BY Dontpink
Disclaimer : mashasi kishimoto
Rate 'T'
Gandre : Humor Frienship
Disebuah malam yang sepi. Tampaklah tiga orang yang mengendap ngendap di depan sebuah rumah yang lumayan besar. Mereka lalu memanjat pagar rumah dengan cepat. dan berjalan kesamping rumah itu.
Tampak salah satu dari mereka mencongkel sebuah jendela yang lumayan besar. Tak butuh waktu lama jendela itu tampak terbuka, mereka lalu memasuki rumah dengan langakah sepelan mungkin sambil mengawasi apakah masih ada orang atau tidak.
Salah satu dari mereka memberi sinyal melambai untuk mengikuti. Mereka berhenti di sebuah kamar yang lumayan luas itu. Salah satu dari mereka membuka pintu sehalus mungkin. Setelah yakin didalam tidak ada orang diapun masuk dan menyuruh kedua temanya berjaga didepan pintu.
cowok stoic itu membongkar isi lemari mencari sesuatu yang bisa dijual. Dilemari tidak menemukan apapun dia beralih ke laci yang bertingkat itu. Dia mengobrak abrik semuanya dan menemukan segebok uang dan perhiasan, dirasa 'pendapatan' nya sudah cukup diapun keluar dan menghampiri kedua temanya.
"Bagaimana apakah dapat" tanya salah satu dari mereka datar.
"Hn. " dia hanya mengangguk dan berjalan kembali ke jendela tempat mereka masuk, tiba tiba lampu menyala dan tampaklah seorang pria paruh baya yang nampak heran melihat tiga orang memakai sarung buluk yang di pakai mirip ninja ninjaan itu.
"Siapa kalian".tanya sang pemilik rumah.
"Kami pencuri?" Jawab salah satu dari mereka dengan bodohya. Sementara kedua temanya Sweatdrop Gede.
"Oh ku kira siapa" .sang pemilik rumah nampak santai dan berjalan ke lantai atas untuk melanjutkan tiidurnya,
Tiga sekawan itu saling berpandangan dan secepat kilat langsung ngibrit keluar jendela, dan terdengarlah teriakan sang pemilik rumah yang baru sadar itu.
"PEERAMMMPOOOOKKKKK"..
"Ayo cepat dan copot sarung kita". Kata salah satu dari mereka, kedua temanya hanya mengangguk sambil berlari kencang.
Di sebuah gang sempit tampaklah tiga orang yang memakai sarung mirip ninja ninjaan tadi, mereka pun melepaskan sarung nya, dan tampaklah seorang pria berwajah stoic merambut merah dengan tato di jidat nya, yang satunya lagi berwajah datar dengan rambut mirip pantat unggas? Dan yang terakhir tampak seorang cowok dengan wajah bodoh rambut blonde ngejreng mirip durian.
"Oi dobe kenapa kau tadi jawab bahwa kita adalah pencuri". Tanya si rambut pantat unggas itu,
"Aku kan hanya menjawab jujur teme". Jawab nya terlampau polos itu.
"Ya sudah ayo kita cari makan, kan kita belum makan dari tadi pagi".kata si cowok stoic yang bernama Gaara itu kepada Naruto dan Sasuke.
"Hooreee, ahirnya perut ku bakal terisi juga".seru si 'beruk' kesenangan. Sementara kedua temanya nepok jidat.
mereka berjalan ke kedai yang buka 24 jam di dekat gang sempit itu, dengan lahkah PD naruto menyelonong masuk sambil mengebrak meja?.membuat orang yang lagi makan tersedak lalu melotot ke cowok blonde yang lagi cengar cengir itu.
"Jii-san saya pesan ramen jumbo 5 porsi (WTF) dan minuman yang segar segar 3 gelas", pesan naruto membuat orang orang yang makan berfikir 'itu perut apa gentong'.
