No Flower Without Rain
AKB0048:Akimoto Yasushi
Rated:K
Tittle:No Flower Without Rain Chapter 1
Genre:Friendship
Pair:All Of Charter AKB0048
Warning:Gaje, OOC, OC, judul mengikuti Film Documentary Of AKB48"No Flower Without No Rain"
Sinopsis:
No Flower Without Rain bercerita mengenai perjalan dan keseharian member member AKB0048.
"Kiraraku sudah muncul, Yuki"/"Ushiyama-Sensei, Sadis".
Don't Like?
Don't Read!
Simple and Practical!
No Flower Without Rain
Langit berubah menjadi oranye, matahari mulai tenggelam di ufuk barat.
Namun, sampai saat ini latihan belum kunjung selesai.
Ushiyama- sensei menghela napas melihat semangat member mulai turun.
"Oke, latihan hari ini selesai, jaga kesehatan kalian jangan sampai sakit."
Team Kenkyuusei dan Team Senbatsu jatuh terduduk dengan napas tersengal sengal dan berpeluhkan keringat.
"Hosh...hosh...hosh, capek banget. Ushiyama-sensei sadis, ih, untung saja aku tidak mati kelelahan dibuatnya."keluh Cheiri sambil berusaha mengatur napasnya.
Ushiyama-sensei memukul kepala Cheiri dengan Buku lagunya.
"Ini juga untuk kalian semua tau."omel Ushiyama-sensei kesal.
"Gomennasai... aku kan sedang lelah. Jadi wajar dong aku protes"untuk kesekian kalinya Ushiyama-sensei memukul kepala Cheiri.
Team Senbatsu dan Kenkyuusei tertawa geli, Ushiyama-sensei menghela napas.
"Besok kita latihan agak pagi. Untuk Team Senbatsu, Give me five, Deja vu, Beginner, Uza, Flying Get, Everday Kachusa, River, Koisuru Fortune Cookies Ponytail to chou chou, Shonichi, ,Gingham Chek, Kaze Wa Fuiteiru, So Long, Sakura no Hanabiratchi, Heavy Rotation dan dareka no Tame ni dn untuk Concert Anniversary AKB0048 ke 10, Anata Ga Ite Kureta Kara ."Ushiyama-Sensei langsung melesat keluar sebelum para member kembali protes.
"Ushiyama-sensei, sadis. Masa semua member disuruh latihan sebanyak itu?"keluh Sae.
Takamina merebahkan tubuhnya di lantai ruang latihan.
"Kalau terus terusan begini, bisa bisa aku mati kelelahan"gumam Takamina.
Yuuko ikut berbaring di sampingnya.
"berarti kita akan berpisah dong?"Yuuko merangkul lengan Takamina.
"Apa- apaan sih kau ini?Lepas tidak?! Kan sudah ku katakan, setiap pertemuan pasti ada perpisahan"Takamina berusaha melepaskan rangkulan tangan Yuuko.
"Tidak akan, kita tidak akan berpisah."oke, kali ini Author mau muntah liat kelakuan Yuuko yang kelewat OOC.
Kanata yang melihat memasang wajah sinis kearah TakaYuuko.
"Ih, ngapaiin coba Yuuko deket deket sama Takamina?"ucap Kanata sinis.
"Apanya?"tanya Nagisa yang kelihatannya kurang memperhatikan keadaan sekitar saking kelelahan nya.
Kanata menunjuk kearah Takamina dan Yuuko.
"Oh, itu mah biasa."ucap Nagisa santai, Kanata menatap Nagisa sengit.
"Biasa apanya maksud kau?"
"Mereka sering bertengkar kaya begitu."Nagisa masih mempertahankan nada santainya.
"Maksudmu?aku sungguh tak mengerti."sama seperti Nagisa, Kanata masih mempertahankan pandangan sengitnya pada Nagisa.
Nagisa mendekati Kanata lalu menyentuh keningnya.
"coba kau makan Tempe yang dari Planet Jakarustar, lalu temui aku di kamar Kenkyuusei setelah otakmu kembali merespon dengan cepat, Oke?"Nagisa tersenyum semanis mungkin.
