SOVIETIC COPS
Tokoh : Rusia, Ukraina, Belarus, Lithuania, Latvia, Estonia, Polandia, Hongaria, Romania, Moldova, Bulgaria, Prusia
Disc : Hetalia punya Oom Hidekaz Himaruya
Perhatian : TERLALU BANYAK MENCERITAKAN TENTANG EROPA TIMUR, SUPER DUPER JAYUS DAN LEBAY SEKALI, PEMAKAIAN NAMA NEGARA DAN ADA UNSUR-UNSUR YANG SEDIKIT EKSTRIM #jayus #lebay #diseretkepengadilan #bilanginperdanamenteri
Note : Rusia, Prusia, Lithuania, Latvia, Estonia, Polandia, Moldova dan Bulgaria adalah LAKI-LAKI; Ukraina, Belarus, Hongaria dan Romania adalah PEREMPUAN
Part 1
Siang hari, Rusia bertemu dengan 2 makhluk jayus yang bernama Polandia dan Bulgaria. Mereka akan makan siang di salah satu restoran Cina di sebuah ruko. Mereka akan makan siang bareng, kebetulan Rusia punya voucher restoran Cina yang disimpannya. Tetapi, mereka masih ragu karena makanan Cina ada yang pedas rasanya.
Saat menuju restoran, mereka sempat dirundung panik gara-gara belum pernah makan makanan yang pedas. Polandia misalnya, seumur hidup dia belum pernah makan makanan yang rasanya pedas karena dia terbiasa makan makanan yang gurih dan asam, sesekali dia makan makanan yang manis seperti permen dan puding. Mungkin karena makanan Polandia tidak banyak yang berbumbu.
Lalu, Rusia berusaha untuk mencari tempat duduk yang kosong. Ternyata jam makan siang baru saja dimulai dan restoran masih belum terlalu penuh. Akhirnya mereka duduk di meja nomor 14. Mereka duduk bertiga dan mengobrol.
"Kita udah nyampe sini, da." kata Rusia.
"Aku udah ada tanda-tanda laper nih!" seru Polandia.
"Aku juga. Ntar muntah lagi." kata Bulgaria.
"Sabar. Nanti kita dapet daftar menu, da." kata Rusia.
"Daftar menu udah dateng." kata Bulgaria.
"Ada 3 biji." kata Polandia.
"Yuk, kita pilih, da!" kata Rusia.
"Mau pesan apa, Ivan?" tanya pelayan.
"Saya pesan La Mian,da." kata Rusia.
"Saya pesan Chicken Kung Pao." kata Polandia.
"Saya pesan Mi Goreng Seafood." kata Bulgaria.
"Anda mau minum apa?" tanya pelayan lagi.
"Minuman untuk bersama, Green Tea, da." kata Rusia.
Saat menunggu, mereka melamun dan galau karena memikirkan makanan dari negara mereka masing-masing yang tidak terlalu menggunankan bumbu dan kebanyakan dikukus atau direbus, namun ada juga yang digoreng atau dipanggang, tapi jarang sekali ditemui di sana. Inilah maksud author untuk menulis fanfic tentang makanan gara-gara ada buku yang menampilkan makanan dari Eropa Timur. Buku milik author sudah lama, terbitan akhir tahun 70-an. Setiap kali author membaca, author selalu teringat-ingat dengan negara yang ada di buku tersebut.
Setelah pesanan datang, mereka langsung makan dengan lahap dan cepat-cepat. Hanya Rusia yang terlihat santai saat makan. Polandia dan Bulgaria makan dengan cepat seperti mobil F1 karena bernafsu ingin selesai dan menghabiskan makanan dan minuman. Saat Polandia telah selesai makan, Bulgaria masih berjuang untuk menghabiskan 2 sendok lagi makanan dan Rusia masih makan seperempat porsi lagi.
