Contract with Devil
-TaeKook-
.
.
Warn: BoysLove inside. If u don't like, don't read!
(!) Typo(s), all characters is not Mine. But, this Story is totally Mine.
Don't copying or repost without permissions (!)
Littlenyan – C.W.D Presents ~
BackSound: BTS – Blood Sweat & Tears
Chapter 1 : Meet
'eh, Hujan?'
Jungkook, pria itu sedang mengamati tetesan hujan yang kian lama makin deras daribalik jendela kelasnya.
Jungkook menopang dagunya dengan telapak tangan sambil sesekali menatap keluar jendela. Bola matanya menatap sesuatu yang lumayan menarik perhatiannya, sebuah bulu lebih mirip seperti bulu sayap burung berwarna hitam jatuh mengikuti tetesan hujan.
Perhatiannya kembali ditarik oleh sosok pria yang masuk kedalam kelasnya diikuti oleh Guru mata pelajaran yang akan mengajar pada kelasnya.
"Baiklah siswa baru, Perkenalkan dirimu"
"Kim Taehyung"
Jungkook menatap siswa yang akan menjadi teman kelasnya. Dingin pikirnya, sangat terlihat dari bagaimana caranya memperkenalkan diri dan ekspresi wajahnya. Mata Jungkook secara tidak sengaja bertemu dengan mata Taehyung, dan Jungkook melihat Taehyung tersenyum, tidak lebih tepat menyeringai kepadanya. Dengan cepat, Jungkook membuang wajahnya menatap jendela untuk memutuskan eye contact diantara mereka.
"Kim Taehyung. Kau bisa duduk dikursi kosong dibelakang Jeon Jungkook. Dan kalian, ada ujian harian dadakan siapkan alat tulis diatas meja"
Terdengar suara protes dari beberapa murid, tapi tidak dengan Jungkook, ia langsung mengeluarkan pulpen dan menunggu guru menuliskan soal dipapan tulis.
Taehyung melewati tempat duduk Jungkook. Dan entah kenapa Jungkook merasakan aura aneh dari Taehyung yang membuatnya memegang tengkuk lehernya. Jungkook membuang jauh-jauh pikiran anehnya dan mulai fokus menulis soal yang berada dipapan tulis.
45 menit dihabiskan Jungkook dan teman-temannya untuk menyelesaikan ujian dadakan yang dilayangkan guru Mathematics kepada mereka. Bel panjang berbunyi menandakan saatnya Jam istirahat.
"Jungkook-ah, kau ingin kekantin?"
Seseorang menghampiri Jungkook yang masih duduk ditempatnya.
"Ah, kurasa tidak untuk hari ini Jimin, aku harus menyelesaikan sesuatu. Mungkin lain Kali"
Jungkook menolak halus ajakan teman seangkatannya sambil tersenyum, sebenarnya ia sedang tidak memiliki sesuatu untuk diselesaikan, hanya saja ia terlalu malas untuk sekedar berjalan kekantin.
"Hm, Baiklah. Akan kubawakan kau roti nanti" Jimin tersenyum sambil berjalan keluar kelas dan dibalas anggukan oleh Jungkook.
Jungkook memperhatikan sekelilingnya, dan ia baru menyadari bahwa kelas sangat kosong hanya tersisa dirinya sendiri – ah tidak dirinya dengan simurid baru. Untuk menghilangkan rasa canggung, Jungkook menyumpal kedua telinganya dengan earphones dan menekan play di iPod miliknya.
Taehyung berdiri dan beranjak dari tempat duduknya, langkahnya berjalan menuju tempat Jungkook dan menarik salah satu earphones yang Jungkook kenakan. Jungkook yang kaget dengan gerakan tiba-tiba Taehyung, segera menatap Taehyung waswas.
"Hey, kau terlihat seperti orang baik, bisakah kau menemaniku untuk berkeliling melihat sekolah ini?" Taehyung tersenyum kecil hampir tak terlihat.
"Sebenarnya aku sedang malas, tapi baiklah"
Jungkook sebenarnya ingin menolak permintaan Taehyung, hanya saja ia tidak ingin menyakiti perasaan Taehyung yang notabenenya murid baru dan tidak mengetahui apapun dari sekolahnya. Lagipula hanya Jungkook yang ada dikelas saat ini.
Jungkook berdiri dan keluar kelas diikuti Taehyung, mereka memulainya dari ruangan guru, kantin, Aula, dan ruang olahraga. Jungkook juga menjelaskan apa saja Ekskul yang terdapat disekolah mereka. Cukup lama berputar-putar, akhirnya Jungkook dan Taehyung duduk dibench sambil meminum soda yang baru saja mereka beli.
