Kirei si Pedo
Summary: Tak di Sangka-sangka ternyata Kotomine Kirei adalah seorang Pedo jaim yang diam-diam menyukai anak gadis 7 tahun. Raep- eh Read! Just for fun, bukan penebar kejahatan, jangan laporkan saya ke polisi.
Fate series punya type-moon, cerita goblok punya gw
Udah 2 tahun gak nulis, jadi kalau ada janggal tolong sarannya, embel-embel lain ada di bawah, jangan lupa jejaknya, silent reader bisa ninggalin jejak berupa jumlah preview, kok kamu ngak.. *bercanda gan
.
.
.
"Ahh~" pria bersurai pirang tengah bernafas berat, air liurnya mengalir, asap mengepul-ngepul di udara akibat nafas beratnya. Ia tengah memeluk gadis cantik dengan nafsu. "Saber~ aku cinta kamu.." ucapnya lembut lalu mencium bibir seorang gadis yang tidak merespon tindakannya, wajahnya berekspresi, namun tak bernyawa. Lelaki ini sedang fetis akut, padahal ia memilki wajah yang keren.
Lalu di dalam ruangan yang dimana pria itu menindih sebuah 'dakimakura' yang terdapat gambar gadis berambut pirang yang tengah berpose terlantang dengan buasana minim, pria menjijikkan yang diduga roh raja pahlawan tertua, Gilgamesh tidak peduli dengan pria 20an yang no react melihatnya gila seperti itu. Master dari Gilgamesh, Kotomine Kirei memiliki tampang tembok. Jikalau lelaki ini normal, pasti Gilgamesh sudah di putuskan lalu cari servant lagi.
"Hei Kirei, kenapa kau diam begitu?! Ayo carilah hibuaran lain.." sahut sang raja. Kirei hanya diam sambil duduk di depan mejanya, ia masih sibuk membaca kitap di atas meja. Gilgamesh mulai bosan dengan reaksinya itu, walau Kirei tak sepenuhnya membosankan tapi tetap saja lelaki itu membosankan tampa melakukan sesuatu yang menarik. Terpikir olehnya sebuah ide untuk membuat Kirei gawe.
"Bagaimana kalau kau juga jadi maniak Saber seperti ku?! Lihat ini.. koleksi ku.." ia mengeluarkan lemari altar yang besar berisi banyak sekali ajangan figur berbagai versi dari saber, mulai dari yang indah dengan gaun sampai bugil tampa busana, versi Liliy, Alter hingga Lancer( Arthuria yang sudah menjadi raja sejati dan anak si Oted alias Mordred).
"Lalu ini.." Gilgamesh mengeluarkan berbagai jenis dakimakura yang tentu ada yang Saber versi normal hingga sangat tidak layak di tampilkan (terlalu berbahaya).
"Dan tentu saja ini yang paling ku cinta.. boneka Saber!" Berbagai boneka mirip manusia asli keluar dari gate of babylon. Ruangan Kirei telah padat dengan koleksi otaku Saber milik Gilgamesh. Dari mana ia mendapatkan barang-barang itu?! tentu dari gesekan jempol dan telunjuknya. Kirei akhirnya merespon, dengan membulatkan bibirnya membentuk huruf O. Namun tidak sepenuhnya tertarik dengan semua itu.
"Ah.. Arthuria.. kau milikku.." Gilgamesh mencium-cium boneka Saber versi Lancer yang telah tumbuh dewasa dengan dada yang besar, jangan tanya itu boneka detailnya seperti apa bisikbonekpemuasnafsubisik. Kirei sweetdrop.
"Huh! Kau naif Kirei, apa ada sesuatu yang bisa membuatmu tertarik selain wanita?!" Tanya pria yang kelihatan seperti cowok Alpa tapi ternyata hanya otaku menjijikkan. Kirei menggeleng cepat. Gilgamesh menghela nafas panjang.
"Baiklah aku akan bertanya sekali lagi.. bayangkan seorang wanita, lalu siapa yang ada di benakmu?" Tanyanya lagi. Kali ini Kirei memikirkannya dengan keras, ia mengulang kata wanita di benaknya.
Hasil pun terlihat, tapi ia sangat ragu. Bagaimana tidak, entah kenapa bayangannya meleset ke wajah manis seorang gadis berusia 7 tahun. Memiliki rambut hitam legam yang dikepang dua, siapa lagi kalau bukan Rin anak gurunya sendiri. Kirei mengerut alis, apakah ini normal.
