Tittle : Your Love is Enough

Author : exgulliver

Genre : Romance

Rated : T

Cast :

- Kyuhyun

- Yesung

- Super Junior

Summary : Selasa, 3 Februari.. hari yang semestinya membahagiakan untuk dihabiskan dengan orang terkasih. Kyuhyun justru menggagalkan semuanya. Bagaimana jika ia justru terbang ke India dan meninggalkan Kim Yesung dihari ulang tahunnya?

Disclaimer : This story is mine *w* ok, hanya meminjam nama oppars saja ~

.

.

Warnings : Typos, BL, skinship, dont like dont read :3 paii

.

.

.

~~~Happy Reading~~~

###===Your Love is Enough===###

.

.

.

"Perhatian semuanya!" suara lantang seorang namja cantik berkaos abu-abu itu berhasil mengumpulkan fokus seluruh member Super Junior yang kini tengah berkumpul di dorm lantai 11.

Minus Choi Siwon, Kim Kibum, Lee Sungmin, Zhoumi dan Henry, semuanya sontak menoleh bersama.

"Ada apa Heechulie hyung?" tanya Donghae.

Heechul melangkah masuk ke ruang tengah. "Aku punya kabar bahagia!" ujarnya seraya mengangkat beberapa lembar kertas yang dibawanya. "Noonaku yang paling cantik akan menikah sabtu depan besok~"

"Waa.. benarkah? Selamat hyung!" sahut Ryeowook dengan nada riang.

"Terima kasih Ryeowook~ah. Ngomong-ngomong, aku bawa undangannya. Siapa saja yang bisa datang?"

"Kami bisa hyung!"

"Bagus, karena aku berencana menjadikan kalian berdua sebagai hiburan gratis. Hahaha.." Heechul tertawa puas sementara duo EunHae terlihat mempoutkan bibir mereka masing-masing.

Ryeowook menggeleng lemah, "Aku absen hyung, mian.. ada rekaman besok sabtu."

"Kim Young Woon?"

"Sepertinya aku bebas, aku pergi."

"Park Jung Soo?"

"Aku akan datang."

"Shin Donghee?"

"Maaf hyung, sepertinya tidak bisa."

"Cho Kyuhyun?"

"Aku ada jadwal musikal Robin Hood."

"Hmm.. jadi hanya kalian berempat yang bisa? Hey Young Woon~ah, Jung Soo~ya, aku punya ide bagus untuk kalian~" Heechul berlari kecil ke arah dapur dimana Kangin dan Leeteuk tengah duduk bersama.

"Apa?" Kangin mulai mencium aroma-aroma terselubung disini.

"Bagaimana kalau kalian menjadi MC sukarela dipernikahan noonaku?"

Dan terbuktilah dugaan Kangin. Kekeke.. Kim Heechul terlalu pandai dalam hal seperti ini. Untuk apa jauh-jauh mencari MC dan hiburan jika kau punya para member Super Junior yang begitu sukarela membantu.

Manik teduh Kyuhyun melihat kekasih manisnya baru keluar dari kamar mandi, "Baby.. duduklah disini." panggilnya untuk bergabung.

Yesung menurut begitu saja. Ia mendudukkan dirinya disofa sebelah Kyuhyun.

"Sudah selesai mandinya?" lengan besar Kyuhyun merangkul tubuh ramping Yesung mendekat.

"Sudah Kyunie.."

Sejenak Kyuhyun menenggelamkan wajahnya diceruk leher Yesung, "Hmm.. aku suka aroma ini. punyamu?"

Yesung menggeleng, "Aniyo. Aku hanya memakai sabun yang ada dikamar mandi."

"Apa botol bening kecil berwarna biru?" potong Eunhyuk.

Si Manis mengangguk polos.

"Itu punya Siwon."

Mendengar hal tersebut, namja disamping Yesung segera bereaksi. Ekspresinya berubah tak suka, "Apa?! Jadi baby hyungie memakai aroma Kuda Choi? Gyaaah andwae!"

.

Pletak

.

"Kecilkan suaramu dasar bocah!" sentak Kim Heechul yang entah sejak kapan sudah ada dibelakang Kyuhyun.

"Aish hyung! Jangan menggunakan kekerasan!"

Heechul mendelik tak percaya. "Berhenti nonton drama! Kau mulai berlebihan Cho."

