I STILL YOUR DONGSAENG
Di sudut kota seol terlihat, 2 remaja sedang berlarian
"hyung tunggu" teriak salah satunya
"jangan ikuti aku !"
Tanpa pedulikan jawaban yang terdengar remaja putih pucat bertubuh lebih kurus tetap berlari mengejar
"baik bila tidak ingin berhenti aku yang akan menghentikanmu hyung haaah" terdiam sejenak dan terdengar mengumpulkan nafas dengan penuh
Bruuuk. Terdengar suara benturan yang sangat keras
"hyaaa, apa yang kau lakukan bodoh" terdengar bentakan keras dari remaja yang lebih tua mereka kini sedang terbaring diatas tanah karna si remaja yang lebih muda baru saja berlari kencang dan berhasil menubrukan diri ke pria yang lebih tua, beruntung tempat mereka mendarat adalah tanah lapang bukan aspal atau semacamnya bila tidak bisa jadi mereka kini penuh luka
"hehehe mian hyung habis hyung tidak mau berhenti padahal aku kan ingin pulang dengan hyung...bumie hyung tunggu"
Tanpa mempedulikan rengekan adiknya kim kibum beranjak setelah sedikit membersikan pakaiannya dari kotoran tanah.
Dia kesal dan sungguh sejak pagi adik satu-satunya ini sungguh membuatnya kesal dari diomeli ommanya karna tidak mau mengajak kyuhyun yang merengek ingin ikut keacaranya, kecerobohan kyuhyun menaruh susu coklat didekat seragam olahraganya dan membuat gelas itu tersenggol dan membuatnya basah dan kotor, menyebabkan dia terlambat dan dihukum terakhir yang membuatnya sungguh sangatlah kesal kim kibum yang selalu mendapat nilai sempurna tidak nilai kim kyuhyun! .
dan semua hal "menyenangkan" hari ini berasal dari adik termanis, imut dan polos bagai malaikat kim kyuhyun tapi itu hanya berlaku untuk orang lain, karna bagi kibum adiknya lebih seperti sesosok evil, sungguh hanya dia yang merasakan aura iblis kyuhyun bila bersamanya. dijingjingnya tasnya yang terlempar cukup jauh itu ayolah itu tas yang baru saja didapatkan karna kyuhyun merusak tas yang dia pakai sebelumnya dalam acara ayo rusak barang-barang yang tak terpakai, dan menyebalkannya tas kibum masuk dalam daftar adiknya itu.
"huft untung tasku tidak rusak kalau tidak kau tidak akan selamat kim kyuhyun " terdengar suara sang hyung dengan sangat dingin. Kyuhyun terdiam tak biasanya kakaknya berbicara dengan nada seperti itu kepadanya, walau dia memang dingin dengan lingkungannya tapi tidak untuk keluarganya...
"hyung kenapa kau meninggalkanku, dan sejak pagi kau seperti menghindari ku, akukan hanya ingin minta maaf" kim kyuhyun sang dongsaeng masih dalam posisi jatuhnya sambil menunduk mengeluarkan suaranya yang terdengar bergetar .
"arrrgh" kyuhyun mencoba berdiri tapi pergelangan kakinya terasa sangat sakit, terlihat merah sedikit bergores dan mengeluarkan darah mungkin akan bengkak sehingga membuatnya terduduk kembali dengan tangan yang menyangga ketanah tapi sialnya terdapat ranting yang cukup tajam sepertinya ranting itu juga yang membuat kakinya terluka saat jatuh tadi.
"aaww"
Kim kibum yang mendengar teriakan reflek kyuhyun segera membalikan badannya mencoba untuk melihat, sebenarnya saat mendengar teriakan kyuhyun yang pertama dia ingin mengacuhkannya tapi saat mendengar teriakan kyuhyun keduakalinya dia jadi kawatir, adiknya berteriak-teriak kesakitan semanja-manjanya kyuhyun saat dia mengacuhkannya dia akan lebih mandiri.
"bangun bodoh, kau mau sampai kapan duduk disitu" akhirnya kekawatiran mengalahkan egonya
"ach hyung, aku juga ingin bangun tapi kakiku sedikit perih" kyuhyun mendongakan kepalanya ke asal suara sedikit sebenarnya bukan kata yang pas, selain kakinya yang terkilir dan terluka, dia juga menahan sakit dibagian tangan yang terluka cukup parah.
Kibum tertegun wajah kyuhyun sekarang terlihat pucat, ayolah mereka hanya terjatuh bukan, malah bukankah kibum tadi yang tertindih tubuh kyuhyun. dialihkan matanya yang semula fokus ke wajah kyuhyun menjadi ke kaki dongsaengnya itu.
"kyu apa yang terjadi" sambil berjongkok dilihatnya luka di kaki adiknya, ada beberapa ranting disana mereka memang jatuh di tanah yg penuh pohon disisi jalan, dan posisi kyuhyun tadi pasti tak menguntungkan untuknya.
"sepertinya kakiku terkilir hyung" dengan lesu kyuhyun menjawab dia melihat ada nada kawatir diwajah hyungnya, merasa bersalah karna lagi-lagi dia membuat masalah
"kakimu terluka kyu" kibum membalikan badan dan berjongkok "cepat naik"
Kyuhyun mengerti segera dia naik ke punggung kakaknya. Dan sedikit tersenyum terakhir dia seperti ini saat dia kelas 1 sekolah dasar dan kibum kelas 2 ya umur mereka hanya terpaut 1 tahun. Dan setelah sekian lama hal seperti ini baru terjadi lagi setelah dia menginjak 1 senior hight school.
"kyu pegangan dengar aku tidak mau tanggung bila kau terjatuh"
Kyuhyun mengembungkan pipinya " iya hyung ini juga aku sudah pegangan, tega sekali kau tidak peduli bila aku jatuh"
Kibum tersenyum dari nada bicaranya kibum tau adiknya pasti sedang merengut kesal
"tapi maksudku gunakan kedua tanganmu kyu, lagi pula siapa yang bilang tidak peduli"
"tidak mau aku ingin membuat hyung kerepotan"
Ya kyuhyun hanya berpegangan dengan tangan kirinya setelah itu tak terdengar lagi suara dari mereka perjalan masih cukup jauh menuju rumahnya kibum merutuki sikap bodohnya yang memilih melewati halte bus dan memilih berlari bermaksud menghindari kyuhyun dia lupa betapa adik bodohnya itu sangat keras kepala bila ia ingin sesuatu sehingga dia berakhir seperti ini
"aku selalu menyabutmu bodoh tapi sepertinya aku lebih bodoh darimu kyu, sepertinya semua keonaranmu untuk mengerjaiku" kibum bermonolog sambil tersenyum dia tau adiknya sudah tertidur terasa dari beban dipunggungnya yang semakin berat dan kepala kyuhyun yang bersandar sepenuhnya dibahunya.
"kau selalu seperti ini tak mendengarkan siapapun berbuat sesukamu kemudian mati-matian minta maaf, dan sialnya aku selalu tak bisa kesal terlalu lama padamu, kau curang kyu " kibum bermonolog menyusuri jalan menuju rumahnya
seperti hari-hari sebelumnya kim kibum takan tahan tak mempedulikan dongsaengnya yang selalu berbuat ceroboh, dan berakhir dengan senyumam tipis dibibir sang dongsaeng...
tbc
kkyum
