Title : Love in Past

Cast : Cho Kyuhyun, Yesung, Lee Sungmin, Kim Ryeowook and Other Cast.

Warning : Boys Love, Typo(s), Alur Ngebut.

Sumary : Ini merupakan Sequel dari FF Author yang sebelumnya Yaitu I Can't Angry. Anggaplah mereka terlahir kembali dan inilah saatnya kyuhyun menebus kesalahannya di kehidupan yang sebelum-nya. Dapatkah kyuhyun dan yesung bersatu dikehidupan ini? Semoga saja.

~Enjoy Read~

~Love~

" aku hanya terlalu bahagia karena Tuhan begitu baik mengirimkanmu untukku"

" kalau begitu jangan menangis baby, Tuhan mengirimkanku untukmu bukan untuk membuatmu menangis tapi untuk memberi sejuta kebahagiaan untukmu!"

" aku tidak tau bagaimana hidupku jika kau tak ada kyun-ie, bahkan aku yakin aku takkan sanggup lagi untuk hidup"

" aku akan selalu ada untukmu baby, selamanya!"

" tunggu aku baby, tunggu sebentar. Aku akan menyusulmu. Kau takkan sendirian disana tunggu aku"

Jleb

" Akh"

Namja itu meronta dalam tidurnya, wajahnya bermandikan peluh dan raut wajahnya terlihat begitu resah dan tak tenang. Yah namja itu memang tengah bermimpi, mimpi yang selalu mengganggunya sejak bertahun-tahun lamanya, mimpi yang tak pernah bisa membuat tidurnya tenang. Mimpi buruk yang selalu menyiksanya ketika tidur. Entah apa kesalahan yang dilakukan namja tampan itu dimasa lalunya hingga ia tak boleh tidur tenang barang sejenak pun.

" hosh..hosh..hosh.." namja itu terbangun dan mengatur nafasnya yang tersenggal, mengacak rambutnya frustasi dan merutuki dirinya yang tak pernah bisa tidur tenang " mimpi itu lagi" gerutunya kesal.

Diliriknya jam weker di nakas meja belajarnya, sudah jam enam dan sebaiknya dia memutuskan untuk kekamar mandi membersihkan dirinya dan berangkat kesekolah seperti hari-hari biasanya.

Namja itu masuk kedalam kamar mandi, memutar kran dan membiarkan guyuran shower membasahi tubuhnya yang berkulit putih pucat, fikirannya selalu berputar-putar pada mimpi yang selalu mengganggunya, dia sama sekali tak mengenal orang itu, namja yang terlihat manis dan kurang bahagia yang selalu menghantui fikirannya. Wajah itu, wajah itu membuat namja yang kita ketahui bernama Cho Kyuhyun hampir mati karena penasaran. Entah ada kaitan apa dia dengan namja manis yang ada dalam mimpinya itu hingga selalu mengganggunya didalam mimpi buruk yang selalu menyiksanya.

Kyuhyun keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambut ikalnya yang basah dan mengeringkan seluruh tubuhnya lalu kemudian mengenakan seragam yang telah disiapkan olehnya untuk bersekolah hari ini.

Cho kyuhyun, namja tampan yang mandiri. Dia hidup sendiri dan memilih untuk tinggal dirumah sewa kecil dan menjauh dari kedua orang tuanya yang bisa dikatakan hidup serba berkecukupan. Kyuhyun bosan dengan segala fasilitas yang diberikan oleh orang tuanya, toh orang tuanya juga tak perduli dan hanya mencekoki dengan uang dan itu benar-benar membuat kyuhyun muak.

Kyuhyun mengunyah sepotong roti sebagai sarapannya lalu bergegas berangkat kesekolah dengan menenteng ransel hitam miliknya. Berjalan menyusuri jalanan kecil yang selalu dilewatinya ketika berangkat maupun pulang sekolah.

Langkah kyuhyun terhenti saat matanya menangkap seorang namja yang terlihat bertubuh lebih mungil darinya sedang duduk disebuah pohon rindang sambil memeluk sesuatu seperti boneka bulu, kyuhyun mengernyit saat melihat namja itu seperti tertidur dibawah pohon besar itu.

Kyuhyun mendekati namja itu, menjongkokkan dirinya didepan namja manis dengan kaca mata bulat yang bertengger diwajahnya. Kyuhyun memandangi wajah manis itu lekat, seperti pernah melihatnya tapi kyuhyun lupa dimana. Kyuhyun seperti terpesona dengan namja yang tengah asik dengan tidurnya, namja ini benar-benar manis fikirnya.