"Ddeokbokki datang~~~" dolphin voice khas Kim Ryeowook terdengar nyaring. Ia datang dari dapur dengan dua piring penuh ddeokbokki yang terlihat sangat lezat.

Tanpa banyak bicara, Sang Menteri Kesuburan dan Kemakmuran Super Junior alias Shindong segera mengambil sumpit untuk melahap makanan khas Korea tersebut yang dibuat dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang pedas manis.

"Baby.. buka mulutmu~"

"Kyunie, aku bisa makan sendiri." Yesung berusaha menolak dengan halus. Kekasihnya ini benar-benar tidak tahu tempat atau apa. Lihatlah para member yang berkumpul disekitar mereka sekarang, menatap Kyuhyun dengan pandangan malas.

"Satu saja.. ayo buka~ aaa" renggeknya lagi disertai jurus puppy eyes ─yang menurut para member sangat 'Out Of Character' bagi Cho Kyuhyun─.

Mau tak mau Yesung membuka mulutnya demi melahap suapan yang diberikan Kyuhyun.

"Ah~ ada yang tertinggal.."

.

Chup~

.

Onyx sabit Yesung mengerjap kaget. Ia masih terpaku meskipun bibir Kyuhyun sudah terlepas dari miliknya.

"Yakk! Dasar tidak sopan! Lakukan itu dikamar!" bentak Heechul untuk kedua kalinya. Nalurinya tak bisa tinggal diam melihat magnae evil itu mencium Yesung sembarangan didepan banyak orang.

"Wae? Aku melakukannya dengan kekasihku, apa yang salah?" tantang Kyuhyun tanpa rasa takut.

"Aigoo Aigoo! Park Jung Soo! Bisa kau ikat setan ini dengan apapun?"

Leeteuk yang tengah sibuk membuat ramen untuk Kangin didapur menggeleng, "Kalau kau bisa, kau saja yang mengikatnya Heechul~ah!"

"Ckc.. lebih baik aku tidur saja! Lee Hyuk Jae, aku pinjam kamarmu!" dengan seenak jidat Heechul melenggang begitu saja dari ruang tengah. Ia bahkan tak memperdulikan pendapat Eunhyuk mengenai peminjaman kamar yang ia lakukan secara sepihak.

Eunhyuk menghela nafas pasrah, "Kurasa aku harus membereskan kamarku lagi setelah ini."

"Kenapa chagi?"

Namja lucu berjuluk Lead Dancer Super Junior itu menatap kekasihnya memelas, "Cara tidur Heechul hyung benar-benar mengerikan."

Penuh rasa iba dan simpati tingkat maksimal, Donghae hanya bisa menepuk bahu Eunhyuk menguatkan.

.

.

.

###===Your Love is Enough===###

.

.

.

"Oppa oppa~!"

"Ini untukmu oppa!"

"Kyuhyun oppa kau sangat tampan!"

"Kau yang terbaik, penampilanmu hari ini mengagumkan. Saranghae oppa!"

Keributan terdengar jelas dari para fans yang berkerumun disekitar Kyuhyun. Sang idol tersenyum ramah dengan sesekali mengambil hadiah dari para penggemarnya.

"Terima kasih.." ujarnya lembut. Ia sempat melambaikan tangan pada para fansnya sebagai ucapan selamat tinggal sebelum masuk ke dalam mobil van. Syukurlah pertunjukkan musikal Robin Hood hari ini berjalan sangat lancar.

"Kyuhyunie.." sebuah suara langsung menyambut kedatangan Kyuhyun. Membuat Sang Idol mendongak dan menyadari kejutan manis yang didapatnya.

"Baby hyungie!" ia segera masuk dan menutup pintu mobilnya rapat-rapat. "Apa yang kau lakukan disini?" Kyuhyun meletakkan hadiah-hadiahnya ke kursi belakang.

"Tadinya aku ingin melihat pertunjukanmu, tapi sepertinya tidak mungkin." Yesung melempar pandangan ragu pada kerumunan penggemar yang masih berkumpul disekitar mobil van super junior.

"Ah~ aku mengerti. Tapi baby, melihatmu disini saja sudah membuatku senang!"

.

Chup~

.

Kyuhyun mengecup pipi Yesung singkat. "Terima kasih~"

"Eum~ sama-sama." Rona merah muda tergambar dikedua pipi Yesung.

"Kukira kau akan datang ke pernikahan Heejin noona.."

