Kehidupan Lucy Heartfilia yang merupakan anak dari Jude heartfilia dan layla heartfilia yang masih duduk menjadi murid duduk dikelas 3 sangatlah tidak mudah. Ia bukan berasal dari orang kaya,kehidupannya selalu tersiksa karena keberadaan ayahnya yaitu Jude Heartfilia.

Jude heartfilia setiap harinya hanya meminta uang untuk bermain judi,minum-minuman keras,dan selalu memukul lucy dan layla,ibu lucy.

Sampai pada suatu hari

"aku harus kabur,aku sudah tidak tahan akan sikapnya padaku yang makin menjadi-jadi," layla kabur lewat pintu belakang ia melihat suaminya lewat jendela belakang. Dan tiba-tiba dari pintu depan masuk seseorang…

Lucy POV

aku masuk kedalam rumah,aku baru pulang sekolah,tiba-tiba aku diteriaki oleh ayahku...

"hey,anak sialan mana ibumu itu,aku ingin minta uang untuk bertaruh lagi" tanya ayah dengan menghampiriku yang baru saja pulang dari sekolah.

"a-aaku ti-ddak tahu ayah" jawabku dengan menundukkan kepalaku

"kau bohong,cepat katakan dimana ibumu itu," paksa ayah,ia memukulku hingga terjerembab,saking takutnya aku menutupi mukaku dengan bantal yang ada didekat ku

"anak sialan,kau tidak mau beritahu dimana ibu hah?! Rasakan ini,mati saja kau anak yg tak berguna" ucap ayahku sambil menginjak-injak badanku. Badanku seperti mau remuk,aku menangis,dan tetap menutupi mukaku dengan bantal untuk menahan sakit.

'Kenapa,kenapa selalu seperti ini' lirihku

End Lucy POV

"bertahanlah lucy,maafkan ibumu nak" ucap layla sambil menangis,ibu dari lucy yang masih melihat anaknya disiksa oleh ayahnya.

Tiba-tiba ada orang yang menggebrak pintu depan,dan betapa terkejutnya layla melihat dari jendela

"hey,diam ditempat,kami polisi,kami bertugas untuk menangkap kau Jude Heartfilia" ucap polisi tersebut

Karena kaget,layla hanya bisa menutup mulutnya

"polisi?! Apa salah saya hingga ditangkap seperti ini,hey tunggu dulu,jangan konyol" ucap jude sambil mendekati polisi tersebut,tapi naas bagi jude, kedua tangannya langsung diborgol oleh asisten polisi tersebut. Lalu..

"bawa dia kemobil,aku mau lihat kondisi rumah ini" ucap polisi tersebut kepada asistennya.

"ha'i" jawab asisten polisi tersebut

Layla POV

'salah apa suamiku sampai dibawa kekantor polisi' ucapku dalam hati

"aku harus menanyakannya oleh polisi tersebut" ucap layla sambil berlari menuju pintu depan,betapa kagetnya layla melihat tetangganya telah berkumpul melihat suaminya dikepung dan ditangkap oleh polisi.

"hey polisi,kenapa,kenapa dengan suami saya? Kenapa sampai kalian mengrebek rumah kami?" teriakku

"suamimu ini telah memperkosa anak orang dan membunuhnya,apa kau tak tahu?" jawab asisten itu aku tak bisa menahan airmataku untuk tidak malu,sedih,marah,campur aduk perasaanku.

"tidak,tidak,aku tidak melakukan itu layla,percayalah" sanggah jude dari dalam mobil polisi

Aku berfikir,terus berfikir,apakah benar suamiku seperti itu?

"diam kau,sudah bersalah tidak mau mengaku" ucap asisten polisi itu

'ish lihat keluarga itu,pantas saja tiap hari aku dengar ada teriakan,tangisan,pantas saja kelakuannya seperti itu,ternyata dia itu pembunuh' cemooh para masyarakat

Di lain tempat,

'eh ada anak disini' ucap sang polisi

Polisi itu membuka bantal dan terlihat wajah seorang anak perempuan berambut pirang pingsan dengan beberapa luka ditubuhnya.

"ya tuhan,anak ini kenapa bisa seperti ini" kaget polisi itu

Tiba-tiba

"jangan sentuh anakku,kau bawa tahananmu sana,jangan mengurusi keluargaku," ucap layla kepada polisi

"apa tak apa? Anakmu ini mempunyai luka-luka yang cukup banyak,kita harus bawa kerumah sakit agar dapat perawatan," usul polisi teersebut

"saya sudah bilang,jangan mengurusi keluarga saya,urusi urusan mu pak polisi yg terhormat" ucap layla sambil mengangkat anaknya,lucy kedalam kamarnya.

