Title: RETALIATION BYUN!

Main cast: byun baekhyun

Park chanyeol

( And members of other exo)

pairs: baekyeol kaisoo

Genre: romance and little bit comedy

Rated: T

Summary: baekhyun bersumpah jika ada seseorang yang mencuri ciuman pertamanya tanpa izin darinya, ia akan membuat orang itu hidup dengan tidak tenang. dan kasihannya lagi, chanyeol lah orang yang mengambil ciuman pertama baekhyun.

Disclaimer: exo tetep milik emak dan bapaknye, tp nih cerita punya gw, jd jgn nge-plagiatin

WARNING: YAOI! TYPOS! DAN AUTHOR YANG TERLALU CANTIK!

~retaliation byun!~

mata mungil itu menatap ruangan yang ada di depannya cermat. Kakinya mulai berjalan menyusuri ruangan yang sekarang sudah menjadi tempat tinggalnya. Ia berdecak pelan sebelum menaruh kopernya ke sembarang tempat, menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur king size lalu tersenyum aneh.

Byun baekhyun nama anak itu. ia menggoyangkan kakinya ke segala arah lalu memekik gembira. Ia tidak bisa menghentikan senyumnya karena well, dia sudah keluar dari zona berbahaya. Dikelilingi para pengawal itu sangat melelahkan. Jadi, ia memutuskan untuk pindah sekolah dan tinggal di asrama yang sekolah telah siapkan. Sekolah itu cukup bergengsi jadi ayahnya bisa meng-iyakan kemauan putranya.

Baekhyun mengambil telepon nya kemudian memanggil temannya.

" halo? " ucap seseorang di sebrang sana.

" kyungsoo-shi! " pekik baekhyun seperti anak bocah yang mendapatkan eskrim dari ibunya.

" baekhyun? Kau sudah sampai? "

Baekhyun mengangguk cepat meskipun ia tahu kyungsoo tak akan melihatnya.

" ya "

" oh benarkah? Dimana kau sekarang? Aku akan menemuimu "

Baekhyun terkekeh kecil.

" di asrama. Hm... ruang 102 kalau tidak salah "

" tunggu aku! Kyaaaaa... aku tak sabar melihat wajah manismu lagi "

PIP

Dan kata-kata girly kyungsoo mengakhiri pembicaraan mereka. Baekhyun tersenyum. Ia dulu bersahabatan dengan kyungsoo. Sudah setahun mereka tidak bertemu karena SMA mereka berbeda. Baekhyun juga sengaja memilih SMA yang sama seperti kyungsoo karena ia sangat merindukannya.

CKLEK

Pintu asrama baekhyun terbuka. Baekhyun tersenyum lebar lalu berjalan kearah pintu dengan secepatnya.

" kyung- " ucapan baekhyun terhenti saat ia melihat pemuda jangkung berdiri dihadapannya.

" ugh... kau siapa? " tanya pemuda itu.

" a-aku?aku baekhyun. anak baru. Ini kamarku. Dan kau.. kau siapa? " baekhyun menatap pemuda yang jauh lebih tinggi darinya dari ujung kaki sampai kepala. Meneliti dengan cermat. Apakah ia satpam? Petugas kebersihan? Atau apa? yang jelas baekhyun tidak akan percaya jika anak ini adalah salah satu dari daftar dugaannya karena anak ini terlalu tampan. Ya, baekhyun mengakuinya.

" oh, ini juga kamarku. Kau roomate ku kalau begitu " jawabnya santai.

Baekhyun mengangguk. Kemudian setelah itu suasana mereka berdua canggung. Bukan, sepertinya itu hanya baekhyun.

" namamu siapa? " anak tinggi itu kembali bertanya.

" em… baekhyun, byun baekhyun. " ada jeda sebelum baekhyun melanjutkannya lagi " kau? "

" park chanyeol "

" oh… em, kenapa kau kesini? " baekhyun ingin menarik mulutnya sendiri karena berani melontarkan pertanyaan itu.

" mengambil tasku. lalu kau menghalangi jalanku. Aku tak bisa lewat sepertinya. "

" o-oh, maaf kalau begitu "

Baekhyun memberikan ruang untuk chanyeol agar ia bisa masuk ke dalam. Dan kemudian ia mendengar suara kyungsoo yang memanggilnya dan kyungsoo langsung menghambur ke dalam pelukannya.

