My Idiot Teacher

Prolog

Pagi yang hangat dan cerah. Saat yang sangat tepat untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Jalan raya terlihat sedikit sibuk. Berngkat sekolah, berkerja atau yang hanya ingin jalan-jalan menikmati udara pagi.

Di tengah padatnya jalan, terlihat seorang namja dengan riangnya mengayuh sepeda miliknya. Di bahunya tersampir tas selempang. Jika dilihat dari wajahnya mungkin orang akan mengira ia adalah seorang pelajar. Tapi tidak. Ia menggunakan celana panjang, kemeja kotak dan di tutupi blazer cream yang membuatnya tampak sangat menawan. Ia sepertinya ingin pergi bekerja.

-Someone pov-

Ini adalah hari pertamaku bekerja. Semoga di hari pertamaku ini, aku diberkati. Amien.

Aku mengayuh sepedaku dengan semangat. Karena aku mendengarkan lagu yang berirama cepat, jadi entah kenapa aku jadi terangsang untuk mengayuh sepedaku dengan cepat. Wusss

"saehayake neoui yeonghon chatge neol wihae~~~~~~~' oke aku tau ini di jalan tapi aku terpancing untuk ikut bernyanyi. Aku tidak peduli orang-orang memandangiku aneh, toh suaraku indah seperti penyanyi aslinya.

Mungkin karena part ini menggunakan note yang tinggi jadi aku reflek memejamkan mata. Tapi waktu berjalan sangat cepat. Sepeda yang aku kayuh menyenggol mobil sport merah keluaran terbaru yang menyebabkan mobil itu lecet dank arena aku menyenggol sepionnya, aku jatuh mencium aspal. Ah sial.

"uh.. appoyo huks huks" lututku berdarah. Eomma!

Terdengar suara pintu mobil terbuka dan langkah sepatu yang mendekat. Aku mendongakan kepalaku untuk melihat wajahnya. Oh my god! Apa dia pangeran bermobil merah seperti di negeri dongeng? Sangat tampan!

"ya! Neo! Cepat bangun dang anti rugi mobilku yang lecet dan sepionnya yang retak kacanya! Apa kau bersepeda dengan penutup mata ha?!" aishh ganteng-ganteng tapi galak.

"uhh kau sangat tampannnnn" tanpa sadar aku menjerit seperti fannya saja. Aku memang orang yang asal ceplos.

"apa kau gila? Tapi aku memang tampan dan dunia tau itu. Tapi aku memintamu untuk mengganti rugi , bukan untuk memujiku, pabbo!"

"aaaa Kim Jaejoong bisa memanggilku joongie. Hyungku sangat suka memanggilku joongie, kau juga harus memanggiku namamu?" aku berdiri dan ingin mengajaknya berkenalan. Tapi, sepertinya ia bukan orang yang ramah.

"aisshh kau idiot! Ya sudah tidak perlu ganti rugi. Dasar gila!" dia pergi begitu saja tanpa member tahu siapa namanya. Huhuhu my prince kajimaaaa.

-author pov-

Kim Jaejoong. Namja yang baru saja jatuh itu secara perlahan mengdandan sepedanya dan duduk di halte yang kebetulan sedang sepi. Dengan tangis yang masih terdengar dari bibir cerry-nya. Ia mencuci lukanya dengan air minumnya.

"hiks hiks.. prince tega sekali meninggalkan joongie"

Sebuah mobil Audi TT Quattro merapat di tepi jalan tepat di dekat namja cantik yang sedang meniup-niup luka di lututnya. Dari dalam mobil keluar namja dengan badan yang tegap berotot. Wajahnya sangat panic. Tidak cocok dengan imagenya yang seharusnya cool.

"joongie! musun miriya?" namja tegap itu berlari ke arah Jaejoong dan duduk di sampingnya.

"huh? Siwon hyungie? Hiks joongie tadi jatuh dari sepeda huks" adu namja cantik itu.

"kan sudah hyungie bilang tadi untuk ikut hyung saja berangkat ke sekolah. Kenapa princess hyungie bandel eoh? Sekarang kaki mulusmu lecet kan?" Siwon, namja bertubuh tegap itu dengan sigap mengeluarkan obat antiseptic dan segera mengobati luka Jaejoong.

"jja sekarang kita berangkat. Jangan menangis lahi. Nanti joongie tidak cantik lagi" lanjut Siwon setelah mengobati lukanya.

"hyungi-ah~ joongie itu tampan, cute, smart and unyu.. bukannya cantik huh" bibir cerry itu terpouty lucu saat akhir pengucapan kalimatnya.

"ne… joongie cute" Siwon menarik tangan Jaejoong agar masuk ke mobilnya.

"hyungie. Sepeda joongie otte?"

"biarkan. Nanti hyung suruh paman Lee mengambilnya. Jja kita berangkat!" Siwon melajukan mobilnya membelah jalannan kota Seoul menuju Shinki High School.