"Tadinya aku mau datang, tapi Heechul hyung melarangku. Dia tidak ingin aku terkena masalah karena bisa jadi ada tamu yang mengambil fotoku lalu menyebarkannya tanpa sepengetahuanku." jelas Yesung.

"Benar juga. Ah~ mungkin besok aku akan mentraktir Heechul hyung karena sudah menjaga kekasihku."

"Kau serius? Haha.. dia pasti senang jika kau benar-benar melakukannya."

"Ckc.. pria cantik itu, apa sih yang akan dia tolak jika terdapat kata 'gratis' didalamnya?" Kyuhyun terkekeh geli membayangkan keunikan hyungnya. "Baby, ayo ke Sungai Han. Aku ingin beristirahat sebentar."

"Eum, aku ikut saja denganmu."

"Joha~ hyungnim.. tolong antar kami ke tempat biasa nde."

.

.

.

###

.

.

.

"Gunakan mantel ini, diluar terlalu dingin." Kyuhyun memakaikan sebuah mantel hangat ke tubuh ramping Yesung yang hanya terbalut sweater coklat muda.

"Gomawo Kyunie.."

"Sama-sama baby.." sepasang kekasih itu mulai berjalan-jalan disepanjang tepian Sungai Han yang tidak terlalu banyak orang.

Yesung menarik Kyuhyun ke salah satu bangku panjang yang tersedia. "3 hari lagi ulang tahunmu, apa yang kau inginkan?" tanya Yesung kemudian.

Kekasihnya tersenyum lembut, "Tidak ada. Aku benar-benar merasa sangat cukup hanya dengan bersamamu baby."

"Kyuhyun.." renggek Yesung karena jawaban Kyuhyun justru membuatnya merona.

"Aku serius baby~" Kyuhyun mencubit kedua pipi Yesung gemas.

"Aaw~ Kyunie appo~"

"Hehe.. mianhae~"

.

Chup~

.

Kyuhyun mengecup kedua pipi Yesung bergantian sebagai permintaan maaf.

"Haruskah kuberikan sesuatu yang beda dan spesial untukmu?" tatapan innocent yang Yesung berikan membuat Kyuhyun harus berusaha keras menahan hasratnya.

"Apapun itu, aku akan sangat menyukainya jika darimu."

"Kalau begitu akan kupikirkan, hehe.." Yesung menyandarkan kepalanya dibahu Kyuhyun. Tangannya melingkar manja dilengan kiri Kyuhyun. Menikmati langit malam berdua bersama seseorang yang menjanjikan begitu banyak kehangatan adalah kebahagiaan tersendiri bagi Kim Yesung.

.

.

.

###===Your Love is Enough===###

.

.

.

Ting tong..

.

"Tamu? Lee Donghae, apa kau mengundang seseorang?"

"Tidak Teukie hyung!" balas Donghae dari dalam kamar mandi.

"Ryeowook~ah, apa kau mengundang seseorang kemari?" tanya Leeteuk lagi ketika mendapati salah satu dongsaeng termudanya tengah menonton televisi di ruang tengah.

"Tidak hyung."

"Lalu siapa yang berkunjung sepagi ini?" Leeteuk bergumam pelan sambil berjalan menuju pintu apartement.

"Yesungie?" ternyata Kim Yesunglah yang menekan tombol pintu di dorm lantai 12 sepagi ini.

"Yesungie.. apa yang kau la─ Yakk! Kim Yesung!"

Baru saja Leeteuk membuka pintu, bukannya mendapat jawaban atas kehadiran Yesung yang terlalu pagi, ia justru dikejutkan dengan ambruknya tubuh namja manis itu.

"Kim Ryeowook bantu aku!" Leeteuk berteriak meminta bantuan. Ia berusaha menahan tubuh Yesung agar tetap berdiri.

.

.

.

###

.

.

.

"Eunghh.." Yesung menggerakkan onyx sabitnya perlahan. Rasa pening yang hebat kembali menyerangnya. "Arghh!"

"Hyung, kau baik-baik saja?" Ryeowook terlihat cemas mendapati ekspresi kesakitan diwajah pucat Yesung.

"Ryeowook~ah.."

"Ne, ini aku hyung. Bagian mana yang terasa sakit?"

Onyx Yesung terpejam sesaat, "Enghh.. kepalaku terasa berat dan pusing."

"Ryeowook~ah! Aku sudah membelikan obatnya! Omo.. Yesungie, kau sudah bangun? Gwaenchana?" Leeteuk segera menghambur ke arah ranjang pribadinya yang kini ditempati oleh Yesung.

