summary : Lasette, seorang gadis yang telah hilang ingatan lebih dari 4 tahun, apa yang terjadi dan yang disembunyikan dalam ingatan Lasette. Bersama teman-temannya mereka mencoba mencari pecahan ingatannya dan mencoba melindungi dunia.

desclaimer : Ls punya Gamescool.

setelah berpikir panjang kali lebar kali tinggi, Author yang baru menulis cerita ini akhirnya bisa menerbitkan story pertama! dan jika kalian bertanya tentang job para karakternya... nanti akan dijelaskan di Chapter selanjutnya... ini baru awal cerita.. jadi banyak misteri tentang karakter masing-masing.. Enjoy! dan tolong Review dan PM jika kalian penasaran dengan kelanjutannya!

Last time

Chapter 1 : Prolog

20 September 20xx

di padang batu yang amat luas, hujan membasahi tempat tersebut. Gadis kecil berambut cokelat dengan mata biru menatapi seseorang. Ia menangis, ia tak tahu kenapa. Seseorang yang ia sayangi tersungkur tak berdaya akibat melindungi dirinya. Remaja laki-laki berusia 17 tahun berambut biru pekat, dengan mata hitam pekat memandang sang gadis kecil yang menangisinya.

"sudah kukatakan, jangan menangis. Tapi... Entah kenapa... aku... tak membenci tangisanmu.." kata Remaja itu dengan suara hampir hilang. gadis kecil itu terus menangis, mencoba menyembuhkan Remaja itu, namun dihentikan oleh remaja itu

"kau.. teruslah hidup... kau... adalah pewaris kehidupanku, kau... lambang harga diriku.. dan kau... adalah orang yang kusayangi." Remaja itu mencoba memberikan senjatanya. Sebuah Sabit besar berwarna Hitam pekat. sang gadis menerima Sabit itu, lalu menghilang memasuki tubuh sang gadis kecil itu. "..k..ka..kak.." sahut gadis kecil itu memandang Remaja itu..

"maafkan aku... ini untuk kebaikanmu.." Remaja itu meletakkan jari telunjuknya tepat di dahi sang gadis kecil itu. tiba-tiba sang gadis tersungkur tak sadarkan diri. tubuh sang gadis mengeluarkan cahaya. samar-samar tubuh gadis kecil itu menghilang. Remaja itu menarik nafas dalam-dalam. 'maaf Lasette... kau harus melupakanku... kudoakan kau sehat selalu...' ujarnya dalam hati lalu menutup mata untuk selamanya.

Sedangkan gadis kecil itu, dalam keadaan tak sadarkan diri secara otomatis berada di sebuah padang rumput luas yang tak jauh dari desa kecil. Ia tak sadarkan diri. namun, kehadiran gadis kecil itu diketahui oleh dua bocah laki-laki yang sendari tadi sedang bermain di padang rumput yang luas.

"Mile! cepat kemari!" sahut seorang bocah berambut pirang spike ke seorang bocah berambut silver yang terlihat lebih tua 2 tahun darinya.

"ada apa Aera? kau panik sekali?" sahut Mile kepada Aera yang sudah terlihat sangat panik.

"ada.. Seseorang... dia.. gak sadarkan diri... juga... banyak luka... apa yang harus kulakukan?" sahut Aera yang mencoba mengangkat tubuh gadis kecil itu..

"siapa dia? aku tak pernah melihatnya?" Mile segera menghapiri Aera dan membantunya mengangkat tubuh gadis itu." hmm... Lasette?" gumam Mile setelah melihat liontin yang memiliki ukiran bertuliskan nama 'Lasette' yang tergantung di leher gadis itu

"Lasette? apakah itu namanya?" tanya Aera namun Mile hanya menaikkan pundaknya yang seakan-akan mengatakan 'aku kurang yakin'

"sudahlah ... ayo kita bawa ke desa..." sahut Aera kepada Mile. Mile mengangguk dan segera membantu Aera mengangkat gadis itu ke desa.

inilah awal dari sebuah takdir mereka. apa yang akan terjadi.. lihat saja kelanjutannya di chapter selanjutnya!