"Just want to say : "Happy reading all :))"

Disclaimer: Masashi kishimoto
Warning : typo(s), AU, OOC, banyak kata yang ngebingungin, gaje, alur ga nyambung
" Just leave this story if you dislike :) "
Summary :
"mencintai seseorang secara diam-diam itu menyakitkan hati. apalagi ketika orang yang kau sukai mengatakan bahwa dirinya sedang jatuh cinta."


CHAPTER 1 : KENYATAAN YANG MENGEJUTKAN

'tidak ada orang yang sempurna didunia ini. TIDAK ADA! meskipun banyak orang bilang seorang Uchiha itu tampan, cerdas dan kaya. tapi mereka hanya menilainya dari luar bukan dari pribadinya. tapi ketika mereka mengetahui pribadi yang sebenarnya mereka akan menjauh dan berhati-hati dalam mendekatiku. karena menurut mereka aku adalah orang yang berhati dingin, cuek dan mengerikan ketika marah'

'aku memiliki teman sekelas yang sangat tidak kusukai, namanya Hyuuga Hinata. aku sangat TIDAK SUKA PADANYA! kenapa? karena hinata membuatku seperti orang bodoh. kalian tau persamaan Hyuuga Hinata dan Uchiha Sasuke itu apa?'

-sama-sama pendiam dan susah bersosialisasi dengan sesama. hinata yang tergagap dan aku yang irit bicara serta suka berkata ketus.-

-sama-sama pintar, kaya dan dikagumi banyak orang. walau aku lebih cerdas dan kaya tetap saja dia hampir menyaingiku!- *narsisnya kumat*

-sama-sama hanya memiliki teman yang sedikit. walaupun aku memiliki banyak fans tetapi teman baik yang kumiliki bisa dihitung dengan jari.-

-sama-sama memendam perasaan suka dan hanya bisa memandang orang yang disukai tanpa ada tindakan untuk mengungkapkannya-

dan yang paling kubenci dari seorang Hyuuga Hinata adalah

-sama denganku yang menyukai seorang Namikaze Naruto.-

'dari sekian banyak laki-laki kenapa harus menyukai naruto?kenapa tidak aku?neji (hey tidak! neji kan sepupunya)?garaa? kiba? shikamaru? haaah..keberuntunganku hanyalah bisa bersahabat dengan si bodoh itu dan bisa selalu dekat dengannya. meskipun kami bersahabat sejak kecil dan rajin bertengkar, tapi kami tetaplah saling memahami namun tetap saja itu tidak cukup! karena aku tau jika aku dan hinata menyatakan perasaan pada naruto pasti hinatalah yang akan diterima! karena yang kutau naruto itu normal! aku jadi ingin bertapa digunung untuk membuat naruto menyukaiku! -hell no kalau akau bertapa, itu bisa membuat naruto dekan dengan hinata!- '

'pelajaran dikelas ini sangat membosankan! aku sudah bisa memahaminya meskipun hanya belajar sendiri! dan karna itulah aku hanya bisa merenung dan bergulat dengan pemikiranku sendiri. karena pada kenyataannya aku tidak bisa mengungkapkan isi hatiku dengan bebas. karena itu bukan kepribadianku.'

'kulirik naruto yang sedang mengerutkan keningnya karena bingung mencerna rumus-rumus matematika, pelajaran yang dia benci. wajahnya sangat tampan dan tegas. namun juga bisa sangat manis dan imut jika dia tertawa atau tersenyum. banyak ekspresi yang dia punya, sehingga membuatku tidak bosan memandangnya. sangat berbeda dengan ku yang minim ekspresi. '

"teme? kenapa kau memandangku begitu? ada yang aneh? jangan memandangku terus teme, nanti bisa-bisa kau jatuh cinta padaku yang tampan ini" goda naruto pada sasuke sambil mengerlingkan matanya.

"hn. berisik dobe" buru-buru kualihkan mataku dari wajahnya. jika tidak bisa-bisa dia melihat pipiku yang merona hanya karna memandang wajahnya. aku seorang Uchiha Sasuke bisa menjadi orang yang sangat memalukan dan bertingkah bodoh hanya karena seorang Naruto? hell no! ini benar-benar memalukan!

"his kau ini teme, bisakah kau gunakan bahasa manusia? eh teme, kau tau tidak rasanya jatuh cinta?" tanya naruto tiba-tiba dengan mata berbinar-binar.

"hn." jawabku malas. 'tentu saja aku tau rasanya dobe. tapi aku tidak akan mengatakannya padamu!'

"kau pernah jatuh cinta teme?" teriak naruto tiba-tiba .

membuat seluruh kelas memandang kearahnya. dan dengan sukses penghapus papan tulispun mendarat sempurna diwajahnya. kelaspun tertawa terbahak-bahak. jika aku bukan seorang uchiha kupastikan aku akan mengikuti teman-temanku.