"Apakah anak kecil juga wanita?!" Ucapnya dengan Tampang polos.
PFFFFTTT Gilgamesh muncrat. Ia sangat kaget akan kalimat yang terlontar dari mulutnya.
"Anak kecil katamu?! Kau serius?!" Gilgamesh ingin kepastian. Kirei mengangguk mantap. Sontak raja pahlawan tertua itu tertawa terbahak-bahak, baru kali ini ia tertawa seperti itu.
"Yorokobe shonen! Wellcome to yokoso to pedofil park! Kirei!" Sambut sang raja agung Gilgamesh dengan berpose nyentrik merentangkan kedua tangannya. Kirei mengerut alis tidak mengerti.
"Jangan bercanda, mana mungkin aku pedofil.. lagian anak yang kubayangkan itu anaknya Tokiomi, mana mungkin aku fetis Rin.." timpalnya dengan tamapang inoncent. Gilgamesh tidak menerima timpalannya, ia tahu Kirei cuma tidak mengerti.
"Jadi gadis itu yang kau suka.. hmmm.. pilihanmu tidak buruk Kirei, dia gadis manis yang memiliki semangat tinggi tentang sihir.. ah dia juga imut.. hmm" Gilgamesh bergumam sendiri. Pria berpakaian pendeta itu makin tidak mengerti.
"Aku tanya, siapa paling imut?! Saber atau Rin?!"
"Rin"
Gilgamesh kaget, responnya cepat sekali. Itu sudah menunjukkan kalau Kirei memang suka dengan Loli itu. Ia menarik seluruh koleksi Sabernya, lalu mengeluarkan sebuah buku tebal dari dalam gudang babylon, melemparkannya ke Kirei. Lelaki itu menangkapnya dengan cemas, ini raja bodoh atau angkuhnya kelewatan?! Buku setebal ini main lempar, kena kepala bisa mati dia.
"Baca buku itu, aku akan menunggu responmu setelahnya.. hahahaha" Gilgamesh pun melenyapkan diri entah kemana. Kirei terdiam, ia menatap buku itu bingung.
"Kau mau membuat hapalan ayat-ayat ku hilang ya.." keluhnya sambil membolak-balik halaman buku tersebut. Ia membaca judul buku yang seperti buku sesepuh yang sudah berdebu.
"How to be Pedo?!" Kirei mengerut alis heran, memang ada buku seperti ini. Ia pun segera mengambil kursi, duduk didepan perapian agar membaca jadi lebih nyaman.
~1 day later~
"Kirei kau sudah baca buku yang- ohhh" paginya Gilgamesh takjub melihat Kirei berapi-api, bukan karena terbakar setelah terjerumus ke api unggun, tapi ia terbakar oleh semangat hidup yang kuat, Kirei telah menemukan "reason to life".
"Sekarang! Aku telah melenyapkan sisi kemanusiaan ku Gilgamesh!" Teriaknya ala Jojo references. Gilgamesh seperti memandang matahari terbit, inikah semangat yang terpendam dalam dirinya, ia berdacak kagum.
"Bagus! Bagus Kirei, wahai kegelapan teman lamaku, selamat datang di dunia penuh kegelapan Master! Sekarang kau kujuluki Kirei si Pedo masterace!" Gilgamesh dan Kirei bejabat tangan. Mereka saling tersenyum ambisius, serasa dunia sudah mereka kuasai.
Lalu apa yang akan mereka lakukan setelah Kirei yang dulunya alim sekarang pendosa?! Kira-kira apa yang akan terjadi pada Rin?! seseorang tolong panggilkan polisi..
TBC
Yosh! Akhirnya setelah hibernasi selama beberapa tahun, gw balik bawa fandom lain. Maaf buat reader yang menantikan lanjutan fanficku TAT ORZ
Mulai sekarang, fanfic yang gak ada lanjutannya itu drop, gak bakal di lanjutin. Maaf sekali lagi, tapi kalau kalian mau paksa gw bisa di pertimbangkan kok. Caranya cari aja fb gw dengan nama Rim atau Rim Alter, saran kalian sangat berharga disini. Orz
Dah see ya next time, mudah-mudahan fanfic satu ini bisa di terusin.