*Shinki High School

Seorang namja tampan kingka sekolah keluar dari mobil mewahnya. Semua mata memandangnya kagum. Siapa yang tidak tau Jung Yunho? Seorang kingka Shinki High School dengan ketampanan tiada tara. Tubuh atletis yang membuat yeoja atau namja sekalipun bertekuk lutut padanya.

"wowowowow ada apa dengan mobilmu, yun? Kenapa lecet begini? Apa kau lupa cara menyetir? Ahahahah" satu lagi kingka sekolah ini. Park Yoochun namanya. Ia juga sahabat baik Jung Yunho.

Mereka berdua adalah sahabat sejak kecil. Mereka banyak memiliki kesamaan. Tapi satu perbedaan yang paling mencolok. Park Yoochun adalah seorang player atau playboy. Setiap bulannya pasti berganti wanita atau uke cantik di sekolah itu. Walau terkenal playboy, tapi mereka tetap saja memujanya.

Beda dengan Yunho. Ia tipikan orang yang setia. Dari ia duduk di bangku SMP, pacarnya tetap sama sampai sekarang. Go Ara. Wanita menyebalkan karena manjanya kelewat batas. Go Ara sekarng sedang study banding di Jepang. Sebenarnya ini kesempatan yeoja dan uke Shinki untuk mendekatinya. Tapi sekali lagi, Yunppa kita sangat setia.

"sudah tidak perlu di bahas. Intinya ada idiot yang membawa sepeda dan menabrak mobilku." Yunho jalan mendahului Yoochun ke kelas.

-othe side-

Mobil Audi mahal masuk ke area sekolah dengan sombongnya. Keluarlah dua mahkluk indah. Yang satu cantki bersinar, yang satu tampan.

Kim Jaejoong bukanlah seorang murid Shinki School, tapi calon guru dan hari ini ia resmi menjadi guru disini. Tepatnya guru Bahasa Jepang. Dan namja tampan yang berjalan disebelahnya, Choi Siwon adalah guru juga disini. Seorang guru olahr raga. Sangat cocok dengan tubuhnya yang terbentuk sempurna sebagai olah ragawan.

"jaejoongie.. apa hyungie perlu mengantarkanmu ke ruang kepala sekolah" tawar siwon.

"ani hyungie. Joongie bisa sendiri." Jaejoong dan Siwon berpisah berlawanan arah.

Untungnya sekolah sudah bel masuk jadi sekolah terlihat sepi. Jaejoong dengan mantap masuk ruang kepala sekolah setelah mengetuk pintunya.

"mari saya antarkan anda mengenali sekolah ini." Jaejoong dan Mr. Park mengelilingi sekolah untuk perkenalan awal.

Setelah berkeliling dan melalukan sedikit pengenalan di ruang guru, Jaejoong sudah mau bersiap-siap untuk kelas pertamanya.

-other side-

"hei hei hei aku mendengar kalau ada guru baru di sekolah kita. Ia cantik. Ia menggantikan Kim Sensei mengajar Bahasa Jepang" seorang yeoja memberikan pengumuman di kelasnya. Membuat kelas itu rebut membicarakan guru baru yang disebutkan tadi.

"dan ia akan mengajar kelas kita sebentar lagi" lanjutnya.

Semua sibuk bergosip kecuali dua namja yang terliat tidak peduli. Yunho dan Yoochun.

"apa kau tertarik, Yun?"

"kau bertanya?"

"ah arra"

-jaejoong pov-

Ini jam kelas pertamaku. Fighting!

Aku melangkah dengan sedikit, eh banyak kecanggungan. Aku malu berhadapan dengan anak-anak didikku. Bagaimana sifat-sifat mereka? Apa mereka bisa disiplin? Atau mereka tipikan anak yang bandel? Kalau anak-anak anak bandel, aku takut mereka akan di jewer hyungie nantinya. Hyungie berjanji karena ia akan menjewer muridku yang bandel kepadaku. Hihi hyungie saranghae!

Dengan ragu-ragu aku membuka pintu kelas. Seharusnya aku didampingi Mr. Cha. Tapi sepertinya ia sedang sibuk sekali.

*ceklek

Seketika kelas yang tadinya gaduh menjadi sepi. Semua mata memandangku yang sudah berdiri di depan kelas. Aku menghela nafas dan…

"annyeong haseyo. Ohayou class. Watashi wa Jaejoong desu. Aku guru baru disini. Semoga kalian senang mendapat guru baru se-tampan joongie ups hehe panggil sensei ne?"

Semua memandangku aneh. Apa ada yang salah?

"ne sensei!" ah akhirnya mereka tersenyum senang hihi.

Aku mengendarkan pandangan ke seluruh kelas. Mataku berhenti tepat pada seseorang yang sedang memandangku sinis. Ah! He's my prince!

"mwo?! Prince! Kau bersekolah disini? Kyaaa aku akhirnya bertemu lagi denganmu. Apa kita berjodoh?!" aku lalu berlari menghampirinya yang duduk di barisan belakang.

Seketikan kelas hening mendengar teriakanku.

"kau…."

TBC

Rivew for next chap.

Typo? Gomenasai.

Arigataou Gozaimasu.