New Chance By Uzumaki Dendi

Chapter 1 : Back To The Past

Kalah, itulah yang dialami oleh seluruh aliansi. Sebelumnya, seluruh aliansi telah terjebak oleh Mugen Tsuki No Me yang dilakukan oleh Madara Uchiha. Naruto, Sasuke, Kakashi dan Sakura yang tidak terjebak oleh Mugen Tsuki No Me pun berusaha melawan Madara. Tetapi, ternyata Madara hanya diperalat oleh ornag yang dia kira adalah bawahanya, yaitu Zetsu hitam. Madara yang tidak menganggap Zetsu hitam adalah musuhpun lengah dan Zetsu hitam menusuknya dari belakang untuk membangkitkan ibunya yang bernama Kaguya Ootsutsuki yang juga merupakan ibu dari Hagoromo Ootsutsuki atau juga yang diketahui Naruto dan Sasuke sebagai ibu dari Rikkudou Sennin.

Kaguya yang bangkit lansung bertarung dengan Naruto, Sasuke dan yan lainnya di dimensi miliknya. Pada akhitnya Kaguya membuat Godoudama yang sangat besar dan melemparkannya kea rah Naruto dan yang lainnya. Naruto, Sasuke, Sakura , dan Kakashi yang terkejut tidak bisa menghindar dan Godoudama itupun tepat mengeai ereka dan mereka mati seketika. Kaguya pun kembali menjadi Dewanya para Sinobi tanpa ada yang bisa megalahkannya karena semua yang terjebak oleh Mugen Tsuki No Me akan berubah menjadi zetsu putih.

~~~~~~~~ New Chance~~~~~~~~

Naruto, Sasuke, dan Rikkudou Sennin saat ini sedang berada di tempat yang serba putih.

"Kalian ternyata gagal menyelamatkan dunia kalian ya " ucap Rikkudou Sennin

"Ya, ternyata melawan Kaguya memang sangat menyusahkan " balas Naruto

"Hn, itu benar " kata Sasuke

"Kalau begitu, apa yang akan kalian lakukan sekarang ?" Tanya Rikkudou

"Kami tidak tahu, apa kau punya sesuatu yang bisa kami lakukan, Rikkudou jiji ?" jawab dan Tanya Naruto

"Hm, mungkin aku bisa melakukan sesuatu " balas Rikkudou

"Apa itu ?" Tanya Sasuke

"Mungkin aku bisa mengirim kalian ke masa lalu " jawab Rikkudou

"Apa maksudmu kau akan mengunakan suatu jurus ruang waktu begitu ?" Tanya Naruto

"Ya, itulah maksudku. Tapi itu terserah pada kalian " kata Rikkudou

"Apa maksudmu dengan terserah pada kami ?" Sasuke kembali bertanya

"Ya, apa maksudmu terserah pada kami ?" Naruto mengulang pertanyaan Sasuke

"Karena kemungkinan jurus ini berhasil hanya 25% " Jawab Rikudou

"Jadi apa yang akan terjadi kalau jurus ini tidak berhasil ?" ucap Naruto

"Kalian akan terjebak di dimensi antar waktu dan tidak akan bisa menuju ke akhirat ?" jelas Rikudou

"Aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan duniaku. Bagaimana denganmu, Teme?" jawab Naruto dan langsung bertanya pada Sasuke

"Aku tidak akan kalah darimu, Dobe. Aku ikut " jawab Sasuke

"Baiklah, aku akan melakukan jurus itu. Dan kalian akan tetap bisa melakukan jurus yang saat ini bisa kalian lakukan. Tetapi, untuk Sasuke kau tidak akan bisa menggunakan Rinneganmu tidak akan bisa digunakan sampai kau berumur tiga belas tahun, dan juga Naruto, semua bijuu akan tertidur dan kau tidak akan bisa sampai menggunakan chakra mereka sampai kau juga berumur tiga belas tahun. Dan kalian jangan mengubah kejadia kejadian penting di dimensi kalian nanti. " ucap Rikudou

"Baiklah ayo lakukan jurus ini " Kata Naruto walau dengan berat hati karena tidak akan bertemu dengan partnernya selama beberapa tahun.

"Hn, ayo " Kata Sasuke

"Tapi sebelumnya, kalian tidak boleh memperlihatkan kekuatan kalian yang sebenarnya karena mungkin itu akan membuat kalian diincar oleh banyak orang " nasehat Rikudou

Rikudou pun melakukan handseal yang sangat rumit. Tidak lama setelah Rikudou selesai melakukan handseal, muncul portal di depannya.

"Cepatlah masuk dan kalian akan kembali ke masa dimana baru saja terjadi pembantaian klan Uchiha dan kalian akan bangun di rumah sakit" ucap Rikudou

"Baik, dan terimakasih Rikudou / jiji " Ucap Sasuke dan Naruto.

Mereka pun masuk kedalam portal dan tidak lama setelah mereka masuk, portal langsung menutup dan terlihat Rikudou Sennin yang memudar menjadi cahaya.

~~~~~~~~ New Chance ~~~~~~~~~~

*Tempat Naruto*

Sekarang, dapat kita lihat Sandaime Hokage atau Hiruzen Sarutobi yang sedang menunggu anak yang sudah dianggap cucunya sendiri yang sedang pingsan di salah satu kamar di rumah sakit konoha.

