"Aku tak mau menikah... Lagi pula aku masih muda... Dan aku tidak berfikiran untuk menikah dahulu!"
"Tidak, kau tak bisa menolak. Kau harus menikah dengannya, wanita pilihan kami, Sasuke!"
"Kalau kau tidak mau... Kau akan dicoret dari keluarga ini, Kau akan dibuang dari keluarga Uchiha!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Loveliest Fault
Prologue
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Author : Alisha Zen Aldini Wistaria
I just borrow NARUTO characters
Enjoying my Story
.
.
.
.
.
.
.
.
Perkenalkan... Namaku, Sasuke... Uchiha Sasuke. Aku berasal dari keluarga kaya, dengan segala peraturan ketat yang ada dikeluargaku. Umurku baru 23 tahun. Bisa dibilang, direktur utama termuda dinegaraku.
Aku sangat kesal pada kedua orangtua ku. Mereka menjodohkanku dengan perempuan yang bahkan tak kukenal. Aku masih berfikir, kenapa mereka melakukan ini padaku. Sumgguh sangat menyebalkan.
Aku masihlah muda, dan aku ingin menikmati masa mudaku. Namun orang tuaku mengancam akan mencoret namaku dari keluarga Uchiha, jika aku tetap menolak untuk dinikahkan.
Padahal aku mempunyai kekasih yang sangat aku cintai, dan aku berencana ingin menghabiskan hidupku dengannya. Tapi semua sirna karena perjodohan mendadak ini yang membuatku mati kutu. Sialan!
.
.
.
.
.
Sasuke menghampiri seseorang pemuda yang umurnya lebih tua dari dirinya. Pemuda itu terlihat sibuk dengan dokumennya. Sasuke pun duduk didekat pemuda yang tengah merapikan dokumennya tersebut.
"Itachi..." Sasuke pun memanggil seseorang yang berambut hitam panjang dengan warna mata sepertinya, yang diketahui bernama Itachi.
"Dosta baka otoutou?" masih dengan merapikan dokumen. Lelaki bernama Itachi itu pun ternyata kakak dari Uchiha Sasuke. Ya ia adalah Uchiha Itachi.
"Apa kau tahu masalah perjodohanku ini?" tanya Sasuke ketus.
"Ya, sepertinya..." Jawab Itachi santai.
Dan munculah urat siku-siku didahi lebar Sasuke "Oii, jawab yang benar baka aniki!"
Yang dipanggil baka aniki itu pun hanya mendengus kesal mendengar mulut tajam adiknya itu "Kau ini tak ada sopan-sopannya padaku, kakamu sendiri."
"Salah sendiri, kau membuatku kesal Itachi!"
"Terserah kau saja. Malas berdebat denganmu yang sedang tak bersahabat itu."
Itachi pun yang sudah selesai dengan kesibukannya itu hanya melengos melewati Sasuke yang sedari tadi memasang wajah cemberutnya.
'Dasar Itachi sialan! Kuso!'
Sasuke pun merutuki dirinya sendiri yang memiliki kakak menyebalkan yah kadang baik sih. Ia sangat membenci dirinya sendiri yang mengalami nasib yang sangat sial ini. Chikuso!
.
.
.
.
.
.
.
Terlihat seorang wanita separuh baya dengan seorang laki-laki yang umurnya tak jauh beda dengan wanita disampingnya itu. Rupanya mereka adalah sepasang suami istri Uchiha.
Wanita yang cantik dan tampak anggun meskipun dengan celemek sekalipun kini Ia tengah menghampiri seseorang yang terpaut jauh umurnya. Sesosok pemuda tampan dengan rambut raven yang mencuat keatas bak bokong ayam, ya itu adalah Uchiha Sasuke.
Wanita itu pun menghampiri Sasuke yang tengah melamun dikasurnya.
"Sasuke... Kau tak apa nak?" tanya seseorang dengan lembut sembari mengelus rambut Sasuke.
"Ya oka-san, aku tak apa." Balas Sasuke yang masih tiduran dikasur empuknya sambil melamun. Memikirkan nasib tentunya.
Ternyata wanita itu adalah ibunda dari Uchiha Itachi dan Uchiha Sasuke, yaitu Uchiha Mikoto.
Pemuda raven yang sehari-hari dikantornya dengan cool nya yang tingkat dewa itu pun bisa manja, ketika ibunya tengah membelainya penuh sayang. Seolah sifat cuek, dan acuh tak acuh itu hilang ditelan bumi. Ini adalah kelakuan Sasuke yang hanya diketahui orang dirumahnya saja.
"Pikirkan lah Sasuke, perjodohan ini untuk kebaikanmu, dan kebaikan Uchiha dimasa depan." Setelah menasehati anak bungsunya itu, ia pun meninggalkan kamar Sasuke.
Sebelum ibunya benar-benar keluar, ia pun mulai berbicara "Baiklah..."
.
.
.
.
.
.
Meskipun akhirnya Sasuke dapat menerima perjodohan ini, tapi kita tak tahu apa yang akan dilakukan Sasuke untuk kedepannya. Apakah iya akan menerima lapang dada? Ataukah ia mempunyai rencana tertentu agar ia tak jadi menikah... Who knows?
.
.
.
.
Prologue End
.
.
.
.
.
To Be Continued
.
.
.
.
.
Ah entah kenapa saya ingin membuat cerita ini. Ya meskipun cerita yang lain belum pada complete sih. Masih banyak utang tapi mau nambah lagi. Ah elah author payah nih.
But i hope i can finished my story, doain ya minna.
Seperti biasa, cerita yang abal, alur yang berantakan dan kata kata yang masih amburadul. Maafkan minna.
Akhir kata...
REVIEW ONEGAISHIMASU
