Title : REVENGE (Chapter I)

Author : Hyo Ra ( Kathleen8399 )

Cast :

- Byun Baekhyun

- Park Chanyeol ( nama samaran : Park joong ki )

- others

Genre : hyo ra juga bingung sm genre nya *digosongin(?)*

Length : 1 of ?

WARNING :

- YAOI

- boy x boy

- boys love

- typo(s)

- OOC

NO PLAGIARISM

hyy hyy~ Hyo Ra comeback lagi nih membawa FF baekyeol yang berjudul 'REVENGE'!

Mianhae kalo jelek, berhubung karena hyo ra juga buatnya uda sangat teramat ngebut xD

Di sini, Chanyeol nya pakai nama samaran ne~ nama samaran nya joong ki. Jadi jangan bingung! Chanyeol kan mau balas dendam ke baekhyun~ jadi ia harus memalsukan nama dong xD

Yasudalah daripada hyo ra ngerusuh terus, mending di baca aja nih FF.

.

.

.

HyoRaCuteDevil.

.

.

.

CEKIDOT!

.

.

.

"Byun baekhyun.. Tunggu saja pembalasanku!"

FLASHBACK ON

5 years ago..

"Yey! Tahun ini aku sudah 1 SMP!" Teriak seorang namja jangkung girang.

"Jeogiyo(permisi).. Apakah kau murid baru di sekolah ini?" Tanya seorang namja manis.

"Ahh.. Ne.."

"Aku juga murid baru di sekolah ini! Naneun byun baekhyun imnida!" Ucap namja itu dengan senyum sumringah.

CHANYEOL POV

Senyuman itu.. Seolah membiusku hanya dalam beberapa detik..

"Park chanyeol imnida." Ucapku memperkenalkan diri.

"Oh.. Hehe.. Kajja! Kita masuk ke sekolah sama-sama!" Ajak baekhyun sambil menggandeng tanganku.

Tak bosan-bosannya aku memandangi wajahku seakan itu sudah menjadi kesenangan baru bagiku. Parasmu yang cantik, kulitmu yang putih, senyummu yang memukau, mata yang indah, tangan yang lentik, bibir yang menggoda.. Dirimu terlalu sempurna hingga aku tak dapat menjelaskannya dalam kata-kata..

Dirimu terlalu berharga..

Hingga diriku tak sadar..

Aku telah terjerat dalam rantai cinta yang menyedihkan..

Rantai ini terikat begitu kuat..

Hingga membuatku terperosok semakin dalam..

Yang hanya berakhir dengan sebuah 'luka'..

AUTHOR POV

"Chanyeol, ayo temani aku ke laboratorium.. Aku disuruh lee seonsaengnim mengambil bahan kimia.. Aku takut sendirian.." Rengek baekhyun.

"Kajja."

Cklek~

Baekhyun segera mengambil bahan kimia yang terletak diatas rak. Namun, karena terlalu tinggi, ia kesulitan untuk menggapainya.

"Ugh~ kenapa tinggi sekali sih?" Keluh baekhyun masih berusaha menggapai bahan kimia tersebut.

"Mau kubantu?"

"Tidak perlu chanyeol.. A..ku.. Bisa kok.. Nah! Da... UWAAA!"

BRUK!

PRANG!

Bahan kimia tersebut pecah hingga isinya tumpah.

Deg.. Deg.. Deg..

Jantung chanyeol terpompa lebih cepat. Bukan karena bahan kimia tersebut tumpah.

Melainkan..

Ketika baekhyun jatuh, ia menabrak chanyeol hingga chanyeol juga terjatuh dan tertindih tubuh baekhyun.

Jarak wajah mereka... Terlalu dekat!

Kedua namja itu saling menatap satu sama lainnya dengan lekat. Chanyeol melihat pada manik mata baekhyun hingga ia terbius oleh mata indahnya.

BRUK!

Chanyeol membalikkan tubuh baekhyun dan menatap baekhyun dengan pandangan penuh arti. Sedangkan baekhyun hanya bisa terkejut.

"C-chanyeol?"

CUP~

Chanyeol tiba-tiba mencium baekhyun hingga membuat baekhyun tambah terkejut. Lama-kelamaan ia sudah tidak terkejut dan membalas ciuman itu. Bahkan ia memperdalam ciuman chanyeol! Tentu saja itu membuat chanyeol sedikit berharap.. Berharap baekhyun juga mencintainya seperti yang ia lakukan padanya..

CHANYEOL POV

Setelah selesai melakukan 'itu', aku memeluknya dan sebuah perkataan terlontar dari bibirku.

"Saranghae baekhyun.."

Sepertinya ia terkejut. Namun beberapa detik kemudian, terpatri sebuah seringaian di wajah manisnya.

"Maaf.. Aku tak mencintaimu." Ucap baekhyun dingin sembari memungutnya pakaian nya yang tergeletak di lantai lalu meninggalkanku sendiri.

DEG!

