Disclaimer

Harry Potter © JK Rowling

.

.

~Draco Malfoy x Hermione Granger~

Rated : T

Genre: Romance - Friendship

.

WARNING

OOC, Miss Typos, and another imperfection. Just read it, you can hate it or love it.

TIMELINE

Hogwarts, tahun ketujuh bagi Hermione, Draco, Harry, Ron dan murid seangkatan lainnya. ALL ALIVE. Bebas dari ancaman Voldemort. Hogwarts Battle tidak ada. Status Darah sudah tidak (terlalu) berlaku. Just follow the Timeline, The Story will lead you to the line.

CHARACTER

Albus Dumbledore and other dead charas still alive.


The Girl That I've Been Looking For


Hermione's POV

Hello Hogwarts! Aku kembali, kembali dari liburan yang cukup panjang di duniaku. Dunia Muggle. Aku sangat rindu suasana sekolah di sekolah sihirku Hogwarts. Aku selalu merindukan teman-temanku, apalagi Harry dan Ron! Tahun ketujuh, fiuh kira-kira apa yang akan terjadi tahun ini ya? Well, hanya Merlin yang tahu.

Draco's POV

Hemh, kembali lagi ke sekolah ini. Ya, bisa dibilang rumah keduaku. Aku sebenarnya merasa lebih baik dirumah keduaku karena aku bosan di rumahku sendiri, yaah walaupun luasnya berhektar-hektar toh lama kelamaan aku bosan juga kan? Dari lahir sampai sekarang di rumah itu. Hiyaah membosankan. Apalagi dengan keluargaku yang tidak bisa tertawa itu, mau tertawa saja ditutupi, wibawa katanya. Konyol menurutku! Coba kutanya kalian, pernah melihat ayahku tertawa lepas? Kau pernah? Kau pasti berbohong jika berkata pernah! Aku saja tidak pernah melihatnya! Oh ya pernah saat Ayah melihat Dobby si peri rumah jatuh dari lantai teratas Malfoy Manor ke halaman depan, dasar Ayah, kejadian tidak terlalu lucu seperti itu saja tertawa! Selera humor yang buruk! Yah setidaknya ia tertawa walaupun hanya sekian detik lalu memasang muka wibawanya lagi. Ah sudahlah, intinya, aku senang bisa datang ke rumah keduaku lagi. What will happen this year? Well, let's see. Hanya Merlin yang tahu.

.

.

.

Normal POV

"Selamat Malam semuanya!" sapa sang Kepala Sekolah Hogwarts yang berjenggot putih nan panjang itu.

"Selamat Malam" jawab para Murid dari seluruh Asrama serempak.

"Selamat datang kembali di Hogwarts! Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, mari kita sambut para anggota baru di sekolah kita, para murid tahun pertama dipersilahkan masuk..." Suara riuh dan tepuk tangan para murid pun menggelegar di seluruh penjuru Aula Besar Hogwarts setelah Albus Dumbledore mempersilahkan murid tahun pertama masuk ke Aula Besar.

Seperti biasa, para murid tahun pertama pun diseleksi satu persatu. Setiap mendapat anggota baru di Asramanya, anggota senior lainnya bertepuk tangan riuh. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sudah menjadi tradisi yang biasa di Hogwarts.

"Caveleine Keyworth..." panggil seorang guru Transfigurasi

Anak itu pun maju ke Altar dan duduk si sebuah kursi kayu kecil, Professor yang tadi memanggilnya menaruh sebuah topi usang diatas kepala Caveleine.

"Hem, cukup pintar, berani, baik hati..." kata Topi itu mempertimbangkan asrama manakah yang paling cocok dengan gadis itu "...aah sebaiknya kau berada di..." topi usang itu berhenti sebentar "...Gryffindor!" lanjutnya

Senyum merekah di bibir gadis mungil berambut pirang itu, ia pun mendapat tepuk tangan riuh dari seniornya di meja Gryffindor. Ia langsung menuju meja tempat teman-teman seasramanya berkumpul.

