secret: secret of twins sword

Disclamer :not me

Gendre:romance,frienship,and etc(char another anime)

Chapter 1

Prologue :

Apa kau tau rasanya kesepian, ya kesepian di mna tidak ada orang yang mengisi kesepian yang kau alami dan ada yang bilang aku lebih kesepian dari mu, namun itu hanya digunakan sebagai lelucon, andai dia tau arti kesepian sesungguhnya, dan lagi aku hanya mampu menghela nafas, dan jika kalian bertanya kenapa aku dapat berkata demikian jawabannya sangat simpel, orang tua saja tidak punya apa lagi teman naif memang namun itulah kenyataan mungkin ini takdir dari tuhan dan sebagai manusia aku hanya mampu menjalani, namun bukan berarti takdir tak dapat di ubah dan tidak mungkin juga tuhan akan selalu menyakiti ciptaannya ibarat orang tua yang menghukum anaknya dan tidak mungkin orang tua akan tega terus menerus menghukum anaknya dan kita sebagai manusia harus ikhlas dan tegar, dan ternyata pepatah benar sumua akan Indah pada akhirnya, dan disinilah aku sekarang dimana ada orang yang memperhatikanku, bisa dibilang dia ayah angkatku tapi aku lebih suka menyebutnya ero-sensei terdengar kurang ajar memang tapi itu adalah ungkapan sayangku padanya.

End of prologue

Oi... Naruto apa yang sedang kau lakukan di Taman sudah sore ayo pulang, ucapnya sambil mendekat

Tidak ada ero-sensei hanya sedang menikmati suasana, bagaimana tangkapan hari ini, ucapku

Hah... Seperti biasanya nol, ucapnya murung

Ya sudah ayo pulang lagi pula tankapan ku lumayan banyak, dan hari ini aku akan masak

Hountoni.. Sambil matanya berbinar

Hah... Ya ya, ucapku dan buang wajah seperti itu membuatku jijik, ayo pulang ucapku

Skip di rumah

Hah... Kenyangnya, naruto memang masakanmu yang terbaik kapan kapan kau masak lagi ya

Hem... Ya lain kali, apa ada berita baru sensei, ujarku

Kalau itu ada, pertama kudengar pihak malaikat jatuh akan mengobarkan bendera perang

Apa, bukannya pihak malaikat jatuh tidak ingin melakukan perang lagi

Makanya dengarkan aku dulu, aku belum selasaibicara, jadi sebenarnya yang menginginkan perang bukan dari pihak azazel, namun itu murni keinginan dari bawahannya yaitu kokobil ,dan dia akan menyerang kuoh academy dan berniat membunuh dua heiress gremory dan sitri

Hem... Jadi begitu, lalu..

Dan kau secara pribadi di minta untuk menangkap kokobil oleh azazel

Kenapa tidak dia sendiri yang melakukannya, dan lagi pula dia punya hakuryoukou

Entahlah aku juga tidak tahu,mungkin karena kau sekolah di sana

Apa ada yang lain sensei, ucapku

Hem.. Dan berita yang kedua, lalu tercipta lingkaran sihir di sebelah jiraiya dan keluar dua buah pedang berwarna biru dan merah, lalu melayang kearah naruto

Pedang, apa ini untukku sensei, tanyaku

Ya, dan pedang itu adalah titipan dari kedua orang tuamu

Jadi sensei tau siapa orangtuaku

Kalau soal itu kurasa pedang itu tahu jawabnya, dan satu lagi pedang yang kau pegang memiliki jiwa di dalamnya yang berarti pedang itu hidup, yang berwarna biru bernama yuki dan yang merah bernama asuna

Lalu apa mereka bisa bicara paman

Tentu saja naruto itu karena pedang itu memiliki jiwa di dalamnya dan berarti mereka memiliki tubuh di dalamnya

Tapi kenapa mereka diam saja sensei

Hah... Kau ini kenapa kadang bodoh kadang jenius sih, jadi begini naruto ibarat kau sedang tertidur dan aku harus membangunkanmu dengan light spear dengan cara menusuk bokongmu, singkatnya kau alirkan saja kekuatanmu kepedang itu

Oooohhhhh... Jadi begitu ya sudah paman aku ke kamar dulu

Skip di kamar

Jadi aku hanya perlu mengalirkan kekuatanku ke pedang ini, cessss dan terlihat aliran energi berwarna merah,hitam ,dan putih menguar dari tangan naruto lalu keluar cahaya yang sangat terang dari dua pedang itu membuat naruto harus menutup matanya