Apa maksud mu baekhyun? setelah yang kau lakukan padaku.. Setelah melakukan 'itu' denganku... Kau pergi meninggalkan ku begitu saja dan dengan mudahnya perkataan 'aku tak mencintaimu.' Keluar dari bibirmu. Tidakkah itu sangat kejam? Cinta pertamaku.. Di tolak begini? Dengan cara begini? Tidak.. Aku tak terima.. Perbuatanmu ini.. Membuat sebuah luka besar di hatiku hingga aku ingin membalas hal yang serupa denganmu.

"Byun baekhyun. Aku membencimu. Lihatlah 5 tahun lagi.. Kau akan jatuh cinta padaku dan tunggulah pembalasan dendamku." Bisikku dingin dengan lelehan air mata yang aku sendiri tak tahu kapan mengalir.

Siapa yang tak sakit jika di campakkan begitu saja?

FLASHBACK OFF

AUTHOR POV

Seorang namja kini tengah memeriksa data-data identitas palsunya dalam sebuah map.

"Bagus! Semua sudah lengkap!"

"Hey! Hey! kau sudah dengar murid baru yang bernama Park Joong ki? Ia tampan sekali kau tahu? Bahkan ia sudah populer dalam jangka waktu 1 hari! Wow!" Ujar seorang namja dengan antusias pada sahabatnya.

"Ah.. Bukan urusanku." Jawab seorang namja lagi sambil menghela nafas.

"YA! Baekhyun-ah! Aku kan sudah lelah-lelah menceritakanmu. Kenapa kau tak menghargaiku sih?!" Ujar namja manis itu sambil mempoutkan bibirnya imut.

"Aigoo~ lucunya kau kyungsoo~" ucap baekhyun lalu mencubit pipi tembem kyungsoo.

"YA! Kau ja..."

SREK!

tiba-tiba pintu kelas terbuka dan menampilkan sesosok namja tampan nan jangkung.

"UWOO! JOONG KI-SSI!" Pekik kyungsoo tertahan karena namja itu berjalan menuju arah mereka berdua yaitu ia dan baekhyun.

Sementara baekhyun asyik dengan bukunya.

"Apakah kau yang bernama byun baekhyun?" Tanya sang namja tampan itu pada baekhyun.

BAEKHYUN POV

Aku menoleh ke arah namja itu.

"Ne." Jawabku pertanda benar aku baekhyun.

Tunggu! Sepertinya aku pernah melihat wajah ini.. Wajahnya tak asing.. Seperti nya aku pernah melihatnya di suatu tempat.. Eodi(dimana)?

Tiba-tiba ia mendekatkan wajahnya ke wajahku.

DEG!

Spontan mataku membulat dan agak kumundurkan wajahku.

"A-apa yang ka.."

"Kau manis."

BLUSH!

Seketika pipiku memerah.

"A-apa maksudmu?" Tanya baekhyun terbata masih dengan wajah yang memerah.

"Kau manis byun baekhyun. Aku tertarik padamu." Jawab Chanyeol sambil menyeringai kecil.

BRUK!

"Ja-jangan macam-macam kau park joong ki!" Seru baekhyun dengan pipi yang merona setelah mendorong namja tampan itu.

sedangkan namja yang di dorong itu hanya dapat menunjukkan seringaian iblisnya.

'Menarik.. Makin cepat kau mencintaiku.. Makin cepat aku membalas perbuatanmu yang dulu byun baekhyun.' Batin namja tampan itu.

CHANYEOL/JOONG KI POV

Aku meletakkan tas sekolahku di atas mejaku. Aku merebahkan tubuhku di ranjang. Sebuah seringaian terpatri di wajah tampanku ketika mengingat reaksi baekhyun ketika aku menggodanya.

"Ckck! Sebegitu mudahnya kah kau tergoda pada pesonaku byun baekhyun? Namja murahan! Tak heran kau dulu mau melakukan 'itu' denganku walau kau tak mencintaiku baekhyun!" Bisik chanyeol sinis dengan seringaian yang masih tak lepas dari wajah tampannya.

Byun Baekhyun..

Tunggulah.

Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dan akan kubalas perbuatan yang serupa yang kau lakukan padaku 5 tahun yang lalu!

Akan kubuat kau merasakan rasa sakit yang dahulu juga kurasakan!

AUTHOR POV

TING TONG!

Bel rumah baekhyun berdering dengan nyaring padahal ini masih pagi. Sang namja manis manis masih berkutat dengan selimut hangatnya. Ia masih setia dengan alam mimpinya.

TING TONG! TING TONG!

Akibat dari bel yang berdering tanpa henti,Perlahan kelopak mata namja itu terbuka dengan paksaan karena memang dasarnya ia masih sangat mengantuk. Ia mengucek matanya dan sedetik kemudian ia menatap pada pintu kamar dengan tatapan kesal, karena mimpinya yang indah telah diganggu oleh seorang namja lancang(?).

"YA! KAU MENGGANGGU ORANG TIDUR TAHU!" Teriaknya dari dalam kamar.

Tapi percuma.. Bel itu masih saja berdering dengan cepat karena sang pelaku pemencet bel(?) tengah memencet nya berkali-kali dengan tak sabar.

"Haizz." Gerutu namja manis itu lalu bangkit dari ranjang untuk membukakan pintu pada seseorang yang tengah melakukan kegiatan memencet bel tanpa bosan.

