"—Oh, aku lupa kau bahkan tidak ada apa-apanya bagiku. Setengah-setengah sialan," / Short fic. Happy Birthday Kacchan! [TodoBaku] 


Boku no Hero Academia

(c) Horikoshi Kohei


Meaningless

(c) Euclair


note. Sebenarnya ini fic sekalian buat ultahnya Kacchan yang saya buat super duper cepet buat ngejar sebelum ganti hari. Unedited, jadi masih banyak salahnya x'D

warn. Short fic. Plotless. Contains shonen ai, OOC, gaje, aneh typo(s) pair [TodoBaku], etc. DLDR!


.

.

.

"Kau tahu, aku akan menjadi yang terbaik. Pahlawan nomor satu di dunia. Aku akan mengalahkanmu," terhenti. Aku hanya memberikan satu anggukan untuk membalasnya sebelum dia menambah.

"—Oh, aku lupa kau bahkan tidak ada apa-apanya bagiku. Setengah-setengah sialan," kau berbalik lalu tertawa angkuh. Hambar rasanya.

Sedang di sisi belakangmu. Membeku. Terbesit rasa sakit di dalam dadaku. Kucoba mengucap kekecewaan ini dengan ragu.

"Jadi. Benar tidak ada apa-apanya, ya?"

"Memangnya kau berharap apa hah, manusia dispenser?—"

Hei.

Salahkah bila aku juga ingin meninggikan ego milikku ini?

Bakugou. Kau berkata padaku dengan penuh kebanggaan. Sunggingan di bibirmu tertarik jelas pada kurva wajahmu.

Ya, tak dapat disangkal. Kau sungguh pribadi yang angkuh.

Tapi tidak apa-apa. Toh, itulah keunikanmu. Dikala dunia mengecapmu sebagai anak kasar dengan berkepribadian buruk. Maka kucoba untuk meilihatmu dari perspektif yang lain. Kau itu tidak angkuh. Menurutku. Kamu penuh akan rasa percaya diri. Berbeda. Tidak sepertiku yang bahkan tidak mempunyai pilihan setitikpun.

Oleh sebab itu. Aku menyukainya. Egosentris, emosional, temperamental. Itulah Katsuki yang kukenal. Anomali terindah yang diciptakan Kami-sama untuk melengkapi diriku yang rusak ini.

"Katsuki..."

Lepas. Harusnya bukan itu yang keluar dari mulut ini. Padahal kita tidak pernah saling memanggil dengan nama kecil. Akan sangat canggung, bukan? Walaupun ingin, aku hanya bisa menggumamkan nama itu dalam benak. Namun sekarang...

"Apakah salah jika aku berharap lebih?"

Mendekat. Lagkah yang salah. Kakiku seakan-akan bergerak sendiri ke arahmu. Aku benar-benar sudah kelepasan.

"Padahal kau itu apa-apaku bagiku,"

Tubuhku benar-benar hilang kendali. Langkah yang salah. Lagi. Tidak. Apa yang akan kau lakukan padaku nantinya? Maki saja aku mati-matian. Aku sudah menghancurkan harga diriku sendiri.

..Aku sudah siap akan sumpah serapah dan kata-kata pedas yang akan kau lontarkan, seperti biasanya.

"—Todoroki,"

Pupil membulat. Tidak percaya. Aku.. tidak salah dengar bukan? Dia memanggil namaku. Walau bukan nama kecilku. Oh, itu perkembangan besar! Dia hanya menyebutku dengan kata ganti kejam sebelum-sebelumnya. Aku sangat senang entah kenapa!

"Ada kalanya aku jadi ingin meralat perkataanku,"

Aneh. Kau mau meninggalkan sikap angkuh itu kali pertamanya. Dan tak lama sampai hanya tersisa jarak tidak lebih dari sejengkal tangan. Kali ini kau tersenyum. Senyuman yang baru pertama kalinya kulihat, tulus dan menawan.

Kita sama-sama berarti bagi satu sama lain. Tidak perlu memyangkal lagi. Aku ingin kita jujur mulai dari sekarang

Bakugou Katsuki.

—Tetaplah seperti ini bersamaku.


To be honest, you are not meaningless to me. Your existence makes my life more meaningful;


.

.

.

A/N

Nulis apa saya disini... Sekalian nyampah TodoBaku aja lah uwu. Dan.. Happy Birthday Kacchan! Semoga cita-citanya tercapai, bisa jadi hero yang bisa ngalahin All Might~

Btw, ini fic pertama saya di fandom ini! Semoga bisa lebih produktif di fandom ini dan tentunya dengan OTP tercinta yang minor ini.

Thanks,

Euclair

Mind to RnR?