"Saya pesan nasi goreng 3 porsi dan minuman bersoda 3 gelas", pesan gaara membuat orang yang makan lagi-lagi memandang heran,,
"Hn, saya sup tomat 3 porsi sama nasi dua piring dan jus tomat 4 gelas". Orang yang lagi makan disana menganga lebar bahkan yang punya kedai pun ikut menganga 'gak makan berapa hari kah mereka' itulah pikiran mereka semua.
Tiga sahabat sehidup semati itu menunggu pesananya sambil menggerutu soalnya cacing cacing di perut sudah gedor gedor minta di isi, Gaara nampak menghitung duit buat dibagi rata itu,
Tak berapa lama pesanan meraka datang membuat naruto langsung semangat membara?, mereka langsung memakan makananya dengan membabi buta, dan orang orang yang melihat mereka sweatdrop gede dengan mulut menganga.!?
Selesai makan gaara langsung membayar makananya dengan uang lebih, karna menurutnya makananya sangat nikmat, jadi patut dihargai sedikit mahal, itulah yang ada dipikiran gak masuk akal gaara.
Pagi yang indah menyinari kota konoha, disebuah Flat kecil itu tampaklah tiga ekor beruk yang lagi tidur tumpang tindih, jam weker nampak berdering membangunkan cowok berambut pantat ayam itu, dengan mata yang masih mengantuk dia meraih jam weker yang masih berdering itu, dengan sekali lempar jam weker tak berdosa itu hancur, ya dan si pantat ayam kembali tidur,
15 menit telah berlalu si cowok Gotic itu bangun sambil mendudukkan diri mengumpulkan nyawa. Dia menengok jam yang sudah hancur itu sambil memicingkan mata, dia lalu meraih ponsel butut nya dan tiba tiba telonjak kaget. Dia langsung menendang dua beruk yang masih tertidur itu dengan tidak elitnya,
"HOY BANGUN BODOH, KITA HAMPIR TELAT". Teriak nya pas di kedua telinga sohib nya itu. Naruto dan sasuke langsung berdiri dan mereka berlomba lomba untuk mandi duluan.
"GUE DULU BODOH"..Teriak sasuke.
"GAK BISA HARUS AKU DULUAN". Gaara gak terima.
"Kenapa kita gak bareng aja, kita kan laki laki apa susahnya coba". Saran naruto yang tumben pinter.
Sasuke dan gaara tampak berpandangan sesaat kemudian mereka masuk bersama, mereka hanya memakai kolor, kalo bugil kan bisa bahaya?.
Selesai memakai seragam Konoha High School mereka lalu berjalan keluar dan mencegat bus, tak berapa lama bus yang ditunggu datang, tak ambil pusing mereka lalu masuk ke dalam bus yang sudah penuh itu.
"Nanti sepulang sekolah kita jual perhiasan semalam".kata gaara
"Yah lumayan buat kebutuhan makan". Jawab sasuke datar.
"Eh sas lihat tu cewek bodinya bohay". Otak mesum naruto langsung menggila, saat melihat cewek yang berpakaian minim itu, sementara sasuke hanya menatap bosan.
"Mana..mana Naru". Gaara ingin tau sambil clingak clinguk
"Itu yang memakai kaos ketat warna merah dan memakai rok pendek, aku harap rok nya tersingkap biyar aku bisa melihat celanan dalam nya, hehehe". Si otak udang itu tampak sangat bersemangat melihat cewek bohai.
Gaara nampak menganguk nganguk sambil memperhatikan tajam cewek bohay itu, maklum Gaara sama Naruto gak pernah berpacaran sama sekali jadi kelakuan nya Norak Abiss, beda sama sasuke yang super jaim dan (sok) cool itu.
Bus telah berhenti di halte dekat sekolah mereka, ya mereka sekarang terlambat 10 menit, tapi untung saja yang mengajar pelajaran pertama adalah kakashi sensei guru mesum yang suka terlambat-di-jalan-yang-bernama-kehidupan itu.