Alam bawah sadar naruto

Are, ini di mana, ujarnya karna tiba-tiba iya berada di ruangan yang didominasi warna putih

Naruto jadi kau sudah tiba, ujar suara di belakang naruto

Dan narutopun menoleh, kalian siapa? Ujar nya

Menurutmu, tanya seorang bersurai merah

Okaa-san otou-san, ucap naruto sambil berlari lalu memeluk keduanya

Iya naruto ini kaa-san dan otou-san

Hiks hiks ,naruto sangat merindukan kalian

Ya naruto kami juga, sudahlah anak laki-laki tidak boleh menangis

Naruto sepertinya waktu kami tinggal sedikit, dan setelah ini kau mempunyai tugas untuk mengalahkan jiwa yang tersegel dalam pedang ini, ya sudah naruto ibu dan ayah pergi dulu dan kami akan selalu mengawasi mu dari atas sana, sayonara... Lalu keluar cahaya yang sangat menyilaukan

Eh ini di mana lagi, dan kenapa gelap sekali, entah dari mana muncul cahaya yang sangat terang menbuat, naruto harus menyesuaikan matanya, dan terlihat dua sosok perempuan

Yuki jadi pemegang kita sudah sampai

Ya kau benar asuna, hey kau yang disana, untuk menjadi pemegang kami kau harus dapat mengalahkan kami, dan jika kau menang kami akan mengabulkan apa pun permintaanmu dan jika kau kalah berarti kau akan mati

Cukup adil, balas naruto mari kita mulai permainannya

Yuki dan asuna pun menciptakan pedang di masing-masing tangan mereka, dan langsung melesat ke arah naruto dan terlihat naruto hanya Diam saja saat pedang 1cm lagi dari wajahnya tiba-tiba naruto menghilang dan muncul di belakang yuki dan asuna dan naruto langsung menyentuh punggung mereka lalu narutopun mundur ke belakang

Sepertinya permainannya sudah selesai, ujar naruto

RESET ujar pelan naruto

Bruk, a-apa yang kau lakukan ujar asuna

Hanya menghilangkan 98%kekuatan kalian

Tapi b-bagaimana bisa, ujar yuki

Kalau itu saat aku menyentuh kalian berdua

Ya sudah cepat bunuh kami, ujar yuki

Tapi kenapa aku harus melakukan itu

Dengan begitu kekuatan kami akan berpindah kepadamu, jawab asuna

Jadi begitu baiklah, ucap naruto sambil mendekat, yuki dan asuna pun hanya dapat menutup matanya dan...

Puk.. Pukul pelan naruto di dahi mereka berdua

Yuki dan asunapun membuka matanya, a- Apa yang kau lakukan

Mengembalikan kekuatan kalian, menurutmu apa, ucap naruto memiringkan kepalanya

Maksudku kenapa kau tidak membunuh kami, ucap yuki

Untuk apa aku melakukannya

Tapi kau tidak akan mendapat kekuatan kami, ujar asuna

Jujur aku tidak membutuhkan kekuatan kalian, dan keyakinan ku kekuatan bukanlah hal yang instan dan semuanya butuh kerja keras, dan aku ingin menagih janji yang kalian buat, ujar naruto dengan seringai rubahnya

Jangan -jangan ucap yuki dan asuna bersamaan lalu menutupi bagian tubuh mereka dengan wajah memerah

Hei hei kenapa kalian bereaksi seperti itu aku bukan meminta hal yang seperti itu, aku ingin kalian menjadi temanku bagaimana?

Hening sejenak, bagaimana, tanya naruto lagi

Baik'lah kami mau ujar keduanya

Yatta ujar naruto girang, yasudah aku pergi dulu, dan aku akan memberikan hadiah untuk kalian sebagai tanda persahabatan kita, yasudah jaa-ne

Yuki kurasa dia adalah mahluk yang sudah di pilihkan AYAH. Untuk kita

Ya kurasa kau benar, AYAH sudah menepati janjinya

Gi mna reder-san ceritanya baguskah, jelekkah kalau jelek saya minta maaf maklum author baru, jadi klo ada kesalahan mohon di koreksi, dan mohon di review untuk kelanjutan cerita

Sekian dari says, kiss

Di tunggu pm and koreksinya