Hai nama gue mella, cukup panggil mella-chan #plak. Ini ff pertama gue yang gue harap bisa gue publish hahaha,pairing yang gue ambil ini dramione .
Hemm ini ceritanya tahun ketujuh sebelum perang harpot dkk di hogwarts,dumbledore belum mati dan dramione jadi kepala murid.
Kayaknya gue udah terlalu banyak ngomong, so lets go to the story.
Disclaimer : harry potter punya tante JK Rowling ,saya cuma pinjem karakter nya
Warning : cerita gaje,EYD ancur ,dont like dont read,summary gak mutu, disini masih rate T XD
Summary : hermione dan draco menjadi ketua murid, bagaimana kehidupan mereka,apakah mereka bisa saling menghargai kehadiran masing-masing?
Sadness of love
*Tahun ketujuh hogwarts*
the burrow terlihat semakin sempit,ruangan itu didominasi oleh para manusia berambut merah,yeah weasley family,dan terdapat pula anak yg bertahan hidup harry potter dan sahabatnya yang berambut semak hermione granger. Mereka berkumpul sebelum ginny dan trio gryfindor itu kembali ke hogwarts.
"Hei mione benarkah kau menjadi ketua murid untuk tahun ini?" pertanyaan ginny berhasil membuat seluruh kepala itu menatap hermione dengan tatapan 'benarkah itu?' , sedangkan yang
ditanya tersenyum lebar dan mengangguk sebagai jawabannya.
"Oh mione kau hebat sekali,aku turut senang" mrs weasley segera memeluk hermione, "thanks" jawabnya sambil tersenyum,
"oh miophne kennapah kau tak mberi tahuu kami"
hermione hanya memutar bola matanya 'apakah orang ini tidak bisa untuk tidak bicara saat sedang makan? menjijikan' batin hermione,
"ronald billius weasley sudah kukatakan berapa kali utuk tidak bicara saat makan,itu menjijikan"
mrs weasley angkat bicara melihat kelakuan anaknya itu ,
"hemm sorry"
jawab ron sekenanya ,yang lain hanya mendengus mendengar perkataan ron. "Well tadinya aku ingin memberikan kejutan pada kalian" ucap hermione ,
"ya kau berhasil mengejutkan kami mione" jawab harry dengan nada jahil
"tapi kira-kira siapa ya yg jadi ketua murid putra?" harry melanjutkan kata-katanya , well sebenarnya hermione juga tidak tahu siapa yang akan menjadi partnernya selama satu tahun kedepan,dia malah sempat mengira bahwa harry yang akan menjadi partnernya , "entahlah,kukira kau" hermione menggidikan bahunya "aku? oh itu tidak mungkin mione aku sudah jadi prefek dan kapten quidditch" benar kata harry,kenapa tidak terpikirkan olehnya,bodoh. "siapapun yg akan menjadi partner mione ,semoga tidak berasal dari asrama ular bersisik itu" "kau benar ron,bisa bisa akan ada perang mantra di asrama ketua murid hahaha" semua tertawa mendengar percakapan harry dan ron, dalam hati hermione juga mengamini perkataan kedua sahabatnya itu, semoga saja partnernya bukan penghuni asrama brengsek slytherin itu.
"hei anak2 kurasa ini sudah waktunya kalian untuk tidur jika tidak ingin telat untuk kembali ke hogwarts besok" bill weasley mengingatkan mereka untuk segera tidur
*peron 9 3/4*
"semuanya sudah kalian bawa?" ginny dan ron mendengus mendengar pertanyaan yang sama dari ibu nya untuk kesekian kalinya,sedangkan harry dan hermione hanya tertawa melihat keluarga weasley itu
"sudah mom,kau tenang saja"
"bagus,ayo cepat kalian masuk kedalam kereta" mereka hanya menurut perkataan mrs weasley.
