Naruto © Masashi Kishimoto
Burning Desire © Aiko Megami
Mature Content
Drabble
Burning Desire
"Sakit."
"Hn."
"Kau.. –ah–mencengkram lenganku."
"Oh–Maaf. Aku merindukanmu, Hinata."
"..Benarkah? Kamu terlihat...bergairah." – "Sasuke-kun."
"Berat badanmu naik?"
"T-tidak. Aku gendut, ya?"
"Tidak. Tubuhmu bertambah besar di beberapa bagian." – "Seperti disini."
"A-ah! Me-mesum!"
"Kau ingin berhenti?"
"anata."
"Siapa yang bergairah disini, eh?"
"—ah!" – "J-jangan disitu."
"You taste better than the mexican coffee i drank this morning."
"Dada-ku sudah merah-merah semua."
"Baiklah."
"—Ah! Ah!" – "ittai."
"Aku tidak bisa berhenti."
"Kamu melakukannya terlalu keras."
"Kamu terlalu memabukkan." – "Masih sakit?"
"T-tidak. Teruslah bergerak."
"Lebih cepat?"
"Berhentilah bicara...—ah."
"Kamu sangat menikmatinya, ya?"
"Seingatku pillow talk dilakukan setelah seks."
"—Aku mencintaimu."
Burning Desire
Sasuke-Hinata,
The devilish tenderness, becomes one.
.
.
FIN
.
.
A/N:
I'm back! Haha.
I'm so in love with SasuHina I can't help it, duh.
Tapi aku lagi mumet banget sekarang jadi cuma bisa nulis very short drabble ini.
Maaf kalau mengecewakan. ;~
Thus, REVIEW? ^^~