'Cepatlah bangun, Naruto. Maafkan jiji karena tidak bisa menolongmu saat kau disiksa oleh penduduk desa ' batin Hiruzen.

Dan tidak lama setelah itu, terlihat Naruto yang menggerakkan tanggannya dan membuat Hiruzen terkejut. Naruto pun bangun dan melihat kearah Hiruzen yag terlihat senang karena Naruto sudah bangun dari pingsannya.

"Naruto, akhirnya kau sadar juga setelah beberapa hari kau pingsan " ucap Hiruzen .

"Eh, hehehe maaf ya Naru sudah membuat jiji khawatir " jawab Naruto sambil cengengesan tidak jelas.

'Jadi ini alasan kenapa aku bangun di rumah sakit ' batin Naruto.

"Jiji, apa Naru boleh keluar dari sini sekarang ?" Tanya Naruto kepada Hiruzen.

"Boleh, tapi kau harus makan dulu bubur ini " jawab Hiruzen.

"Tapi jiji, Naru ingin ramen " ucap Naruto memelas.

"Tidak bisa, kau harus makan bubur ini " Hiruzen tidak menganggap permintaan Naruto.

"Ahhhhh, baiklah " kata Naruto karena dia tidak punya alasan lain lagi untuk menanggapi Hiruzen.

*Tempat Sasuke*

"Engh, dimana aku ?" Sasuke bertanya pada dirinya sendiri.

'Oh, aku baru ingat kalau aku berada di masa saat aku masih kecil' batin Sasuke setelah dia ingat di mana dia sekarang.

'Dimana si Dobe itu sekarang ?' batin Sasuke dan langsung bangun dan langsung pergi dari kamar tempat dia dirawat.

'Ah, itu dia ' batin Sasuke saat melihat Naruto yang baru saja keluar dari kamar lain dengan seseorang yang merupakan Sandaime Hokage. Sasuke pun langsung berlari kearah Naruto.

"Oy Dobe " Sasuke menyapa Naruto dari belakang membua Naruto melonjak karena terkejut.

"Uwah, Teme kau mengejutkanku " balas Naruto setelah tahu yang menyapanya/mengejutkannya adalah Sasuke.

"Ah, sepertinya aku masih ada pekerjaan di kantor, Naruto. Tidak apa apakan kalu aku meninggalkanmu ?" Tanya Hiruzen setelah melihat Sasuke datang menyapa Naruto seperti ada yang perlu dibicarakan.

"Tidak apa apa jiji, kan ada Sasuke yang menemaniku. Benarkan, Sasuke ?" ucap Naruto sambil melirik kearah Sasuke.

"Hn, benar. Aku akan menjamin kalau dia membuat kekacauan aku akan menangkapnya " balas Sasuke dengan nada yang datar.

"Oy, kau ini seperti bisa menangkapku " ejek Naruto sambil menjulurkan lidahnya ke Sasuke

"Aku memang bisa dengan mudah menangkap mu, Dobe " balas Sasuke

"Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang kau mengejarku dan berusaha menangkapku ?" ajak Naruto

"Apa untungnya bagiku ?" Tanya Sasuke dengan nada dingin+ketus

"Huh, ngomong saja kalau kau tidak bisa menangkapku ?" Naruto mengejek Sasuke kembali dan itu membuat Sasuke cukup kesal dan langsung berusaha menangkap Naruto. Tapi, Naruto langsung melompat ke jendela yang ada didekatnya dan langsung berlari menghindar dari Sasuke yang mengejarnya. Hiruzen yang melihat itupun hanya tersenyu dan langsung shunshin kekantornya.

~~~~~~~~~New Chance~~~~~~~~~~~

*Daerah Danau*

"Hah… hah… hah… kau ternyata cukup hebat bisa menangkapku, Teme " ucap Naruto yang saait ini sedang duduk di dekat danau.

"Hn, itu karena kau yang bodoh, Dobe " ucap Sasuke sambil mengejek Naruto. Tapi Naruto tidak menanggapi ejekannya.

"Dobe,apa yang akan kita lakukan sekarang ?" Tanya Sasuke

"Aku tidak tahu, mungkin kita harus berlatih jurus jurus yang belum kita kuasai sebelum Perang Dunia terjadi. Tapi aku tidak tahu kita bisa berlatih dimana " jawab Naruto

"Mungkin kau ada benarnya. Kalau untuk tempat latihan, bagaimana kalau kita berlatih di hutan kematian ?" usul Sasuke

"Ok, mulai besok kita akan berlatih di hutan kematian " Naruto menyetujui usulan Sasuke untuk tempat latihan mereka

TBC


Author Note :

Yosh, ini fic pertama saya dan fic ini terinspirasi dari beberapa fic yang telah saya baca. Di fic ini saya membuat bukan Naruto saja yang kembali ke masa lalu tetapi dengan Sasuke setelah kalah dari Kaguya di PDS 4. Karena dari semua fic time travelling yang pernah saya baca, biasanya hanya Naruto yang kembali ke masa lalu. Di chapter pertama, saya menceritakan tentang bagaimana kekalahan Naruto, Sasuke, dan yang lainnya di PDS 4, dan juga awal dari hidup baru Naruto dan Sasuke.

Mungkin itu saja untuk chap pertama dari fic saya ini. Mohon maaf bila ada banyak kesalahan. Dan saya minta saran dari senpai yang membaca fic saya. Akhir kata, terimakasih sudah mau membaca fic saya.