Dilain tempat terlihat dua pria pirang yang sedang berbincang
"draco ini tahun terakhir kau bersekolah di hogwarts,kau sudah tahu apa yg harus kau lakukan" ucap seorang pria berambut panjang dengan nada dingin seolah ia tidak menerima kata gagal dari orang yg dihadapannya.
"Ya ayah"
hanya itu kata yang diucapkan draco sebagai jawaban dari pertanyaan malfoy senior itu,kata-kata mutlak yang harus dia berikan untuk segala tekanan yang diberikan ayahnya .
"Bagus,aku tidak menerima kata gagal darimu,kurasa sebentar lagi keretanya berangkat,segeralah naik"
draco hanya menuruti perkataan ayahnya,ia melangkahkan kakinya menaiki sempat melihat beberapa anak kelas satu dan empat yg berpelukan dengan orang tuanya sebelum menaiki kereta , 'cih adegan menjijikan,seperti mau pergi berperang saja' draco membatin , benarkah menjijikan draco? atau itu hanya perasaan iri mu saja. Draco sempat melihat tempat tadi ia berbicara dengan ayahnya ,ternyata lucius sudah tidak ada ,dia merasa kecewa ,tapi langsung ditepisnya hal itu 'tidak aku tidak boleh kecewa hanya karena hal menjijikan seperti itu, sekarang yg harus kupikirkan adalah cara membanggakan ayah,persetan dengan hal hal menjijikan seperti itu' draco berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri,sampai ia tiba di kompremen nya yang sudah diisi oleh blaise zabini dan theodore nott, draco pun langsung menghempaskan tubuhnya di kursi .
"Hai mate dari mana saja kau? aku dan nott sudah menunggumu dari taďi, ah biar ku tebak"
blaise memasang tampang berfikir
"ah pasti kau habis bercumbu"
ucap nott tiba2 , blaise menatapnya dengan tatapan 'kau mencuri ideku' tapi akhirnya dia pun menganggukkan kepalanya menyutujui pendapat nott.
Draco hanya menjawab dengan seringaian yg selalu melekat di wajahnya, cukup dengan seringaian blaise dan nott pasti tahu apa yg dimaksud draco, tidak mungkin draco mengatakan bahwa dia baru saja menonton adegan yg menurutnya menjijikan itu dan sempat iri,huh sangat bukan draco,jadi cukup menyeringai saja untuk menjawab pertanyaan bodoh temannya itu terserah mereka mau berpikiran apa,karena draco tidak perduli dan tidak akan perduli. Pluit kereta pun berbunyi menandakan kereta sudah berangkat, draco baru saja ingin menutup matanya ketika blaise membuka mulutnya dan bertanya
"hai mate ,pansy memberi tahuku kau terpilih menjadi ketua murid,benarkah?"
draco hanya mengangguk malas
"wah kau hebat mate,kalau begitu kau bisa melindungi poin asrama kita"
" ya kalau aku mood"
jawab draco cuek ,
'astaga apa dia tidak memikirkan asramanya sendiri' batin blaise. "Apakah kau sudah tahu siapa partner mu?" sekarang gantian nott yg bertanya
"aku tidak tahu dan aku tidak perduli"
semenjak dia diberitahu akan menjadi ketua murid tak sedikit pun draco memikirkan siapa yg akan menjadi partnernya. "Kurasa si granger itu yg menjadi partnermu ,well kalau mengingat prestasi dan belum lagi dia murid favorit si tua bangka dumbledore itu,bisa jadi dia kandidat terkuat untuk jadi partnermu mate"
draco dan blaise mengangguk menyutujui pendapat nott ,dan draco pun menyeringai untuk kesekian kalinya.
"Kalau sampai hal itu terjadi akan ku pastikan hidup si darah lumpur itu bagaikan di neraka" nott dan blaise ikut menyeringai mendengar pernyataan draco.