Setelah beberapa menit,

"nama bapak siapa?" tanya layla yg baru keluar dari kamar anaknya

"nama saya genzou damasaki, saya seorang detective yang bekerja pada kepolisian yang sedang mengejar pelaku pembunuhan dan pemerkosaan yg dilakukan oleh Jude heartfilia," jawab damasaki

"saya layla,layla heartfilia,saya istri jude,dan yang tadi itu anak saya, berdua sering disiksa oleh jude,tapi saya tidak pernah menyangka kalau dia bisa membunuh dan memperkosa seseorang," ucap layla sedih,tapi tak menangis.

"hmm,saya mengerti layla-san" jawab detective genzou

"apa hukumannnya berat?" tanya layla

"hukuman mati layla-san" jawab detective genzou singkat

Mereka berdua tidak tahu,bahwa lucy telah bangun dan mendengar pembicaraan mereka berdua.

'apa benar ayah akan dihukum mati?' ucap lucy dalam hati

Ia memberanikan diri untuk keluar dari kamarnya untuk mengetahui kebenarannya.

Tap

Tap

Tap

"ibu…" ucap lucy

"lucy..kau tak apa? Jangan kamu paksakan untuk berdiri kalau kau masih sakit" ucap layla dengan khawatir.

"tidak ibu,aku tidak apa-apa. Tadi aku dengar ayah..ayah apa akan dihukum mati bu..?" tanya lucy dengan lirih.

"kau mendengar pembicaraan kita?" jawab detective genzou

"iya, benar itu?" tanya lucy kembali,membuat layla sedih.

"maaf lucy,tapi itu benar" jawab detective genzou

Layla menangis dengan menjadi-jadi,sedangkan lucy,lucy hanya diam terbengong mendengar ucapan detective genzou bahwa ayahnya akan dihukum mati. Pelan-pelan lucy mendekati ibunya.

"ibu…ibu jangan menangis lagi,ayah..suami ibu,sudah tidak akan ada lagi,kita bisa hidup tenang ibu,kita tidak menderita lagi" ucap lucy sambil merangkul ibunya yg masih menagis tersedu-sedu.

"maaf,tapi saya harus buru-buru untuk membuat tersangka ke tahanan,agar cepat ditindak besok hukumannya akan dijatuhkan,jadi kalian boleh datang untuk terakhir kalinya melihat ayah sekaligus suami" ucap detective genzou.

"gomen tantei-san,iya arigatou tantei-san" ucap layla yang tangisannya sudah reda.

Dilain tempat…

"hey,what are you doin? Its my homework, you mustn't claim of it!" ucap anak laki-laki berambut pink

"oh yeaaah, its mine,look this name,natsu,its not yours okay hahahaha" jawab anak laki-laki yang berambut coklat.

"hey,wait duke!" ucap natsu

Buuuk!

Natsu menonjok muka duke dengan sekuat dan duke pun terjatuh dan ada guru-guru yang menghampiri mereka yg berkelahi.

"natsu,your father is here" ucap salah satu guru

"ayah? Yeaaaah" sorak natsu sambil berlari menuju ketempat ruang tamu disekolah. Natsu berada disekolah international boading school. Dimana sekolah itu berada di Negara kanada yang berisi anak-anak laki-laki saja.

"ayah, ada apa? Tumben kau melihatku kemari" tanya natsu

"natsu,kau tidak usah bersekolah disini lagi,kau harus bereskan barang-barangmu dari sini,kau pindah ke jepang dan bersekolah disekolah umum "Fairy Tail" jawab ayah natsu yang bernama igneel

"apa?! Ayah mau aku pindah dari sini? Kenapa? Apa alasannya?" tanya natsu

"jangan banyak bertanya,cepat bereskan barang-barangmu,besok ayah jemput lalu kau naik pesawat bareng dengan ayah!" bentak ayah natsu

"baiklah" jawab natsu sambil keluar dari ruang tamu menuju kekamarnya

Natsu POV

'bagaimana ini?aku harus pindah ke jepang?apakah disana aku akan mendapat teman yang baik? Huh yasudah lah mau bagaimana lagi,ini keinginan ayah' ucap natsu dalam hati sambil membereskan barang-barangnya.

End of natsu POV

gomenasaaaaaai banyak yang typo atau OOC

maaaf

author baru disini jadi mohon bantuannya hehe ^_^

review please ;)