Fic ini tadinya dipost di facebook, tapi akhirnya dipublish juga di ffn. Semoga sampah kayak gini nggak menuh-menuhin fandom Death Note tercinta milik kita semua (?).
Semoga readers sekalian terhibur (?) dengan cerita saya yang tak berseni ini.
Title: Aku Tahu
Author: Ceprutth DeiDei
Pairing: MelloxRAHASIA! *?*
Genre: Angst/Hurt/Comfort.
Rating: K+
Warning: AU, OOC, Mello gila, de el el. Dan jangan lupa, buat readers, siap sedia tas kresek atau ngibrit ke toilet terdekat sebelum baca fic ini. ;pp
Disclaimer: Death Note © Tsugumi Ohba and Takeshi Obata. But this story is mine. Once again, mine.:D
ALL! Mello's PoV senantiasa diberlakukan diseluruh isi fic pendek ini.
Aku Tahu
Aku tahu..
Saat pertama kali aku melihatmu, aku langsung terhipnotis oleh pesona yang terpancar dari dirimu. Tak bisa kualihkan kedua mataku darimu. Bentuk tubuhmu yang begitu elegan terbungkus rapih oleh gaun keperakan yang berkilauan. Membuatmu tampak begitu silau dimataku.
Aku ingin bisa terus bersamamu.
Namun..
Aku tahu..
Aku tahu kau sudah ada yang memiliki. Aku tahu. Aku pun tahu kalau selamanya diriku takkan pernah bisa memilikimu. Aku takkan pernah bisa merebutmu darinya. Membuatmu balas mencintaiku. Membuatmu selalu memberikan senyuman manismu setiap pagi hanya untukku. Hanya untukku.
Tetapi, itu tak masalah bagiku. Aku ikut bahagia melihatmu berada disisinya. Bercanda bersamanya. Tertawa renyah dipelukannya. Kulihat kau begitu bahagia. Selalu aku berusaha menyunggingkan senyum tulusku saat melihatmu asyik berduaan dengannya. Walaupun dalam hati aku merasa tercabik-cabik.
Aku tahu..
Kau pun pasti tak akan merasa sebahagia itu bila bersamaku.
Dan pada akhirnya, aku tahu..
Kalau akhirnya saat itu tiba. Saat dimana kau akan di… Akh! Aku tak bisa mengatakannya. Aku tak mampu. Itu terlalu menyakitkan untukku. Padahal selama ini aku selalu berharap saat-saat seperti itu takkan pernah terjadi. Tapi harapanku meleset. Dia melakukannya. Padamu. Padamu yang begitu aku cintai.
Hatiku semakin panas saat melihat dia dengan wajah tanpa dosa merobek-robek gaun perak indahmu. Emosiku semakin tak terkendali ketika kulihat bibirnya mulai mendekatimu. Menempelkan bibirnya di kulit dinginmu. Lidahnya terjulur…
"TIDAAAAK~!" Aku menjerit. Berteriak kencang. Dengan segenap tenaga aku berlari ke arahnya..
"L, JANGAN SAKITI DIA!"
"Apa?" L menolehkan wajahnya dan menatapku heran. Walaupun agak risih ditatap seperti itu, tapi aku senang dia melepaskanmu.
Alisnya mengernyit, "Ini kan cuma coklat, Mello! Coklat. Kalau nggak cepat-cepat dimakan nanti meleleh."
Ya. Aku tahu. Memang aku tahu.
The End
Satu kata: aneh. Bisa-bisanya saya bikin fic aneh gini. :p
Dan—oh, masih ada satu hal lagi, Mello disini lebay banget!
Tapi gapapa lah.
Berkenan mereview? :)
Terimakasih sudah membaca :D
Ceprutth DeiDei
