Tittle : I'M SORRY

Author : Lee Jin 'Eh

Genre : gak tau ah, gelap nih.

Rating : T aja dah

Main Cast :

-Kim Yesung

-Cho Kyuhyun

Other Cast : Tentu'in sendiri yak..

Pairing : Kyusung Must Kyusung

Disclaimer : All cast belong to GOD, them self and KyuSung belong to Me brak bug gedebuk prang trang #Jinie dihajar Clouds n Sparkyu#

WARNING : This Yaoi N Kyusung Fanfic,Boys Love,Shounen Ai atau apalah itu pokoknya this YAOI.. cerita mbingungin bikin pusing tujuh keliling mual muntah-muntah typos merajarela kemana-mana.

SUMMARY : judul gak nyambung ama cerita... pokoknya baca aja deh...

Happy Reading...

Jangan lupa review yah...belum juga baca udah ditagih..author buruk nih...-_-"

Udah pokoknya kalau udah selesai jangan lupa review yah...nih kupersembahkan buat KyuSung Shipper...

.

.

.

.

.

Dont Like Dont Read...

.

.

.

.

##I'M SORRY##

.

.

.

"CHO KYUHYUUUUUUUUUUUUUUUUUUNNNNNNNNNNNNNNNN..." Sebuah teriakan membahana di salah satu apartemen mewah kawasan Gangnam, Seoul.

"HIEEEEEEEEE ... AKU TAK SENGAJA BABY, I'M SO SORRYYYYYYYYYYY ..." Disusul sebuah teriakan yang lainnya beserta barang-barang yang melayang menuju namja kedua.

BRAAKKK PRAAANG BRUK DUAAARRR PYAARR.

Oh kalian pasti bingung baiklah akan aku beritahu dan jangan melotot seperti itu, teriakan pertama berasal dari seorang namja manis bernama lengkap Kim Jongwoon atau biasa dipanggil Yesung yang kesehariannya bekerja sebagai pelayan disebuah cafe bernama Purple Line, jangan tanya aku kenapa namanya sungguh menggelikan tanyakan pada Jung Yunho pemilik cafe itu yang seenak jidatnya menamai cafe Purple Line. Sedangkan teriakan kedua berasal dari namja tampan bernama Cho Kyuhyun yang bekerja sebagai Manajer di Hyundai Corp, dan jangan tanya aku juga mengapa namja Cho itu bekerja disana padahal ia merupakan calon penerus Cho Corp. Dapat kita lihat beberapa barang melayang menghantam dinding atau lantai sembari dua orang namja 'asyik' berkejaran.

.

.

.

.

.

Kyuhyun bersorak dalam hati kala melihat pintu keluar ada di depannya dengan mengandalkan kaki panjangnya. segera ia mempercepat langkahnya menuju pintu. Mengambil sepatunya di rak sepatu dengan secepat kilat lalu menoleh ke belakang dan melihat kekasihnya sedang berlari menuju kearahnya seraya berteriak

"CHO KYUHYUN, JANGAN LARI KAUUUUUU... CEPAT KEMARI DAN BERESKAN KEKACAUAN YANG KAU BUAAAAAAAAAAAAAATTTTTTT..." Teriak Yesung lantang sambil melempar beberapa benda sekitarnya.

"BABY AKU BERANGKAT DULU." Teriak Kyuhyun sambil membuka pintu.

"AKU MEMBENCIMU CHO KYUHYUUUUUUUUUUUNNNNNNNNNNNNNN..." Teriakan terakhir Yesung yang diikuti sebuah piring –yang entah darimana ia dapat- melayang menuju pintu dan menghantam tepat setelah pintu ditutup oleh Kyuhyun.

PRAAANG.

CEKLEK.

"AKU JUGA MENCINTAIMU BABY." Teriak Kyuhyun sambil membuka pintu dan melonggokkan kepalanya lalu segera menutup pintu karena sebuah setrika yang melayang menuju pintu.

BRAK

Kyuhyun langsung berjingkat kaget merasakan hantaman keras dan pintu yang bergetar. Kemudian mengelus dadanya dan memakai sepatunya dengan tergopoh takut Yesung akan menyusulnya dan membakarnya.

"Kyu." Sapa Siwon tetangga Kyuhyun dan Yesung yang apartmenennya tepat di depan mereka.

"Eoh? Siwon hyung, selamat pagi." Sapa balik Kyuhyun sambil membenarkan pakaiannya yang sedikit kusut karena digunakan berlarian tadi.