Itu pasti seru si granger sialan itu pasti akan menyesal jika benar-benar menjadi ketua murid ,
"dan aku akan membuat hidup kalian juga seperti di neraka,jika ada yg bertanya lagi dan mengganggu tidurku"
draco melanjutkan kata katanya sambil menatap blaise dan nott tajam untuk memastikan perkataannya benar-benar tersampaikan pada mereka,yang diancam pun langsung diam seketika,daripada mereka harus berurusan dengan draco.
*Makan malam di aula hogwarts*
Langit di aula hogwarts sedang cerah seakan menyambut kedatangan para murid, meja-meja penuh dengan segala hidangan lezat,suara dentingan sendok bercampur dengan riuhnya suara murid murid .Semua murid asik bercengkrama ataupun makan dengan teman-temannya,tapi tidak dengan gadis ini,dia terlalu sibuk mempersiapkan naskah pidatonya untuk pelantikan ketua murid nanti .
"Oh ayolah mione,kau sudah menghafal teks itu dari tadi"
ginny memutar bola matanya bosan melihat kelakuan hermione,yang menurutnya buang-buang waktu,mengingat kemampuan luar biasa hermione dalam menghafal.
"Aku sangat gugup gin, aku ingin semuanya berjalan lancar"
hermione menghela nafasnya pertama kalinya hermione harus berpidato di depan banyak orang,tentu saja dirinya tidak mau ada keasalahan pada pidato perdananya itu. Melihat kekhawatiran yang sedang melanda sahabatnya itu ,harry langsung mengenggam tangan hermione ,seakan menyalurkan semangat untuk sahabatnya itu
"aku yakin kau bisa mione,kami akan selalu mendukung mu"
kata kata harry seakan mengurangi rasa gugup yang hermione rasakan .Hermione menatap temannya yang lain,dan mereka tersenyum tulus membenarkan kata-kata harry
"oh guys aku tidak tahu aku harus bagaimana jika tidak ada kalian,terimakasih banyak" hermione pun tersenyum tulus betapa beruntungnya dirinya memiliki sahabat seperti mereka.
Suara dentingan sendok dan gelas dari berbunyi,semua murid pun mengalihkan pandangan mereka ke arah ketua asrama singa itu , 'oh sudah dimulai rupanya,kuharap partner ku bukan para ular sialan itu' hermione berdoa dalam hati.
"Welcome back to hogwarts,pada tahun ini seperti biasanya kami akan memberitahukan siapa yang akan menjabat kepala murid untuk setahun ke depan" dan blablablabla draco menggerutu dalam hati,tak bisakah mrs mcgonagall mempercepat pidato tak bergunanya itu? hanya membuang buang waktu saja.
"Ketua murid putri tahun ini dipegang oleh hermione granger dari gryfindorr" seketika ruangan pun penuh dengan tepuk tangan,terlebih lagi di meja gryfindorr,lalu bagaimana dengan meja slytherin? apakah mereka juga memberikan selamat kepada hermione? oh jangan harap,para penghuni ular itu hanya menatap jijik hermione,sedangkan draco blaise dan nott hanya menyeringai,
"cih lihat saja cara jalan si darah lumpur busuk itu sangat menjijikan"
pansy parkinson mulai mengeluarkan sumpah serapahnya sambil tetap menggelayut manja di lengan draco,
"mate kau masih ingat pembicaraan kita tadi pagi bukan?"
blaise bertanya pada draco, tentu saja draco ingat,bagaimana tidak bukankah menyiksa darah lumpur kotor itu tugasnya? draco hanya menyeringai "tentu saja aku ingat" ,bĺaise dan nott tersenyum puas mendengar perkataan draco, 'mati kau granger kan ku kubuat hari seperti di nereka'
batin draco.