Sorting Hat pun terus melanjutkan tugasnya sampai semua murid tahun pertama selesai diseleksi. Tiba-tiba Professor yang bernama Minerva McGonagall itu melenjutkan

"Dan sekarang, mari kita umumkan Ketua Murid kita tahun ini." ucapannya itu sukses membuat hening di Aula Besar yang semula masih riuh dengan celotehan para murid.

Hening.

"Professor Dumbledore, silahkan anda lanjutkan" dan Professor McGonagall pun kembali ke kursinya yang berada di deretan para Professor Hogwarts

Wajah setiap murid tahun ketujuh menegang sekarang. Ini sangat tidak biasa. Biasanya Ketua Murid diberitahu lewat surat ataupun dengan cara dipanggil ke ruang Kepala Sekolah. Tapi sekarang? Diumumkan didepan seluruh penghuni Hogwarts! Siapapun yang mendapatkan gelar itu di tahun ini, pasti langsung menjadi selebritis mendadak di Hogwarts

"Langsung saja, tanpa basa-basi, Ketua Murid Perempuan tahun ini adalah..." Dumbledore berhenti sebentar dan menyapukan pandangannya ke seluruh penjuru Aula Besar "... perempuan yang sangat cantik, hatinya mulia, jenius -para Hufflepuff mendengus- dan juga pemberani, dialah... Miss Hermione Granger dari Asrama Gryffindor!" lanjut Dumbledore menyelesaikan pengumuman pertamanya

'Woohoooo!' sorak-sorai dan seluruh mata siswa-siswi Hogwarts kini langsung tertuju kepada Hermione Granger yang duduk di meja Gryffindor, Asramanya. Hermione hanya tersenyum diperlakukan seperti itu.

"Kepada Miss Granger, dipersilahkan maju ke depan Aula." panggil Professor tua Dumbledore.

Ini tidak aneh. Sudah banyak yang memprediksi bahwa Hermione akan menjadi Ketua Murid Perempuan tahun ini. Jadi? Ya, ini biasa saja. Tidak terlalu berkesan sebenarnya. Semua sudah menduganya, huh tidak seru. Tapi tetap saja mereka bersorak-sorak untuk Hermione.

"Yak, dan untuk pendamping Miss Granger dan diharapkan bisa bekerjasama dalam menjalankan tugas Ketua Murid adalah seseorang yang sangat tampan menurut saya, terkenal di dunia sihir, dan juga populer di Hogwarts, dialah..."

Harry Potter sudah ingin berdiri. Dia sudah percaya diri atau lebih tepatnya 'TERLALU' percaya diri di menjadi Ketua Murid Laki-laki tahun ini. Namun, saat ia berdiri Dumbledore melanjutkan...

"...Draco Malfoy dari asrama Slytherin!" lanjut Dumbledore.

Wajah Harry langsung pucat dan memerah menahan malu

'Haaaah?' 'Whaaaat?' 'Mustahil!' dan kata-kata semacam itu langsung terlontar di ruangan ini. Draco, yang namanya dipanggil itu pun melangkah dengan angkuh ke depan Aula. Hermione langsung lemas dan tidak dapat membayangkan sama sekali bagaimana nasibnya selama setahun ini. 'Ini gila! Benar-benar gila! Apa yang terjadi? Ini tidak masuk akal! Merlin!' Hermione terus membatin dan merutuki nasibnya yang menurutnya malang ini.

Setelah itu pun perayaan dan makan malam diselenggarakan. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun bedanya, tahun ini meja Draco dan Hermione dipisahkan dari meja murid lainnya. Mereka mendapatkan meja spesial di Altar Aula Besar.

Dan malam perayaan itu pun terus berlanjut hingga larut

.

.

.