"Yesung?." tanya Siwon sambil mengangkat salah satu alisnya, maklum saja namja tampan berdimple ini sudah biasa mendapati Kyuhyun berada di depan apartemennya dengan kondisi terengah dan kacau atau mendengar teriakan orang marah yang sudah pasti berasal dari Yesung, bisa dibilang apartemen Kyuhyun dan Yesung adalah apartemen paling berisik di kawasan Gangnam, entah mereka harus bersyukur atau tidak berada di dekat apartemen Kyuhyun dan Yesung. Meski mereka –Kyuhyun dan Yesung- sangat berisik, namun tak ada satupun orang yang berani menegur mereka, tentu saja siapa yang berani menegur pemilik apartemen ini, minta diusir?. Bukan bukan Yesung pemiliknya tapi Cho Kyuhyun inilah pemiliknya.

"Biasa hyung." Jawab Kyuhyun sambil berjalan di samping CEO Hyundai Corp ini.

"Kenapa?." Tanya Siwon sambil menatap penasaran Kyuhyun pasalnya entah kenapa setiap hari ada saja yang dilakukan namja tampan di sampingnya ini yang menyebabkan Yesung marah-marah dan berteriak keras.

"Eoh? Tadi aku tidak sengaja menyenggol akuarium kura-kura Yesung sehingga kau tahulah pasti tumbah dan sialnya Choco ada di sampingku sehingga ia ikut tersiram, aku sangat terkejut dan refleks menendang kura-kura Yesung." Jelas Kyuhyun panjang lebar sembari tersenyum geli mengingatnya.

"Kau itu ada-ada saja." Gumam Siwon sambil menggelengkan kepala mengingat pasangan KyuSung, meski sering bertengkar mereka tetap akur-akur saja toh nanti Yesung juga kembali lengket pada Kyuhyun.

"Yah namanya tidak sengaja hyung. Sudahlah sebaiknya aku menelpon butler Kim untuk membersihkan kekacauan di apartemenku." Balas Kyuhyun sambil mengeluarkan ponselnya untuk menelpon butler Kim.

"Halo, butler Kim?."

"Iya Tuan?."

"Begini, kau tahulah apa yang terjadi di apartemenku sekarang. Jadi segeralah kemari dan bereskan semuanya."

"Oh tentu saja Tuan. Saya akan segera kesana dengan beberapa maid. Apa ada lagi Tuan?."

"Oh iya, jangan lupa belikan beberapa peralatan baru sepertinya tadi Yesung menghancurkan cukup banyak peralatan."

"Baiklah Tuan."

"Ya sudah aku tutup." Ucap Kyuhyun tanpa menunggu jawaban butler Kim segera menutup telponnya.

.

.

.

.

Baiklah mari kita lihat Yesung yang tengah terengah-engah di depan pintu karena lelah mengejar kekasih tercintanya. Perlahan tubuhnya merosot jatuh dan krystal bening mulai mengalir dari mata indahnya.

"hiks...hiks...hiks... bodoh Kyuhyun bodoh ...hiks." terdengar isakan kecil yang diikuti supah serapah dari Yesung. Bukan, Yesung menangis bukan karena dilukai Kyuhyun tapi dia menangis karena lelah hampir setiap pagi akan selalu seperti ini. Lihat saja bahkan sarapan pun belum tersentuh –Eh apa kemana hilangnya sandwich bagian Kyuhyun? Pasti iblis itu mengambilnya tadi.

"Kyuhyun Sialaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnn..." Oh baiklah teriakan itu sungguh tidak seharusnya diucapkan oleh namja semanis Yesung.

Dengan perlahan Yesung mulai bangkit sambil mengusap kasar pipinya dan menuju sumber kekacauan pagi ini, memungut akuariumnya yang untungnya tidak pecah menuju ke kamar mandi dan mengisinya dengan air lalu meletakkan kembali ke meja di ruang tamu dan terakhir memasukkan kura-kuranya dan beberapa mainan air ke dalam akuarium. Kemudian mengambil Choco yang basah kuyup untuk dimandikan.

.

.

.

.

.

.

TOK TOK TOK

Terdengar ketukan pelan di pintu apartemen Kyuhyun dan Yesung, dengan segera Yesung yang sudah mandi dan membersihkan Choco berjalan menuju pintu dan membukanya.

"Oh butler Kim." Sapa Yesung pada seseorang yang mengetuk pintunya.