Saat minum, Polandia terlihat buru-buru, sedangkan Rusia dan Bulgaria santai saja. Ternyata, Polandia, makhluk jayus berambut pirang tersebut juga cepat dalam menghbaiskan makanan dan minuman. Sedangkan Rusia terlihat sangat sangat santai dalam makan maupun minum. Setelah menghabiskannya, Rusia membayar hidangan untuk 3 orang dengan menggunakan voucher. Ternyata, voucher restoran Cina milik Rusia masih berlaku hingga pertengahan tahun 2011.
Part 2
Ukraina mengajak Polandia dan Trio Baltik pergi ke Living World. Mereka pergi dengan mobil yang dipinjam dari Rusia. Mobil tersebut adalah Toyota Avanza warna merah yang merupakan hadiah dari kupon undian baterai yang tak sengaja ditemukannya 4 tahun yang lalu. Mobil tersebut dipakai untuk bepergian ke kantor dan juga bepergian dengan sepupunya. Yang menjadi sopirnya adalah Ukraina, hebat juga perempuan seperti Ukraina, bisa menyetir mobil sendiri.
Saat di mal, Ukraina memarkir mobil di lantai 1. Setelah turun dari mobil, mereka langsung berjalan dari parkir, lalu Ace Hardware dan naik lift untuk menuju lantai dasar. Yang mengusulkan naik lift adalah Latvia, cowok dengan tubuh pendek, pemalu dan cengeng. Ia memilih lift karena ia dan Lithuania ingin cepat-cepat sampai lantai dasar.
"Kita sudah sampai!" seru Polandia.
"Hu...Hu..." tangis Latvia di depan Ukraina.
"Kita mau ke mana ya?" tanya Lithuania.
"Makan dulu aja, semuanya belum makan." jawab Polandia.
"Cari tempat makan yang Western." kata Estonia.
"Iya deh, aku usahain." kata Polandia halus.
"Aku... mau... makan..." kata Latvia.
"Ini udah jam 2 lho!" seru Polandia tegas.
"Iya. Aku udah lama laper nih." kata Lithuania.
"Kalo kita menahan lapar dalam waktu yang lama, nanti kita bisa kena maag lho." papar Ukraina.
"Kayak Inggris dan Prancis, dong?" tanya Latvia.
"Iya. Karena perut punya jadwal untuk diisi." jelas Ukraina.
"Kenapa mereka bisa sakit maag?" tanya Latvia cuek.
"Bawaan dari lahir, kali." jawab Polandia cuek.
"Bukan! Tapi karena dulu mereka suka telat makan, jadinya kena maag." papar Lithuania.
"Udah jam 2 lewat 5." kata Polandia.
"Yuk kita makan!" seru Lithuania.
"Abis aku cari, ternyata banyakan Oriental." kata Estonia.
"Ya udah, terima aja." kata Lithuania halus.
"Di mana?" tanya Polandia.
"Di Sushimise aja." jawab Lithuania.
Akhirnya Lithuania memilih restoran Sushimise, karena menurut Estonia, di Living World memang kebanyakan restoran Asia seperti restoran Oriental karena memang banyak orang Cina #ngarep di sini. Alasan dipilihnya Sushimise karena Polandia dan Lithuania sama-sama penggemar sushi. Sejak lama mereka menyukai sushi karena menyehatkan dan mentah, tetapi bisa berbahaya jika tidak dimasak terlebih dahulu.
Sampai di Sushimise, Polandia melihat banyaknya pengunjung yang telah selesai makan, berarti jam makan siang usai. Tetapi, bagi anggota Hetalia yang belum makan, inilah kesempatan makan siang di mal bersama di luar jam makan siang, karena di jam-jam tersebut restoran selalu penuh dipadati pengunjung seperti pegawai kantor. Alasan mereka untuk menunda makan karena saat jam makan siang restoran selalu penuh dan tidak ada yang kosong.