"ehemmm" dehaman mrs mcgonagal mengalihkan kembali perhatian para murid
"dan untuk kepala murid putra dipegang oleh draco malfoy dari slytherin" seketika slytherin bergemuruh ,tidak hanya slytherin,asrama yang lain pun ikut bergemuruh, khususnya para fans draco,sedangkan para singa hanya bisa melongo,bagaimana bisa malfoy sialan itu menjadi ketua murid,oh ayolah semua penghuni hogwarts sudah tahu bagaimana kelakuan bejat si malfoy kecil itu,dan yang terpenting bagaimana nasib hermione jika dipasangkan dengan malfoy,oh itu bagaimana dengan perasaan ketua murid perempuan kita saat mengetahui bahwa partnernya adalah manusia yang paling dibencinya di dunia ini, 'demi bokong merlin kenapa harus si ferret pirang busuk itu yang jaďi partnerku,tak ada kah yang bisa melihat kebusukan kebusukan dirinya' hermione mengutuk draco dalam hati sampai tidak sadar bahwa draco sudah berada disampingnya
"terkejut miss granger?"
tanya draco penuh kesinisan dan tak lupa dengan seringaiannya yang membuat hermione ingin merobek wajah si iblis malfoy itu,
"yang kau lihat bagaimana mr malfoy" jawab hermione tidak kalah sinis,
"hemm entahlah,aku terlalu malas melihat dirimu yg kotor itu"
binggo perkataan draco berhasil membuat saklar emosi hermione panas dengan sempurna, oh kau harus sabar hermione untuk menghadapi ular yg satu ini,kalau bukan di depan umum mungkin hermione akan mencincang tub,,uh malfoy junior ini,hermione berusaha meredam emosinya,untung saja mrs mcgonagall. menyuruhnya untuk berpidato, well setidaknya perlu sepuluh menit untuk hermione menyelesaikan pidato nya,dan itu membuat draco heran 'apakah wanita memerlukan waktu yg lama untuk berpidato?' . Akhirnya sekarang giliran draco untuk memberikan mendengus melihat kelakuan malfoy,bagaimana tidak saat peresmian jabatan seperti ini pakaian dan rambut draco berantakan ,sangat tidak mencerminkan image ketua murid,well walaupun penampilan draco itu sangat keren tapi… what hermione berfikir draco keren? oh itu menggelikan,dengan cepat ia menyingkirkan pikiran menjijikan itu dari otaknya,dan mendengarkan pidato si ferret bodoh itu,apakah pidatonya lebih bagus daripada miliknya.
" hemm kurasa kalian sudah jenuh mendengar pidato dari miss granger kita ini,jadi well aku hanya akan mengatakan aku akan jadi ketua murid yang baik menurut pandanganku sendiri dan selamat melanjutkan makan malam kalian sendiri"
draco kembali ke tempat asalnya sambil memasukan kedua tangannya di saku,dan tidak lupa memberikan seringaiannya kepada hermione,yang membuat hermione ingin muntah melihatnya, hermione kembali ketempatnya dengan bersungut sungut tidak jelas .Harry ginny ron neville dan dean hanya diam menatap hermione kasihan ,mereka tahu ini bukanlah waktu yang tepat untuk membuka mulut jika tidak mau kena semprotan amarah hermione,oke itu mengerikan.
"bloody hell bagaimana bisa si ferret busuk itu berpidato hanya dalam waktu tidak lebih dari dua menit ,dan kenapa dia menyangkut pautkannya dengan pidato milikku,apa maksudnya menjadi ketua murid yg baik menurut pandangannya sendiri? oh merlin apa yg harus kuperbuat,berdampingan dengannya selama beberapa menit saja sudah membuatku naik darah,apalagi satu tahun,oh ferret busuk sialan,kau menyebalkan,aku benci pada mu,fuck you malfoy"
hermione langsung menggerutu ketika sampai di meja gryfindorr sambil mengacak rambutnya frustasi, sepertinya dengan membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduk hermione berdiri,ah semoga saja merlin melindungi mu, hermione,ya semoga saja.
Dimeja slytherin tampak draco sedang tersenyum puas atas keberhasilannya membuat hermione kesal.