Kyuhyun mendekatkan wajahnya dengan wajah namja manis itu, memandangnya lekat dan semakin dalam. Hanya berniat untuk melihat wajah manis itu lebih dekat.

Namja manis itu membuka matanya perlahan lalu mengerjab imut saat matanya menangkap mata yang kini hanya berjarak beberapa senti dengan wajahnya. Menggembungkan pipinya dan hanya membalas tatapan kyuhyun dengan tatapan polosnya " nuguya?" tanya namja manis itu polos, tak ada perasaan takut sama sekali malah berkelakuan seolah-olah tak ada sesuatu yang terjadi.

Kyuhyun tersenyum dan menjauhkan wajahnya dari namja manis itu " Cho Kyuhyun imnida, kita tak saling kenal tapi aku merasa pernah mengenalmu" kyuhyun mengacak rambut namja manis itu sayang " namamu siapa? Kenapa tidur disini eoh?" kyuhyun membelai pipi chubby namja manis itu.

Sedikit janggal memang melihat mereka yang baru pertama bertemu bisa bersikap biasa seolah sudah lama saling mengenal. Mungkin inilah yang disebut takdir.

Lagi-lagi namja manis itu menggembungkan pipinya dan terlihat sedikit berfikir " aku ketiduran disini, " balasnya lembut " Kim Yesung imnida, hyung kau tampan sekali" celoteh namja manis itu dan hampir membuat kyuhyun tergelak akibat kepolosannya.

Kyuhyun mengacak rambut namja manis itu dan tersenyum lagi " kau juga sangat manis, " balasnya " kau tidak sekolah eoh? Nanti kau bisa terlambat"

Namja manis itu memperbaiki kaca mata bulatnya yang sedikit bergeser " aku sedang malas, teman-temanku disekolah semuanya menyebalkan"

Kyuhyun mengernyit " kau ini masih kecil sudah berniat membolos, itu tidak baik" kyuhyun mencubit hidung bangir namja manis itu " kajja, hyung akan mengantarmu kesekolah" kyuhyun menggenggam erat jemari yesung dan mengajaknya untuk berdiri.

" mereka selalu meledekku, aku tak mau kesekolah!" yesung tak bergerak saat kyuhyun mengajaknya, mengeraskan tubuhnya dan tetap pada posisi sebelumnya.

" huft.." kyuhyun menghela nafasnya dan menjongkokkan dirinya untuk mensejajarkan tingginya dengan namja mungil itu, menggenggam lengan yesung dan memiringkan wajahnya untuk memandang wajah yesung yang tengah tertunduk.

" siapa yang berani meledekmu? Katakan pada mereka kalau kau punya hyung yang kuat sepertiku"

Yesung langsung mendongakkan wajahnya dan memandang wajah kyuhyun dalam " apa dengan begitu mereka takkan meledekku lagi?" tanya yesung polos.

Kyuhyun menggeleng lembut dan membelai pipi chubby yesung sayang " tak akan, kalau mereka berani hyung yang akan menghajar mereka" ujar kyuhyun semangat.

Senyum sumringah mulai menghiasi wajah manis yesung " gomawo hyung-ie, " balas namja manis itu ceria.

Kyuhyun berdiri dan menggandeng namja manis itu mengantarkannya kesekolahnya. Saat sampai didepan gerbang sekolah yesung seolah kyuhyun tak ingin berpisah dengan namja manis itu.

" hyung, " tegur yesung saat kyuhyun tak melepaskan tautan jari mereka " nanti kita pasti akan bertemu lagi kan?" tanya yesung.

Kyuhyun mengangguk semangat menanggapi ucapan namja manis itu " tentu, kalau kau mau setiap hari hyung akan mengantarmu kesekolah dan menjemputmu sepulang sekolah"

" Jinjja?" pekik yesung kegirangan.

" ne, setiap hari!"

" gomawo hyung-ie ~Chu~" Yesung berjinjit dan mencium pipi kyuhyun secepat kilat.

Kyuhyun tersenyum " cheonma sung-ie, sudah sana masuk. Hyung juga harus sekolah"

" ne hyung, pay pay" yesung berpamitan, melambaikan tangannya lalu berlari masuk ke areal sekolahnya.