"Ne Tuan. Tuan Cho Kyuhyun menyuruh saya datang berikut para maid untuk membersihkan kekacauan yang beliau buat." Jelas butler Kim sembari membungkukkan badannya dan menunjuk beberapa maid di belakangnya.

"Oh syukurlah. Kau bisa membersihkan sisanya, tadi aku juga sudah membersihkan sedikit." Jelas Yesung sambil memberikan senyum manis pada butler Kim dan mengisyaratkan 'sedikit' dengan tangannya.

"Baiklah Tuan. Boleh kami masuk?." Tanya butler Kim yang mulai lelah berdiri terus di depan pintu.

"Oh iya aku lupa. Silakan masuk. Eum butler Kim aku mau berangkat kerja, jadi kutinggal saja ya. Kau punya kunci cadangannya kan? jadi kau kunci seperti biasa saja."

"Baiklah Tuan. Hati-hati di jalan."

"Ne butler Kim. Maaf lagi-lagi aku merepotkan." Ucap Yesung sambil menggaruk-garuk kepalanya canggung karena hampir setiap hari merepotkan butler Kim.

"Gwenchana Tuan. Ini sudah tugas kami."

"Ne aku pergi." Membungkuk sekilas pada butler Kim, Yesung segera berlari menuju lift untuk berangkat ke cafe Purple Line tempatnya bekerja.

.

.

.

.

.

Makan Siang.

Kling Kling.

Bunyi lonceng terdengar kala seorang pelanggan memasuki cafe. Dengan segera Yesung berjalan menuju pintu untuk menyambut pelanggan tersebut.

"Selamat da-KAU!" Uh oke seharusnya Yesung tahu kalau iblis itu pasti akan datang kemari.

"Oh hai baby, apa kau sedang sibuk?." Tanya Kyuhyun santai sambil meraih pinggang Yesung untuk ia peluk.

"Apa-apaan kau, lepaskan pelukanmu iblis sialan. Aku harus bekerja." Ronta Yesung berusaha keluar dari pelukan erat Kyuhyun –orang yang dipanggil iblis oleh Yesung- yang tentu saja tidak akan mudah.

"Baby, kau tega sekali. Aku sudah berusaha keras meluangkan waktuku agar bisa berkunjung kemari, dan beginikah kau menyambutku." Ucap Kyuhyun dengan ekspresi wajah yang dibuat-buat sedih untuk mendukung perkataan dramatisnya, kemudian menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Yesung.

"Ukh... hentikan bodoh, cepat kau duduk dan aku akan mengantar pesananmu." Balas Yesung sambil menggeliatkan tubuhnya.

"Baiklah baiklah." Ucap Kyuhyun sambil berjalan menuju meja di pojok cafe sambil menarik Yesung kemudian duduk dengan Yesung dipangkuannya.

"Aish... aku menyuruhmu duduk bukan mengajakku duduk bodoh." Gerutu Yesung sambil berusaha bangkit dari pangkuan Kyuhyun tapi kembali terduduk karena Kyuhyun menariknya dan melingkarkan tangannya dipinggang Yesung.

"Baby, dengarkan aku. Aku minta maaf soal tadi pagi, sungguh aku tidak sengaja baby. Maafkan aku ne?." Ucap Kyuhyun sambil menghadapkan wajah Yesung ke arahnya dan memasang aegyo yang tentu saja gagal total.

"..."

"Baby... maafkan aku ne?." Pinta Kyuhyun lagi sambil menambah intensitas aegyonya.

"Ukh.. iya iya. Sudah hentikan aegyo bodohmu itu, kau mau membuatku muntah." Balas Yesung sambil memalingkan wajahnya dengan kesal karena mudah sekali baginya memaafkan Kyuhyun.

"Hehehe. Kau memang yang terbaik baby." Ucap Kyuhyun sambil memeluk erat Yesung.

"Kau mau terus bermesraan dengan Yesung atau membiarkan Yesung kembali bekerja. Hm, Cho Kyuhyun?." Tanya seorang namja manis dengan sarkasm sambil melipat tangannya di dada dan menatap tajam Cho Kyuhyun.

"Oh ayolah Min. Jangan seperti itu kau akan bertambah tua jika marah-marah terus dan Yunho akan meninggalkanmu begitu saja karena kau berubah jadi monster." Balas Kyuhyun dengan kata-kata tajamnya dan menatap malas Changmin –namja manis itu- yang merupakan sahabatnya sekaligus kekasih dari bos Yesung, Jung Yunho.

