penuh kebencian sebelum berlari ke rumah profesor Agasa. Dia merasa sangat bodoh ketika dia tahu bahwa Ai Haibara hanya menipunya.
Conan merasa ketakutan ketika Ai Haibara bercerita bahwa organisasi memeriksa rumahnya dua kali. Lalu perasaannya berubah menjadi perasaan marah karena Ai Haibara sepertinya tidak merasa bersalah karena sudah membuat racun yang sudah membunuh banyak orang dan hampir membunuhnya juga. Ketika Ai Haibara mengatakan padanya bahwa kemungkinan dia keliru mengirimkan disket berisi data racun APTX4869 ke seorang profesor di Universitas Nanyou, Conan merasakan sedikit harapan.
Conan merasa semangatnya bertambah ketika Ai Haibara meragukan dirinya bisa mengungkap kasus kematian profesor Hirota Masami. Lalu dia merasa bersalah ketika Ai Haibara menyalahkannya yang tidak bisa menyelamatkan kakaknya.
Conan merasa bingung bagaimana harus bersikap terhadap Ai Haibara besok ketika mereka bertemu lagi di sekolah. Memang Ai Haibara sudah bilang padanya bahwa dia bukan bagian dari organisasi lagi, tapi dia harus tetap waspada. Ai Haibara adalah seorang jenius yang pintar berakting dan menipu. Siapa tahu Ai Haibara akan menipunya lagi suatu saat. Akhirnya Conan memutuskan untuk bersikap biasa saja namun tetap berjaga-jaga. Setelah membuat keputusan, Conan segera pergi ke alam mimpi.
XXX
Conan berhenti sejenak di depan pintu ruang kelasnya keesokan paginya, mencoba menyiapkan hatinya. Dia menghela nafas lalu masuk ke dalam. Sesampainya di dalam, dia melihat Ai Haibara memperhatikan Genta, Ayumi dan Mitsuhiko yang sedang mengobrol, dengan wajah bosan. Saat itu juga dia tidak peduli lagi siapa atau apa yang dilakukan Ai Haibara. Hanya ada satu perasaan yang menyelimuti hatinya saat ini, yaitu rasa syukur. Mulai saat ini, dia tidak sendirian lagi.
