Shingeki no Kyojin © Isayama Hajime-san
Rated : K
Warning : AU, Typo(s), OOC-ness, slight sho-ai(maybe), bahasa campur, gaje
—sebut saja mereka anak kos—
Saat itu menjelang petang, namun Eren tak kunjung nampak. Sendal bututnya pun tidak. Sedang Jean di kamar H2C. Harap-harap cemas.
Ia pun keluar kamar. Yang kemudian berjalan mondar-mandir kekanan-kiri seperti setrikaan. Di depan sebuah ruangan misterius yang tertutup rapat.
Jean sempat berpikir yang 'iya-iya'. Namun ia percaya pada Eren, bahwa Eren tak mungkin melakukan hal 'iya-iya' itu.
Namun yang sebenarnya terjadi mungkin berbeda dengan apa yang diharapkan Jean. Yang terjadi adalah... mungkin benar-benar berbeda(?).
Jean gelisah. Geli-geli basah. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Eren masih tak kunjung nampak,
Lalu? Mengapa memang? Sebegitu kangennya 'kah Jean dengan makhluk Tuhan—yang paling seksi—satu itu? Entah. Hanya Jean yang tahu alasan di balik itu.
Seandainya Jean tahu, mungkin udah saya makan—bukan, seandainya ia tahu bahwa Eren sedang melakukan hal yang 'iya-iya' di sana, (saya) yakin Eren bakal berakhir dengan hal yang 'iya-iya' juga.
Jean tak tahan lagi. Ia sudah menunggu terlalu lama. Ini terlalu menyakitkan. Benar-benar sakit. Jean tak tahan lagi, dan...
Jean pun mendobrak pintu kamar mandi.
"Ya ampun, Ren! Mau sampe kapan lu ngadem di kamar mandi. Gua juga kebelet bego!"
Yang bersangkutan malah masih asik ngukir tembok kamar mandi dengan gambaran abstrak yang mungkin tak perlu dijabarkan secara mendetail. Dan baru sadar saat Jean meneriakinya.
"Hah! Apaan lu! Main dobrak aja. Salahin ibu kos sana, yang cuma nyediain satu kamar mandi, yang kos-kosannya udah kayak tempat penampungan korban bencana gini!" Eren nyolot, nggak terima dengan Jean yang sedang melakukan pelecehan ini. Dimana Eren duduk dengan PW*-nya di wc duduk, dengan celana yang melorot sampai mata kaki.
"Ya tapi nggak usah selama itu juga keleus. Pake ngukir tembok kamar mandi gambar t*nja lagi (nah!). Gua juga kebelet boker nih!"
"Iye-iye! Udah nih! Keluar dulu sono, gua mo cebok."
Ternyata oh ternyata, Jean dari tadi nungguin Eren yang nggak keluar-keluar dari kamar mandi sambil nahan hasrat bokernya. Sedang persediaan kamar mandi yang dilengkapi toilet dijual terp—eh, terbatas. Alias cuman satu seperti yang diterangkan diatas.
TBC
A/N :
*PW = Posisi Wenak, bahasa jawa, artinya posisi paling enak. Lagi nyaman-nyamannya gitu di sebuah posisi(?)
Nemu file ini setelah blusukan =w= sedikit rombakan dan... beginilah. pendek ya, apa bisa disebut drabble?
