BIANG KELADI (PENEBAR VIRUS KEKACAUAN)

Author: Anak gaje a.k.a tsuky( pyromaniacexo88)

Publisher: milkyeol

Cast: EXO members.

Support cast: Manager-hyung selaku pengurus asrama, Sooman sebagai cheerleaders(?).

Genre: Comedy and Brothership. Di tabur Yaoi dikit biar enak kaya soto(?).

[Note: Sebenarnya ini my first love (ralat) my first ff dan pertama untuk genre comedy. Ah senengnya akhirnya nih ff bisa di publish, alhamdulillah. Kalo gak dibantu sama teman tercintah author mungkin nih ff gak mungkin ada dan mungkin gak bisa dibaca oleh siapa pun. Author pengen curhat, sebenarnya author takut publish ff ini, kalau-kalau aja ff nya masih banyak kekurangan. Maklum author masih terlalu muda, maaf untuk EXOtic, para member EXO yang rada saya nistakan hehe. It's just for fun, okay.]

Warning: Don't be a plagiator! Gua sumpahin disembur api sama naga Kris, digosongin sama Chanyeol, dikubur sama D.O, diwushu-in sama Tao, dibekuin sama Xiumin, disambar oleh petirnya Xhen, dibawa angin puting beliungnya Sehun, dimandiin sama Suho pake kekuatan air dan dibawa kawin lari sama Kai(?).

Disclaimer: Semua member punya diri mereka masing masing, punya SMEnt, punya ortunya mereka, punya Tuhan, dan punya saya(?) /abaikan.

Happy reading~

Part 1: Gara-gara BaekYeol.

Di sebuah kota Seoul terdapat sebuah Dorm yang menampung anak boyband SM Entertaniment yang pualingg bekeeen (author aja sampai mimisan ngelihat). Kelompok mereka yang berjumlah 12 orang ini merupakan kelompok yang aneh bin luar binasa(?); perlu saya jelaskan lagi, saksikan tayangan berikut ini.

.

.

.

DUG DUG DUG DUG

"Woooooy...! Berhenti! Dasar maling lo, Chanyeol! Hah...makanan snack gua diambil mulu sama lo. Kaya orang kekurang makanan aje, bisa-bisa jatah gua habis di makan sama lo!" teriak seorang namja mungil yang tidak lain adalah Baekhyun.

"Bacon pelit deh ah sama namjachingu(?) lu sendiri, gua kan baru kali ini ngambil snack lu," bela Chanyeol sambil memelas.

"Namjachingu dari hongkong! Gila lo ye, dasar maho lo. Amit amit gua jadi pasangan lo, gua pan masih sehat nan waras bin normal ga gila kaya lo yang cuma bisa nebarin virus-virus rabies disana dan disini. Satu lagi...KEMBALIIN MAKANAN GUA! Lo itu ga cuma sekali malingin snack gua, tapi 12345600 kali!" cerocos Baekhyun.

"Hey hey, ada apa kalian ribut-ribut eoh?" Jeng jeng jeng! Sang eomma-D.O-datang menengahi dengan sang anak bungsu jadi-jadiannya yang bernama Sehun.

"Iya nih. Kenapa kalian ribut-ribut thih, theperti kekurangan kerjaan thaja..." oceh Thehun dengan logat cadelnya.

"Eh, diem lu cadel! Jangan banyak ompong-eh salah-ngomong! Huhh..." bentak Chanyeol.

"Dari pada elu, dasar tiang listrik!" Author benar-benar curiga sama kecadelan Sehun. "Eomma, Chanyeol-hyung jahat thama aku..huuueeeee..." Sehun pun menangis sambil menarik-narik boxernya(?) D.O.

"Yak! Jangan tarik-tarik boxer gua! Dan inget, gua bukan eomma lu...!"teriak D.O.

"Huaaaaa..."

"Sehunnie, berhenti dong nangis nya. Cup cup cup nih ada permen kaki buat Sehunnie. Hfft gara-gara lu pada maknae Sehun tercinta gua nangis, dasar donat dan tower lu ah." rutuk Luhan yang entah kapan tiba-tiba ada disitu. (mungkin pake kekuatan teleportasinya Kkamjong kali ye'-')

"Gimana gua gak marah coba, udah narik kolor gua, juga manggil gua gak elit, gua kan cowok cool gituh," ucap D.O sambil bergaya ala macho.

"Tapi kan, lu tetep aja kan buat adek tercinta gua nangis." ucap Luhan bersikeras.

"E-eh...yang pertama buat dia nangis kan Chanyeol, bukan gua," ujar D.O membela diri.

Sementara itu, Kris dan aLay yang baru datang dari kantor SM Entertainment langsung menghampiri mereka. "Hey bro, nape tuh maknae cadel, yo yo!" tanya Kris yang tidak tahu menahu sambil ngerapp. -_-

"Hiks...Hiks...Hyung, aku dibentak thama thi tower itu," tunjuk Sehun ke arah Chanyeol.

"Iya tuh, gara-gara kembaran lu, adek gua nangis!" tambah Luhan lagi.

"Diihh, amit-amit gua jadi kembaran tuh orang!" sungut Kris.