Saat sudah larut, Kedua Ketua Murid sudah diberitahu kamar mereka dan tugas-tugas mereka plus fasilitas istimewa yang mereka dapat selama mejabat sebagai Ketua Murid di Hogwarts. Mereka diharuskan berpatroli, mengatur rapat Prefek, memotong poin murid asrama yang berprilaku melenceng dan tugas-tugas lainnya

Yang membuat mereka terkejut adalah mereka berdua harus tidur di kamar yang sama hanya saja pisah ranjang! Merlin! Apa yang terjadi jika Hermione yang-kau-tahu sangat cantik, bertubuh indah, pintar dan idaman para lelaki itu tidur dalam kamar berisi seorang pemuda yang dicap Bad-boy, licik dan dijuluki Pangeran Slytherin itu! Hoh bisa terjadi bencana di Hogwarts.

Sesampainya di Ruang Ketua Murid mereka langsung masuk ke kamar mereka berdua karena mereka sudah cukup lelah malam ini

Draco mengawali pembicaraan "Hei kau, ranjangku yang sebelah kiri ya, kau yang di sebelah kanan" ucap Draco dengan nada memerintah setibanya mereka di Kamar Ketua Murid.

"Yasudah terserah kau saja, dan err jangan berbuat yang macam-macam Malfoy" kata Hermione memperingatkan Draco yang sebenarnya sudah punya sejuta ide untuk mengerjai wanita singa ini.

"Hn, aku tidak bisa menjamin ya dengan wajah dan tubuhmu itu" ia menampakkan seringai licik dan terkesan menggoda miss-know-it-all

"Malfoy! Apa maksudmu!" Hermione mulai gusar dan khawatir Draco akan melakukan hal yang tidak-tidak terhadap Hermione.

"Aku tidak bermaksud apa-apa, sekarang tidurlah, ini sudah larut Miss, dan jangan hirukan jika kau merasa ada yang tidur di sampingmu" Draco tertawa

"MALFOY! Ah sudahlah aku ingin mengganti bajuku dan kuminta kau meninggalkan ruangan ini, bisa?" pinta Hermione, ia sudah cukup bersabar!

"Hm, biar kupikirkan, hm kurasa... tidak!" Draco menyeringai licik ke Hermione

"Fiuh..." Hermione menarik napas dalam-dalam dan mencoba bersabar lagi, oh Merlin ini lebih sulit dari yang Hermione duga "Baiklah, jika kau tidak mau, aku takkan memaksamu, tapi kau harus membalikan badanmu dan menutup matamu! Setuju?" Hermione mencari kesepakatan dengan Draco

"Ya baiklah" kata sang pewaris tunggal keluarga Malfoy mengalah dan menyepakati penawaran Hermione

Draco pun membalikan badannya dan Hermione mengeluarkan pakaiannya dari koper dan mulai membuka bajunya "Jangan mengintip!" katanya memperingatkan

"Iyaaa, tenang saja!" balas Draco santai.

Saat Hermione tinggal berpakaian dalam saja, Draco mulai tidak tahan dan ingin melihat seindah apa tubuh Hermione, ia pun menggumamkan sebuah mantra dan tiba-tiba muculah sebuah cermin yang memantulkan Hermione-berpakaian-dalam.

Draco mengutuk semua hormon yang bekerja dalam tubuhnya, ia terus melihatnya sampai Hermione curiga dan menyadari Draco sedang mengintipnya!

"MALFOY! APA YANG KAU LAKUKAAAAAAN?"

To Be Continued


So? What do you think readers?

Chapter 1-nya sangat pendek dan kurang seru ya? Huweee maafkan saya! Dan maaf juga belum bisa update Story "Love. Love! Love?" karena entah kenapa ide tersumbat jadi ga berani update -_-v

Disini Draconya badboy dan Hermione lumayan penyabar lah disini huwehehe

Bytheway Caveleine Keyworth itu cuma karangan saya kok ;)

Jadi kritik, saran dan komentar sangat dibutuhkan yaaa! REVIEW! REVIEW!

-Zhavier

R E V I E W