Saat pelayan menyodorkan daftar menu, setiap orang mendapat satu daftar menu agar tidak berebut. Mereka pun mengamati daftar menu dengan cermat dan menentukan mana menu yang akan mereka pesan. Setelah 10 menit, belum ada tanda-tanda mengucapkan menu yang akan dipesan. Setelah 2 menit, Lithuania dan Polandialah yang duluan menjawab menu apa yang mereka pesan. Setelah itu, Latvia dan Ukraina yang menyusul, namun Estonia menjadi juru kunci karena belum tahu banyak tentang sushi.
"Mau apa Anda semua?" tanya pelayan.
Saat bagian makanan
"Unagi Kabayaki dan California Roll." kata Lithuania.
"Unagi Dragon 2 dan Gindara Steak." kata Ukraina.
"Tambah Tempura untuk semua." kata Ukraina lagi.
Saat bagian minuman
"Cold Ocha 2 porsi." kata Ukraina.
"Green Tea Milkshake 3 porsi." kata Lithuania.
Setelah itu, Ukraina memikirkan menu untuk siapa. Ia makan Unagi Dragon dan minum Cold Ocha. Polandia makan Unagi Kabayaki dan minum Cold Ocha. Trio Baltik minum Green Tea Milkshake tetapi menu yang mereka makan berbeda. Lithuania makan California Roll, Latvia makan Unagi Dragon dan Estonia makan Gindara Steak karena dia belum mengerti tentang sushi. Mereka pun adil dan memiliki bagian yang sama.
Saat makan, mereka terlihat sangat santai karena sushi adalah makanan mentah. Makan sushi sebaiknya langsung ke mulut agar tatannya tidak berceceran. Cara makannya adalah menggunakan sumpit dan makan langsung ke mulut, bukan dimakan setengah-setengah. Saat menggunakan wasabi, diaduk dulu di dalam saus shoyu sebelum dioles agar pedasnya terasa. Saat mencocolkan sushi ke dalam saus, mereka mencocolnya menggunakan sumpit, bukan dengan tangan. Ada juga yang menambahkan mayones ke dalam sushi seperti Ukraina, Polandia dan Lithuania. Mereka suka dengan mayones saat makan, karena mayones paling cocok dicocol dengan makanan tertentu seperti kentang goreng dan steak. Sedangkan Latvia hanya memakai kecap saat makan sushi karena dia tidak terlalu kuat dengan rasa pedas dari wasabi. Ukraina dan Polandia juga menambahkan sedikit jahe merah yang disebut gari ke dalam sushi mereka.
Setelah makan, mereka menggunakan gari untuk menetralisir rasa sushi. Semua anggota Hetalia yang tergabung di Blok Soviet (kecuali Estonia) makan gari setelah makan sushi. Kemudian, mereka minum minuman yang mereka pesan. Mereka meminumnya dengan santai karena usai makan. Sedikit demi sedikit mereka minum minuman tersebut. Ada yang beristirahat setiap bagian seperti Latvia dan Lithuania. Mereka beristirahat setiap seperlima bagian. Adapun Polandia yang beristirahat setiap seperempat bagian. Setelah minum, mereka beristirahat sebentar dan Ukraina membayarnya dengan kartu kredit.
Setelah makan, mereka pun menuju Informa. Mereka tidak membeli apa-apa, tetapi mereka sangat terpesona dengan mebel-mebel gaya modern yang ada di situ. Hampir semua tertarik dengan desain interior modern karena desainnya simple dan terkesan bersih. FYI, Informa adalah took furniture yang masih satu grup dengan Index Furnishing dan Ace Home Center. Informa juga ada di Living World Alam Sutra. Author pernah ke sana, tetapi tidak masuk ke sana.
Saat masuk di Informa, tiba-tiba Polandia teringat dengan nuansa minimalis. Ia ingin rumahnya dibangun dengan nuansa minimalis dan juga interiornya. Ia juga menyukai gaya minimalis karena terkesan modern dan simpel. Estonia dan Latvia ikut-ikutan suka karena pengaruh dari Polandia. Lithuania mengalah karena ia lebih suka gaya classy dan Ukraina mulai menyukai gaya modern. Mereka pun terpesona dengan pajangan furnitur dengan gaya modern tersebut.