"Mana mungkin aku akan meninggalkanmu babymin. Jangan percaya ucapan iblis itu." Ucap seorang namja tampan sambil memeluk Changmin dari belakang.

"Oh Yunho hyung, bisa kau antarkan pesananku. Aku memesan bulgogi dan bibimbap jangan lupan orange juice dua. Terima kasih." Ucap Kyuhyun seenakknya sambil mengibaskan tangannya berlagak mengusir Yunho dan Changmin.

"Ukh... sialan kau. Tunggu sebentar." Balas Yunho sambil berjalan menuju dapur dengan Changmin dipelukannya.

.

.

.

.

"Ini pesanan anda Tuan." Ucap seorang yeoja cantik dengan name tag Im Yoona yang tersenyum jahil ke arah Yesung sedangkan Yesung sendiri hanya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Kyuhyun, ya bisa dibilang yeoja cantik ini adalah fans no 1 pasangan KyuSung. Ia bahkan sering menanyakan hubungan Kyuhyun dan Yesung pada Yesung sendiri kala waktu senggang atau ia akan bertanya kegiatan apa saja yang sudah mereka lalui. Yah maklum dia itu Fujoshi akut seperti author. Hehehe.

"Terima kasih." Ucap Kyuhyun setelah Yoona selesai menata pesanan mereka.

"Apa ada lagi Tuan?." Tanya Yoona kembali sebenarnya ia ingin lebih lama berada di sekitar KyuSung atau duduk bersama dan makan siang bersama. Oh pasti sangat menyenangkan.

"Tidak. Pergilah." Balas Kyuhyun pendek sembari mengusir Yoona terang-terangan.

"Baiklah Tuan." Balas Yoona yang sudah cukup kebal dengan sikap dingin Kyuhyun.

"Baby, ayo makan aku sudah lapar, kau mau begini terus atau duduk sendiri?." Tanya Kyuhyun pada Yesung. sedikit banyak ia tentu mengerti Yesung tidak nyaman jika ia pangku begini apalagi ini tempat terbuka, ia kan juga ingin menjadi kekasih pengertian.

"Duduk sendiri." Jawab Yesung cepat.

"Baiklah. Tapi kau harus menyuapiku." Ucap Kyuhyun sambil menurunkan Yesung dari pangkuannya. Pengertian sih pengertian tapi jiwa egoisnya tentu tak akan lenyap.

"Haahhh... iya-iya." Balas Yesung malas sambil mengambil piring Kyuhyun dan mulai menyuapi Kyuhyun.

"Buka mulutmu." Perintah Yesung sambil mengarahkan sumpit ke bibir Kyuhyun yang tentu saja dituruti oleh kekasihnya itu. Tanpa mereka sadari pemandangan itu sudah berhasil membuat seseorang di seberang sana mimisan.

"Ukh.. mereka mesra sekali. Ah hidungkuuuuuuuu..." ucap seorang yeoja cantik atau yang kita ketahui bernama Im Yoona sambil memencet hidungnya.

"Pergilah ke kamar mandi dan bereskan hidungmu itu." Ucapan dingin itu berasal dari seorang yeoja manis bernama Sunny.

"Biar aku yang memotretkan mereka untukmu." Lanjutnya sembari memalingkan wajahnya yang merona malu.

'Dan untukku juga. Hehehe.' Batin Sunny dalam hati.

"Huh. Bilang saja kau mau menonton mereka tanpa kuketahui. Dasar -_-." Gerutu Yoona.

"Kau bilang apa?." Tanya Sunny sambil menatap tajam Yoona.

"Ah tidak. Hehehe. Aku akan ke toilet dulu. Bye bye." Jawab Yoona sambil ngacir menuju toilet.

Hah mereka itu, satunya Fujoshi yang mengaku terang-terangan satunya lagi Fujoshi yang malu-malu. Dasar -_-.

.

.

.

"Nah. Makananmu sudah habis, jadi aku mau makan siang." Kata Yesung sambil menggeser piring Kyuhyun dan mengambil mangkoknya tapi ditahan oleh Kyuhyun.

"Wae?." Tanya Yesung heran.

"Karena kau sudah menyuapiku, sekarang giliran aku yang menyuapimu. Baby say Aaa..." ucap Kyuhyun pada Yesung.

"Aish... aku tidak mau. Aku bisa makan sendiri."

"Ayolah baby. Kali ini saja. Aaa..."