"Iihhh...ga apa-apa gua bukan kembaran, kekasih pun udah jadi kok." Ucap Chanyeol mem-banci kaleng. Lalu, dia mendekati Kris dan ngegrepe-grepe dada kris.

"CIAAAAAATT!"

Bruukkk-braaakkk cpraaangg cepreengg (bayangin gimana suara kerusuhan di rumah.)

"Auuuuuhhhh...ssshhh...appo...ohh may gossshh...oh nooo...bokong gua yang seksi kemana...?" ucap Chanyeol histeris dengan deraian ingus(?).

"Makanya, jangan cari masalah dengan nyebut-nyebut gege! Gua jurus dengan wushu gua- CIAAAATT" bentak Tao sambil ngambil ancang-ancang pingin mencincang Chanyeol dengat tongkat wushu nya(?). (emang bisa yah mencincang pake tongkat?)

"Ampun...hehe," Kembali lagi Chanyeol ngehina Sehun, "Eh lu cadel, baden lu aje yang gede tapi otak lu kayak bocah banget sih huu..."

"Hhuuuueeeeekkkk...Chanyeol-hyung jahaaatt!" Kali ini suara cemprengnya Sehun sukses membuat para penghuni Dorm keluar dari kandang masing-masing(?).

"Whoaaaam...ada apa ribut-ribut eoh?" Sontak semua orang melihat Kai. Mulut mereka semua menganga. Dan parahnya lagi mata D.O-eomma membulat sempurna. (kaya gini O_O)

Chanyeol geleng-geleng kepala, "Ckckck...gila lu Kai, nekad bener. Keluar dari kamar aje pake celana dalem, warna ijo lagi." ucapnya sambil berdecak.

"Ngahahaha... Astaga, lu gila ye telanjang dihadapan orang segala...lu tuh ga pantas kayak gitu, kulit lu aje kayak arang item, mesti nya dibalut pake kain kafan yang tebel, terus pake pemutih...biar putih!" ejek Chen yang baru keluar dari Dorm berbarengan dengan Xiumin, dan Suho yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. (disini Suho alim banget, guys.)

Setelah Kai benar benar sadar akibat kritikan dari Chanyeol dan Chen, wajahnya langsung berubah jadi merah padam yang tidak di ketahui oleh member lain karena wajah merahnya tertutupi oleh kulit itemnya, Kai pun berlari kekamarnya dan segera menghempaskan pintu Dorm dengan keras dan mengunci nya rapat-rapat serta memasang bajunya lagi permirsah. (Readers: kok Author tau sih kalo Kai masang baju? Author yadong ih. -.-)

Keadaan hening selama 15 menit, hanya suara sesengukan dari Sehun saja yang terdengar, keadaan hening itu pecah seketika Kai membuka pintu Dormnya dan berteriak dari lantai 2.

"Hey, kenapa si Cadel menangis eoh?" tanya Kai dengan gaya so cool-nya yang membuat D.O mimisan upil seketika(?).

"Ah...itu, anu.. Si virus tower menggangu maknae" ucap D.O-eomma malu-malu kambing(?).

"Oh.. Jadi, Baekhyun, Chanyeol, Thehun sekarang kalian maaf-maafan ya, jangan berkelahi lagi, tidak-" perintah Suho-appa yang langsung teputus.

"Tapi Appa, gimana nasib snack Baekhyunnie?" tanya Baekhyun seperti anak kucing yang di buang dikolong jembatan.

"Mana gua tau, yang makan pan bukan gua, jadi yang ganti kan bukan gua, waktu gua pengen minta di traktirin, lu pada semua pelit ama gua. Nyesel gua nraktir lu pada." Jawab Suho sambil mengingat masa lalunya yang pedih nan merana.

"Hehehe...mian, Hyung." ucap mereka bersebelas serempak kepada Suho.

"Eh tower, ganti semua snack gua. Cepeeett!" ucap Baekhyun sambil mengadahkan tangannya seperti seorang rentenir yang sedang menagih hutang.

"Hehehe, oke Baek, oke. Bakalan gua ganti." Chanyeol mengambil sesuatu dari kantong celananya dan menaruhnya di atas tangan Baekhyun. Dan diapun langsung kabur.

Permirsah, tau kah anda apa yang di berikan Chanyeol kepada Baekhyun? Ternyata itu adalah selembar uang kertas mainan, yang berhasil membuat darah Baekhyun naik sampai ke ubun-ubun.

.

.

.

.

"Menara Eiffel, balik lo kesini!" teriak Baekhyun. Baekhyun pun mengejar Chanyeol sambil menembak Chanyeol dengan cahaya laser dari tangannya yang membuat Chanyeol menjadi orang negro jadi-jadian. Member lain hanya tertawa melihat Chanyeol yang berubah seperti itu, bahkan mereka sengaja membeli popcorn untuk di makan sambil menonton adegan action antara Baekhyun dan Chanyeol. (benar-benar nista -_-)

'Dziiiing ciuuuu ciiiuuu' (bayangin aja bunyi laser sendiri-sendiri.)

"Baekkie, ampuuuuun"

"Rasakan ini! CIAAAAATT!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be Continued.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

See you in the next chapter! /waves. ^^