[Agustus Datang Lagi]
Day 01
.
.
Mark baru dua hari yang lalu mendapatkan kabar dari ibunya, kalau teman semasa kecilnya dulu akan kembali tinggal di dekatnya lagi.
Mark sempat menghabiskan beberapa detik untuk mendatangkan satu nama, siapa yang kira-kira dimaksud oleh ibunya dari seberang telepon.
"Jaemin. Na Jaemin!" sambar ibunya ketika mendapati anaknya diam saja. "Kamu dulu dekat sekali dengannya. Jangan bilang kamu lupa."
"…hah?"
Oke, sekarang Mark sudah ingat soal siapa itu teman yang dimaksud ibunya. Tidak, lebih tepatnya lagi, Mark tidak pernah lupa pada anak dengan senyum lebar yang seringkali jadi ajang pamer gigi itu.
"Dia mau pindah ke sini?"
"Iya. Dia tahun ini masuk ke kampus yang sama denganmu."
Mark tidak menjawab apa-apa selain 'ooh'. Dia tidak tahu harus bicara apa lagi, jujur saja. Dia juga bingung kenapa ibunya ini sampai repot-repot memberitahunya soal itu. Yang Mark tahu, ibunya ini terbilang cuek-tanpa-niat. Menurutnya, ibunya bukan orang yang akan mengabarkan sesuatu yang tidak teramat penting seperti tentang teman lamanya sekarang jadi adik tingkatnya di kampus.
"Tapi ibunya bilang dia belum dapat tempat kost…," kata ibunya di tengah-tengah pembicaraan yang mulai menjalar jauh. "…jadi dia tinggal di tempatmu sebentar boleh ya?"
…
…
…
"…hah…?"
.
.
.
a/n. pendek ya. Iya.
Kumpulan drabble yang pengennya update tiap hari sampe ultah Mark. Doain.