Chanyeol menutup pintu asramanya saat ia mendengar suara baekhyun menjauh dari kamarnya. Entah mengapa chanyeol tadi sangat susah untuk menjadi cool seperti kepribadiannya kemarin. Ia merasa saat didepan baekhyun ia seperti hampir salah tingkah. Untung saja chanyeol bisa mengendalikan ekspresinya, tetapi ia tidak bisa sedingin biasanya. Apakah sekarang ia sedang jatuh cinta? Ia akan mempertanyakan ke pakarnya saja, kris.

Sekarang mereka sedang berada di taman yang letaknya cukup dekat dengan asrama mereka. Dan belum 20 menit, Baekhyun bisa merasakan kupingnya panas karena kyungsoo selalu berceloteh ria tentang chanyeol, Pemuda tinggi yang ia temui sekitar 30 menit yang lalu. Ia hampir beranggapan kyungsoo memiliki naksir kepada chanyeol tetapi disangkal oleh kyungsoo karena ia mengatakan bahwa ia hanya mengagumi ketampanannya dan dibalas oleh baekhyun dengan memutar bola mata nya malas.

" kau adalah orang terberuntung di dunia baekhyun! "

" ya ya ya ya, kau selalu mengatakan itu tadi " jawab baekhyun malas.

" tapi kau adalah orang pertama kalinya yang ia tidak tendang keluar dari kamarnya. Kau hebat byun baekhyun! Hebat! "

" cukup kyungsoo- shi, sekarang aku hanya ingin mendengar ceritamu tentang kehidupan mu saat aku tak ada dengan mu "

Kyungsoo cemberut lalu menatap langit- langit seolah olah berfikir. kemudian ia menatap baekhyun lalu mengelengkan kepalanya.

" tidak ada yang spesial " jawabnya.

Baekhyun mendesis kesal .

" apa kau tidak memiliki masalah cinta atau apapun itu? " tanya baekhyun.

Seketika wajah kyungsoo memerah. Ia menunduk malu yang membuat baekhyun ingin membenturkan kepalanya di dinding melihat wajah labil kyungsoo seperti ia telah ketahuan mengetahui apa arti cabul saat ia sedang di masa sekolah dasar.

" ceritakan " perintah baekhyun.

" em... entahlah, dia hanya tampan dan terlalu baik "

" baik? Contohnya? "

" saat aku dihukum didepan kelas, dia selalu menatap hal lain. Dia tidak menatapku. Aku tahu dia hanya inin menghiburku seperti dia mengatakan 'anggap saja hukuman itu seperti kau bermain masak- masakan, jangan dipikirkan' itu membuatku bahagia. Bukankah dia menyukaiku baek? "

Baekhyun menepuk – nepuk punggung kyungsoo khawatir. Dia merasa bersalah meninggalkan sahabatnya setahun. Dan beginilah hasilnya, ia ragu apakah IQ kyungsoo lebih dari 80 atau tidak.

" lalu, katamu dia tampan, ciri- cirinya? "

" em... kulitnya cokelat gitu. terus hidungnya mancung kedalem dikit. Tapi dia tetep cakep kok! "

" seleramu cukup unik kyung. " baekhyun terkekeh.

Kyungsoo menatap rumput taman sambil menggoyangkan kakinya.

" lalu, bagaimana denganmu? " tanya kyungsoo tiba-tiba.

" hah? Oh, aku masih menungggunya "

Kyungsoo kembali menatap bekhyun. Berusaha untuk mencerna perkataan temannya.

"cinta pertamaku " lanjut baekhyun.

Kyungsoo membuat ekspresi tak percaya.

" kau masih menunggu pria gendut itu?"

"ya"

" tunggu, apa kau juga masih tetap ingin memberikan ciuman pertamamu kepadanya?"

Baekhyun mengaggukan kepalanya cepat.

"lalu, bagaimana jika ada seseorang yang mencuri ciuman pertamamu selain dia?" tanya kyungsoo.

Baekhyun menatap kyungsoo bingung. 'benar juga, aku tak pernah memikirkan itu sampai kesana'

Baekhyun kemudian nyengir lebar, membuat kyungsoo agak bergidik melihatnya.

"kyungsoo…"

"hmmm?"

" aku bersumpah! Jika ada seseorang yang menciumku tanpa izin selain DIA, aku akan membuat hidup orang itu tak tenang" ucap baekhyun lantang sambil mengatakan penekanan dengan kata-kata 'DIA'.

Kyungsoo menatapnya malas.

Baekhyun mengalihkan pandangannya ke jam tangan nya lalu ia segera menghadap ke kyungsoo.

" apa? " tanya kyungsoo.

" aku kira aku harus balik ke asrama "

Kyungsoo mengerucutkan bibirnya.