Sang dongsaeng berusaha tersenyum. "Hanya sedikit pusing hyung.."

"Hyung, lebih baik kau minum obat ini. Karena sepertinya kau juga demam, aku sudah meminta Teukie hyung membelikan obat penurun demam juga untukmu."

"Terima kasih Ryeowook~ah.. Teukie hyung.." dengan sedikit bantuan dari Leeteuk, Yesung berusaha bangkit untuk bersandar pada kepala ranjang dan meminum obatnya.

"Dimana Donghae?"

Ryeowook membulatkan matanya kaget. "Ya Tuhan! Aku lupa, aku memintanya menunggu bubur yang kumasak!" namja mungil itu segera keluar dari kamar Leeteuk. Perasaannya mengatakan jika sesuatu yang buruk akan terjadi pada buburnya jika ia tidak bergegas menuju dapur.

"Hyung.." panggilan lemah Yesung membuat Leeteuk menoleh.

"Kenapa?"

"Apa kau memberitahu member dilantai bawah jika aku kemari?"

"Ah ya, aku belum sempat memberitahu mereka. Akan kuka─"

"─Andwae hyung! Aku mohon jangan katakan pada mereka, terutama Kyuhyun. Jangan biarkan dia tahu aku disini."

Leeteuk nampak tak mengerti, "Kenapa? Apa terjadi sesuatu diantara kalian?"

"Bukan, sebenarnya aku kemari untuk meminta bantuan Ryeowook. Aku ingin belajar memasak sup rumput laut. Besok adalah ulang tahun Kyuhyun, aku berencana memberinya kejutan. Jika dia tahu aku kemari dan jatuh sakit, dia pasti khawatir."

"Tapi tubuhmu sedang tidak baik Yesungie, lebih baik kau beristirahat hari ini." ucap Leeteuk menasehati.

"Tidak apa hyung. Setelah minum obat, aku akan baik-baik saja."

"Kau ini.. Aishh! Apa gunanya aku melarang jika kau sudah bertekad seperti ini." Leeteuk menghela nafas kesal. Sejujurnya ia tidak ingin Yesung memaksakan diri, tapi jika dongsaengnya itu sudah bersikeras, pasti sulit menahannya. Leeteuk tahu betul bagaimana keras kepalanya Yesung. Bagi Kim Yesung, sesuatu yang sudah dimulai, maka harus diselesaikan apapun yang terjadi.

.

.

.

###

.

.

.

"Hyung.." untuk kesekian kalinya Ryeowook harus menahan tubuh Yesung yang hampir terjatuh. Namja mungil itu benar-benar khawatir melihat kondisi hyungnya. Wajah Yesung masih terlihat pucat, tapi ia sudah memaksa untuk belajar membuat sup rumput laut.

"Aku tidak apa Ryeowook~ah. Selanjutnya apa? Haruskah aku memotong rumput laut ini?"

"Tidak bisakah kita membeli kue tart saja?" usul Ryeowook.

Namun Yesung langsung menolaknya.

"Bagaimana jika hyung beristirahat dan biar aku yang membuatkan supnya?" usulnya lagi.

"Andwae Ryeowook~ah. Aku sudah bilang akan memberikan sesuatu yang spesial dan berbeda. Kyuhyun pasti sudah hafal rasa masakanmu."

Ryeowook menyerah. Sebanyak apapun ia mencoba memberi usul, Yesung tak akan pernah mendengarnya.

.

Niga animyeon andwae

Neo eobsin nan andwae

Na ireohke haru handareul tto illyeoneul

.

Ponsel Yesung berdering sebagai tanda adanya panggilan masuk.

"Kyuhyun.." Yesung menatap Ryeowook sambil meletakkan jari telunjuknya dibibir. "Annyeong Kyunie.."

"..."

"Oh, aku sedang dirumah. Kenapa?"

"..."

Selanjutnya ekspresi Yesung nampak tak begitu baik. "Nanti malam? Ah~ aku mengerti."

"..."

"Aku baik-baik saja. Yasudah, mungkin lain kali saja. Annyeong.." sedikit kasar Yesung menjatuhkan ponselnya begitu saja ke meja makan.

Ryeowook yang melihat hal tersebut langsung bertanya heran, "Kenapa hyung?"