Sesampainya di kelas, ternyata mereka salah besar kakashi sensei tampak sudah ada di kelas sambil menatap tiga muridnya yang telat itu dengan tatapan mata sayu.
"Kenapa kalian terlambat". Tanyanya datar.
"Kami terlambat di jalan yang bernama kehidupan sensei". Jawab ketiganya kompak sambil menirukan kata kata kakashi sensei.
Kakashi dan murid murid satu kelas sweatdrop berjamaah. "Kenapa kata kata ku di jiplak anak anak sedeng ini". Batinya bertanya tanya, "ya sudah silahkan kalian duduk". Mereka mengangguk dan berjalan ketempat duduk masing masing.
"Baiklah kalian kerjakan halaman 25 ". Perintah kakashi sambil mengambil buku 'mesum'nya.
"Kakashi sensei maskermu memerah". Kata salah satu murid yang memperhatikan kakashi mimisan itu.
"Oh tak apa apa". Katanya santai dengan mata yang tetap tertuju ke buku bejat nya.
Saat jam pulang sekolah Trio sahabat itu langsung menuju ke kedai perhiasan tanpa mengganti seragam sekolah. Mereka berjalan dengan santai sambil sesekali bergurau.
"Lihat itu naruto". Kata gaara sambil menunjuk sesuatu objek
Naruto dan sasuke langsung mengikuti arah tunjuk Gaara, dan tampak lah sosok 3 siswi KHS sedang di goda cowok cowok mesum, dan sesekali mengangkat rok mereka membuat tiga siswi itu ketakutan. Trio sahabat itu langsung menghampiri mereka dengan langkah cepat.
"HOY LEPASKAN TANGAN LAKNAT KALIAN DARI GADIS GADIS ITU". Teriak gaara sambil menunjuk para pria pria mesum itu.
"Apa gadis gadis ini pacar kalian". Tanya salah satu dari pria mesum itu.
"Eh..pacaran saja belum pernah kok". Jawab naruto penuh kebodohan, semua yang ada di situ sweatdrop mendengar pengakuan bocah pirang itu.
"Lalu apa mau kalian". Tanyanya lagi sengit.
"Hn. Kami hanya tak ingin kalian menganggu gadis gadis ini". Jawab sasuke datar.
"Begini saja, karna aku tak suka berkelahi, bagaimana kalau kalian aku beri pertanyaan. Dan jika kalian bisa menjawab kalian boleh membawa gadis gadis ini pergi, bagaimana". Saran gaara panjang lebar.
Orang orang mesum itu nampak berfikir sejenak sebelum memutuskan "baiklah deal". Ucapnya yakin dengan senyum evil.
"Apa warna clana dalam Naruto". Tanya Gaara mantap sambil nunjuk naruto yang lagi kebinggungan.
cowok cowok mesum itu menganga lebar, sedangkan siswi siswi itu memerah wajahnya karna pertanyaan yang fullgar itu.?
sasuke nepok jidat sambil berkata dalam hati "Oh kami-sama kenapa kau mengirimi hambamu yang keren ini sahabat yang sangat tidak waras" batinya narsis dikit?!.
"A..apa apaan itu". Ucap salah satu dari mereka glagepan.
"Aku hitung sampai Lima,..
'Satu..
'Dua..
'Tiga..
'Empat..
'Lim..
"MERAH..YA WARNAYA MERAH". jawab mereka lantang.
Semua orang langsung memandang naruto, naruto yang memang dasar nya bodoh itu malah garuk garuk kepala kebingungan. "Ada apa sih".tanya nya gak ngerti.
"Buka celana kamu naru". Ucap gaara dengan tatapan tajam bak belati karatan, Naruto langsung glagepan dan membuka celananya. Dan tampaklah warna clana dalam naru..