" kenapa? Kita kan baru bertemu satu jam "

" aku hanya harus merapikan barang- barangku. Dan besok hari pertamaku sekolah kyung "

" huft... yasudah, bye " ucap kyungsoo sambil melambaikan tangan.

Baekhyun membalas lambaian kyungsoo dan pergi.

" ada apa? " tanya kris kesal.

Saat ini, chanyeol dan kris sedang berada di café. Tempat biasa mereka berdua nongkrong sama teman- temannya. Awalnya, kris panik pas denger chanyeol telpon dia kayak gelisah gitu. alhasil dia ngebut sampai kafe dan main kejar- kejaran sama polisi bentar. Tapi pas liat chanyeol baik- baik aja kris nyesel. Mana 50.000 won ilang lagi.

" hyung..."

Kris bergumam kecil untuk merespon perkataan chanyeol. Ia kemudian meminum kopinya sambil melihat chanyeol, menunggu apa yang ingin ia katakan.

" sepertinya aku jatuh cinta "

BYURRRRR...

Itu bukan kris, sungguh. Ia masih punya etika untuk meminum dengan cara yang benar. Tapi, mengapa ia merasa lehernya basah?

Kris kemudian memutar kepalanya mengarahkan kepada dua anak aneh yang berpakaian layaknya detective dengan tatapan garang. Ia tahu siapa mereka. Kai dan sehun. Sehun buru- buru mengambil tisu untuk mengelap mulut kai dengan kasar lalu pergi menuju meja kris dan chanyeol, tanpa memerhatikan tatapan kris yang tajam kepadanya. Sementara kai berusaha untuk mengelap leher kris akibat semburan nya beberapa saat yang lalu.

" apa? apa? apa? kau jatuh cinta hyung? Kau sudah jatuh cinta? Mukjizat apa yang diberikan tuhan kepadamu nak? " sehun bertepuk tangan dramatis sambil memberikan ekspresi terharu.

Kai kemudian memeluk chanyeol dari belakang.

" anak ku sudah besar. Papa bangga dengan mu nak " ujar kai sambil menepuk-nepuk keras kepala chanyeol. Ia sudah aman karena kris sedang pergi ke toilet untuk mencuci lehernya sendiri.

" diam idiot! Aku sudah bilang 'sepertinya'! Bukan 'sebenarnya'! " ucap chanyeol sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan kai.

Kai melepaskan pelukannya dan menatap chanyeol malas.

"kau ingin memastikan apakah kau benar-benar suka dengannya, atau mencitainya, atau hanya insting aneh mu saja yang bilang bahwa kau mencintainya?" tanya kai sambil menaikan kedua alisnya secara bergantian.

Chanyeol menatap kai dengan penasaran.

"aku... mau"

Kai menyeringai licik. Kemudian kai membisikan sesuatu kepada chanyeol.

Baekhyun saat ini sedang tidur-tiduran dikasur king sizenya dan chanyeol. Dikamarnya hanya ada satu tempat tidur dan ia tahu ia harus berbagi tempat tidur dengan chanyeol. Ia baru saja menata barang- barangnya dan itu cukup melelahkan baginya karena barang- barangnya yang ia bawa terlalu banyak. Itu sudah jam 21.00 dan chanyeol belum balik ke asrama. Baekhyun agak sedikit khawatir karena besok hari sekolah dan chanyeol belum pulang.

Baekhyun memutuskan untuk tidur dan menghilangkan kekhawatirannya kepada laki-laki yang baru berkenalan dengannya 5 menit itu.

CKLEK

Pintu terbuka menampilkan chanyeol yang beraut muka seperti orang yang depresi. Baekhyun yang mengetahui itu hanya berpura- pura tidur tidak mau mencampuri urusan chanyeol. Tapi kemudian, ia merasakan ada sesuatu yang membelai rambutnya. Baekhyun panik. 'ch-chanyeol?'

Kemudian sesuatu mendekati wajahnya. Ia tahu itu adalah wajah chanyeol. Baekhyun tak bergeming, ia masih tetap memejamkan matanya. Ia telah membeku.

Dan kemudian, baekhyun merasakan benda lembut yang menyentuh bibirnya.

Chanyeol menciumnya...

TBC

Gimana? Gimana? Seru ngak? Ini ff pertama gw dan gw takut ini jelek. Menurut gw sih emang ff gw yang satu in kecepetan, gw Cuma pengen readers penasaran aja wkwkwk

Kalo mau di lanjutin kasih review nya ya….