"Ngomong-ngomong Taehyung, apa kau murid pindahan?"
Jungkoook membuka suara, mencoba membuyarkan keheningan diantara mereka.
"Hm" Hanya deheman kecil yang keluar, Jungkook tidak tahu jawabannya adalah Ya atau Tidak, yang pasti Jungkook tidak ingin menanyakan lebih lanjut lagi.
"Sebaiknya kita kembali ke kelas"
Taehyung berdiri sambil berjalan mendahului Jungkook, setidaknya ia tidak akan tersesat karena sudah menghafal jalan menuju kelasnya.
.
.
.-
.
.
Jungkook berjalan menelusuri Koridor sekolah yang mulai sepi, semua orang sudah pulang sedangkan Jungkook, ia masih harus mengantar tugas diruang guru. Jungkook berdiri didepan mading sekolah, ia membaca sebentar artikel yang terpampang dimading sekolah, lumayan menarik perhatiannya.
[Announcement]
'Dikarenakan belakangan ini sering terjadi Pembunuhan, Disampaikan kepada seluruh Siswa/i, untuk langsung segera Pulang kerumah masing-masing!'
Atas perhatiannya diucapkan Terima Kasih❣
Jungkook menatap arloji yang melingkar ditangan kirinya, dia langsung bergegas mempercepat langkahnya kakinya. Pengunguman dimading membuatnya menjadi waswas, namun baru saja Jungkook ingin berlari menuju halte terdekat, seseorang menahan pergelangan tangannya.
Kim Taehyung. Hanya perasaan Jungkook, atau memang ia melihat mata Taehyung sempat berwarna merah cerah?
"a-ah, Taehyung ternyata kau. Kau, belum pulang?"
Jungkook tersenyum canggung.
"Jeon Jungkook. Kita akan bertemu lagi" Taehyung melepaskan pergelangan tangan Jungkook lalu berjalan melewati Jungkook.
'bertemu lagi? Tentu saja kita akan bertemu. Bukankah kita sekelas?' Kata Jungkook membatin.
Dan lagi, ketika Taehyung melewatinya, Jungkook merasakan aura yang sama seperti saat mereka dikelas. 'Kim Taehyung. Siapa kau sebenarnya?' Tanya Jungkook dalam hati.
.
.
.
-To be Continued-
Next Chapter 2: The Contract
I'm so big sorry, because come (again) with new ff absurd (TдT)
Sebelumnya, nyan ingin menklarifikasi beberapa masalah lewat FAQ dibawah. (beberapa pertanyaan yang mungkin terlintas pada readers)
Q: Thor, kok ff yang My Other Side belum dinext? Baru prolog tuh(――)
A: itu karena nyan lagipatahhati. Chapter 1 sudah diketik panjang lebar, taunya pas dah mau dipublish gak kesave. Jadi, nyan memutuskan untuk membuat ff CWD sebagai pelampiasan dari ff MOS (´-﹏-`;) but, tenang saja. FF MOS tetap akan dilanjut karena Project nyan berfokus hanya pada kedua ff ini.
Q: Thor, kok updatenya lama? Ada jadwal update gak?
A: uhh, anu, soal itu nyan can't promise. Karena nyan mengetik ff ini lewat handphone. Dengan kata lain, hanya menggunakan dua jari untuk mengetik (yang pastinya proses lebih lama ketimbang mengetik menggunakan PC yang notabenenya menggunakan sepuluh jari). Dan soal jadwal update, nyan tidakbisa. Yah karena alasan diatas(˘・з・˘)
Q: Thor, pelit banget sih. Itu ffnya pendek banget.
A: i'm sorry ... project nyan untuk kedua ff (MOS,CWD) ini, hanya akan ditamatkan dalam 6-8 Chapter saja (maybe) intinya gak akan dibuat lebih dari 10chapter, because more and more chapters, the story will be getting bored i think. Konfliknya pun tidak akan seberat dosaparafujodanshi *slap* i'm kidding.
So, mungkin itu beberapa pertanyaan seputar Author.
And, if u have any Questions, suggestions, or etc, u can ask on Riview column below❣(u know one Riview from u, it's very supported Author). Nyan sadar diri kalau ff nyan tidak seMastah author lain (simplenya masih butuh belaian 'belajar)
Oke, and last. Nyan merekomendasikan untuk mendengar BGM (Background Music) sambil membaca ff ini. Karena (menurut nyan) feelnya akan makin dapet ʕ•̀ω•́ʔ✧
So, see ya GAYs! ❤
[Sunday, 08/01/17]