Cklek~

"YA! Ka.." Ucapan baekhyun terhenti ketika melihat sesosok namja tampan nan jangkung berdiri di depan pintu rumahnya dengan senyuman mautnya.

"MWO?! JOONG KI-SSI?!" Pekik baekhyun dengan mata yang membulat sempurna.

"Ne~ aku menjemputmu tuan putri~"

BLUSH!

Sontak saja pipi baekhyun merona akibat perkataan sang namja tampan. Ia menundukkan kepalanya menyembunyikan rona merah yang tercetak dengan jelas di wajah manisnya menambah kesan imut.

Hening sesaat sampai Chanyeol membuka suara.

"Kau tak mandi? Kau mau terlambat sekolah eoh?" Tanya Chanyeol.

reflek baekhyun mengangkat wajahnya dan menoleh melihat jam yang terpampang dengan jelas di dinding rumahnya.

"GYAAA!" Pekik baekhyun lalu bersiap untuk pergi ke kamar mandi.

Namun langkahnya terhenti ketika ia merasa tangannya dicekal oleh seseorang.

Ia menoleh ke belakang.

"Aku ikut ke kamar mandi ne?" Bisik Chanyeol dengan seringaian iblis andalannya.

"MWO?! ANDWAE!" Pekik baekhyun lalu melepas paksa tangan nya dan melesat ke kamar mandi dengan wajah merona merah.

Hosh.. Hosh..

"Gara-gara kau, kita hampir terlambat."

"Siapa suruh kau menungguku sampai selesai mandi." Balas baekhyun dengan nafas yang masih tersengal-sengal.

"Haha.. Ne.. Ne.. Memangnya tidak boleh ya menunggumu tuan putri?" Goda Chanyeol.

BLUSH!

"Ja-jangan menggodaku jika di sekolah!"

"Jadi kalau di luar sekolah boleh dong?"

"Tak boleh juga!" Jawab baekhyun cepat dengan rona merah yang masih setia menghiasi pipinya.

'Kkk~ kau gampang di goda byun baekhyun. Murahan! Ck!' Batin chanyeol dengan sedikit menyeringai.

TETT.. TETT..(Anggaplah bunyi bel sekolah lol)

Murid murid EXO Planet berhambur keluar kelas pertanda sekolah telah usai dan sekarang adalah waktu untuk pulang. Namun, seorang namja manis masih sibuk mencari barangnya yang hilang.

"Aduh.. Dimana ya? Gawat kalau hilang.. Hiks.. Itu kan barang pemberian eomma.. Hiks.." Isak baekhyun sambil masih mencari barang itu di lantai.

"Kau mencari apa?"

"Eh?" Baekhyun menengadah ke atas karena ia dikejutkan oleh suara seseorang.

"joong ki?"

"Kau mencari apa?" Ulang namja tampan itu lagi.

Baekhyun tersadar ia sedang mencari barangnya yang hilang, lalu ia mulai mencari lagi.

"Aku sedang mencari kalung pemberian eomma ku.. Eomma ku sudah meninggal.. Hanya itu barang peninggalan satu-satunya.. Hiks.." Isak baekhyun lagi.

Chanyeol langsung berjongkok di depan baekhyun dan mengangkat dagu baekhyun hingga mereka berhadapan.

"Ck! Payah! Jangan menangis dong. Kau kan namja." Ucap Chanyeol lembut sembari tersenyum manis lalu mengusap air mata Baekhyun yang mengalir dengan ibu jarinya.

Deg.. Deg.. Deg..

Baekhyun terpaku dan jantungnya terpompa dengan sangat cepat.

"J-Joong ki-ssi?"

"Ahh.. Mian.." Ucap chanyeol tersadar apa yang ia lakukan.

'Ada apa ini Tuhan? Mengapa aku terbius olehnya? Ia sangat rapuh.. Tak boleh! Ini tak boleh! Pokoknya aku harus membalaskan dendam itu!' Batin chanyeol frustasi.

Setelah mencari selama berjam-jam akhirnya kalung itu ketemu.

"Yey! Ketemu!" Sorak baekhyun girang.

Chanyeol tersenyum lalu mengacak rambut baekhyun gemas " syukurlah sudah ketemu."

Park Chanyeol!

Ingatlah tujuan pertamamu!

Jangan sampai kau melakukan terjatuh lebih dalam lagi pada namja manis ini..

Apakah kau sanggup?

Sepertinya kau masih mencintai namja ini walaupun ia sudah menyakitimu..

Apakah kau sanggup membalaskan dendam itu?

Cinta itu menjijikkan..

Jika salah satu orang masih mencintainya..

Apakah sanggup ia membalaskan dendam itu?

Perasaan menjijikkan yang bernama cinta..

Membuat gila!

TBC

Uwooooo, mianhae readersnim karena ini sangat teramat pendek mungkin?

Ini juga sudahhhhhhh ngebut ngerjainnya~

Ampun jangan gosongin(?) Hyo Ra xD

Okay lah, RnR juseyo ^^

Gamsahamnida ^^