Disclaimer :

Seventeen milik Tuhan, diri mereka sendiri, keluarga mereka, agensi dan Carat.

Sedangkan cerita ini milik saya. Feel free untuk menguploadnya dimanapun atau menjadikannya hak milik anda. Karena saya gak peduli. Lol.

Warning :

Author males mikir, jadi maklumin.

Boyxboy

Jeonghancentric, Jeongharem, Jeongwhorehan

。。。

cobatebak present

SEVENTEEN NEW MEMBER

Pernah dengar ungkapan tak kenal maka tak sayang?

Kenalan dulu yuk, sama aku, biar sayang." - member baru Seventeen, 2k17

。。。

PROLOG

Minggu pagi yang cerah, burung berkicau. Hari libur yang sempurna untuk bermalas-malasan bagi semua orang. Begitu pula di dorm Seventeen. Disana, terdapat pria-pria lelah yang masih mencumbu mimpi, serta seorang manager yang tiba-tiba datang membuka pintu dan berteri-

"BANGUN SEMUANYAAAA~~~!!!!"

ak. Hah~ bahkan author belum selesai ngetik, cuy.

Kemudian, keluarlah para pria tampan nan seksi dan cute kesukaan author dari kamar mereka.

"Apa sih, hyung? Hari ini kan tidak ada jadwal," ujar Jeonghan yang masih mengucek matanya sambil berjalan menuju sofa.

"Ada pengu-"

"Yak! Hyung, aku sedang bermimpi membully Wonwoo, kenapa kau membangunkankuuuu!" sahut Hoshi.

"Aku akan mengu-"

"Hei sipit, bahkan walau hanya dalam mimpi, kau tidak akan bisa mengalahkanku," ujar Wonwoo sombong.

"Tenanglah, aku akan menyam-"

"LIHAT SAJA SUATU HARI NANTI, AKU AKAN MENGALAHKANMU!"

"Ada yang tau topiku?"

"Haaahhh~ ini masih pagi, kenapa aku harus membuang waktu tidurku untuk melihat pertengkaran kalian sih," gerutu Seungkwan sambil menggaruk kepalanya.

"Silahkan menghayal, Soonyoung-ssi," balas Wonwoo.

"Jeonghan, ayo tidur lagi. Aku masih ngantuk," ujar Seungcheol sambil memeluk pinggang Jeonghan dan bersandar di bahu pria cantik itu.

"Ada yang melihat topiku?"

"Lihat saja kau, Wonwoo! Kau akan menangis!"

"Lepaskan tanganmu dari Jeonghan, Cheol!" ujar Jisoo sambil mencoba melepaskan pelukan Seungchol.

"Hah! Coba saja!" tantang Wonwoo.

"Ada yang meminjam topiku?"

"Hyung~ aku juga mau memeluk Jeonghan hyung~" rengek Mingyu.

"YAK! DIAMLAAAAAHHH!" seketika semua member terdiam dan sadar. Mereka lupa kalau manajer mereka ada di sini.

"Hah~ kalian ini, diam sebentar. Aku akan menyampaikan sesuatu."

"Ada apa hyung?" tanya Woozi.

"Kalian akan mempunyai member baru."

"Oh~" jawab mereka serentak.

1 detik, 2 detik, 3 detik.

"MWOOOO?!!!" "APAAAA?" "JINJJAAA?!" "DAEBAK" "HAAAAHHH?!" "BERCANDA, HYUNG??!!" "EYYY, JANGAN BOHONG!"

"Yak yak yak yak. Tenanglah! aku tau kalian pati kaget. Aku pun begitu. Tapi ini adalah keputusan sajangnim. Selain itu-"

"Dia tinggal disini juga, hyung?" Potong Dokyeom. "Tentu saja. Tapi-"

"Dia nanti tidur disini juga? Dia tidur dimana? Kita kan tidak punya kasur kosong," ujar Seungkwan. "Itu-"

"Biar aku tidur dengan Jeonghan, dan member baru menempati kasurku," jawab leader.

"MWO?! Biar aku yang tidur dengan Jeonghan hyung," protes Mingyu.

"Apa kalian gila? Aku lah yang akan tidur dengan Jeonghan," sahut Jisoo. Jeonghan hendak memprotes ketika manajer menjitak ketiga member yang berebut sekasur dengan Jeonghan.

"Bisa tidak kalian diam dan dengarkan aku? Member baru kalian adalah seorang perempuan."

"Ah, syukurlah. Dorm sudah sempit," ujar Hansol.

1 detik, 2 detik, 3 detik.

"MWOOOO?!!!" "APAAAA?" "JINJJAAA?!" "DAEBAK" "HAAAAHHH?!" "BERCANDA, HYUNG??!!" "EYYY, JANGAN BOHONG!" (iya, author kopas. malas ngetik)

"Dia akan tinggal di gedung ini dan ruangannya tepat di hadapan ruangan ini. Kalian dilarang masuk ke ruangannya, tapi tidak dilarang masuk ke ruangan ini karena sudah terpasang cctv."

"Kenapa kami dilarang ke ruangannya, hyung?" tanya maknae.

"Karena dia perempuan dan kalian laki-laki. Bahaya dalam ruangan apalagi yang tidak ada cctv. Selain itu, jika memasang cctv di ruangannya justru akan membahayakan privasinya. Bagaimana bila cctvnya diretas?"

"Kalau begitu, dia akan datang kapan hyung?" akhirnya sang leader sadar juga.

"Nanti sore. Tunggulah di ruang latihan, dia sudah harus ikut latihan sejak hari ini. Ada pertanyaan lagi?"

Kemudian pria tampan berdarah campuran yang sejak tadi di pojokan mengangkat tangannya. "Ya, Hansol?"

"Ada yang tau dimana topi yang kubeli dari Jepang?"

。。。

Sekian dulu. Sampai jumpa. Silakan hujat eyke.

Btw first fanfic nih. Lol