"PENANTIAN"

Ini adalah karya pertamaku yang kupersembahkan kepada seseorang yg sangat kucintai.

Maaf kalau banyak kesalahannya..

GUNDAM SEED !

5AM

Sehabis shalat subuh seperti biasa merenung sambil menulis buku harian dikamar.

"Dear Cagalli…tidak terasa sudah 5 tahun kita berpisah. Seperti yang telah kau janjikan dulu, hari ini engkau akan kembali. Semoga saja kamu tepati janji itu…"

FLASHBACK ON

5 tahun sebelumnya pada pukul 4PM.

Di bandara sebelum pemberangkatan, Cagalli menunggu kedatangan Athrun untuk mengucapkan kata-kata terakhir sebelum kepergiannya.

"kakak…kenapa kamu belum datang juga?"

Mondar-mandir di lobi bandara.

½ jam kemudian.

"kakak! Ternyata kau datang juga...aku kira kakak tidak akan datang…"

Memeluk athrun yang baru masuk lobi.

"kakak pasti datang Ca…kakak akan merindukan kepergianmu itu?"

Memeluk erat cagalli. Diiringi lagu "Leaving On A Jet Plane".

"All my bags are packed
Im ready to go
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye"

"Cagalli janji setelah Ca lulus dari universitas ORB Ca akan kembali lagi ke sisi kakak, Ca janji kak…"

"kakak mengerti maksudmu apa…kalau tidak salah hanya 5 tahun kan? Kakak akan menunggumu Ca…"

"kakak! Ca sayang sekali sama kak Athrun…Ca ingin sekali suatu saat nanti kita bisa bersama menjalin pernikahan bersama kak Athrun"

Terdengar bunyi pemanggilan keberangkatan ke ORB.

"pengumuman-pengumuman kapal pemberangkatan ke ORB 5 menit lagi akan berangkat"

Athrun melepaskan pelukan dan menatap, Memasangkan kalung di leher Cagalli.

"berangkatlah! kau harus selesaikan pendidikanmu, kak akan selalu menunggumu disini…"

Tiba-tiba Cagalli mencium bibir manis Athrun. Diiringi musik "Leaving On A Jet Plane".

"Now the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
Ill be on my way"

"Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say"

"So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
Cause I'm leaving on a jet plane
Don;t know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go"

Setelah mencium Athrun Cagalli pun berlari tanpa melihat ke belakang. Air matanya menetes saat berlari.

FLASHBACK OFF

Athrun meneteskan air mata kebahagiaan serta kerinduan yang mendalam.

"wah! sebaiknya aku bersih-bersih dulu…"

Menutup buku harian kemudian bersih-bersih sekaligus mandi.

3PM

"Cagalli…kak akan datang…kak akan datang untuk menjemputmu Ca…"

Berada dalam perjalanan ke bandara dengan menggunakan taksi.

Di pesawat Cagalli sedang melihat ke jendela kapal memikirkan akankah Athrun masih menunggu.

"kak…Ca pulang…akankah kak masih menungguku?"

Meneteskan air mata.

4PM

Athrun menunggu kedatangan Cagalli di bandara.

"Ca…kak ada disini persis dimana kak berjanji dulu…Ca kemana engkau? Apa kau lupa janjimu? Kumohon cepatlah kembali…kak sangat merindukanmu…"

5PM

Athrun mulai putus asa. Cagalli pun belum datang-datang.

"kau lupa janjimu Ca…"

Beranjak pulang sambil menangis.

"kakak!"

Peluk Athrun dari belakang.

"Ca pulang…Ca pulang…Ca pulang…"

Memutar badan, peluk Cagalli dengan erat.

"makasih…makasih…makasih Ca telah kembali…kak rindu…rindu sekali…maukah Ca menikah dengan kakak?"

Melepaskan pelukan dan menundukkan badan melamar Cagalli dengan memperlihatkan cincin kawin kepada Cagalli.

"Jika Ca mau menjadi istri kakak ambillah cincin ini kemudian pasang di jari manis Ca!"

"tidak…Ca tidak mau…"

Athrun menangis.

"Ca maunya kakak memasangkan cincin itu di jari manis Ca kemudian kita menikah…"

"benarkah?"

Athrun memasangkan cincin ke jari manis Cagalli. Wajah sangat senang, kebahagiaan menyelimuti kedua pasangan tersebut.

1 BULAN KEMUDIAN

Akhirnya hari pernikahan Athrun dan Cagalli-pun tiba. Setelah menikah mereka hidup tenang dan bahagia. Mereka tinggal di PLANT berama Kira, Shin dan semua temannya.