Kyuhyun membalas lambaian yesung, kyuhyun berhenti saat mengingat sesuatu" eh, aigo..aku bisa telat" kyuhyun langsung berlari secepat yang ia bisa agar bisa sampai dengan segera kesekolahnya.

~Love~

Kyuhyun Pov

Manis, itulah yang dapat kutangkap saat pertama melihat namja itu. Kim Yesung, apa aku salah kalau menyukai seorang bocah sepertinya? Hanya berjarak tiga tahun sepertinya tidak menjadi masalah. Bersamanya aku benar-benar nyaman, dia manis dan imut, aku benar-benar menyukainya. Aku seperti telah bersamanya cukup lama, padahal kami baru saling mengenal.

Pluk

" hei kyu, jangan melamun terus. Kau seperti ayam yang kurang vitamin"

Aku mendengus kesal saat temanku sungmin melemparku dengan botol minuman yang sudah kosong, dia benar-benar mengganggu. Tak tau apa kalau aku sedang memikirkan sung-ie baby.

Eh, sung-ie baby? Panggilan itu kenapa terdengar sangat manis, apa dia mau kalau aku memanggilnya seperti itu? Sung-ie baby, sung-ie baby. Aigo..manis sekali.

" Ya! Kau tak menghiraukanku?" teriak sungmin membuatku harus dengan suka rela mengusap telingaku yang hampir tuli karena teriakannya.

" Ck, kau mau membuatky tuli ha" balasku setengah berteriak

Dia meringis dan menggaruk hidungnya" hehe, habisnya kau tidak menjawabku. "

" ada apa?"

" aku hanya ingin lihat tugas matematika, "

Kuputar bola mataku malas " biasanya juga kau ambil sendiri" balasku kesal.

" aku kan hanya berusaha sopan, hehe"

" huh dasar kau ini, ambil sendiri didalam tas. Aku sedang tak ingin diganggu "

" okeh, gomawo!" ujarnya dan langsung mengacak-acak isi tas ku. Dasar kelinci pabboya.

Sampai mana tadi ya? Oh iya sung-ie baby, dia pasti senang kalau kupanggil seperti itu.

Ehm sepulang sekolah nanti kubelikan permen kapas untuknya pasti dia sangat senang, yah tunggu aku sung-ie baby.

Kyuhyun Pov End

~Love~

Yesung terlihat menghentak-hentakkan kakinya, namja manis itu tengah menunggu seseorang didepan gerbang sekolahnya. Menunggu orang yang berjanji akan menjemputnya sepulang. Sudah hampir setengah jam yesung menunggu namun namja yang ditunggunya tak kunjung datang. Yesung tersenyum miris, mungkin dia takkan datang fikirnya. Yesung mengedikkan bahunya dan berniat pulang karena lingkungan sudah benar-benar sepi, kalau ada yang menculiknya bagaimana? Bukankah eomanya selalu mengatakan padanya untuk berhati-hati karena sedang marak kasus penculikan terhadap anak kecil.

Saat yesung hendak melangkahkan kakinya tiba-tiba ada yang memanggil namanya " sung-ie baby, " kontan yesung langsung berbalik saat mengenali suara siapa yang memanggilnya.

" hyung-ie, " pekik yesung girang.

" hosh..hosh..mianhe hyung terlambat ya? Tadi hyung membelikan ini untukmu makanya lama" kyuhyun mengangsurkan permen kapas pada yesung.

" wa..h bagaimana hyung bisa tau aku menyukai permen kapas?" yesung menerima permen kapas yesung dengan berbinar-binar dan senyum sumringah tersemat dibibir cherry nya.

" hyung hanya menebak-nebak saja hehe, "

" gomawo hyung-ie ~Chu~" yesung berjinjit dan mencium pipi kyuhyun kilat, sepertinya itu akan menjadi kegiatan rutin baginya.

" cheonma sung-ie baby"

" eh, hyung memanggilku apa? Sung-ie baby?" yesung terlihat bingung dengan gelar baru yang diberikan kyuhyun padanya.

" wae? Kau tidak suka ya?" sesal kyuhyun.

" ehm, aniya..panggilan itu benar-benar manis." Balas yesung lagi-lagi senyumnya penuh dan sumringah.

" jinjja?" ceria kyuhyun.

" ne, " balas yesung semangat.

Kyuhyun mengjongkokkan dirinya mensejajarkan tingginya dengan tinggi yesung " apa kau akan marah kalau hyung bilang hyung menyukaimu?"