"Kita tidak jadi melakukannya. Kyuhyun pergi." Yesung memilih berlalu dari hadapan Kim Ryeowook. Suasana hatinya seketika hancur dan kacau.

"Hyung!"

.

Blam!

.

"Apa yang terjadi?" suara pintu yang dibanting keras membuat Donghae terbangun dari tidurnya di sofa.

"Sepertinya Kyuhyun membuat suasana hati Yesung hyung kacau. Setelah menjawab telepon Kyuhyun, raut wajahnya terlihat sangat sedih."

"Aisssh! Dasar Evil, aku akan membuat perhitungan dengannya karena sudah membuat Yesungie hyung sedih!" dengan penuh rasa kesal Donghae menekan tombol panggil untuk kontak Cho Kyuhyun.

.

.

.

###

.

.

.

"Yeobeoseyo.. baby?"

"Annyeong Kyunie.." terdengar suara bariton Yesung dari seberang telepon.

"Kau ada dimana sekarang, baby?"

"Oh, aku sedang dirumah. Kenapa?"

Entah hanya firasat atau benar adanya, Kyuhyun merasa suara Yesung lebih serak dari biasanya. "Maafkan aku baby, kurasa kita tidak bisa merayakan hari ulang tahunku bersama. Nanti malam aku harus terbang ke India untuk syuting program KBS. Maaf aku memberitahumu sekarang, aku baru mengetahuinya dari manager hyung."

Terdapat jeda sebelum suara Yesung kembali terdengar. "Nanti malam? Ah~ aku mengerti."

"Apa kau baik-baik saja? Kau pasti kecewa, iyakan? Aku benar-benar minta maaf baby.. Mianhae.."

"Aku baik-baik saja. Yasudah, mungkin lain kali saja. Annyeong.."

"Baby! Baby hyungie!" teriakan Kyuhyun kini tak berarti apapun. Yesung menutup teleponnya secara sepihak. Jelas dapat dipastikan jika Kim Yesung benar-benar marah pada Cho Kyuhyun.

Kau mengecewakannya lagi Cho..

.

Lee Donghae calling..

.

"Hey Cho Kyuhyun! Apa yang kau katakan pada Yesungie hyung, huh!? Kenapa kau membuatnya bersedih?"

"M-mwo?" Kyuhyun terlihat tak mengerti dengan ucapan Donghae.

"Aissh.. asal kau tahu, setelah menjawab teleponmu, Yesung hyung membanting pintu kamar dengan sangat keras. Apa yang kau katakan padanya, evil?"

"Darimana kau tahu aku menelponnya? Dan bagaimana bisa kau melihat Yesung hyung membanting pintu?"

"Eh?" tembakan akurat dari Kyuhyun membuat Donghae membatu ditempat. Nampaknya ia membuat kesalahan fatal.

"Apa Yesung hyung bersamamu? Apa dia ada di dorm?" selidik Kyuhyun dengan nada penuh penekanan.

Donghae menciut, "Eh itu.. s-sebenarnya.."

"Kurasa aku tahu kenapa kau menelponku. Baiklah, aku akan mengurusnya sendiri. Tolong jaga Yesung hyung selama aku tidak didekatnya. Jangan biarkan dia melakukan hal bodoh."

Panggilan terputus secara sepihak. Kyuhyun segera mencari kontak Yesung dan berusaha menghubunginya lagi.

.

Nomor yang Anda hubungi tidak menjawab. Silahkan coba beberapa saat lagi ...

.

Siang itu adalah terakhir kalinya Kyuhyun dapat berbicara dengan Yesung. Setelah kembali ke dorm, dia sudah tidak mendapati kekasih manisnya disana. Jika begini, Kyuhyun harus menanggung resiko terburuk.. Yesung menghindarinya.

.

.

.

###===TBC or END?===###

.

.

.

Happyyy Birthdayyy nae appa! Semoga makin +++ untuk semuanya :* makin go public sama mommy kekekeke

.

Cerita ini dibuat spesial untuk birthday Kyuhyun sekaligus buat yang minta kemarin~

Author rada sedih waktu appa terbang ke India sama Kyu-line T_T jadi ending cerita ini belum tahu pasti. akan dibuat setelah appa balik dan menemui mommy pokoknya #pout

Hajiman.. kalau readers gak ada minat ya ga jadi dilanjut #mehrong

Satu review dari kalian semua yang akan memutuskan :3 jadi.. mind to review?

.

see you paii paii