Title: Caramel Macchiato

Scriptwriter: Dandeliona96

Main Cast: Wu Yi Fan & Huang Zi Tao (GS)

Disclaimer: Semua orang di cerita ini adalah milik tuhan dan keluarga masing-masing, i just owned the plot,,,

A/N: Cerita ini terinspirasi setelah membaca fanficnya Eclaire Oh Eonnie yang berjudul Coffee dan gara-gara lagunya BTS – Coffee sama lagunya B.A.P – Coffee Shop. Walaupun kedua judul lagu itu ada kata 'Coffee'nya tapi menurutku kedua lagu tersebut manis banget. Gomawo Eonnie udah kenalin aku sama lagunya BTS yang Coffee Terakhir R&R please

.

.

.

Happy Reading

Aku memandangmu yang tengah sibuk menyesap Darjeeling Tea yang kini telah tinggal setengah itu. Masih seperti kemarin, Aku duduk di meja dekat jendela menikmati Macchiato bersamamu. Itulah yang kulakukan setiap harinya. Seakan duduk disini bersamamu adalah sebuah rutinitas yang tak boleh terlewatkan sekalipun. Seperti Mrs. Anne yang selalu menggerutu setiap kali kami bertemu.

"Apa yang kau pikirkan Ge?" kau akhirnya memecah keheningan diantara kita. Kini kau memandangku dengan ekspresi penuh tanda tanya.

Aku tertawa kecil. "Menurutmu?" bukannya menjawab aku malah balik bertanya.

Keningmu berkerut mencoba menebak apa yang tengah kupikirkan. "Memikirkn tugas esai yang menumpuk?" aku hanya diam. "Tunggu dulu, atau kau bolos kelas Mrs. Anne lagi?" aku akhirnya tertawa mendengar semua tebakanmu itu.

"Cobalah pikirkan sesuatu yang lebih sederhana Peach," kau merengut, memasang wajah kesalmu yang tak pernah berubah sejak dulu. "Hanya memikirkan kenapa kau masih bisa kesini di tengah persiapan Fashion Show untuk ulang tahun Universitas," Yea Peach-ku adalah seorang mahasiswi fakultas Design dan suatu hari dia akan menjadi seorang Fashion Designer terkenal. Aku menyipitkan mata dan memandang tepat kedalam matamu yang segelap langit malam.

"Karena aku mencintaimu," jawabmu singkat. Sesingkat senyum yang muncul dibibirmu dan menghilang sepersekian detik berikutnya.

Kau kembali membuatku tertawa dengan jawaban polosmu itu. Kau mendengus, lalu melahap Tiramisu in The Jar kesukaanmu. Sedangkan aku kembali menyesap Macchiato yang telah hampir habis dihadapku. Aku selalu suka saat melihatmu makan dengan lahap tanpa memperdulikan jumlah kalori yang kau konsumsi.

"Wae?" kau memandangku dengan wajah heran dan bibir yang belepotan tiramisu.

"Taozi bagaimana jika hari ini aku memberi tahumu alasanku begitu menyukai Macchiato?" ucapku sambil mengulurkan tangan kananku, menghapus tiramisu yang belepotan di bibirmu dengan ibu jariku. Bibir itu selalu terasa sangat lembut, tak pernah berubah sejak pertama kali aku menyentuhnya.

Sejak dulu kau bertanya kenapa aku begitu menyukai Macchiato, kopi yang menurutmu begitu pahit itu. Ah tidak, bagimu semua kopi itu begitu pahit. Yang membuatmu heran kenapa kaum laki-laki begitu mencintai cairan hitam pekat tersebut. Kau bahkan lupa jika Luhan – yang notabene seorang gadis – begitu mencintai Café Latte.

"Hidup ini kadang begitu pahit, sepahit Macchiato ini," aku menggoyang-gaoyang mug macchiato ditanganku. "Walau begitu macchiato selalu memiliki busa susu dan caramel sebagai tudungnya, dan jika para sahabatku adalah busa susunya maka kau adalah caramel macchiato-ku," aku mengakhiri jawaban panjangku dengan sebuah senyum. "Saranghae," satu tanganku teruluh mengusap pipimu yang kini telah berwarna merah lembut.

"Nado," senyuman manis terkembang dibibirmu, satu tanganmu menangkup tanganku yang masih setia membelai pipimu. Aku berharap setiap hari kita kan selalu berakhir semanis ini.

END

A/N lagi:

Hohoho apa ini _ ff TaoRis pertamaku. Oh yea mian jika endingnya terkesan terlalu memaksa.

Just R&R please