Kalian tau apa itu Trio Bangsat? Atau pernah mendengar nama Park Chanyeol, Oh Sehun, dan Kim Jongin?. Mereka adalah member dari trio bangsat, lalu siapa yang tidak kenal dengan tiga pria tampan,keren, Dan mapan ini? Jawabannya tidak ada. Yah , semua orang mengenal mereka.
Jika kita tau mereka adalah gambaran dari kata 'sempurna'. Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Kenapa hanya seorang Park Chanyeol saja yang sering tersorot saat ini? Kemana Sehun dan Jongin?.
Park Chanyeol kini hidup sebagai pengusaha yang sukses. Dia kini menjadi seorang Direktur perusahaan mobil ternama. Namanya sangat bersinar dan tidak pernah redup. Dia menikah dengan seorang pria manis, Byun Baekhyun. Kenapa pernikahannya tidak ditentang? Lantas siapa yang berani melawan seorang Park Chanyeol? Tidak ada.
Chanyeol dan Baekhyun menikah dan mempunyai seorang anak lelaki, Park Woojin. Lahirnya Woojin adalah hasil dititipkannya sperma Baekhyun dan Chanyeol kepada seorang wanita, karena Baekhyun tidak mungkin bisa mengandung.
Sekarang Woojin sudah menginjak kelas tiga di SHS. Awalnya kehidupan Woojin normal normal saja, dicintai banyak gadis disekolahannya, menjadi seorang idola, dan tentu saja sangat tampan dan pintar.
Tapi kehidupannya berubah sulit semenjak dia mendengar pembicaraan Ayah dan ibunya.
"Aku tidak tau kenapa dia mencari masalah lagi dengan keluarga kecilku. Dasar penghianat kecil, apa maksudnya akan merampas Woojinku? Masalah yang dahulu kenapa dibuka kembali? Apa yang dia inginkan?"
"Aku tidak tau sayang.. aku sudah nyaman dengan kehidupan normal kita, aku tidak ingin menjadi seperti dulu lagi."
"Apa maksudnya dengan kehidupan yang dulu? Ada masalah apa sebenarnya? Kenapa ada seseorang yang ingin mencelakaiku?"
Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan. Semakin banyak saja hal hal aneh yang Woojin rasakan tentang kedua orang tuanya. Banyak yang dia tidak tau tentang masa lalu orang tuanya.
Puncak keanehan itu adalah ketika dia menemukan ruang rahasia dikamar orangtuanya. Awalnya dia ingin mencari berkas yang ayahnya butuhkan, tapi tanpa sengaja dia menyenggol sesuatu dan ruang lain terbuka dengan sendirinya.
Woojin sangat kaget tentu saja, dia ingin masuk tapi dia tau ayahnya sangat membutuhkan berkas ini. Akhirnya dia memberikan berkas itu kepada supirnya dan berlari menuju kamar orang tuanya untuk menyelidiki ruang rahasia itu.
Untuk kali ini Woojin aman karena ibunya juga sedang ada bersama ayahnya. Woojin mulai melangkahkan masuk kedalam ruangan itu, kesan pertama yang dia dapatkan adalah gelap. Woojin meraba dinding disekitarnya untuk mencari saklar. Ketika dia berhasil menyalakan lampunya dia sangat terkejut.
"Oh my.... apa yang selama ini mereka kerjakan?"
...
...
...
"BANGUN ANAK BODOH!. JIKA KAU SEORANG LELAKI MAKA BANGUNLAH!!! JANGAN MENJADI LEMAH! KAU INGIN DITINDAS DAN DIRENDAHKAN ORANG LAIN?! APA AKU MENGAJARKANMU MENJADI LEMAH?! JAWAB!"
"T-tidak a-ayah... a-aku .."
Seorang anak lelaki berpostur kurus sedang mencoba agar bangun dengan menumpukan kedua tangannya diatas lantai yang berdebu namun usahanya sia sia, dia tersungkur lagi dan lagi.
" KENAPA KAU SANGAT LEMAH HAH!!!!" seorang pria dewasa yang sedang berdiri dengan angkuhnya mendekati pria kurus tadi kemudia menendangnya dibagian perut.
"AKHHHHH" pria kurus tadi berteriak kesakitan sambil memegang perutnya, dia mengepalkan kedua tangannya marah.
Tiba-tiba saja seorang pria lain mendekati pria kurus tadi kemudian memeluknya.
"SEHUN! HENTIKAN! ANAKMU BISA MATI JIKA KAU TERUS MENYIKSANYA SEPERTI INI. KEMANA HATI NURANIMU TUAN OH?"
"Aku hanya mengajarkan kepadanya agar bisa kuat menjalani kehidupan yang keras ini sayang. Jika dia lemah seperti ini bagaimana nanti dia menjaga dirinya sendiri Luhan? Aku melakukan ini juga karena sayang kepadanya ingat itu." Setelah mengatakan hal itu pria bernama Sehun itu meninggalkan Luhan dengan pria kurus tadi.
"Sayang... shhhh sudahlah kau jangan menangis. Aku ada disini, kau kuat sayang." Luhan menenangkan pria kurus tadi agar berhenti menangis, namun dirinya juga berurai air mata.
"Eomma... "
"Kau kuat Jinyoung... "
.
.
.
.
.
"HAKNYEON ! HAKNYEONNNNNNN!!!" tepuk tangan ricuh ketika seorang pria memasukkan bolanya kedalam ring.
"JOO HAKNYEONNNNN!"
Priiiiittttt.
Tiupan peluit menandakan pertandingan telah selesai. Seseorang yang diteriakkan tadi tersenyum puas kemudian melambaikan tangannya kepadan penggemarnya.
"Permainan yang bagus bro. Kali ini kau memenangkan semuanya."
"Kau ingin apa Daniel hyung? Bilang saja, aku tau kau ingin aku traktir." Haknyeon mencibir kearah Daniel yang sedang merangkulnya.
"Baiklah, kau selalu tau apa yang aku inginkan hahaha" Daniel tertawa kemudian mencubiti pipi Haknyeon.
Keika Haknyeon ingin membalas perbuatan Daniel seseorang menepuk bahunya.
"Haknyeon."
"oh, Jihoon? Ada apa?"
"Haknyeon..."
"Ayahmu baru saja ditangkap oleh polisi...."
"......."
Setelah mendengar ucapan Jihoon Haknyeon langsung berlari sekencang kencangnya.
.
.
.
To Be Continued.
Keysip nuna gatal ingin menulis trio bangcat junior ehe :"). Awalnya ffnya mau bahasa non baku gitu, tapi nuna gabisa cuy :") maklum aja saya bekasan author hunhan di ffn dan seringnya bahasa baku gitchu wkwkwk.
Trus juga ini genre awalnya mau humor receh wkwkwk tapi gajadi juga karena nuna dapet pencerahan dan lahirlah genre action ini *cieh.g percaya ga si ini prologue cuman 10 menitan ngetiknya/? Takut idenya ilang haha. Trus juga sengaja di publish sebelum Wanna one debut, takut keburu panas dingin liat cogan/?.
Gimana? Kalo kalian suka nuna mau lanjut, tapi kalo engga ya nuna delete aja lah ya :" dan ff ini Winkdeep Jinseob Hakwoong ya focusnya. Untuk guanho sama samhwi atau Ongniel paling ada lah nyelip. Maaf saya tidak bisa bikin panwink :" berat ih kaya body Jihun.ggg
And last
Reviewnya? :") *wink*.g