"KAU PIKIR OTAKKU INI SIPUT, HAH?!"seru Kanata kesal.
Nagisa meringis dan segera berlari keluar ruang latihan.
"Oi, Nagisa!"seru Cheiri kaget.
"Ayo, keluar Cheir!"seru Nagisa dari luar.
Cheiri segera bangkit dan berlari mengejar Nagisa.
"Kenapa kamu lari sih?"tanya Cheiri.
"Aku harus menghindar dari Kanata, karena di lagi kesal."
"ooh."
Hening.
"Cheir, masih inget sampul CD 1830 m nggak?"tanya Nagisa.
"Masih, emang kenapa?"
"Nggak apa apa, sih"
"Eh, Nagisa. Jalan jalan yuk"ajak Cheiri.
"Tumben kau menajakku jalan jalan."ucap Nagisa.
"yah, kan sesekali."Cheiri menggaruk tengkuknya kikuk.
Mereka berjalan kearah kamar mereka, dijalan Nagisa dan Cheriri bertemu dengan Tsubasa dengan... member baru?
"Aah, Nagisa, Cheiri. Kalian lihat Takamina?"tanya Tsubasa.
"iya, dia lagi di Ruang latihan."jawab Cheiri.
"aduh, gimana ya? Aku titip member dari JKT0048 pada kalian ya? Ajak mereka jalan jalan. Aku ada urusan"Tsubasa langsung melesat pergi entah kemana.
"eh... dia malah pergi."gumam Nagisa.
Cheiri dan Nagisa mengalihkan pandangan nya pada kedua member dari sister group mereka, yang satu berambut Oranye berombak dan yang satu lagi berambut indigo pendek.
"Hajimashite! Orea wa Devi Kinal Putri 4th atau Rica Anastasya, Team J Senbastu generasi ke 75 th. Yoroshiku!"gadis yang kira kira berumur 14 tahun berambut indigo pendek membungkuk.
"Hajimashite! Orea wa Inasya Annisa, Team Kenkyuusei Generasi ke 78th. Yoroshiku"ucap gadis yang kira kira berumur 12 tahun berambut Oranye sambil membungkuk.
Cheiri dan Nagisa menggaruk tengkuk mereka, bingung.
"Uhm... Sono Cheiri. Team Kenkyuusei generasi 77th"ucap Cheiri.
"Motomiya Nagisa, Team Kenkyuusei generasi ke 77 th."ucap Nagisa.
"orang planet Jakarustra kebiasan mengenalkan dengan generasi genarasi mereka, ya?"bisik Cheiri, Nagisa hanya mengangguk.
"Ayo, kami antar berkeliling"tawar Nagisa.
Mereka berempat,-termasuk member JKT0048. berkeliling Asrama 48.
"Bagaimana perjalan kalian?"tanya Cheiri.
"Nggak nyaman, kami diserang oleh DES. Kenapa ya kok DES benci sekali dengan 00 Family?aku heran"jawab Inasya.
"Itu karena Pada awal abad ke-21 pecah perang dunia. Bumi mengalami kerusakan besar, dan manusia mengungsi ke luar angkasa. Manusia memulai sejarah baru yang ditandai dengan dimulainya kalender bintang tahun 00 dan dilarangnya semua kegiatan "mengganggu perasaan" seperti seni dan musik."Nagisa menjelaskan.
Inasya mengangguk .
"Cheiri, Nagisa!"Nagisa dan Cheiri kenal betul suara cepreng tersebut, siapa lagi kalau bukan Yuuko?
"Kalian dipanggil Tsubasa-san tuh"ucap Yuuko.
"tadi dia melesat pergi begitu aja, sekarang manggil kita. Kerasukan apa sih tuh orang?"gumam Nagisa.
"Ya sudah, Yuuko-san, kami titip Kinal dan Inasya ya?"
"Okey."
Bersambung…..
Yuko Cuma coba coba doing kok, kalau jelek mau Yuuko hapus.
Review, oke?
Arigatou,
Nakatsuko Yuko Maeda.
