Cast: Hanbin, Jiwon, Taehyung, Jinhwan and other.
Summary: Bagaimana jika hanbin dipaksa untuk mewawancarai seorang rapper terkenal yang ia sangat benci oleh jinhwan yang ternyata seorang gay? It's double b fanfic.
Disebuah taman yang sepi, seorang lelaki berwajah tampan namun lebih cenderung kearah manis dan imut itu terlihat lemas dan wajahnya terlihat pucat. Bagaimana bisa ia seperti itu? Mari kita lihat apa yang baru saja terjadi padanya itu.
Flasback
Terlihat dua orang lelaki manis tengah berjalan santai dikoridor sekolahnya. Lelaki yang lebih tinggi memasang wajah malas dan bosan pada lelaki yang bertubuh lebih mungil darinya.
"Kau dengar itu hanbin-ah?" Tanya lelaki bertubuh mungil itu pada Hanbin, lelaki yang bertubuh lebih tinggi darinya itu. Hanbin hanya mengangguk malas dan menguap kecil.
"Ya! Kau itu mendengarkan aku atau tidak?!" Bentak lelaki mungil itu. Hanbin menatap kesal pada lelaki yang lebih tua darinya itu. "Iya Jinhwan hyung aku mendengarnya!" Jinhwan tersenyum melihat adiknya yang tengah kesal itu.
"Geurae, hyung kekelas dulu. Kau ingat kata-kataku itu hanbin-ah!" Hanbin mengangguk malas dan menepis tangan jinhwan yang mengacak rambutnya itu. Jinhwan tertawa kecil melihat kelakuan adiknya yang terlihat menggemaskan dimatanya.
"Dasar jinhwan hyung menyebalkan." Sungut hanbin sambil mengerucutkan bibirnya dan membenahi tatanan rambutnya.
"BABY HANBIN!" Hanbin membeku ditempat, wajahnya berubah menjadi pucat pasi. Dengan gerakan seperti robot ia menoleh kearah belakang, seorang lelaki berwajah tampan tengah berlari kearahnya. 'Sial! Pagiku yang damai hilang sudah! Eomma, Appa, Jinhwan hyung tolong aku!' Teriak hanbin dalam hati.
Hanbin segera berlari untuk menghindari makhluk tampan tersebut. Lelaki tampan yang melihat hanbin berlari segera mengejarnya dan menambah kecepatan berlarinya. "YA, MY BABY HANBIN KAU MAU KEMANA?" Teriaknya. Seluruh siswa yang ada dikoridor itu hanya menggelengkan kepalanya, mereka sudah biasa melihat ini.
Hanbin terus berlari hingga tanpa sadar ia sudah berada ditaman belakang sekolah. Hanbin mencari tempat untuk bersembunyi dari orang gila yang mengejarnya itu, dan ia segera bersembunyi dibalik pohon besar yang ada didekatnya saat mendengar suara langkah seseorang.
"Aish, kemana my cutie hanbin? Ah sial aku kehilangan jejaknya lagi." Ujar lelaki itu dan berbalik menuju kelasnya. Hanbin menghembuskan nafas lega, ia menyandarkan tubuhnya yang lemas itu.
Flashback end
Hanbin POV
Sial, mengapa aku selalu bertemu dengan orang gila itu? Haah, tenagaku terkuras habis karna terus berlari. Aku menyandarkan tubuhku yang langsing ini dipohon, aku memejamkan mataku sebentar.
Teeetttt teeetttt teeetttt
Sial, bel sudah berbunyi. Aku harus cepat-cepat karna jam pertama adalah pelajaran Jung seonsaengnim yang galak itu. Ini semua karna Lee seunghoon sunbae sinting yang tergila-gila padaku. Heol, aku ini normal, aku masih lurus, lurus selurus jalan tol. Aku masih menyukai yeoja cantik nan imut seperti hayi murid dari kelas sebelah.
Aku menghembuskan nafas lega saat mengetahui ternyata Jung seonsaengnim belum datang. Aku langsung mendudukan diriku dikursi pojok paling belakang. Teman sebangku-ku yang juga sahabatku dan juga saudara sepupuku itu menaikkan satu alisnya menatapku heran.
"Wae?" Tanyaku.
"Apa kau habis dikejar seunghoon sunbae lagi?" Tanyanya.
"Tentu saja, memangnya apa lagi yang membuatku telat kalau bukan karna ulah sunbae gila itu. Ini semua salahnya." Jawabku kesal. Taehyung, sahabatku itu terkekeh pelan. "Kalau dipikir-pikir itu bukan salah seunghoon sunbae." Ujarnya yang membuatku menaikan sebelah alisku dan kesal.
"Apa maksudmu alien?! Jadi ini semua salahku begitu?!" Aku melihat seringai jahil yang menyebalkan diwajah aliennya.
"Iya, salahkan wajahmu yang terlalu manis dan cenderung cantik untuk ukuran seorang lelaki, hingga membuat seunghoon sunbae yang tadinya menyukai wanita menjadi belok dan tergila-gila padamu lalu terus mengejarmu. Kalau kau bukan sepupuku mungkin aku akan menjadikanmu sebagai pacarku." Ujarnya yang membuat amarahku seperti meledak hingga keubun-ubun(?)