"hai mate kau keren sekali tadi hahaha" crabe bertepuk tangan
"ya tentu saja,tidak ada yang bisa menandingi pesona seorang malfoy" jawab draco dengan percaya dirinya
"ya kau keren,kau lihat ekpresi si granger itu tadi? wajahnya benar-benar merah,percampuran sempurna antara malu dan kesal hahaha"
mereka semua tertawa mendengar perkataan crabe,bagi mereka kesialan para gryfindorr adalah kesenangan tersendiri.
"mate kau nanti datang kan ke pesta kecil kita? ya sebagai pesta perpisahan kau tidak lagi tidur di asrama kita,aku dan blaise sudah menyiapkan 3 botol wiski api untuk kita" ,ujar nott kepada draco
"baguslah aku bisa memberikan detensi untuk kalian" jawab draco "oh shit man aku lupa kau ketua murid haha" draco tertawa mendengar lelucon temannya,dan mereka pun meninggalkan aula untuk kembali ke asrama slytherin,untuk memulai pesta kecil mereka.
Diruangan rekreasi gryfindorr tampak hermione sedang bersiap untuk meninggalkan asrama itu, "hemm mione" panggil ron ragu-ragu "ya?" ron menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" emm kau yakin tetap ingin tinggal di asrama ketua murid? ya kau tau lah bagaimana partner mu itu"
hermione tahu bahwa sahabat nya itu tengah menghawatirkan dirinya,hermione menghela nfas panjang sebelum menjawab pertanyaan ron
"ron dengarkan aku, aku tau kau khawatir terhadap ku,dan aku sangat menghargai hal itu,tapi aku tidak mau dianggap pengecut oleh malfoy ,kau tenang saja"
hermione tampak berusaha untuk memastikan ron,bahwa dia akan baik-baik saja.
"kau tenang saja ron,dia pasti akan baik-baik
saja, lagipula kalau terjadi sesuatu pada mione,kurasa dia tau bahwa asrama ini selalu terbuka untuknya"
harry akhirnya angkat bicara untuk meyakinkan sahabatnya itu, ron pun akhirnya menganggukan kepalanya tanda setuju.
"yah kurasa kalian benar,aku akan selalu mendukung mu mione"
"thanks guys" hermione langsung memeluk kedua sahabatnya itu,pasti dia akan merasa kesepian tanpa kedua sahabatnya nanti.
"mione kau yakin tidak mau kami antar" tanya harry untuk yang kelima kali nya ,
" thanks atas tawaran mu harry ,tapi aku bisa sendiri"
"ya baiklah"
ucap harry pasrah karena hermione tetap tidak mau menerima bantuannya. Akhirnya hermione pun pergi ke asrama ketua murid seorang diri,sepanjang perjalanan hermione merenungi nasibnya kedepan,hingga ia tidak sadar bahwa dia sudah sampai di depan pintu asrama ketua murid.
" oh merlin yang baik hati jika ini mimpi bangunkanlah aku dari mimpi buruk ini, dan jika ini nyata maka lenyapkan lah malfoy sialan itu"
hermione menghela nafas panjang setelah melakukan permohonan kepada sang merlin
"kecoa busuk"
akhirnya hermione pun mengucapkan kata sandi asrama tersebut dan pintu asrama pun terbuka, memperlihatkan ruangan yang memiliki perpaduan warna merah-orange dan hijau-silver.
"shit ini bukan mimpi" rutuk hermione lemas,well selamat menikmati hari-hari mu bersama malfoy hermione.
Nb author : huaaaaa selesai juga bab 1 yang gaje ini,cerita nya masih aneh ya? haha ,tapi gue akan coba buat perbaiki di chap berikutnya,oleh sebab itu gue sangat mengharap kan review dari readers, oh iya thanks buat temen Toge-chan gue yang baik hati udah mau bantu bikin nih ff
SO REVIEW PLEASE XD