"Baiklah baiklah." Ucap Yesung pasrah sembari membuka mulutnya untuk Kyuhyun.

.

.

.

.

"Hei. Kau tidak kembali ke kantor? Apa tidak apa-apa kau sudah sangat lama disini?." Tanya Yesung sembari memainkan jari-jemari Kyuhyun di perutnya. Saat ini mereka sedang berada di taman belakang cafe dengan Kyuhyun yang memangku Yesung hanya saja Yesung membelakangi Kyuhyun. Pukul sudah menunjukkan jam 4 sore. memang memandangi senja dari taman yang berada di belakang cafe adalah kegiatan favorit Yesung.

"Tidak. Aku sudah ijin pada Siwon hyung. Lagipula tidak ada tugas untukku." Balas Kyuhyun sembari mengecupi tengkuk Yesung. semilir angin akhir musim semi berhembus membawa hawa hangat dan sedikit dingin karena mulai memasuki awal musim dingin.

"Musim dingin nanti, aku mau kembali ke Cheonan. Aku rindu Umma, Appa dan Jongjin." Ucap Yesung sembari menerawang.

"Begitukah? Baiklah aku akan minta cuti dan ikut kesana. Kita akan menginap di rumah orangtuamu." Balas Kyuhyun mantap.

"Tak perlu, kau bisa mengantarku lalu kembali ke Seoul. Aku akan baik-baik saja."

"Tidak-tidak. Aku akan ikut serta denganmu. Aku juga ingin mengenal dekat keluargamu." Ucap Kyuhyun tegas sambil mengeratkan pelukannya.

"Baiklah." Ucap Yesung pasrah sambil mengelus tangan Kyuhyun di perutnya.

"Hei. Kudengar nanti malam ada pasar malam perayaan berakhirnya musim semi. Kau mau datang?." Tanya Kyuhyun sembari membalikkan badan Yesung sehingga menghadap padanya.

"Benarkah? Tentu saja aku mau datang, jam berapa?." Jawab Yesung semangat sambil memeluk leher Kyuhyun dan mengeluarkan ekspresi yang sungguh imut membuat tangan Kyuhyun gatal dan mencubit gemas pipi Yesung.

"Yah kenapa kau malah mencubitku." Gerutu Yesung sambil mengelus pipinya yang sudah pasti memerah.

"Salah sendiri memasang ekspresi imut begitu, mau kucium eoh?."

"Yah. Dasar mesum." Teriak Yesung sambil menggeplak kepala Kyuhyun.

"Aduh. Maaf maaf." Adu Kyuhyun sambil mengelus kepalanya.

"Jadi jam berapa pasar malamnya?." Tanya Yesung sambil memainkan helain rambut ikal Kyuhyun.

"Em. Jam 7 malam baru dibuka." Jawab Kyuhyun dengan memejamkan matanya menikmati sentuhan Yesung.

"Benarkah? Kalau begitu ayo pulang sekarang. Dan bersiap-siap. Sekarang sudah jam 5 sore." ucap Yesung semangat sambil bangkit dari pelukan Kyuhyun dan masuk ke dalam cafe meninggalkan Kyuhyun untuk berganti baju. Lalu dengan segera kembali ke taman dimana Kyuhyun masih menunggunya.

"Ayo kita pulang Kyu~~. Nanti kita terlambat~~." Ucap Yesung manja sambil menarik-narik tangan Kyuhyun agar berdiri yang menghasilkan kekehan dari sang kekasih.

"Iya-iya baby. Tak usah terburu-buru. Mereka tak akan pergi sebelum jam 12 malam." Ucap Kyuhyun seraya bangkit dan menggandeng tangan Yesung menuju depan cafe tempat ia memarkirkan Ferrarinya. Dengan segera Yesung memasuki mobil Kyuhyun dan menutupnya, Kyuhyun yang melihatnya hanya terkekeh geli.

"Kau itu kenapa buru-buru sekali?." Tanya Kyuhyun sambil menyalakan mesin mobil.

"Sudahlah cepat jalan. Aku tak mau kita terlambat." Balas Yesung ketus sambil mengencangkan sabuk pengamannya.

"Iya-iya sayang." Balas Kyuhyun dan mulai melajukan mobilnya menuju apartemen mereka.

.

.

.

.

.

.

.

And TBC.

Ini sebenarnya mau aku jadi'in oneshot tapi ternyata kepanjangan jadi aku putusin buat twoshot aja, ditunggu next chap ya?...

See you...

Lambai-lambai bareng Yoona.