The Light and The Darkness

By

aciw98

.

Cast

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

Other Cast

.

Genre

Fantasy, Romance, Hurt/Comfort

.

Warning

Boys love! manxman!

Karakter tokoh hanya buatan author semata yang mungkin berbeda dengan karakter aslinya.

.

Disclaimer

Cerita ini terinspirasi dari film The Seekers The Dark is Rising. Akan ada SEDIKIT kesamaan, but plot is mine, story is mine, and cast belong to them self. Don't copy! Don't plagiarize!

.

Summary

Kutukan menempatkannya pada dua pilihan sulit dengan konsekuensi di setiap pilihannya. Apakah yang akan sang putra ke 7 pilih untuk menghentikan kutukannya?. "meskipun kegelapan menyembunyikan sinarku, aku akan tetap bersinar! karena aku memilikimu sebagai cahayaku dalam kegelapan." -Baekhyun. "kaulah sang cahaya, aku akan membantumu tetap bersinar. Jadi ku mohon, bertahanlah." -Chanyeol.

.

.

Happy reading^^

.

.


Prolog: The Birth


07/07/1997 | 07.07 p.m

Terdengar suara bayi menangis kencang dari kediaman Park, seorang putra ke 7 dari ke 7 putra telah lahir. Terasa semilir angin berhembus melintasi ruangan dimana putra ke 7 dilahirkan, menghangatkan sekitar. Langit malam yang gelap gulita tiba tiba bersinar, menyalurkan cahaya hangat ke sepenjuru kawasan. Itu hanya terjadi beberapa detik, selanjutnya langit kembali menggelap dan tangisan sang bayi tak terdengar lagi.

"Dia datang bersama kobaran"

Seorang pria paruh baya memecah keheningan, semua pandangan tertuju padanya bertanya tanya.

"Kutukan bersamanya"

Kini kedua orang yang lebih tua membelalakan matanya setelah mendengar penuturan pria paruh baya tadi. Pria itu berjalan gontai ke dekat jendela, berusaha mengamati langit malam dan mencari sebuah jawaban.

"Abeoji"

Panggil pria yang lebih tua yang di ketahui sebagai ayah dari sang putra ke 7, pria paruh baya itu berbalik menghadap anaknya, kemudian melirik sekilas pada sang cucu yang ada di gendongan ibunya.

"Maafkan aku, seharusnya aku bisa mengakhiri kutukannya saat itu. "

Pria paruh baya itu berucap kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut.

.

∞∞The light and The Darkness∞∞

.

08/08/1998 | 08.08 a.m

Hari begitu cerah dan hangat di pagi hari, tapi seorang wanita sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya demi kelahiran anak pertamanya. Dan keluarga Byun pun akan menjadi lengkap dengan kelahiran putranya, tentu saja akan sempurna jika sang ibu tidak menghembuskan nafas terakhirnya saat sang anak telah dilahirkan.

Bayi kecil Byun tak menangis, dan itu membuat sang ayah khawatir dengan keadaan putranya. Dan dalam keadaan sekejap, langit cerah di pagi hari berubah gelap, dengan hantaran angin dingin yang menusuk kulit. Bayi Byun pun menangis sejadi jadinya.

.

.

Di sisi lain, di kediaman Park. Park Chanyeol, sang putra ke 7 dari ke 7 putra sedang bermain di halaman belakang rumahnya bersama sang kakak yang terpaut usia 5 taun dengannya. Dan berhenti dalam permainannya saat langit tiba tiba menjadi gelap, walaupun keadaan gelap tapi Chanyeol yang masih berusia 2 tahun dapat melihat bayangan hitam melintas di depan matanya dan dia dapat mendengar suara samar di telinganya. Karena merasa ketakutan, Chanyeol pun menangis sejadi jadinya.

Dan kegelapan menghilang, berubah kembali menjadi langit yang cerah saat kedua putra itu menangis dari tempat yang berbeda. Seperti menghalangi kegelapan untuk bertahan lebih lama.

.

.

Kini keluarga Park sedang berkumpul di ruang keluarga, mendiskusikan apa yang terjadi sebenarnya. sang pria paruh baya, berdiri menghadap jendela dengan tongkat di tangannya, mulai membuka suara.

"Kegelapan telah lahir kembali,"

Ucapnya dan menolehkan pandangannya pada sang cucu bungsunya.

"Dia lahir di balik cahaya."

Lanjutnya dan melangkahkan kaki menuju cucunya yang kini berpangku pada sang ibu.

"Takdirmu telah lahir, bersama dengan kembali lahirnya sang kegelapan."

Ucap Tn. Park sambil mengelus surai sang cucu, namun Chanyeol yang belum mengerti apapun hanya merasa nyaman atas perlakuan kakeknya tanpa pernah mengetahui takdir besar sedang menunggunya.

"Abeoji, tak bisakah kau hentikan kutukan ini? bagaimana bisa dia menghadapinya jika kegelapan itu berada di balik sang cahaya?"

Seru Mr. Park frustasi, memikirkan bagaimana nasib putra bungsunya itu. Tapi Tn. Park hanya menghela nafas kasar, seharusnya dia bisa lebih berusaha untuk menghentikan kutukan pada keluarganya, jika saja dia tau akhirnya akan seperti ini.

"Itulah mengapa ini di sebut sebagai kutukan, karena tak akan mudah untuk menghadapinya. Kutukan ini baru saja dimulai kembali, tapi satu nyawa telah dikorbankan pada sang kegelapan."

.

.

Prolog end

.

.

Tbc? / delete?

Ini cerita pertama saya di ffn :") review juseyoo biar saya tau apa yang harus saya lakukan dengan ff ini :") gomawo~

~salam. aciw