Blush..

Yesung memerah mendengar pernyataan kyuhyun, apakah ini pernyataan cinta fikirnya.

" hyung, aku..aku!" gugup yesung sembari memilin-milin seragam sekolahnya.

" aku apa? Apa kau tak menyukai hyung hem?" kyuhyun mengangkat dagu yesung dengan telunjuknya.

Yesung menggeleng " bukan begitu, tapi aku ini hanya itik buruk rupa sedang hyung seperti pangeran tampan yang ada dibuku dongeng. Apa hyung tidak salah menyukaiku?"

Kyuhyun menangkup pipi cubby itu dengan kedua tangan besarnya " siapa bilang kau itik buruk rupa? Kau itu princess, princes disini, dihati hyung" kyuhyun membawa tangan yesung dan meletakkan didadanya.

" aku juga menyukai hyung!" balas yesung malu-malu dengan semburat merah yang masih berhias dipipinya.

" gomawo baby, kajja hyung antar kau pulang" kyuhyun berdiri lalu menggandeng yesung yang kini berstatus sebagai namjachingunya.

~Love~

Hari-hari kyuhyun sudah tak terasa sepi lagi semenjak kyuhyun mengenal yesung, namja manis yang selalu menemani hari-harinya kini. Jarak rumah kyuhyun dan yesung tak terlalu jauh dengan rumah yesung hingga hampir setiap hari sepulang sekolah yesung selalu menyempatkan diri bermain dirumah namjachingunya itu. Bahkan semenjak bersama kyuhyun nilai yesung dalam bidang mata pelajaran sekolah menjadi meningkat karena kyuhyun akan dengan senang hati menemani namjachingunya itu untuk belajar.

" kyun-ie " panggil yesung tanpa mengalihkan perhatiannya dari boneka bulu kesayangannya.

" hem, " jawab kyuhyun yang juga tak mengalihkan perhatiannya pada buku mata pelajarannya. Kyuhyun memang sedang belajar dan yesung memang sama sekali tak ingin mengganggunya karena yesung tau semua mata pelajaran sangat penting bagi kyuhyun karena jika sedikit saja nilainya menurun kyuhyun akan kehilangan beasiswa yang selalu diraihnya.

" aku bermimpi aneh kemarin, " jawab yesung lalu merapatkan dirinya dengan kyuhyun.

" mimpi apa baby? " jawab kyuhyun tapi mata dan tangannya tetap focus pada buku pelajarannya.

" aku bermimpi melihat dua orang namja, yang satunya dipeluk dan yang satunya lagi menangis." Jelas yesung panjang lebar " yang menangis itu seperti mengambil gunting, lalu..lalu..akh seram sekali aku takut" yesung menutup wajahnya dengan kedua tangan mungilnya.

Kyuhyun yang mendengar cerita yesung langsung menghentikan aktifitasnya, mimpi itu juga selalu menghantuinya selama ini. Kyuhyun memeluk yesung yang terlihat tak tenang " itu hanya mimpi baby, tak usah difikirkan ne!" kyuhyun mengusap-usap punggung yesung dan mengecup pucuk kepala namja manis itu sayang.

" hem, " jawab yesung singkat " kyun-ie sudah selesai?" tanya yesung polos saat dilihatnya buku kyuhyun sudah dalam keadaan tertutup.

" sudah, kau tidak tidur siang eoh?"

" aku tidak mengantuk, " balas yesung sambil menggembungkan pipinya, sebenarnya dia sangat mengantuk tapi ditahannya karena dia tak ingin kebersamaannya bersama kyuhyun tersita hanya karena hasratnya untuk tidur siang.

" jinjja? Tapi matamu sudah memerah eoh. Tidur saja, aku akan menemanimu baby"

" aniya..akun tidak mengantuk kyun-ie, " tolak yesung menahan rasa kantuknya.

" baiklah, sini aku ingin membelai kepalamu" kyuhyun menepuk pahanya menyuruh yesung untuk membaringkan kepalanya disitu.

Tanpa fikir panjang yesung langsung merebahkan kepalanya dipaha kyuhyun, kyuhyun membelai surai kelam itu penuh sayang dan bersenandung kecil berharap namjanya itu tertidur karena ini memang jam tidur siang untuknya.

" hoam, " yesung menguap lebar saat dirasa matanya semakin berat karena belaian kyuhyun.

