HUJAN

~X.x.X~

Disclaimer : BLEACH adalah milik Kuxo-sensei, Fic HUJAN adalah milik Juli.

Genre : Hurt/Comfort

Pair : IchiRuki *Ngga bosen-bosen bikin IchiRuki*

Warning : OOC, Typonya masih banyak, pendek banget, EYD? Jangan ditanya ancurnya!!! DON'T LIKE, DON'T READ!!!

~X.x.X~

Aku adalah bumi,

Kau adalah langit,

Dan hujan adalah penghubung diantara kita.

Aku adalah matahari,

Kau adalah bulan,

Dan hujan adalah penghapus perbedaan kita.

Tapi kini, hujan adalah salam pemisah diantara kita.

Langit mendung, bumi sepi.

Di jalanan sepi itu, seseorang berjaket sedang berjalan, wajahnya tidak terlihat, tertutup tudung jaketnya. Tak lama kemudian, dia berhenti di sebuah penyebrangan dekat SMA Karakura dan memandang sebuah objek ditengah jalan. Angin berhembus kencang, menyibakkan tudung jaket yang sedari tadi menyembunyikan identitasnya. Rambut orange, dahi berkerut, mata sewarna coklat musim gugurlah yang tampak dari wajah dibalik tudung itu, Kurosaki Ichigo.

Ichigo memebenarkan letak jaketnya agar lebih nyaman, merapatkannya agar dia terhindar dari kedinginan, tapi matanya tak lepas dari objek yang sedari tadi dia pandang, sebuah bekas darah yang telah mengering di tengah jalan.

Kerutannya bertambah, sorot matanya menyiratkan kepedihan, hatinya sakit dirundung penyesalan. Saat kecelakaan itu terjadi, dia hanya membisu tanpa melakukan apapun, terdiam melihat seseorang yang paling disayanginya menghilang dari hidupnya, membelalak kaget pada tubuh mungil yang telah kehilangan rohnya, Kuchiki Rukia.

Rukia kini telah menghilang, keberadaan Ichigo kini hanyalah sebuah cahaya yamg tak tentu arah, tak ada lagi seseorang yang akan mendampinginya, memantulkan cahayanya, sesuatu yang dapat membuat Ichigo kembali tersenyum. Langitpun semakin gelap, dan hujan semakin deras, seolah tak membiarkan Ichigo kembali tersenyum, namun juga tak membiarkan Ichigo menangis. Ya, Ichigo tak pantas menangisi Rukia, dialah penyebab Rukia meninggal.

"Bulan hanya akan semakin redup ketika matahari terpuruk." sebuah salam terakhir untuknya, dulu, bertahun-tahun yang lalu. Tapi kini hanya hujan yang menjadi salam pemisah, hujan adalah sebuah salam perpisahan dari Rukia untuknya, sebuah salam dari langit untuk Ichigo dibumi.

"Selamat jalan, aku menyayangimu selamanya," gumam Ichigo, kemudian memakai kembali tudung jaketnya dan meninggalkan tempat terakhir dia melihat Rukia.

OWARI~

Author Note:

Huaa....pendek banget, gomenasai readers udah bikin cerita ngga mutu begini.

Sebenarnya ide ini terlintas gara-gara aku jarang mendapati cerita yang menampilkan kematian Rukia, paling banyak Ichi yang mati. Dan jadilah Fic ini*bakcground kembang api*

RnR??