3 siswi di situ memalingkan wajah nya karena malu. Sementara para pria mesum tampak lesu sambil melengang pergi. Soalnya celana dalam naruto warna hijau+ada gambar kodok? Nya.
"Lihat kan, tidak perlu memakai kekerasan bisa di atasi". Kata gaara sambil beranjak pergi bersama duo sohib nya itu meninggalkan 3 siswi yang masih bengong,
"Eh kita belum berterima kasih". Kata si cewek berambut pink kepada dua sahabat nya.
"Oh iya ayo kejar mereka". Si blondie yang di ikat ekor kuda nampak bersemangat.
"T-tapi mereka s-sudah hilang". Jawab si gadis berambut indigo,
"Ya sudah besok pasti juga ketemu" jawab si rambut pink itu,"ayo pulang" tambah nya. Dan kedua nya hanya mengangguk.
"Apa ini kedai jual beli perhiasan". Tanya sasuke datar.
"A-ah yaa".jawab si penjaga kedai berambut merah memakai kacamata yang bernama karin itu.
"Kami mau jual ini". Sasuke memberikan sebuat perhiasan kepada karin,
"Ini harga nya murah. Tapi jika kalian ingin lebih mahal bisa kok". Jawab karin dengan nada genit sambil menyeringai licik.
"Apa cara nya, biyar kami lakukan". Ucap gaara. Sementara naruto mengangguk (gak) ngerti. Sementara batin sasuke mulai was was dengan perasaan mulai gak enak?.
"Aku ingin mencium pria tampan yang rambut nya mirip pantat ayam itu". Kata karin sambil melepas kacamata nya dan menjilat bibir nya.
Naruto dan Gaara menelan ludah kecut?. "Kenapa tidak aku saja yang ingin di cium". Batin kedua nya yang sangat ingin tau rasanya berciuman (dasar kampungan)
"Ogah". jawab sasuke acuh tak acuh dia menatap dua sahabat nya yang menatap nya tajam itu.
"Lakukan atau ku potong gaji? Mu sasuke". Ancam gaara bak bos bos yang menindas karyawan nya, sasuke menelan ludah.
"OK OK AKAN KUTURI KEMAUAN KALIAN SIALANNN". teriak sasuke OOC..
"BAGUS". jawab NaruGaara Sambil ngacungin jempol.
Karin langsung menarik kepala sasuke dan mencium nya dengan nafsu, membuat NaruGaara menelan ludah berkali kali.
Emmmbbbb..Karin makin menggila dengan seenak jidat main grepe grepe dada sasuke. Gaara dan Naruto tampak mengelap keringat melihat adegan ciuman Hot Live itu.
Sasuke yang tidak melawan sama sekali membuat karin melumat habis bibir bungsu Uchiha itu. Saat karin akan membuka bajunya..
"STOOPPP".. Tampak naru dan gaara memegang hidung nya yang berdarah darah.
"Perjanjian nya hanya berciuman tak boleh lebih". Kata gaara sambil mengelap darah dari hidung nya.
"Ya dan kalian sudah berciuman cukup lama" kata naruto dengan darah yang masih mengucur dari hidung nya.
"Oh ya aku lupa, hahaha," jawab karin tanpa dosa,
Sementara sasuke mematung, dia tak bergerak sama sekali, naruto dan gaara hanya angkat bahu sambil menerima Duit dari karin itu, mereka gak nyadar bahwa mereka baru saja menjual teman nya. Dasar otak udang semua.?!
Gaara yang melihat sasuke masih mematung langsung menabok si pantat ayam itu dengan duit habis 'jualan' nya.
PLAAKKKK..?!
ADAOOWWWW.."
Teriak sasuke kesakitan sambil mengelus ngelus pipi nya, "Ayo pulang" ajak gaara, Sasuke hanya mengangguk.
Tiga sahabat itu berjalan pulang sambil saling merangkul menyongsong sang mentari yang mulai terbenam..
-TBC-