Yesung memiringkan tubuhnya menghadap perut kyuhyun, memeluk pinggang namjachingunya itu dan membenamkan wajahnya diperut kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum, sepertinya usahanya berhasil membuat namjachingunya ini untuk tidur siang. Kyuhyun selalu mengingat pesan eoma yesung untuk menjaga anaknya saat bersamanya. Makanya kyuhyun takkan segan bertingkah sebagai eoma yesung, menyuruhnya minum susu, tidur siang dan mengerjakan PR itu semua kyuhyun lakukan karena dia teramat sangat menyayangi yesung.

Pluk

Pelukan yesung mengendur menandakan kalau namja manis itu sudah masuk kealam mimpinya, kyuhyun yang mengetahui itu berinisiatif memindahkan yesung keatas tempat tidur karena dia harus mengerjakan tugas sekolahnya yang sempat tertunda tadi.

Kyuhyun menggendong tubuh mungil yesung, meletakkannya perlahan agar namja manis itu tak terbangun. Menyelimuti yesung sampai sebatas dadanya, menyibak surai kelam yesung dan mengecup kening namjachingunya itu sayang " selamat tidur baby" gumamnya.

~Love~

Tok..tok..

" anyeong, " kyuhyun mengetuk pintu rumah yesung, sudah menjadi kegiatan rutinnya menjemput yesung setiap harinya untuk berangkat kesekolah bersama setiap harinya.

Ceklek

" kyuhyun hyung, " ryeowook adik yesung yang membukakan pintu untuknya.

Kyuhyun mengacak rambut namja imut itu dan mengangsurkan permen strawberry padanya membuat namja imut itu lompat-lompat kegirangan " mana sung-ie hyung?" tanya kyuhyun pada ryeowook.

" masih dikamal hyung, kajja macuk" ryeowook menggeret kyuhyun dan membawanya masuk kedalam rumah.

" eh kyun-ie sudah datang, " sapa heechul eoma yesung.

Kyuhyun tersenyum menanggapi sapaan namja cantik itu, jangan heran karena memang eoma seorang yesung adalah seorang namja dan wajah manis yesung diwariskan dari eomanya " eoma masak apa? Harum sekali" balas kyuhyun, kyuhyun memang memanggil eoma yesung dengan panggilan eoma karena eoma yesung yang memintanya.

" eoma masak daging asap, kau pasti suka! Ini eoma bekalkan untukmu dan sung-ie" eoma yesung mengangsurkan sekotak bekal makanan pada kyuhyun.

" Gomawo eoma, " balas kyuhyun.

" ne, cheonma kyun-ie. Oh iya eoma juga ingin berterima kasih padamu karena kau mau mengajari yesung belajar hingga sekarang nilainya menjadi lebih baik, huh eoma saja menyerah mengajarinya. Dia itu susah sekali menangkap pelajaran padahal kaca matanya sudah setebal itu."

" hehe, itu sudah kewajibanku eoma. Aku menyayanginya dan aku akan selalu memberikan yang terbaik untuknya."

" huh, bagaimana bisa eoma menolak calon menantu yang baik sepertimu" goda eoma yesung.

Kyuhyun tersenyum " bagaimana juga aku bisa menolak calon mertua secantik eoma" balas kyuhyun membuat tawa mereka berdua langsung pecah.

" dasar kau ini, selesaikan dulu sekolahmu, setelah itu kuliah dan bekerja baru kau boleh melamar anakku"

" haha..pastinya eoma!"

" kyun-ie, " pekik yesung saat keluar dari kamar dan melihat namjachingunya sudah stay dimeja makan.

" kau sudah siap baby? "

" hem, " jawab yesung semangat.

" eoma kami berangkat kesekolah dulu ne! anyeong" kyuhyun berpamitan dengan eoma yesung.

" eoma sung-ie berangkat kesekolah dulu ~Chu~" yesung mencium pipi eomanya lalu bergegas berangkat sekolah bersama kyuhyun kekasihnya.

" hati-hati dijalan, "

" Ne eoma!" balas yesung dan kyuhyun kompak.

Eoma yesung hanya tersenyum dan menggeleng melihat pola tingkah dua anak sekolah itu.

~Love~

TBC

Anyeong..saya datang membawa sequel I Can't angry. Ini masih awal dan belum ada konflik sama sekali..hehe. gomawo buat reader yang kemaren udah mau review I Can't angry season satu maupun yang season dua. Sekali lagi gomawo.