...BEHIND THE DARK...

Prolog?

-maybe-

Declaimer : Masashi Kishimoto

Warning : Super-Short-Story

Pairing : Sakura x Naruto

When I wake up tomorrow, can i see your face again?


Dengan wajah panik, Sakura memapah tubuh Naruto yang berlumur darah. Dari kepalanya terus mengeluarkan cairan merah berbau anyir. Pertolongan pertama yang Sakura berikan tidak begitu efektif untuk menghentikan pendarahannya.

.

.

.

Tsunade-sama keluar dari ruang operasi dengan ekspresi wajah yang tidak bisa didiskripsikan. Sakura semakin cemas.

"Bagaimana..."

Pertanyaan Sakura terpotong dengan gelengan lemah dari kepala Tsunade. "Ia akan hidup. Tapi aku tidak yakin dia akan baik-baik saja."

"Apa maksudnya?" Penjelasan Tsunade-sama membingungkan murid kesayangannya itu.

"Dia akan kehilangan pengelihatannya," Tsunade menaruh beban tubuhnya di atas bangku rumah sakit. Mendengar penjelasannya, Sakura terdiam beberapa saat.

Hal ini benar-benar tidak terpikirkan olehnya. Naruto memang mengalami benturan keras di kepalanya ketika dia mencoba melindunginya dari serangan musuh. Sakura sama sekali tidak menyangka hal itu dapat menyebabkan Naruto kehilangan pengelihatannya.

.

.

.

Sakura memasuki ruangan serba putih, dimana Naruto berbaring di sudut ruangan.

"Hei, Sakura."

Sakura terkejut. Ia tidak mengira laki-laki pirang itu menyadari keberadaannya.

"Hei, Naruto. Bagaimana keadaanmu?" Sakura berjalan mendekati ranjang tempat Naruto berbaring.

"Gelap," jawab Naruto singkat. Satu kata yang cukup untuk menjelaskan semuanya bagi Sakura. "Katakan Sakura, sampai kapan aku akan seperti ini?" Sakura kembali tercekat. Ia tidak tahu apa yang harus dikatakan.

"Entahlah," Sakura mengambil jalan aman dengan berpura-pura tidak tahu, meskipun sebenarnya ia tahu kalau Naruto tidak akan mendapatkan pengelihatannya kembali.

"Apa aku masih bisa menjadi ninja, Sakura?" tanya Naruto.

Saat ini hal yang ingin Sakura lakukan hanyalah menutup mulut Naruto supaya dia tidak bertanya yang tidak-tidak. Sakura benar-benar tidak tahu harus menjawab apa. Ia terdiam menatap laki-laki pirang yang dulunya selalu bersikap positif itu sekarang terbaring lemah. Matanya yang dulu penuh dengan kilatan semangat sekarang perlahan-lahan mulai meredup menyisakan tatapan kosong di sana. Wajahnya juga tidak seceria dulu, senyumnya yang lebar mulai jarang terlihat. Apa ini akhir dari Naruto?


sosok tidak dikenal (baca : Alien) : udah? segitu aja? singkat bener?

hanappi : ummm... anu... ini pertama kali aku nongol di sini, jadi... masih malu-malu kucing... baru berani tulis segini. nanti-nanti kalo ada yang minta lanjut akan penulis coba. *gemeter gilak (kelaparan)

sosok tidak dikenal : ...