"kalau kau bosan dengan pelajaranku kau bisa keluar namikaze-san" ucap guru yang ada didepan kelas. Asuma Suratobi.

"maafkan aku sensei..." naruto menundukkan kepalanya. lalu menunjukkan cengiran khasnya hingga membuat sang gurupun memakluminya.

"kau benar-benar dobe" ucap sasuke sambil melirik naruto dengan tatapan mencemooh.

"diam kau teme!" naruto benrgumam sambil menggembungkan pipinya dan mengusap wajahnya yang memerah terkena ciuman manis sang penghapus.

'sangat manis sekali. apa rasanya jika aku menciumnya ya? sungguh menyenangkan menjadi penghapus tadi' lamun sasuke masih tetap memandang wajah naruto. ahh kau mulai gila sasuke!

TENG...TENG...TENG..

jam istirahat adalah jam yang paling kusukai karena aku bisa dengan bebas memandang, menyentuh dan berdekatan dengan naruto. tapi tidak dengan datanya mahluk-mahluk liar disana yang disebut perempuan. mereka selalu mengganggu waktu ku.

"ne~ suke-kun, benar kau sedang jatuh cinta ya? dengan siapa?" mata sakura menatap dengan penuh harap.

"denganku ya?" sahut ino yang membuat sakura melirik tajam kearahnya.

"haiii..sudah-sudah.. kalian tidak bosan apa bertengkar terus? sasuke itu kan hanya cinta padaku" jawab naruto asal, yang membuat ku berdebar-debar. namun perkataan itu membuat sakura dan ino memutar bola mata bosan. "lagi bukan sasuke yang sedang jatuh cinta, melainkan aku~" perkataan naruto sukses membuat beberapa orang kanget mendengarnya termasuk diriku.

"kau? jatuh cinta dengan siapa naruto?" tiba-tiba gaara bertanya dengan menyelidik.

"pasti dengan ku kan..hahaa? ternyata kau sudah besar ya naruto.." goda kiba sambil merangkul pundak naruto. membuatku ingin melempar pencinta anjing sialan ini ke luar jendela. "hiii..kenapa menatapku begitu suke? kau cemburu melihatku merangkul naruto? kau kan bukan pacarnya jadi tidak boleh cemburu ~" goda kiba kepadaku.

"hn." kucoba untuk tidak menghiraukan perkataannya dan menenangkan hatiku agar rona pipiku tidak memerah. benar-benar ingin sekali ku kuliti kiba ini.

"tentu saja aku sudah besar! hey kiba, jangan goda teme begitu. hanya aku yang boleh menggodanya kau tau." naruto melirik kearahku sambil mengerlingkan matanya.

"jadi siapa yang kau sukai naruto? apa dia siswi disini?" tanya kiba penasaran.

"bukan kiba..dia bukan siswi disini. melainkan dia siswa dikelas ini!" jawabnya semangat.

membuat seluruh kelas menoleh kearah naruto dan serempak berkata histeris :

"KAAU GAAYY NARUTOOO? SIAAAPAAA ORANGNYAAA?"

naruto hanya tertawa terbahak-bahak melihar ekspresi teman-temannya. lalu dengan cueknya dia berjalan untuk meninggalkan kelas sambil berkata " aku bukan gay! aku hanya baru sadar kalau aku menyukainya~..dan aku pastikan dia menjadi milikku! hahahaa.. ooohh apa kalian tidak lapar teman-teman? tidak ada yang mau kekantin?" naruto keluar sambil tertawa-tawa disusul oleh gaara, kiba, shikamaru dan neji.

dari dalam kelas terdengar teriakan :

"CEEPAT KATAKAN NARUTOO...! KAU MEMBUAT KAMI PENASARAN..!"

sepeninggalan naruto aku menjadi sangat kanget dan juga takut. aku jadi mengurungkan niatku untuk keluar kelas. 'naruto gay? dan sekarang dia menyukai seorang laki-laki? siapa? kenapa aku yang sahabat dekatnya bisa tidak tau selama ini dia menyukai seseorang? dan apa ini berarti aku tidak punya harapan lagi? bagaimana ini kalau naruto sampai jadian dengan orang yang dia sukai? aku pasti tidak bisa menjadi sahabatnya lagi. aku tidak bisa melihatnya bermesraan dengan orang lain.'

sasuke masih setia dengan pemikirannya sendiri. tanpa menyadari ada yang memperhatikan dirinya dari jauh sambil tersenyum penuh arti.

TBC

^^^^^^^_^^^^^^^
"tebak hayu kira-kira yang jadi seme itu Sasuke atau Naruto ya?"
*padahal yang nulis juga bingung* hahahaa
tanteyuu sudah mau baca fic yang gaje ini XD
heheheeeee
maaf banyak typo..
RnR pleasee :))