Setelah melihat-lihat di Informa, mereka beralih ke Ace Home Center. Semuanya melihat alat-alat rumah tangga dan perkakas hobi. Mereka sanggup berkeliling selama hampir 2 jam. Mereka pun tersihir dengan adanya barang-barang unik di Ace Home Center. Mereka tidak membelinya, karena uang saku mereka tidak mencukupi untuk membelinya dan akhirnya selesai.
Part 3
5 hari kemudian, setelah menyantap masakan Cina yang pedas, Bulgaria jatuh sakit. Ia muntah-muntah dan sering ke kamar mandi. Romania pun khawatir dengan keadaan temannya tersebut. Moldova dan Prusia juga dirundung kekecewaan karena sakitnya Bulgaria. Mereka was-was dan langsung mengambil obat diare merk Diatabs.
Prusia mengira bahwa penyakit Bulgaria berasal dari makanan yang tidak benar atau yang aneh-aneh. Moldova menerka bahwa penyebab diare Bulgaria adalah makanan yang aneh dan bakteri. Romania tahu kalau Bulgaria sering ke kamar mandi setelah makan makanan yang pedas. Kata Moldova, kalau sakit yang sudah jelas, tak perlu ke dokter, kita bias mengobati sendiri.
Saat Latvia dan Estonia datang ke kos Bulgaria, mereka bertanya ke Romania. Lalu, Romania menjawab, 'Bulgaria sakit.' Dan Estonia bertanya 'Sakit apa?'. Romania menjawab bahwa Bulgaria sakit diare atau mencret gara-gara makan makanan pedas bareng Rusia dan Polandia. Mereka pun langsung meninggalkan kos yang ditinggali oleh Romania, Moldova dan Bulgaria.
Sehari kemudian, diare Bulgaria sembuh. Ia bertemu kembali dengan Latvia dan Estonia yang kemarin ke kosannya dan dia tidak ada karena sakit. Kenapa penyakitnya hanya satu hari? Atau mungkin kekuatan super? Bukan. Ini karena makan makanan yang pedas dan hanya bersifat sementara. Ia merasa segar bugar setelah sakit karena makanan pedas.
Kemudian Lithuania datang ke kosan Bulgaria bersama Latvia dan Estonia. Mereka pergi dengan naik bus kota. Lokasi kosan Bulgaria sangat dekat dengan kampus dan kantor, juga cukup dekat dengan mal dan pasar. Lithuania juga berbicara dengan Bulgaria tentang penyakit pencernaan. Sementara, Latvia dan Estonia hanya diam menonton acara gosip di TV.
"Kemarin kamu sakit, ya?" tanya Lithuania.
"Iya, aku sakit diare." jawab Bulgaria.
"Kenapa bisa?" tanya Lithuania lagi.
"Soalnya aku makan yang pedes." jawab Bulgaria polos.
"Makan apa kamu?" tanya Lithuania.
"Makan makanan Cina. Trus makanan yang kumakan pedes abis." papar Bulgaria.
"Oh, ternyata penyakit kamu asalnya dari makanan." kata Lithuania.
"Kalo kamu biasanya kenapa?" tanya Bulgaria.
"Kebanyakan mikir." jawab Lithuania enteng.
"Kamu pernah sakit parah nggak?" tanya Bulgaria lagi.
"Kayaknya belum kali." kata Lithuania cuek.
"Jangan sampai rawat inap, ya!" seru Bulgaria.
"Oh, makasih ya!" seru Lithuania
"Sama-sama ya." kata Bulgaria.
Setelah itu, Trio Baltik yang terdiri atas 3 lelaki jayus berseragam tentara pulang dan langsung pulang ke rumah. Di bus, Latvia dan Lithuania memilirkan bagaimana sakit pencernaan itu. Mereka pernah berpikir jika sakit pencernaan bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang harus dirawat inap seperti diare akut. Mereka sangat takut dengan penyakit yang harus di rawat inap.
~TBC~
