Title : Snow Falls In August
Author : Widhey Lee ("Nao-ChanKiHaeELF)
Genre : Romance
Cast :
-Choi Seungcheol
-Yoon Jeonghan
Ceritanya murni punya saya. Walaupun ada beberapa kejadian yang nyontek sana-sini, tapi keseluruhan ide cerita murni dari otak saya. don't Bash. Don't copas, karena sama sekali gak bagus untuk di copas. Yang baca harus tinggalkan jejak/RCL. Happy reading...^^
Note: Nov 29, 2016
Story Start Begin…
Hari itu, di awal bulan agustus, turun salju. Harusnya salju tidak turun dibulan ini, tapi sepertinya Tuhan ingin menurunkannya lebih cepat.
Orang-orang berhenti berjalan untuk mendongak keatas dan melihat bulir-bulir putih itu turun. Indah sekali. Tidak apa-apa juga bisa melihatnya lebih awal kalau pemandangannya jadi cantik seperti ini.
Seperti seseorang yang berdiri di taman itu. Rambutnya hitam pendek diselipkan sebagian di belakang telinga. Ia memakai kemeja dan celana jeans yang warnanya seperti salju, membuatnya menyatu tapi terlihat lebih indah.
Seungcheol tidak bisa mengalihkan pandangannya dari seseorang itu barang sedetik pun. Seolah terhipnotis, Seungcheol bahkan tidak berkedip. Waktu seolah berhenti dan hanya mereka berdua dan buliran salju saja yang masih bergerak. Ia ingin beranjak untuk menghampirinya, tapi Seungcheol tidak mau mengusik kesenangannya yang tersenyum manis ketika tangannya yang direntangkan bersentuhan dengan dinginnya salju yang jatuh.
Tapi Seungcheol ingin. Setidaknya Seungcheol ingin tahu namanya. Menyentuh tangannya yang mungkin selembut salju ketika berjabat dengan tangannya.
Akhirnya kakinya melangkah mendekat, berdiri disamping si manis yang masih menikmati jatuhnya salju. Seungcheol diam saja, ikut tersenyum melihatnya yang begitu terlihat bahagia. Mereka bertahan di tengah salju yang berjatuhan cukup lama. Tidak masalah juga seperti ini, pikir Seungcheol, ia tidak keberatan jika harus memandangi wajah indah itu terus-terusan.
Akhirnya Seungcheol bisa melihat wajahnya seutuhnya. Mata itu menatap matanya dengan tatapan bertanya. Seungcheol bersyukur sekali bisa melihat mata seindah itu dan melihat senyuman manis yang pelan-pelan mulai terkembang sambil masih menatapnya itu.
"Maaf," Ia mulai berkata, membuat Seungcheol tertegun karena suara nya semerdu nyanyian surga. "Ada yang bisa kubantu?"
Seungcheol tersenyum tipis, melangkah kedepan satu langkah supaya lebih dekat. "Hanya ingin berkenalan," katanya lalu mengulurkan tangan. "Aku Seungcheol. Siapa namamu?"
Ia tersenyum, manis sekali. Seungcheol ingin langsung merengkuhnya saja, tapi ia masih tahu apa itu sopan santun. Jadi ia menahan keinginannya dan membalas senyuman itu.
Tangan Seungcheol disambut dengan sentuhan yang selembut salju itu. Masih dengan tersenyum, ia menjawab,
"Namaku Jeonghan. Senang bertemu denganmu."
Ditengah bulir-bulir salju yang masih berjatuhan, Seungcheol jatuh cinta. Namanya Jeonghan dan ia sudah memenuhi hati Seungcheol dengan semua keindahannya. Indah seperti salju yang turun di bulan agustus.
======END======