"YA! APA MAKSUD PERKATAANMU ITU KIM-ALIEN-TAEHYUNG?!" Teriakku kesal. Yang membuat seisi kelas melihat kearah kami dan menggelengkan kepala mereka. Sedangkan sialien menyebalkan ini tertawa keras yang membuatku sangat kesal.
BUGH
"Ya! Apa yang kau lakukan." Dan sekarang akulah yang tertawa karna taehyung memasang wajah kesakitan dan ngambek sok imutnya yang malah membuatku ingin muntah itu dan mengusap kepalanya yang baru saja aku daratkan buku sejarah yang tebalnya bukan main itu.
Tukk
"YAA!" Aku kembali berteriak kesal dan tanganku mengusap dahi mulusku, karna taehyung menjitak dahi mulusku ini.
"HAHAHAHA." Aku semakin kesal karna mendengar tawanya semakin menggelegar itu. Hingga akhirnya Jung seonsaengnim masuk dan taehyung menghentikan tawanya, walau aku masih bisa melihat dari tatapannya ia sedang meledekku. Huh, awas saja kau Kim Taehyung!
Hanbin POV End
Teeettt teeettt teeettt
Bel istirahat berbunyi para murid segera berhamburan keluar kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Seperti hanbin yang kini tengah memasukkan buku-bukunya kedalam tas dengan kesal. Taehyung memutar bola matanya malas, ternyata sahabatnya ini masih dendam padanya.
"Hey ayolah hanbin, aku hanya bercanda tadi pagi, lagi pula itu juga salahmu yang memukulku dengan buku sejarah yang tebalnya tidak wajar itu. Kau jangan merajuk seperti itu, atau kau mau kucium?" Hanbin melemparkan deathglare terbaiknya pada taehyung yang menyengir. "Siapa yang merajuk alien?! Dan jauhkan pikiran kotormu itu, aku ini masih normal tahu!"
"Ya, ya baiklah, ayo cepat kekantin aku sudah sangat lapar." Ujar taehyung dan langsung menarik tangan hanbin.
"Ya, pelan-pelan alien!" Saat mereka beru saja keluar kelas seseorang memanggil mereka berdua.
"Hanbin-ah, Taehyung-ah!" Hanbin dan taehyung menoleh keasal suara dan mereka menemukan Jinhwan yang berjalan kearah mereka. "Hyung? Ada apa?" Tanya hanbin. Jinhwan menyerahkan beberapa kertas pada hanbin dan taehyung. Mereka berdua menatap bingung pada kertas yang ada ditangan mereka.
"Apa ini hyung?" Tanya taehyung.
"Apa kalian kenal dengan Kim Jiwon?" Tanya jinhwan. Taehyung dan hanbin mengangguk kecil.
"Tentu saja kita mengenalnya hyung. Siapa yang tidak mengenal Kim Jiwon? Seorang artis yang tidak tahu sopan santun dan terkenal mesum itu?" Jinhwan dan taehyung memutar bola mata mereka. Mereka tidak habis pikir kenapa hanbin sangat membenci kim jiwon. Jika ditanya seperti itu hanbin akan selalu menjawab 'karna wajahnya menyebalkan dan juga dia telah merebut perhatian para gadis incaranku.' Jawaban yang konyol untuk membenci seseorang, itulah yang ada dipikiran mereka saat mendengar jawaban hanbin.
"Wae?" Hanbin menatap jinhwan dan taehyung yang hanya diam saja. Dan keduanya kompak menggeleng.
"Jadi kenapa hyung menanyakan kita tentang kim jiwon itu?" Tanya taehyung kembali pada topik pembicaraan mereka.
"Taehyung kau tahu kan kalau edisi majalah sekolah bulan ini memuat tentangnya bukan?" Taehyung mengangguk.
"Iya, saat rapat itu aku juga ikut hyung." Jinhwan mengangguk mengerti sedangkan hanbin menatap bingung mereka berdua.
"Nah, Sungjae dan Bambam sedang di jepang karena mengikuti pertukaran pelajar, jadi aku mau kau dan hanbin menggantikan mereka berdua untuk mewawancarai Kim Jiwon."
"Mwoya? Hyung kenapa aku juga harus ikut? Aku tidak mau! Aku bukan anggota club jurnalis hyung." Protes hanbin dan langsung mendapat deathglare mengerikan dari jinhwan.
"Ikuti saja apa kataku, kalau tidak aku akan mengadukanmu pada eomma dan appa tentang kelakuanmu minggu lalu." Ancam jinhwan yang membuat nyali hanbin menciut seketika. Dan dengan terpaksa hanbin menuruti permintaan jinhwan tersebut, walau ia harus bertemu dengan orang yang dibencinya.
TBC
Annyeong... Author datang bawa Double B. Siapa yang jingkrak-jingkrak plus teriak gaje pas liat MV "My Type" hayoo ngaku..
Author teriak gajee liat hanbin yang manis bangettt...
Yeahh author lagi seneng banget, setelah penantian yang panjang dari jaman Win terus Mix and Match dan akhirnya iKON hari ini debut. Dan fanfic ini author publish menyambut debut iKON. #iKONisMyType
Review?
