Wu's Family: Complicated

By: Adella Ryou

.

Disclaimer to all the cast in this fic and their God, but this fic belong to me.

Rate: M

Genre: Hurt/Comfort, Drama

Chapter: Dunno lol

Main cast: Kris, Tao, Sehun, Chanyeol

Pair: KrisTao, HunTao, KrisYeol

Warning: It contains sex. For children under 18, please exit and for you who hate gay, EXIT NOW!

Summary: "Membangun hubungan itu sulit, tapi apa kau tahu yang lebih sulit?" | "Apa itu?" | "Yaitu, mempertahankan hubungan yang telah dibangun" | Ketika keluarga Wu mengalami krisis yang paling besar. Mampukah Kris mempertahankan keluarganya itu? Ataukah dia harus merelakannya?

Don't like, don't read, don't flame, ok? And for you who read it, REVIEW KAY?

Enjoy reading!

.

.

Prolog:

Seminggu telah berlalu semenjak insiden kondom dan susu Ibu hamil (baca Wu's Family: Milk Problem). Tao juga telah menepati janjinya untuk tidak tidur bersama Kris selama seminggu. Maka dari itu, hari ini Tao tengah membawakan bekal untuk sang suami tercinta sebagai permintaan maafnya ke tempat kerjanya tanpa sepengetahuan Kris.

Tao memasuki gedung stasiun TV, lalu bertanya kepada salah satu kru wanita stasiun TV tersebut, "Maaf saya ingin bertanya, dimana ruangan Kris Wu?"

"Ada di lantai 2 diruangan sebelah kiri. Saat ini Tuan Kris sedang ada jadwal sampai jam 5 sore," jawab kru wanita tersebut ramah. Tao membungkuk dan mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya beranjak menuju lantai 2.

Mata Tao sibuk mencari ruangan Kris sesuai dengan petunjuk dari salah satu kru wanita tadi. Sialnya, disemua pintu ruangan di lantai 2 tidak dituliskan nama artis yang memakai ruangan tersebut pada pintunya. Hanya berbekal insting, Tao pun menebak asal ruangan Kris. Dan dibukanya salah satu pintu ruangan yang dia pilih.

Betapa terkejutnya Tao melihat seorang namja bersurai hitam yang half naked begitu ia membuka pintu, refleks dirinya langsung menutup lagi pintu tersebut dan berlari mencari tempat persembunyian untuk menahan malunya. Oh ya ampun Tao, yang seharusnya malu adalah namja tadi bukan kau. Tao sempat melihat wajah namja tadi sekilas yang sama terkejutnya dengannya.

'Sial sial siaall!' rutuk Tao dalam hati. Dia mengutuk kru wanita tadi karena kurang jelas memberikan informasi. Ayolah, ruangan di lantai 2 sebelah kiri ada banyak! Setidaknya berilah informasi yang lebih detail. Memang salahnya juga yang tidak bertanya lebih detail dan langsung pergi begitu saja. Yah, yang sudah terjadi mau diapakan lagi?

Tao membalikan tubuhnya, berniat until kembali pulang, daripada dia harus salah masuk ruangan lagi dan melihat yang siapa tahu lebih buruk dari yang tadi, memergoki seseorang sedang onani misalnya—hanya misalnya. Baru 3 langkah berjalan, Tao menubruk seseorang, membuatnya meringis, ia menatap seseorang yang baru ditubruknya.

"Kalau jalan, pakai mata do—" cepat-cepat Tao mengatupkan mulutnya, mendadak dirinya menjadi sangat malu. Seseorang yang ditubruknya tadi adalah namja yang barusan ia intip!

"Aku juga bisa berkata hal yang sama padamu, kalau mau masuk ke ruangan orang lain, ketuk dulu, ok?" balasnya. Lawan bicaranya hanya mengangguk malu, bahkan Tao tidak punya keberanian untuk menatap wajah namja tersebut. "Tapi kumaafkan. Karena wajahmu mirip dengan salah satu sahabat kecilku."

Tao mengangkat wajahnya, "Te-terima kasih," dia pun melesat pergi, namun seperti baru teringat sesuatu, Tao malah berjalan balik kearah namja itu. "YAA, OH SEHUN!? KAUKAH ITU?"

"BABO, KAU BARU SADAR SEKARANG EOH?" balas namja yang bernama Oh Sehun itu. "Sudah 10 tahun tidak bertemu membuat otakmu pikun ya, Huang."

Tao mencibir, "Hey, aku tidak pikun! Terakhir kita bertemu, kau masih ingusan dan ….," Tao menghela nafas sebelum melanjutkan kalimatnya. "Huang bukan margaku lagi."

Sehun mengernyitkan keningnya, lalu tersenyum jahil, "Tentu saja, karena margamu sekarang adalah Babo Zi Tao!"

"YAA, aku serius, Oh Sehun! Aku …. sudah menikah….," ucapnya dengan sedikit mengecilkan volume suaranya pada dua kalimat terakhirnya. "… dengan Kris Wu. Itulah sebabnya aku kesini."

Keduanya sama-sama terdiam setelah itu, salah satu dari mereka tidak ada yang berniat untuk menimpali. Koridor lantai 2 pun sedang sepi saat itu, tidak ada satu orang pun yang berlalu lalang, hanya ada mereka berdua, mungkin karena penghuni stasiun TV yang lain sedang sibuk bekerja.

"A-aku harus pergi. Sampai jumpa," Tao yang gerah akan kesunyian itu membuka mulut untuk pamit pergi, namun tangannya ditarik Sehun tiba-tiba. Sehun membalikan tubuh Tao untuk menghadapnya dan mendorong tubuh Tao ke dinding, membuat namja berdarah Tiongkok itu meringis.

Baru saja Tao membuka mulutnya untuk protes, namun mulutnya langsung dibungkam oleh sesuatu yang lembut—bibir Sehun.

Tao berusaha mendorong Sehun, namun percuma saja. Tenaga Sehun lebih kuat darinya. Tao pun hanya bisa pasrah dan menunggu Sehun untuk mematahkan ciumannya.

Sialnya ….

Saat itu, Kris sedang berjalan menuju ruangannya dan tanpa sengaja melihat adegan itu.

.

~Galaxy Panda~

.

TBC

Sebelumnya gw mau ucapan maaf yg sedalem"nya. Gw janji bikin sekuel dari awal tahun dan baru publish sekarang TTnTT

Anyway FF ini gw bikin chapter dan rate M karena permintaan readers. Disini pairingnya ada KrisTao, HunTao, sama KrisYeol. Beda sma FF yg sebelumnya, yg ini genrenya drama. Karena skarang hidup author lagi penuh sama drama /yhaa.

Dan maaf awalnya pendek, namanya juga prolog :") Terakhir, apa mau dilanjut FF nya? Kalo no response aku ga lanjut ceritanya. Sooo, review ya chingu~~~

See ya,

Adella Ryou