Di satu sekolah yang bernama "Mafia School" ada satu anak bernama perempuan bernama Tsubaki, dia anak yang baik, pintar, cantik dan disegani oleh para guru karena nilainya yang bagus. Sejak kelas 1 Sd, dia selalu mendapatkan juara 1 umum. Dan karena itu dia mendapatkan beasiswa sehingga orangtuanya tidak terbebani untuk uang sekolahnya yang sangat mahal. Berbeda dengan seorang ketua OSIS di sekolah mafia tersebut. Ketua OSIS yang bernama Kyoya Hibari, dia SANGAT kejam terhadap para siswa di sekolah tersebut tetapi dia pintar *iyalah pinter, kalo ga pinter mana bisa jadi ketua OSIS? * dan sedikit jelek *digampar, dibakar, ditembak ama fans-girls 0_0"*.
"eh, tsuba, kamu tau ga?" tanya teman baiknya yang bernama Nadya
"tau paan?"
"SERIOUSLY, YOU DON'T KNOW ABOUT THIS PROBLEM? *dengan nada yang agak lebay* "
"WHAT PROBLEM, YO? *kena virus nada lebay..by nadya w *"
"itu, si ketua OSIS yang brengsek itu,"
"iya, kenapa si gembel?"
"katanya mau beli sekolah ini.."
~~~~ hening ~~~~
"..."
"oi, nape lu tsuba?"
" *muntah darah 5 galon* WTF? Serius lo?" kata Tsuba yang udah hampir gila gara-gara si Hibari mau beli sekolahnya yang tercinta...
"iya.. serius..."
"aduh.. mampus deh, kalo misalnya dibeli ama tu ketua OSIS gadungan, bisa-bisa ni sekolah dari paradise malah jadi hell"
"nah.. itu dia..."
"hee? Dia? Dia sapa?"
"dia? Maksud kamu?"
"lha, tadi kamu bilang 'itu dia' nah aku tanya, 'dia' itu sapa?"
"aduh..maksudnya bukan 'dia' orang... tapi sebuah kata-kata pernyataan untuk menyatakan kebenaran.. di ab...mph! *mulutnya ditutup ama tsuba*"
"udah deh nad... aku tau kamu pinter sejarah... tapi jangan nostalgia sekarang..."
" hoi,mhlut hue jhahan dhi huhup herus hong (oi, mulut gw jangan ditutup terus dong!) !"
"o iya... sori 0_0""
" lagi pula, lu kata-kata 'dia' kirain sapa?" kata nadya dengan penasarannya
"ga kirain sapa-sapa.."
"ooooo... aku tau pasti mikirin si 'G' ya..."
" 'G' sapa tuh?"
"G..."
"udah deh... ga usah dilanjutin"
" I..."
"woi..."
"O..."
"eh..."
"TO..."
" woogh! Sialan lu! Ku bunuh kau!"
"wakakakakak... Tsuba imut ya kalo marah.." tiba – tiba Giotto datang sambil maen PSP *dapet dari mana coba tu PSP malaikat pun tak tahu...*
"cieeeeeeeee... tsuba neh dipuji" kata nadya yang udah berharap akan terjadi sesuatu
" apaan sih 0/0"
"bener koq... aku masuk kelas duluan ya"
"eh, iya... *masih blushing*"
AKHIRNYA! CHAP 1 kelar juga...
Review please... ^_^
